Anda di halaman 1dari 27

SOSIALISASI PROSEDUR IZIN KERJA DAN JSA

Willem Luturmas
QSHE Dept.
IZIN KERJA (PERMIT TO WORK)
PENTINGNYA IZIN KERJA
• Memudahkan mengetahui dan memonitor semua aktifitas berbahaya dalam suatu fasilitas
/ lokasi
• Sarana komunikasi antara tim kerja dengan pemilik / pemimpin dari suatu fasilitas /lokasi.
Fokus komunikasi adalah terkait aktifitas serta potensi bahaya dan pengendaliannya
• Pencegahan kecelakaan dan gangguan terhadap proses pekerjaan / produksi
• Pengaturan pekerjaan yang berjalan secara simultan
• Memudahkan pengaturan pengawasan dan inspeksi dari manajemen
• Memudahkan proses untuk memastikan kualitas perencanaan pekerjaan serta kompetensi
dari tim kerja

Spirit of Innovation
DEFINISI

PERMIT TO WORK (IZIN Mekanisme untuk mengidentifikasi, mengkomunikasikan, mengurangi dan mengendalikan bahaya terkait
PERMITKERJA)
TO WORK pekerjaan yang memiliki potensi dampak buruk terhadap keselamatan, kesehatan dan lingkungan

Dokumen izin kerja yang harus dibuat yang berisikan wewenang untuk melakukan pekerjaan di area
IZIN KERJA UMUM
tertentu untuk kurun waktu maksimal 1 bulan

Dokumen izin kerja yang harus dibuat yang berisikan wewenang untuk melakukan pekerjaan berbahaya
IZIN KERJA KHUSUS
dan berisiko tinggi di area tertentu untuk kurun tertentu

Aktivitas kerja di mana pekerja berada dalam paparan potensi bahaya baik yang sudah ada di lingkungan
PEKERJAAN BERBAHAYA
kerja maupun yang timbul akibat aktivitas itu sendiri.

Aktivitas kerja yang berpotensi mengakibatkan konsekuensi serius kepada manusia (Loss Time Injury atau
PEKERJAAN BERISIKO TINGGI Fatality), kerusakan berat pada peralatan, kerusakan fasilitas yang sudah ada (existing) dan atau
pencemaran lingkungan yang parah

Spirit of Innovation
DEFINISI

PEMIMPIN TIMTO
KERJA Pemimpin grup kerja terkecil yang melakukan lingkup pekerjaan yang diajukan dalam izin kerja dan selalu
PERMIT WORK berada di lokasi kerja untuk mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan.

Pelaksana / Pelaksana Utama / Staf WIKA lainnya yang ditunjuk untuk melaksanakan lingkup kerja dalam
PENANGGUNG JAWAB
izin kerja, yang kemudian menugaskan Pemimpin Tim Kerja untuk melakukannya

Personil SHE WIKA yang ditunjuk untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dokumen dan
PETUGAS SHE persyaratan lainnya serta memberi masukan tentang aspek SHE agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan
aman

Pimpinan tertinggi dalam unit kerja yang ditetapkan untuk memastikan semua persyaratan telah telah
PEMBERI IZIN
dipenuhi dan menyetujui pengajuan izin kerja

Manajer Proyek / Wakil Manajer Proyek / Manajer Konstruksi / Pelaksana Utama di Proyek, Manajer Plant
PIMPINAN TERTINGGI
di Plant dan Manajer Umum di Gedung

Spirit of Innovation
RUANG LINGKUP
Dalam satu dokumen izin kerja terikat :
• Lokasi Kerja
• Ruang Lingkup Pekerjaan
• Peralatan yang digunakan
• Tim Kerja
• Waktu

Spirit of Innovation
DIAGRAM PROSES IZIN KERJA DAN JSA
Langkah 11.
Pemimpin
Tim Kerja

Langkah 1. Langkah 4. Langkah 5.


Langkah 3. Komunikasikan Langkah 14.
Dapatkan Langkah 2. Buat Izin Kerja Lengkapi
START Buat Izin semua dokumen Tutup (close) Izin
Metode Kerja / Buat JSA Khusus (jika dokumen
Kerja Umum ke tim kerja Kerja
IK diperlukan) pendukung
(TBM)
Penanggun
g Jawab

Langkah 6. Langkah 15.


