0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Beberapa diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada pasien stroke antara lain:
1. Nyeri kronis akibat penekanan saraf
2. Gangguan nutrisi karena kesulitan menelan
3. Gangguan sirkulasi perifer karena penurunan kadar hemoglobin
Beberapa diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada pasien stroke antara lain:
1. Nyeri kronis akibat penekanan saraf
2. Gangguan nutrisi karena kesulitan menelan
3. Gangguan sirkulasi perifer karena penurunan kadar hemoglobin
Beberapa diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada pasien stroke antara lain:
1. Nyeri kronis akibat penekanan saraf
2. Gangguan nutrisi karena kesulitan menelan
3. Gangguan sirkulasi perifer karena penurunan kadar hemoglobin
Diagnosis Keperawatan yang mungkin muncul menurut SDKI,
kemungkinan masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
(PPNI, 2017)
1. D.0078 Nyeri kronis berhubungan dengan penekanan saraf
2. D.0019 Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
menelan makanan
3. D.0009 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
penurunan konsentrasi hemoglobin
4. D.0069 Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan
struktur tubuh
5. D.0111 Difisit Pengetahuan berhubungan dengan kurang
terpapar informasi
6. D.0142 Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan
pertahanan tubuh sekunder (imunosupresi)
7. D.0087 Harga diri rendah berhubungan dengan perubahan pada
citra tubuh.
8. D.0012 Resiko perdarahan berhubungan dengan gangguan
koagulasi (trombositopenia)
N Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi
o keperawatan hasil
1 Nyeri kronis Setelah di lakukan tindakan Manajemen nyeri :
b.d penekanan selama 3x 24 jam ,di harapkan Obervasi saraf pasien mampu mengontrol dan 1. Identifikasi lokasi, menunjukkan tingkat nyeri karakteristik, durasi, frekuensi, dengan kriteria hasil: kualitas, intensitas nyeri. 2. Identifikasi skala nyeri 1.mengenal faktor- faktor 3. Identifikasi respons nyeri non penyebab nyeri verbal. 2melaporkan Terapeutik nyeri ,frekuensi,dan lamanya 1. Berikan teknik 4.tanda-tanda vital dalam nonfarmakologis untuk rentang normal mengurangi rasa nyeri 5.ekspresi wajah normal (mis.terapi relaksasi 6.klien melaporkan nyeri benson ,Teknik spiritual berkurang emosional freedom technique 7.klien dapat istirahat dan tidur 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (misal suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) 3. berikan obat analgesik untuk mengurangi nyeri Edukasi 1. Jelaskan penyebab nyeri 2. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 3. .Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu.
2 Defisit Setelah dilakukan asuhan
nutrisib.d keperawatan selama 3x24 ketidakmampua jam diharapkan kebutuhan n menelan nutrisi Terpenuhi dengan kriteria hasil makan : 1. Tidak ada penurunan berat badan 2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi 3. Tidak ada tanda- tanda malnutrisi Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan 4. Asupan cairan secara oral/intravena/pe renteral sepenuhnya adekuat 3 Perfusi perifer Setelah dilakukan asuhan SIKI : keperawatan selama 6x24 jam Perawatan Sirkulasi I.02079 tidak efektif b.d diharapkan perfusi perifer 3.1 Periksa sirkulasi perifer efektif dengan kriteria hasil : 3.2 Identifikasi faktor resiko penurunan 1. Tekanan systole dan gangguan pada sirkulasi diastole 3.3 Monitor adanya panas, konsentrasi dalam rentang normal kemerahan nyeri atau 2. Tidak ada bengkak ekstermitas hemoglobin ortostatik hipertensi 3.4 Catat hasil lab Hb