➢ Abdul Fadly
➢ Dimas Dihanggoro
➢ Osaka Pakpahan
➢ Zaenal Aripin
LAPORAN
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
PESAWAT TENAGA PRODUKSI
(RIKSA UJI)
SMKN 2 BOGOR
UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
PERINGATAN :
Laporan pemeriksaan ini harus disimpan
Jalan Pangeran Sogiri No. 404 dengan baik dalam buku izinnya dan
Tanah Baru, Kota Bogor disimpan di perusahaan / pabrik atau
tempat kerja, dan atas permintaan
Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang berkewajiban harus
ditunjukkan atau diperlihatkan padanya
untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK PEMERISAAN DAN PENGUJIAN
MESIN CNC FRAIS
Peserta
Penanggung Jawab
(…………………………….) (…………………………….)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertempat di SMK Negeri
2 Bogor. Solawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad Rosulullah
SAW, beserta keluarganya, para sahabat, dan orang – orang yang mengikuti-Nya dengan baik
sampai hari akhir.
Penulisan laporan ini merupakan upaya tindak lanjut dari pelaksanaan Program Praktek
Kerja Lapangan (PKL) di SMK Negeri 2 Bogor yang telah penulis lakukan pada tanggal 17
Maret 2020. Dengan selesainya penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini.
Kebenaran dalam penulisan laporan ini, hanya karena petunjuk dari Allah SWT
sedangkan kesalahan dan kekurangan dalam penulisan laporan ini disebabkan kehilafan dan
keterbatasan kemampuan penulis sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan penulisan laporan yang akan dating.
Akhir kata, semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang penulis buat ini dapat
memberikan manfaat dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
Halaman 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya iptek dengan pesat pada zaman sekarang ini. Hal
tersebut, Salah satunya dapat dilihat dalam dunia industri manufaktur. Sebagai
contoh dari kemajuan tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak
menggunakan teknologi tinggi seperti mesin bor dan mesin gergaji. Kemajuan di
bidang teknologi pengolahan data dan informasi yang sangat pesat salah satunya
adalah komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan komputer ke dalam
mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin gerinda dan mesin
lainnya. Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini
sering disebut dengan mesin CNC (Computer Numerical Control).
Contoh mesin CNC yang mudah ditemukan dan sering digunakan adalah
mesin bubut CNC dan mesin frais. Mesin bubut CNC dan mesin frais CNC adalah
mesin yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol
numerik terkomputerisasi (CNC).
Pemeriksaan dan pengujian dimaksud adalah pemeriksaan dan pengujian
syarat- syarat keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan peraturan perundang-
undangan keselamatan kerja pesawat tenaga dan produksi serta standarisasi yang
berlaku. Mesin frais CNC (CNC milling machine) adalah salah satu dari jenis
mesin perkakas yang berfungsi untuk melakukan pemotongan serta pembentukan
terhadap material (seperti baja) sesuai bentuk yang diinginkan dimana prinsip
dasarnya ialah alat pemotong (cutting tools) berputar sedangkan benda kerja
(workpiece) atau material yang dipotong diam (tercekam).
Dalam rangka membantu mengawasi ditaatinya peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan di bidang pesawat tenaga dan produksi, ahli
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bidang pesawat tenaga dan produksi
dibekali kemampuan teknis khusus untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian
terhadap pesawat tenaga dan produksi melalui pembinaan calon ahli keselamatan
dan kesehatan bidang pesawat tenaga dan produksi. Dan sebagai bekal untuk
keterampilan khusus tersebut seluruh peserta pembinaan calon Ahli K3 bidang
pesawat tenaga dan produksi diwajibkan mengikuti Praktek Kerja Lapangan
(PKL) berupa pemeriksaan dan pengujian terhadap mesin perkakas jenis mesin
frais CNC. Pemeriksaan dan pengujian pada praktek kerja lapangan ini
menggunakan cek-list baku dari Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan
iii
Halaman 2
Kesehatan Kerja (PNK3) dan juga merujuk kepada peraturan maupun standar lain
yang sesuai.
