PENGAWASAN K3
LISTRIK
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Listrik adalah salah satu bentuk sumber daya atau energi potensial yang
sanggup untuk melakukan usaha atau kerja yang dapat memberikan banyak
sangat ideal dan praktis dapat dimanfaalkan sebagai tenaga penggerak mekanik,
Di sisi lain listrik dapat menimbulkan bahaya atau bahkan bencana yang
Data kecelakaan dari sumber Buku Seabat K3 terbitan Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional, di Sektor Iistrik (PLN) dari tahun 1995 - 1999, tercatat
1.458 kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas 818 orang, terdiri
dari karyawan PLN 183 orang dan masyarakat 635 orang. Kasus kebakaran
sebanyak 741 kali, gangguan teknis 2720 kasus. Akibat dari kasus-kasus
tersebut PLN menderita kerugian sebesar Rp. 25.5 milyar. Data dari sumber
lebih 30 %.
Salah satu contoh, lift adalah alat transportasi vertikal digerakkan dengan
tenaga Iistrik yang dirancang bekerja secara otomatik - tanpa operator, dikontrol
Petir, guruh, kilat atau halilintar adalah penomena muatan listrik yang
terjadi dari alamiah. Sampai saat sekarang, petir walaupun memiliki tegangan
dan arus yang sangat besar belum dapat dimanfaatkan energinya. Arus dan
tegangan petir yang sangat besar itu sangat berbahaya. Karena itu obyek-obyek
yang rawan bahaya sambaran petir harus dilindungi dengan instalasi penyalur
petir dan peralatan Iistrik yang rawan terhadap pengaruh fluktuasi tegangan yang
saja, akan tetapi mencakup demi kelancaran dan kelangsungan proses produksi.
Peraturan dan standar K3 di bidang Iistrik, termasuk lift dan proteksi bahaya
sambaran petir adalah berbasis pada ilmu keteknikan (enginerring), karena itu
kelistrikan.
pengawasan terhadap peraturan dan standar K3 Iistrik, termasuk lift dan instalasi
B. Tujuan pernbelajaran
C. Ruang Lingkup
fenomena listrik, maka sistem proteksi bahaya petir masuk dalam ruang Iingkup
Dialog box
Listrik mengandung potensi bahaya yang dapat mengakibatkan
kecelakaan. BAB II
Apa patensi bahaya listrik ?
POKOK BAHASAN
Kecelakaan seperti apa saja akibat dari listrik ?
POKOK BAHASAN
A. PENGERTIAN
Iistrik berikut ini, diharap anda dapat memahami dengan baik, al.:
dari sumber pembangkit atau titik sambungan suplai daya listrik sampai titik
jawab PLN, yaitu mulai dari pembangkitan sampai titik meter sambungan
pelanggan. Sedangkan dari titik meter ke dalam adalah instalasi Iistrik milik dan
TRANSMISI TT DISTRIBUSI TM
PELANGGAN
DISTRIBUSI TR
Gambar 1
Sistem jaringan instalasi listrik PLN
3. Peralatan listrik - adalah semua jenis alat, pesawat, mesin dan sejenisnya
yang digerakan dengan tenaga Iistrik atau sebagai pengguna Iistrik. Contoh :
Lift, escalator, mesin las, lemari es, seterika dan sejenisnya adalah termasuk
peralatan listrlk .
4. Besaran listrik
Volt, yang artinya adalah nilai tegangan antara pase dengan netral 220
Volt dan antara pase dengan pase 380 Volt. Lihat gambar 2.
dilampaui.
Gambar 2, adalah contoh skema instalasi Iistrik pelanggan satu pase dan
tiga pase
Gambar 2
Skema Jaringan Instalasi
Pelanggan
NO.3. Mesin Pendingin tiga Pase 2 kW, 380 Volt, Cos ҩ 0,9
pase
W = E X I
dimana
I = W/E
= ~ ½ Ampere
W = E X I
450 W = 220 V x I
I = 450/220 Ampere
I = 2 Ampere
W = √3 X E X I X Cos ҩ
= ........ Ampere
dapat membahayakan manusia. Nilai tegangan dan arus listrik yang dapat
kebocoran isolasi;
Gambar 3.
Bodi lemari es ini dalam
keadaan normal tidak
nyetrum. Akan tetapi pada
suatu saat bisa nyetrum,
apabila ada arus bocor ke
bodi lemari es.
8. Bahaya Sambaran petir - adalah bahaya pada manusia, binatang, bangunan,
atau peralatan karena dilalui oleh arus petir baik langsung maupun tidak
langsung;
AWAN KE AWAN
AWAN KE BUMI
Gambar 4
Kerusakan
Thermis
Elektris
Mekanis Sasaran
Obyek yang tertinggi
Gambar 5
mengikuti rel
Pintu sangkar lift akan membuka atau menutup otomatik bersama pintu pada
lantai pemberhentian.
