DURASI : 2 JP
i
DAFTAR ISI
a. Melaksanakan Job Safety Analysis (JSA) sebelum melaksanakan pekerjaan yang akan
diawasinya
f. Memastikan bahwa SOP/IK yang akan digunakan sudah siap dan up to date
b. Memastikan bahwa seluruh pelaksana pekerjaan sudah memakai APD yang diharuskan
(gunakan formulir 3)
d. Memastikan bahwa tempat / lokasi pekerjaan sudah aman untuk bekerja (gunakan
formulir 4)
Pekerjaan selesai :
c. Memastikan bahwa seluruh personil (pelaksana pekerjaan) sudah berada dilokasi yang
aman
d. Memastikan bahwa seluruh peralatan kerja dan APD yang digunakan sudah terkumpul
kembali dengan lengkap
Upaya pencegahan kecelakaan ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmani maupun rohani setiap tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
a. Unsafe action
Unsafe Action adalah Sikap atau tingkah laku manusia yang tidak aman (berbahaya).
b. Unsafe Condition
Unsafe Condition adalah Kondisi / keadaan tempat kerja atau peralatan kerja yang tidak
aman (berbahaya).
Lain – lain : 2%
b. Terhadap perusahaan :
Kehilangan jam kerja
Timbulnya biaya pengobatan
Kerusakan instalasi
Merusak nama baik perusahaan
Kelambatan produksi
Dan sebagainya
c. Terhadap masyarakat :
Kerusakan lingkungan
Kerusakan harta benda
Kehilangan jiwa
Dan sebagainya
• Perbuatan &
10.000
Kondisi
Berbahaya
(tidak aman)
Lingkungan kerja
Tenaga Kerja
Cara kerja
K3 harus melibatkan seluruh unsur yang ada diperusahaan tanpa kecuali (Safety By
All)
5.6.2 Doktrin K3
Pencegahan Kecelakaan atau Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertitik tolak
dari “Konsep Pengendalian Kerugian Menyeluruh“, dimana cara menanggulangi kecelakaan
kerja dapat dilakukan dengan cara :
b. Standarisasi
c. Inspeksi / pemeriksaan
Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi
ketentuan & persyaratan K3
f. Persuasi
Cara penyuluhan & pendekatan di bidang K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan
melalui sanksi-sanksi
g. Asuransi