Adapun praktek kerja lapangan untuk pemeriksaan dan pengujian mesin
frais CNC dilaksanakan selama 1 (satu) hari SMK Negeri 2 Bogor.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah untuk menerapkan materi yang
telah didapatkan peserta selama pelatihan calon AK3 Pesawat Tenaga dan Produksi,
serta bagaimana pengaplikasiannya khususnya tentang pemeriksaan dan pengujian
alat dibidang Pesawat Tenaga dan Produksi, untuk melengkapi peryaratan dalam
pelatihan calon AK3 Pesawat Tenaga dan Produksi yang terdiri dari penulisan kertas
kerja dan implementasi kegiatan pemeriksaan dan pengujian.
Tujuan penulisan laporan yaitu untuk mencari dan menganalisa data yang telah
didapat dari hasil pemeriksaan dan pengujian serta di tuangkan dalam bentuk
laporan hasil pemeriksaan.
− Banyaknya tenaga kerja pada industri yang berasal dari luar wilayah Bogor
I. DATA UMUM
12 Kapasitas 15 KVA
18 Nama Operator -
BAB II PEMERIKSAAN
Berdasarkan Pasal 133 ayat (3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 38 tahun
2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi,
pemeriksaan berkala meliputi :
− Pemeriksaan dokumen;
− Pemeriksaan visual; dan
− Pengukuran- pengukuran teknis.
Manufaktur data recod (MDR)merupakan dokumen penting didalam pemeriksaan
pesawat tenaga dan produksi khususnya pada pemeriksaan Mesin Frias CNC.untuk
mendaaptkan hasil pemeriksaan yang optimal maka di perlukan beberapa kelengkapan
dokumen sebagai berikut:
1. Gambar kontruksi Mesin Frias CNC
2. Sertifikat bahan dan perhitungan pondasi Mesin Frias CNC
3. Gambar instalasi kelistrikan Mesin Frias CNC
4. Manual book dari Mesin Frias CNC
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
Pondasi mesin √ Tidak ada
1
Bantalan pondasi (karet/pegas) √ Tidak ada
2
3 Rangka mesin
(a).Rangka Utama √
(b).Rangka Penguat √
4 Meja Kerja √
11 √
Kolom / Tiang
12 Pemegang Cutter √
13 Spindel √
14 Pemegang Benda Kerja √
15 Kepala Vertikal √
16 Lengan √
17 Komponen listrik
√ 15 KVA
(b). Daya: kW
(d). Frequensi : 50 Hz √ 50 Hz
(g). Penghantar √
(h). Isolasi √
18 Alat Pengaman
(a).Limits switch
(b).Tahanan Pembumian √
(c).Emergency stop √
19 Transmisi
II.3 Analisa
Dari hasil pemesiksaan visual terhadap Mesin Frais CNC dapat disimpulkan
sebagai berikut :
− Gambar konstruksi/instalasi mesin frais CNC, tidak ada.
− Sertifikat bahan dan perhitungan pondasi mesin frais CNC, tidak ada.
− Pada sudut rangka besi tajam.
− Manual book mesin frais CNC,tidak ada.
HASIL
NO. KOMPONEN YANG KETERANGAN
TIDAK
DIUJI MEMENUHI MEMENUHI
(a).Limit switch √
(b).Tahanan Pembumian √
(Grounding)
(c).Emergency stop √
2 Pengujian kecepatan √
Pengujian Fungsi √
3
Komponen utama
4 Transmisi √
6 Pengujian Getaran √ -
TEGANGAN (VOLTAGE)
KOMPONEN LISTRIK KA R–S R-T S-T R-N R-G N-G
1 2 3 4 5 6 7 8
Panel Control Drawing
ARUS LISTRIK (AMPERE)
FREQ COS Q
R S T
III.1 Analisa.
1. Dari hasil pengujian kebisingan dikatakan aman karena dibawah 85 Dba dan
pemakaian mesin selama 4 jam.
2. Pencahayaan dalam kondisi normal,karena pencahayaan kamar mesin minimal 50
lux/10ft candles.
3. Pengujian kecepatan dalam batas normal,karena putaran mesin tidak melebihi putaran
standar mesin yaitu 1500 Rpm.
4. Tidak adanya pondasi pada Mesin Frais CNC
IV.1. Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian pertama mesin frais CNC yang
dioperasikan oleh SMK NEGERI 2 Bogor bahwa secara umum mesin frais CNC dalam
kondisi baik dan layak dioperasikan.
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian pertama Mesin Frais Konvensional No. Seri
FT – 087 yang ada di SMK Negeri 2 Bogor dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berkas permohonan Surat Keterangan belum dilengkapi dengan
a. Sertifikat bahan dan perhitungan pondasi Mesin Frais CNC.
b. Gambar konstruksi alat perlindungan dan cara kerjanya.
2. Dari hasil pemeriksaan visual ditemukan bahwa
a. Mesin Frais tidak memiliki pondasi khusus yang terpisah dengan
bangunan.
b. Mesin Frais tidak dilengkapi dengan bantalan pondasi.
3. Pemeriksaan terhadap komponen yang menjadi syarat keselamatan dan
kesehatan kerja belum sepenuhnya dilakukan, adapun komponen tersebut
yaitu
a. Safety devices
1. Emergency stop tidak dapat dilakukan pengujian dikarenakan
Mesin CNC Frais dalam kondisi sedang tidak dipergunakan.
2. Tahanan pembumian tidak dapat dilakukan pengujian dikarenakan
ruangan yang sempit dan terbatas
3. Komponen lingkungan hidup getaran, pencahayaan dan
kebisingan.
4. Surat keterangan Mesin Frais ini belum bisa diterbitkan, karena
harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian kembali sesuai dengan
check list pemeriksaan dan pengujian mesin frais terlampir.
IV.2. Saran
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian pertama mesin CNC Frais No. Seri FT – 087
yang ada di SMK Negeri 2 Bogor disarankan kepada pemilik atau pengurus perusahaan
agar :
1. Melengkapi persyaratan berkas permohonan.
2. Melengkapi mesin tersebut dengan bantalan pondasi berupa karet.
3. Kerangka besi yang berada dibawah mesin sebaiknya diganti dengan pondasi
yang sesuai dengan standar
4. Alat pengaman harus selalu terpasang dan berfungsi selama Mesin Frais CNC
beroperasi.
5. Preventive maintenance harus dilakukan secara berkala.
6. Melakukan pemeriksaan dan pengujian pertama kembali setelah melengkapi
berkas permohonan dan saran yang direkomendasikan.
I. PERIKSAAN VISUAL
Kondisi
No. Komponen Keterangan
Baik Buruk
Pondasi mesin √ Tidak ada
1
Bantalan pondasi (karet/pegas) √ Tidak ada
2
3 Rangka mesin
(a).Rangka Utama √
(b).Rangka Penguat √
4 Meja Kerja √
11 Kolom / Tiang √
12 Pemegang Cutter √
13 Spindel √
14 Pemegang Benda Kerja √
15 Kepala Vertikal √
16 Lengan √
17 Komponen listrik
√ 15 KVA
(b). Daya: kW
(d). Frequensi : 50 Hz √ 50 Hz
(g). Penghantar √
(h). Isolasi √
18 Alat Pengaman
(a).Limits switch
(b).Tahanan Pembumian √
(c).Emergency stop √
19 Transmisi
HASIL
NO. KOMPONEN YANG KETERANGAN
TIDAK
DIUJI MEMENUHI MEMENUHI
(a).Limit switch √
(b).Tahanan Pembumian √
(Grounding)
(c).Emergency stop √
Pengujian kecepatan √
2
Pengujian Fungsi √
3
Komponen utama
Transmisi √
4
6 Pengujian Getaran √ -
……………., ……………………….
(……………………………………)
NIP / NO. REG
LAMPIRAN