Pintu hanya akan membuka seteleh sangkar berhenti sempurna, dan sangkar
bekerja otomatik.
a. apabila ada gangguan suplai daya Iistrik, lift akan berhenti dan penumpang
10. Pengawasan K3 listrik, lift dan sistem proteksi petir, - pada dasarnya
sesuai ketentuan peraturan dan standar yang berlaku, yang bertujuan untuk
Dialog box
Perhatikan gambar 2
1. Berapa Pase pelanggan [A]
2. Berapa Pasa pelanggan [B]
3. Orang tersentuh tegangan Iistrik 220 V dapat mati,
apabila ................
B. DASAR HUKUM
Listrik, lift maupun petir adalah merupakan bentuk dari sumber bahaya
penerbitan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUlL). Edisi PUlL yang terbaru
Sejarah PUlL berawal dari sejak jaman Belanda bernama AVE 1938
PUlL 1977, selanjutnya direvisi menjadi PULL 1987 (SNI - 225 -1987), dan
terakhir PUlL 2000 (SNI 04 - 0225 - 2000). Sejak AVE 1938 sudah menjadi
bagian dari Standar K3 Listrik: yang terakhir PUlL 2000 ditetapkan dengan
kerja.
Ketentuan secara lebih teknis Lift dan proteksi bahaya sambaran petir
penyalur petir.
1. Ruang lingkup obyek pengawasan K3 listrik tersirat dalam Bab II Pasal 2 ayat
Gambar 6
listrik berbahaya
3. Menurut ketentuan PUlL 2000 Iistrik yang berbahaya adalah Iistrik yang
memiliki tegangan lebih dari 25 Volt di tempat lembab atau 50 Volt di tempat
yang normal.
Dialog box
No Per- 02/Men/ 1989 adalah yang dipasang di setiap tempat kerja, hanya
dari awan kebumi melalui obyek yang tertinggi. Obyek yang dilalui arus petir
bumi ke segala arah hingga netral. Obyek yang tersambar dan dialiri arus dan
tegangan petir akan merasakan pengaruh secara langsung yaitu suhu yang
sangat tinggi bisa mencapai 30.000 ˚C, tegangan dan kuat arus yang tinggi
petir yang akibatnya terjadi beda potensial pada jaringan instalasi Iistrik R, S,
langsung yang dapat merusak peralatan Iistrik dan peralatan elektronik yang
tidak langsung.
kerja. Sedangkan jenis yang diatur dalam Permen 03/99 adalah lift untuk
lain dari arus listrik yang mengalir melalui tubuh manusia ialah panas yang
Tegangan yang dapat dianggap aman juga ada kaitannya dengan tahanan
kulit manusia. Untuk kulit yang kering tahanan ini berkisar antara 100 - 500
kilo Ohm.
Tetapi kulit yang basah, misalnya karena keringat dapat memiliki tahanan
sampai serendah 1 Kohm. Juga luas permukaan kulit yang menyentuh ikut
mempengaruhi.
Pengaruh-pengaruh lain dari arus Iistrik yang mengalir melalui tusuk ialah
Tegangan yang dianggap aman juga ada kaitannya dengan tahanan kulit
manusia. Untuk kulit kering, tahanan ini berkisar antara 100 - 500 Kohm.
serendah 1 Kohm.
3. Kerugian.
beserta isinya.
Pada dasarnya bahaya Iistrik yang dapat menimpa manusia disebabkan oleh :
termal.
masuk ke dalam kotak hubung, atau dalam hal tanpa kotak lubang
dalam selungkup.
dijelaskan sendiri).
atau untuk melepas bagian selungkup, maka hal ini hanya mungkin :
sengaja.
(Dua bagian dapat terjangkau secara simultan jika berjarak tidak lebih
secara otomatis dalam waktu tertentu, apabila arus sisa yang timbul
Penggunaan GPAS dengan arus operasi sisa pengenal tidak lebih dari
Yang dimaksud dengan sentuh tidak langsung adalah sentuh pada BKT
kegagalan isolasi.
BKT perlengkapan atau instalasi listrik adalah bagian konduktif yang tidak
merupakan bagian dari sirkit listriknya yang dalam pelayanan normal tidak
cara :
yang terlalu tinggi (> 50 V a.b.) karena kegagalan isolasi tidak dapat terjadi
dengan cara:
ekivalen.
2) Pembumian.
isolasi ekivalen.
1) Perlengkapan kelas O
isolasi dasar, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada sarana untuk
2) Perlengkapan kelas I
3) Perlengkapan kelas II
4) Perlengkapankelas III
pada suplai tegangan ekstra rendah (SELV) dan tegangan yang lebih
akan terjadi sentuh secara simultan antara orang dengan dua BKT atau
sebuah BKT dan aktif BKE, jika bagian ini berbeda potensial karena
Dalam lokasi yang tidak konduktif tidak boleh ada penghantar proteksi.