Mereview Izin Kerja Tanda tangan
Umum dan Izin Kerja penutupan Izin Kerja
Khusus (jika ada)
Petugas

Langkah 8. Langkah 16.


Langkah 7.
SHE

Review Izin Kerja Umum Tanda tangan END


Review JSA
dan Izin Kerja Khusus penutupan Izin Kerja
(+ fungsi Enjiniring)
(Jika Ada)

Langkah 10.
Pemberi

Langkah 9. Setujui Izin Kerja Umum


Izin

Setujui JSA dan Izin Kerja Khusus


(Jika ada)
Tim Kerja

Langkah 12.
Langkah 13.
Lakukan
Pekerjaan selesai
pekerjaan sesuai
dilakukan
persyaratan

Spirit of Innovation
IMPLEMENTASI IZIN KERJA
Semua Jenis Pekerjaan
IZIN
IZIN KERJA
KERJA
1 BULAN Konstruksi / Perawatan /
UMUM
UMUM Perbaikan
IZIN KERJA
KHUSUS

IZIN KERJA
IZIN KERJA LISTRIK IZIN KERJA IZIN KERJA IZIN KERJA IZIN KERJA DI IZIN KERJA
IZIN KERJA PANAS MEMASUKI
BERENERGI RADIOGRAFI PENGGALIAN SANDBLASTING KETINGGIAN PENGANGKATAN
RUANG TERBATAS
DURA

7 HARI 7 HARI 7 HARI 1 BULAN 1 BULAN 7 HARI 1 BULAN 7 HARI


SI

• Pada Scaffold ≥ 3 m Pengangkatan yang :


Pekerjaan Ruang • Lantai terbuka • > 80 rated capacity
• Pekerjaan • Melewati fasilitas
RUANG LINGKUP

Terbatas yang : • Lantai dalam


menghasilkan api / • Potensi atmosfer pengerjaan / aktif
bunga api / panas • Penggalian > 50 cm beracun/berbahaya terdapat lubang • Area ramai
• Pekerjaan
• Pada area dengan • Pemancangan • berpotensi menelan • Pada menara • Di tanah tidak stabil
pada/dekat jaringan • Pekerjaan • Pekerjaan
sumber mudah • Tidak dibutuhkan di / menimbun orang • Atap bangunan • Dekat powerline
atau instalasi listrik Radiographic Test Sandblasting
terbakar/meledak green field • Berpotensi orang • Pemasangan lift / • Rotasi vertikal
berenergi> 50 V
• Dekat fasilitas aktif (menurut klien) terjebak/sesak gondola • 2 crane / lebih
atau material /alat napas • Pada gondola / rope • Use Man basket
konstruksi terpasang • Bahaya serius access • Potensi tabrakan /
lainnya • Ditetapkan sesuai kerusakan alat
risk assessment • Blind lift
PENDUKUNG

• Layout pekerjaan • Rekaman pelatihan


DOKUMEN

• SIO Operator • Hasil deteksi • Hasil Gas Test


• Hasil Gas Test WAH • Lifting Plan
• Izin dari PLN • Izin / Kalibrasi Alat • Rekaman Pelatihan
• Sertifikat Pekerja kabel / pipa bawah • Sertifikat Pekerja • SIA/SIO
• Izin khusus pemilik • Monitoring CSE
tanah • Sertifikat Inspector • Sertifikat rigger
• LOTO Plan fasilitas (jika ada) • Rescue Plan
Dosimeter • LOTO Plan Scaffold
Spirit of Innovation • Hasil Gas Test • Log Book • Scaffolding Plan
PENGISIAN DAN PERSETUJUAN IZIN KERJA UMUM
001/KAN/PTW/041
9

08 Apr
Pipe Rack #13 Sudirma PT. MKG 08190910 2019
07 Mei
n 99
2019
Nomor Register : Diisi nomor register sesuai dengan rencana penomoran Izin Kerja Izin dimintakan oleh
Lokasi kerja : Diisi lokasi spesifik dari pekerjaan yang akan dilakukan Nama : Diisi nama pemimpin tim kerja
Tim Kerja : Diisi nama tim kerja
Koordinasi dengan tim scaffold untuk
Masa Berlaku Nomor Telepon : nomor hp pemimpin tim kerja
membuat permit pembuatan scaffold
Mulai tanggal : Tanggal dimulainya pekerjaan
Sampai tanggal : Tanggal rencana selesainya pekerjaan (maximum 1 bulan)

