Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan ntervensi Observasi infiltrasi sel paru keperawatan selama 3x24 jam, 1. Identifikasi lokasi, maka tingkat nyeri menurun dengan karakteristik, durasi, kriteria hasil: frekuensi, kualitas, 1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri 2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala 3. Gelisah menurun nyeri 4. Kesulitan tidur menurun 3. Identifikasi respon 5. Pola tidur membaik nyeri non verbal 4. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup 5. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan 6. Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik 7. Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri (mis. Hipnosis, terapi music, terapi pijat, aromaterapi, teknik napas dalam, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin) 8. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) 9. Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi 10. Jelaskan strategi meredakan nyeri 11. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 12. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi 13. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu Konstipasi b.d …. Setelah dilakukan intervensi Observasi keperawatan selama 3 x 24 jam, 1. Identifikasi faktor risiko maka eliminasi fekal membaik konstipasi (mis. asupan dengan kriteria hasil serat tidak adekuat, 1. frekuensi defekasi membaik, 1 asupan cairan tidak kali sehari adekuat) 2. Konsistensi feses lunak 2. Monitor tanda dan gejala 3. Mengejan saat defekasi konstipasi (defekasi menurun kurang 2 kali seminggu, defekasi lama/sulit) Terapeutik 1. Batasi minum yang mengandung kafein 2. Anjurkan makanan tinggi serat 3. Berikan air hangat setelah makan Edukasi: 1. Jelaskan penyebab dan faktor risiko konstipasi 2. anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan (1500-2000 ml/24 jam) 3. edukasi buang air besar secara teratur pada waktu yang sama 4. Anjurkan pengurangan konsumsi makanan tinggi gas Kolaborasi 1. Kolaborasi penggunaan obat pencahar, jika perlu Risiko infeksi Setelah dilakukan intervensi Observasi keperawatan selama… jam, maka 1. Monitor tanda dan tingkat infeksi menurun dengan gejala infeksi local kriteria hasil dan sistmik 1. Kebersihan tangan meningkat 2. Periksa lokasi insisi, 2. Kebersihan badan meningkat adanya kemerahan, 3. Nafsu makan meningkat bengkak, atau tanda- 4. Cairan berbau busuk menurun tanda dehisen dan 5. Kadar sel darah putih normal eviserasi Terapeutik 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien 4. Pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko tinggi 5. periksa area insisi adanya kemerahan, bengkak, atau tanda- tanda dehisen 6. monitor proses penyembuhan area insisi 7. Lakukan perawatan daerah insisi dan mengganti balutan sesuai jadwal 8. usap area insisi dari yang bersih ke area yang kurang bersih Edukasi 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi 2. Ajarkan cuci tangan dengan benar 3. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi 4. ajarakan keluarga cara merawat area insisi 5. Anjurkan untuk mengurangi tekanan pada area insisi Risiko devisit nutrisi Setelah dilakukan intervensi Observasi keperawatan selama 1x 24 jam, 1. identifikasi status nutrisi maka status nutrisi membaik 2. identifikasi alergi dan dengan kriteria hasil intoleransi makanan 1. porsi makan yang dihabiskan 3. identifikasi kebutuhan meningkat kalori dan jenis nutrisi 2. nafsu makan membaik 4. monitor asupan makanan 3. pengetahuan tentang pilihan Terapeutik minuman yang tepat 1. melakukan oral hygein meningkat sebelum makan 4. pengetahuan tentang standar 2. berikan makanan tinggi asupan nutrisi yang tepat serat untuk mencegah meningkat konstipasi 5. penyiapan dari penyimpanan 3. berikan makanan tinggi makanan yang aman kalori dan tinggi protein Edukasi 1. Mengedukasi keluarga untuk mempertahankan posisi semi fowler (30- 45) derajat selama 20-30 menit. 2. Mengedukasi keluarga pasien untuk memberikan makan sedikit-sedikit tapi sering 3. menyajikan makanan dalam keadaan hangat 4. Mengedukasi keluarga untuk mengikuti semua prosedur pengobatan 5. edukasi keluarga mengenai penyimpanan makanan yang aman