Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. konsep proses keperawatan


proses keperatawan merupakan proses terstruktur merupakan urutan langkah
langkah pemecahan masalah yang sistematis dalam memberikan asuhan keperawatan
yang berorintasi pada tujuan dan humanistik yang efisien dan
efektip(adraro&mengistu,2020.Timby,2016).
1. Konsep asuhan keperawatan
a. Pengkajian

Pengkajian adalah tahap awal proses keperawatan dan merupakan


proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien(dermawan
2013).

Data yang komprenshif dan valid akan menentukan penetapan diagnosis


keperawatan yang tepat dan bener, selanjutnya akan berpengaruh terhadap
perencana keperawatan(tarwato dan wartonah 2015).

Hal hal yang perlu dikaji

1. Pengkajian pada pasien dengan gangguan kebutuhana rasa aman


nyaman
2. Identitas pasien(nama, umur, jenis kelamin,pendidikan,pekerjaan,no
RM, alamat
3. Penanggung jawab pasien
4. Riwaayat kesehatan (riwayat kesehatan, riwayat kesehatan masa lalu,
riwayat kesehatan keluarga) lingkungan (nutrisi dan cairan)
5. Pemeriksaan fisik pada pasien
6. Data fisiologis-psikologis prilaku- relasional-eliminasi aktivitas
istirahat neurosensori, nyeri dan kenyamanan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai respon
klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang di alaminya,
baik berlangsung actual maupun potensial. Diagnosis keperawatan bertujuan
untuk mengidentifikasi respon klien terhadap situasi yang berkaitan dengan
kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI 2016).

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


1. nyeri kronis berhubungan dengan gangguan Pasca trauma
2. gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

C. Intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan adalah segala tritmen yang dikerjakan oleh perawat


didasarkan pada pengetahuan daan penilaian klinis untuk mencapai luaran atau
outcome. Adapun yang diharapkan(PPNI 2018)

Adapun yang sesuai dengan penyakit hipertensi adalah sebagai berikut:

Table 2.3

No Diagnosis Tujuan Intervensi Keperawatan


keperawatan
1. Nyeri kronis Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan kondisi selama 3x24 jam 1. Identifikasi lokasi,
pasca trauma diharapkan tingkat karakteristik, durasi,
(D.0078) nyeri menurun dengan frekuensi, dan
kriteria hasil : intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri 2. Identifikasi skala
menurun nyeri
2. Meringis 3. Identifikasi faktor
menurun yang memperberat
3. Gelisah dan memperingan
menurun nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri (mis.
Aromaterapi, dan
nafas dalam)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan,
kebisingan)
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (nafas
dalam)
4. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat

2. Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan Tidur


tidur tindakan keperawatan Observasi
berhubungan selama 3x24 jam 1. Identifikasi pola
dengan hambatan diharapkan pola tidur istirahat dan tidur
lingkungan membaik dengan 2. Identifikasi faktor
(D.0055) kriteria hasil : pengganggu tidur
1. Keluhan sulit (fisik dan/atau
tidur menurun psikologis)
2. Keluhan tidak 3. Identifikasi
puas tidur makanan dan
menurun minuman yang
3. Keluhan pola mengganggu tidur
tidur berubah (mis. Kopi, teh,
menurun alkohol, makan
4. Pasien mampu mendekati waktu
tdur 7 -8 jam tidur, dan minum
banyak air putih
sebelum tidur).

Terapeutik

1. Modifikasi
lingkungan
(kebisingan)
Edukasi

1. Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama
sakit

3. Defisit Setelah dilakukan Edukasi kesehatan


pengetahuan tindakan keperawatan Observasi
berhubungan selama 3x24 jam 1. Identifikasi
dengan kurang diharapkan defisit kesiapan dan
terpapar pengetahuan membaik kemampuan
informasi dengan kriteria hasil : menerima
1. Pengetahuan informasi
pasien 2. Identiikasi faktor
meningkat faktor yang dapat
2. Prilaku sesuai meningkatkan dan
anjuran menurunkan
meningkat motivasi prilaku
hidup bersih dam
sehat
Terapeutik
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan
pendidikan kesehtan
sesuia kesepakatan
Edukasi
1. Ajarkan prilaku
hidup bersih dan
sehat
2. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
D. Implementasi keperawatan
Table 2.4

Anda mungkin juga menyukai