Stringing pipa 12”   X 


Fit up dan pengelasan X X X X
pipa 12”
X  X
 X  X
X X X X
X
Lingkup Kerja : Diisi semua lingkup kerja yang akan dilakukan tim kerja di lokasi yang dicantumkan Pada kotak, beri tanda check (V), jika diperlukan atau Silang (X), jika tidak diperlukan.
Diisi terlebih duluolehpemimpin tim kerja dan diverifikasi oleh 3 pihak lain yang terlibat dalam proses
persetujuan izin kerja

Spirit of Innovation
PENGISIAN DAN PERSETUJUAN IZIN KERJA UMUM
1.
2.
Mobile Crane 25 Ton
Sling    X
3.
4.
Shackle
Lever Block X X  
5.
6.
Pipe Clamp
Welding Machine   X X
7.
8.
Gerinda
Chipping hammer   X  Fire
blanket

Peralatan / Perkakas yang digunakan : Diisi semua alat berat,mesin, atau perkakas Pada kotak, beri tanda check (V), jika diperlukan atau Silang (X), jika tidak diperlukan.
(tools) yang diakan digunakan sesuai lingkup
kerja Diisi terlebih dulu oleh pemimpin tim kerja dan diverifikasi oleh 3 pihak lain yang terlibat dalam proses
persetujuan izin kerja

Sudirma Acep Joko Ahmad Yani


n Permana Susilo
Pada Persetujuan : ditandatangani sesuai dengan struktur organisasi dan dicantumkan nama. Petugas SHE: SO / SHE WIKA yang bertanggung jawab di area / lokasi kerja
Pemimpin Tim Kerja : pemimpin terkecil dari tim kerja (mandor / pelaksana) Pemberi Izin : Pimpinan tertinggi WIKA / wakilnya atau dapat berupa client, jika client
Penanggung Jawab Pekerjaan : Personil WIKA (Pelaksana / Supervisor / Pelut ) bersedia menggunakan format WIKA

Spirit of Innovation
PENGISIAN DAN PERSETUJUAN IZIN KERJA UMUM
8/4 9/4 10/4 11/4 12/4 13/414/4 15/4

Pengecekan harian tujuannya adalah memastikan rencana kerja masih sesuai dengan lingkup Izin Penanggung Jawab Pekerjaan atau pemberi Izin dapat menolak / menunda pekerjaan dalam izin
Kerja dan semua batasan / persyaratan tetap dipenuhi dan dipastikan kembali. kerja ini jika ada strategi khusus penyelesaian pekerjaan.

Persetujuan dilakukan di pagi hari / awal kerja dengan diparaf jika disetujui dan diberi silang jika Persetujuan ini belum mengakomodir pergantian shift / long shift. Pengaturan lain dapat dilakukan
tidak, atau pekerjaan tidak dilakukan hari itu. tersendiri.

Sudirma Acep Joko


n Permana Susilo

Penutupan Izin Kerja dilakukan jika: Catatan Kaki menjelaskan bahwa Izin Kerja Umum ada 3 rangkap, dimana
Masa berlaku izin kerja sudah berakhir; atau Lembar 1 (asli) dipegang tim kerja dan selalu berada di lokasi kerja
Masa berlaku belum berakhir, namun pekerjaan telah selesai; atau Lembar 2 (copy) dipegang penanggung jawab pekerjaan
Masa berlaku belum berakhir, namun terjadi perubahan lingkup kerja; atau Lembar 3 (copy) dipegang oleh petugas SHE
Masa berlaku belum berakhir, namun terjadi kecelakaan kerja (LTI / Fatality)
Lembaran permit dapat di-fotocopy, namun disarankan dicetak dalam bentuk salinan karbon
(carbon-copy) dimana warna pilihan adalah putih (1), merah (2) dan kuning (3)

Sesudah ditutup, dokumen asli dan salinan agar diserahkan ke petugas SHE untuk diarsipkan