Hal ini dapat dipenuhi jika lokasi mempunyai lantai dan dinding isolasi
1) Jarak relatif antara BKT dan BKE sama dengan jarak antar BKT.
Jarak ini cukup jika jarak antara dua bagian tersebut tidak kurang
jangkauan tangan.
2) Penyisipan rintangan efektif antara BKT dan BKE dari bahan isolasi
Sistem ikatan penyama potensial lokal tidak boleh sentuh Iistrik secara
Proteksi dengan separasi Iistrik ini hanya akan efektif selama dalam
Yang dimaksud dengan sirkit sekunder dalam hal ini adalah sirkit
generator.
100.000, dan panjang sistem pengawatan tidak boleh lebih dari 500
meter.
Kotak fleksibel dan kabel semu harus dapat terlihat semua bagian
jenis tertentu.
prinsipnya :
3) Memasang rintangan
b. Sistem isolasi lantai kerja dan dinding. Metoda ini diperlukan di tempat
lantai kerja yang aman, maka akan terhindar adanya aliran arus Iistrik ke
Gambar 8
pengukuran. Alat ukur yang diperlukan Volt meter yang memiliki resistan
ke tanah,
Lakukan pengukuran terutama terhadap elektroda bantu (V1) dan catat nilai
V1. Lakukan pengukuran yang kedua terhadap pelat logan (V2) dan catat
nilai V2.
R1 = Rd {(V1/V2)-1} Ohm
Tujuan pembumian :
Bila terjadi arus bocor atau hubung singkat, arus akan tersalur ke bumi
Kawat
Kawat
Aktif
Sekering
Nol
Gambar 9
Pengawasan K3 Listrik | Calon Ahli K3 27
Pada gambar 9 kulkas dapat bekerja normal. Akan tetapi tidak menjamin orang
apabila terjadi arus bocor ke bodi. Mengapa ?
Apakah secering pasti jatuh ? Mengapa ?
Kawat Aktif
Kawat Nol
Sekering
Gambar 10
Dialog Box
Pada gambar 10, bodi kulkas dihubungkan dengan pembumian, apabila terjad
arus bocor ke bodi maka arus akan meningkat tak terhingga.
Hantaran pengaman
Gambar 11
Gambar 12 A Gambar 12 B
dari tiga kawat yaitu kawat Aktif, Netral dan Pengaman , apabila terjadi
hubung singkat pada instalasi Iistrik, maka arus ak.:m mengalir tak
Dialog box
Gambar 12 A adalah model tusuk kontak dengandua kawat, dan gambar
128 adalah model tusuk kontak tiga kawat
Model mana yang anda rekomendasikan, dan apa alasannya ?
Kawat Aktif
Sekering
Kawat Nol
Hantaran pengaman
Setiap rangkaian peralatan Iistrik yang dayanya lebih dari 1,5 kW harus
dilengkapi proteksi thermal maksimum 200 % dari arus beban penuh yang
yang berlebihan.
Kotak kontak, sakelar pada saat dibuka maupun pada saat dihubungkan
peralatan Iistrik lainnya akan terjadi letikan bunga api. Efek busur Iistrik ini
Pada ruangan yang dalam proses operasi normal terdapat uap, gas atau
Iistrik yang digunakan harus yang memiliki proteksi kedap gas, atau kedap
debu.
RUANGAN KHUSUS
1. Distribusi suplai daya Iistrik untuk lift dan proteksi kebakaran lift dan
motor pompa hydran dan springkler atau sistem pengaman lainya harus
dapat mendapat suplai Iistrik pada saat suplai power utama terganggu.
Karena itu sistem distribusi daya listrik ditentukan seperti pada gambar 16,
yaitu harus ditarik dari sisi suplai (in coming) sebelum sakelar utama.
Petir adalah pelepasan muatan listrik dari awan ke awan atau dari awan ke
Kila -----
t -----
-----
-----
Arus petir
5000 - 10.000 A -
-
Temperatur
-
30.000 °C -
Gambar 18
Fenomena Petir
Sasaran sambaran petir adalah obyek yang paling tinggi. Obyek yang
tersambar petir akan merasakan adanya arus petir sebesar 5000 - 10.000
Ampere dan panas mencapai 30.000 ˚C. Sehingga dampak yang terjadi pada
Awan terjadi dari udara lembab yang terkena panas yang mulai naik dari bumi
lebih 10 menit sampai 1 jam. Udara tersebut berkembang (volume besar) dan
akan menjadi dingin (temperatur akan semakin rendah). Semakin udara tersebut
pembesaran volume, maka temperatur udara itu akan semakin rendah (P.V.t =
konstan). Sehingga titik-titik uap itu akan terkondensasi dan disebut awan. Di
puncak awan temperaturnya turun sampai -30 ˚C dan sebagian titik-titik uap
akan menjadi dingin sekali, dan kembali jadi es. Pada tahap itu terjadilah medan
itu akan semakin tinggi. Bila sudah dicapai keadaan jenuh, maka pelepasan
muatan, sudah dapat dimulai dengan semakin tingginya beda potensial maka
muncul saluran perintis (leader channel) yang kemudian diikuti oleh perpindahan
bunga api yang mengalir ke atas dan bertemu dengan ujung perintis awan).
