Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS RISIKO BAHAYA PADA MAHASISWA DI BENGKEL PEMESINAN PROGAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK

MESIN (PTM) FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA


1. Identifikasi, Evaluasi, Analisis, dan Pengendalian Bahaya Kerja

N Penilaian Resiko
Variabel Identifikasi bahaya Potensi insiden Pengendalian Bahaya
o
Keseringan Keparahan Resiko

1 Penanganan Penempatan rak Merusak material atau mesin Memindahkan rak


dan penyimpanan material di yang ada disekitarnya dan penyimpanan ke tempat
penyimpanan tempat yang sempit juga dapat mengenai 1 1 Ringan yang lebih luas.
material mahasiswa atau dosen yang
berada di sekitarnya
Penyimpanan material Menyusahkan saat Memisahkan material
masih ada yang tercampur pengambilan material sesuai jenis dan
sehingga dapat menimbulkan ukurannya & Membuat
2 1 Ringan
mahasiswa atau dosen tempat khusus untuk
kejatuhan material tersebut material yang tidak
terpakai
Material atau hasil praktik Mahasiswa atau dosen bisa Membuat tempat/box
mahasiswa masih tersandung material tersebut untuk material yang
1 1 Ringan
berserakan saat penanganan material. sudah digunakan
Dapat menimbulkan cidera
jika mahasiswa terkena
material.
Penggunaan alat pemindah Dapat menyebabkan cidera Memastikan alat
belum maksimal otot seperti kesleo, kram pemindah digunakan
1 2 Sedang
tangan, dll untuk memindahkan
material yang berat
Tidak ada tempat untuk Limbah akan terkontaminasi Menyediakan tempat
limbah dengan mahasiswa atau guru. limbah di area bengkel
Oli mesin yang tercecer 2 2 Sedang
menyebabkan mahasiswa
atau dosen terpeleset.
2 Penggunaan Perkakas tangan seperti Saat mengambil alat, tangan Membuat tempat khusus
perkakas palu,klem, sikat baja, kikir, dapat tersayat pahat atau alat untuk penataan alat
tangan pahat masih dicampur lain. 1 1 Sedang tersebut & meletakkan
perkakas tersebut sesuai
tempatnya
Penggunaan gerinda tangan Percikan logam dapat Memastikan mahasiswa
tanpa menggunakan alat mengenai mata dan dapat 2 2 Sedang menggunakan APD saat
pelindung diri menimbulkan iritasi mata. bekerja
Penggunaan alat bantu Alat cepat rusak dan dapat Memastikan alat yang
1 1 Sedang
pengelasan yang tidak mengakibatkan bahaya bagi digunakan dalam kondisi
sesuai SOP pemakainya seperti terkena baik & Memperbaiki atau
palu yang patah. mengganti alat yang
sudah rusak
3 Pengamanan Belum adanya petunjuk Dapat menimbulkan Memberikan lembar SOP
Mesin pemakaian pada mesin- kecelakaan dan salah operasi pada mesinmesin tertentu
1 1 Sedang
mesin tertentu bagi pemula jika tidak adanya
bimbingan terlebih dahulu.
4 Desain Tidak ada sekat pembatas Sinar las dapat menyebabkan Memberi sekat pembatas
tempat antar meja las. penyakit mata seperti iritasi, 3 2 Sedang antar meja las
kerja/bengkel rabun
Rute transportasi dijadikan Dapat menyebakan siswa Memastikan rute
tempat praktik siswa tersandung dan terjatuh, transportasi tidak
sehingga kabel, mesin dan terpeleset. Bisa juga tersengat digunakan untuk tempat
2 1 Sedang
material berserakan di rute listrik. Merusak alat atau praktikum seperti
tersebut mesin yang terinjak kaki pemotongan bahan,
pengelasn, dll
Banyak terdapat debu di Debu dapat terhirup Memastikan mahasiswa
meja las oksi asetilen menyebabkan sesak nafas dan selalu membersihkan
3 1 Sedang
jika mengenai mata akan area kerja las setelah
menyebabkan iritasi. selesai praktik.
5 Fasilitas Tidak ada tanda untuk area Menyebabkan kecelakaan 1 1 Ringan Memberi tanda untuk
Mahasiswa yang memerlukan APD atau penyakit akibat kerja. area yang memerlukan
khusus seperti area plasma APD khusus
cutting, area las, dll
Alat pelindung diri tidak Menyebabkan mahasiswa Melakukan pelatihan
digunakan dengan baik terpapar langsung oleh pemakaian APD &
bahaya pengelasan seperti 3 2 Sedang Memastikan mahasiswa
sinar las, asap dan debu las menggunakan APD
dan percikan las dengan benar
APD seperti sarung tangan, Mahasiswa terkena percikan Memperbaiki atau
apron dan kedok banyak las, terpapar sinar las secara mengganti dengan yang
3 2 Sedang
yang sudah rusak dan tidak langsung. baru APD yang rusak
terawat

Dari bahaya dan potensi insiden yang teridentifikasi di bengkel pengelasan PTM, terdapat tingkat keseringan dan keparahan bahaya yang
berbeda-beda. Rentang untuk tingkat keseringan antara 1-4 tingkatan. Sedangkan tingkat keparahan antara 1-2 tingkatan. Risk Ranking atau
tingkat risiko bahaya dan potensi bahaya berkisar antara ringan-sedang.

Anda mungkin juga menyukai