Spirit of Innovation
PENGISIAN DAN PERSETUJUAN IZIN KERJA PANAS
001/KAN/HWP/0419

001/KAN/PTW/0419  
 4 
08 Apr
Pipe Rack #13 2019
14 Apr
2019
 
Sudirma PT. MKG 08190910  
n 99

Nomor Register : Diisi nomor register sesuai dengan rencana penomoran Izin Kerja Panas
Nomor Izin Kerja Umum : Diisi nomor Izin Kerja Umum terkait 
Masa Berlaku
Mulai tanggal : Tanggal dimulainya pekerjaan panas
Sampai tanggal : Tanggal rencana selesainya pekerjaan panas (maximum 7 hari)

Isian lainnya sama dengan yang tertera pada Izin Kerja Umum Kotak Req’d = Required = dipersyaratkan/diperlukan -- diisi terlebih dulu oleh Petugas SHE dan dapat
ditambahkan oleh Pemberi Izin saat proses persetujuan Izin Kerja Panas

Kotak Done = persyaratan pada kotak Req’d telah dipenuhi -- diisi oleh penanggung jawab pekerjaan dan
atau petugas SHE sebelum pekerjaan di hari pertama dimulai
1. Lever Block 4. Welding Machine
Fit up dan pengelasan pipa 12” 2. Sling 5. Gerinda
3. Pipe Clamp 6. Chipping hammer Proses dan cara pengisian lainnya, sama seperti Izin Kerja Umum

Lingkup Kerja : Diisi semua lingkup kerja panas yang akan dilakukan tim kerja di lokasi yang dicantumkan

Spirit of Innovation
PENGISIAN DAN PERSETUJUAN IZIN KERJA PANAS

 4

8/4 07.00 0 0 1335 23-9- Jack


4 19
11.10 0 0 Jack

REKAMAN PENGUKURAN GAS dicetak pada bagian belakang lembar asli (tidak perlu dicetak pada lembar
copy)

Persyaratan Pengujian Gas  Beri tanda check pada kotak sesuai isian di lembar depan.
Isilah hasil pengujian gas sesuai dengan actual pelaksanaannya.

Gas yang perlu diukur diberi tanda (dilingkari) oleh Petugas SHE dan atau Pemberi Izin

Hasil ini ditandatangani oleh Gas Tester pada kolom Gas Tester dan ditulis namanya.
Jika sudah penuh lembarnya, dapat menggunakan lembar tambahan.

Spirit of Innovation
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
DEFINISI

PERMITBAHAYA
TO WORK Sumber, kondisi atau tindakan yang berpotensi menimbulkan cedera dan atau penyakit akibat kerja

Metode yang mempelajari suatu pekerjaan untuk mengidentifikasi bahaya dan potensi insiden yang
JOB SAFETY ANALYSIS berhubungan dengan setiap langkah, dan digunakan untuk mengembangkan solusi yang dapat
menghilangkan dan mengontrol bahaya

PERMITRISIKO
TO WORK Kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak negatif yang ditimbulkan oleh bahaya

HIRARC Suatu kegiatan untuk mengidentifikasi bahaya dengan menganalisis risiko yang timbul dari bahaya tersebut
serta pengendalian risiko yang harus diambil

Spirit of Innovation
HIRARC & JSA
HIRARC JSA
Dilakukan di awal proyek, menjadi acuan bagi perencanaan Dilakukan sebelum suatu pekerjaan dimulai pada waktu
sistem / program K3L di proyek tertentu, menjadi acuan bagi tim kerja untuk bekerja dengan
selamat
Mengidentifikasi potensi bahaya dan menganalisa risiko Potensi bahaya yang diidentifikasi tidak dianalisa risikonya,
untuk menetapkan pengendalian sampai risiko dapat semua potensi bahaya. Fokus pada hubungan antara pekerja
diterima (ALARP) dengan pekerjaan, peralatan dan lingkungan kerja
Sifatnya umum / general – kegiatan dianalisa secara global. Sifatnya detail – kegiatan didetailkan dalam langkah-langkah
Misalnya aktifitas pengelasan kerja. Misalnya aktifitas pengelasan didetailkan dalam
langkah-langkah mulai dari menghidupkan mesin las hingga
membersihkan hasil pengelasan
Mengidentifikasi bahaya umum dari masing-masing aktifitas Mengidentifikasi bahaya umum terkait suatu aktifitas serta
disesuaikan dengan rencana / metode kerja. Misalnya : potensi bahaya terkait lingkungan kerja dan aktifitas lainnya
Aktifitas pengelasan, potensi bahaya : cahaya api las, yang terkait. Misalnya : Selain bahaya pengelasan, ada
percikan api, uap las, arus listrik, dsb bahaya lain tergantung di mana pengelasan dilakukan dan
aktifitas lain yang berlangsung bersamaan
HIRARC menjadi referensi saat membuat JSA JSA menjadi tools untuk melakukan Hazard Identification

Spirit of Innovation
MENGAPA JSA PENTING ?
 Dapat mengenali potensi bahaya
 Jika sudah mengetahui adanya potensi bahaya, kita dapat menetapkan dan
melaksanaan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan
 Dapat menjadi referensi perbaikan suatu metode kerja. Saat membuat
mitigasi, tidak jarang ditemukan langkah kerja baru yang harus dilakukan.
 Dapat digunakan untuk melakukan investigasi kecelakaan
 Menjadi pedoman bagi pekerja bagaimana bekerja dengan selamat

Spirit of Innovation
PROSES JSA

1. Tentukan aktifitas

2. Detailkan aktifitas dalam langkah-langkah kerja

3. Identifikasi potensi bahaya dari setiap langkah kerja

4. Tentukan langkah-langkah pengendalian sebagai mitigasi

5. Evaluasi secara rutin

Spirit of Innovation
MENENTUKAN AKTIFITAS

Semakin kecil lingkup pekerjaan yang ditetapkan, semakin baik dan


efektif JSA

Contoh :

Membangun Gedung Vs Membuat Pondasi Vs Pembesian

Membangun Tank Vs Pemasangan Bottom Vs Pengelasan

Spirit of Innovation
MEMBUAT LANGKAH KERJA

 Gunakan referensi Metode Kerja / IK.


 Langkah kerja yang diambil dari Metode Kerja hanya yang penting saja.
 Langkah kerja harus jelas aktifitasnya, cakupannya tidak terlalu luas dan
berupa kata kerja. Misalnya kata-kata persiapan terlalu luas, sebaiknya
jelaskan langkah kerja apa yang masuk kategori persiapan.
 Urutan langkah kerja sebaiknya selalu diakhiri dengan kegiatan
housekeeping.

Spirit of Innovation
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
 Libatkan pekerja dan orang lainnya yang kompeten atau terkait dengan
pekerjaan tersebut
 Lakukan Survey / Observasi / Inspeksi / Audit lokasi kerja untuk
mendapatkan gambaran tentang bahaya di lokasi dan aktifitas di sekitarnya
 Fokus pada bahaya atau bagaimana seseorang dapat cidera, bukan pada
kejadian kecelakaan. Gunakan pendekatan 4M + 1 E (Man, Material,
Method, Machine & Environment) didetailkan per komponen.
 Gunakan referensi HIRARC
 Gunakan referensi laporan investigasi atau pembelajaran kecelakaan
 Potensi bahaya dapat berulang pada langkah kerja berikutnya, dengan
pengendalian dapat sama, dapat juga berbeda

Spirit of Innovation
TINDAKAN PENGENDALIAN / MITIGASI

 Fokus pada masing-masing bahaya


 Gunakan 5 hierarcy of control (Eliminasi, Substitusi, Engineering
Control, Administration Control, APD)
 Gunakan referensi pengendalian pada HIRARC
 Tentukan Penanggung Jawab (PIC) dari setiap tindakan pengendalian

Spirit of Innovation
EVALUASI JSA

 JSA direview setiap hari sebelum pekerjaan dimulai


 JSA direview jika terjadi kejadian / insiden
 JSA direview jika terjadi perubahan metode kerja
 Petugas SHE harus menginspeksi pekerjaan berdasarkan JSA yang
telah dibuat
 Petugas SHE dan pengawas lainnya agar mengevaluasi secara rutin
keefektifan tindakan mitigasi yang dilakukan

Spirit of Innovation
Spirit of Innovation
LATIHAN

Buatkan JSA penggantian Bohlam Buatkan JSA penggantian Ban Mobil

Spirit of Innovation
LATIHAN

Unloading Pipa besi dari trailer ke area storage

Spirit of Innovation
Spirit of Innovation

Anda mungkin juga menyukai