Besar konsentrasi muatan itu tergantung pada besarnya medan yang terjadi di
dalam awan. Titik dimana kedua saluran (channel) itu u disebut titik sambaran,
dan dari titik itu juga mulainya "sambaran kembaIi" (return stroke).
jarak ± 3 Km (awan-bumi). Return stroke makan waktu 100 msec untuk kembali
Arus return stroke ini dapat menaikkan temperatur pada bagian yang
gradien tegangan di daerah bawah saluran perintis dan letak muatan ruang di
atmosfer.
Sehingga yang menerima sambaran kilat tidak hanya objek-objek yang tinggi
(gedung, cerobong asap, pohon dan sebagainya) tapi mungkin juga dataran-
1. Kilat yang menyambar gedung atau pohon dapat mengambil jalan paralel
2. Kuat medan listrik dari sambaran kilat yang dapat menginduksikan arus di
titik sambaran, kalau ada orang yang berdiri dengan kedua kaki yang terpisah
(dengan arah radial) maka orang tersebut akan merasakan beda potensial
panjang L = L.
p.
tahanan sebesar :
Gambar 19-b p. dr
dR =
2π rL
Beda tegangan antara kedua silinder tersebut akibat mengalirnya arus sebesar I:
I.P dr
DV = I.dR = .
2π rL r
dimana:
P b
Vab = I. ln
2π rL a
Umpama :
b = 20 m = 2000 cm.
a = ½ d = 5/2 cm
maka
p 2000
Vab = I. ln Volt
2π 500 2.5
discharge kilat yang cukup besar dapat dipecah menjadi beberapa arus cabang
dengan memparalel beberapa batang elektroda. Jadi arus yang melewati satu
Teori :
menetralkan kebumi
bangunan.
gambar 22
Gambar 22
Dialog box
Negeri Belanda. Metoda sistem Proteksi bahaya petir semacam ini yang
disebut dengan sistem sangkar (Faraday Cage) seperti pada gambar 23)
cabang. Jarak antara arester yang satu dan yang lain tidak boleh meJebihl
1000 meter dan di daerah banyak petir, jaraknya tidak boleh lebih dari 500
c. Pada jaringan yang menggunakan sistem TT, selain arester seperti yang
Untuk mendapatkan efek proteksi yang baik dari arester, maka arester
pengangkal dan jaringan pipa air minum dari logam yang ditanam yang
arester.
rangkaian seri proteksi, tahan tidak linear dan elemen proteksi. Dengan
berikut :
pemicu kebakaran.
(GPAS)
terjadi sambaran petir pada jaringan instalasi listrik semua kawat RSTN
Test &
Commissioning Commissioning
1. Peta lokasi
2. Gambar instalasi
Pengawasan K3 Listrik | Calon Ahli K3 41
a. Layout perlengkapan dan peralatan Iistrik
4. Gambar rinci
5. Perhitungan beban
6. Tabel bahan
7. Ukuran teknis
b. Cara menguji
c. Jadwal waktu
Dialog box
Apa pendapat anda apabila pengawas dalam membuat rekomendasi kurang
teliti sehingga masih terdapat penyimpangan dari ketentuan yang berlaku ?
Iistrik)
Semua hasil pemeriksaan dan pengujian dicatat dan dianalisis, sehingga dapat
Kontraktor bertanggung jawab atas semua syarat dan hal-hal yang harus
Pola pengawasan K3 baik listrik, penyalur petir maupun iift pada dasarnya sama.
PENGENDALIAN K3 LIFT
Dasar pertimbangan
Pasal 25
teknis maupun administrasi harus mendapat ijin dari Menteri atau pejabat
yang ditunjuknya.
Pembuatan dan atau pemasangan lift harus sesuai dengan gambar rencana
Ayat 2
Dokumen perencanaan
Ayat 3
diakui
Diagram pengendali
Rem pengaman
Konstruksi kereta
Setiap lift sebelum dipakai harus diperiksa dan diuji sesuai standar uji yang
ditentukan
Bentuk laporan :
39 – L
atau Ahli K3
Bentuk laporan :
38 – L
39 – L
BAB III
EVALUASI PEMAHAMAN MODUL