Anda di halaman 1dari 7

BAB I.

STANDARISASI
- 1.1. STANDARISASI, SERTIFIKASI DAN
PERATURAN
- 1.2. PROSES TERBENTUKNYA PUIL
- 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PUIL
- 1.4. RUANG LINGKUP PUIL
- 1.5. PRINSIP DASAR INSTALASI
- 1.6. SYARAT-SYARAT INSTALASI
BAB I. STANDARISASI
Listrik merupakan energi yang mudah dibangkitkan, disalurkan,
dikendalikan dan diubah dalam bentuk energi lain, seperti :
cahaya, gerak, panas dan sebagainya.
Disamping bermanfaat Listrik juga dapat menimbulkan bahaya
seperti :
a. Arus Kejut
b. Kebakaran
c. Suhu Tinggi
Upaya meyelenggarakan instalasi listrik yang memenuhi syarat
dituangkan dalam standar teknis seperti PUIL dan
diperlakukan sebagai peraturan oleh berbagai instalasi
pemerintah.
TUJUAN STANDARISASI
Untuk mencapai keseragaman dalam hal
Ukuran , bentuk, mutu barang, cara Menggambar ,
serta cara kerja komponennya
Dan organisasi international yang bergerak
Di bidang standarisasi ialah :
- IEC ( international Eletrotechnical Commision) untuk
bidang listrik
- ISO ( International Organization for Standardization)
untuk bidang lain
- Sedangkan untuk indonesia adalah Badan
Standarisasi Nasional
PROSES TERBENTUKNYA PUIL
AVE( algumene Voorschriftan Voor Electische
sterkstroom Instalaties ) Peraturan Instalasi listrik
yang pertama kali digunakan sebagai pedoman dari
belanda.
Kemudian AVE ini diterjemahkan kedalam bahasa
indonesia diterbitkan tahun 1964 dikenal dengan
nama Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL 1964 )
Kemudian dengan perkembangan teknologi PUIL 77
disempurnakan Menjadi PUIL 1987, untuk terbitan
tahun 2000 PUIL disingkat menjadi Persyaratan
umum Instalasi Listrik )
MAKSUD DAN TUJUAN PUIL
MAKSUD PUIL
- Memberikan pedoman bagi pengusaha instalasi untuk
penyelengaraan instalasi listrik yang baik, aman bagi jiwa
manusia dan harta benda.
TUJUAN PUIL
- Untuk menjamin keselamatan manusia terhadap arus kejut
listrik
- Untuk keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya
- Untuk keamanan gedung beserta isinya dari kebakaran akibat
listrik dan perlindungan terhadap lingkungan
PRINSIP DASAR INSTALASI LISTRIK
1. Proteksi terhadap keselamatan manusia,
hewan
2. Pemilihan perlengkapan yang memenuhi
ketentuaan PUIL 2000
3. Pemasangan perlengkapan listrik dengan
rapi, dengan cara yang baik dan tepat
4. Pengujian instalasi sebelum dioperasikan
untuk membuktikan pekerjaan pemasangan
sudah sesuai dengan PUIL
SYARAT-SYARAT INSTALASI LISTRIK
- Keandalan : Secara Mekanik dan Listrik,
Ketepatan Koordinasi pengaman.
- Ketercapaian : Maksudnya Mudah
dijangkau oleh
penggunaannya.letak saklar,
stop kontak, dsb.
- Ketersediaan : Kesiapan Instalasi melayani
semua kebutuhan beban termasuk
Cadangannya.
- Keindahan : Kerapian Pemasangan Instalasi
Listriknya
- Keamanan : Keamanan secara listrik untuk manusia, hewan dan
Lingkungan.
- Ekonomis : Biaya yang dikeluarkan sehemat mungkin, makanya
perlu perencanaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai