Anda di halaman 1dari 11

SENAM LANSIA

KEPERAWATAN GERONTIK
Dhea Februliza Mylanda 2014401051
Henisa Wahyuni 2014401060
Ketut Sutrisnawati 2014401064
Lekok Ermawatim 2014401066
Nena Melinda 2014401071
Rindi Yanti Tamara 2014401083
Tara pebri Dinanti 2014401093
Tiara Puspita 2014401094
Viola Tantri 2014401095
Wayan Intan Kartini 2014401097

 
Pengertian senam

1. Pengertian Senam
 Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana
yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam bahasa
Inggris terdapat istilah exercise atau aerobic yang merupakan suatu aktifitas fisik
yang dapat memacu jantung dan peredaran darah serta
 pernafasan yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga
menghasilkan perbaikan dan manfaat kepada tubuh. yunani yaitu  gymnastic
(gymnos) yang berarti telanjang, dimana pada zaman tersebut orang yang
melakukan senam harus telanjang, dengan maksud agar keleluasaan gerak
dan pertumbuhan badan yang dilatih dapat terpantau (Suroto,2004).
Manfaat Senam
Semua senam dan aktifitas olahraga ringan tersebut sangat bermanfaat untuk menghambat

proses degeneratif/penuaan. Senam ini sangat dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia

pralansia (45 thn) dan usia lansia (65 thn ke atas).


Orang melakukan senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik
yang terdiri dari unsur kekuatan otot, kelentukan persendian, kelincahan gerak, keluwesan,
cardiovascular fitness dan neuromuscular fitness. Manfaat senam lainnya yaitu terjadi
keseimbangan antara osteoblast dan osteoclast. Apabila senam terhenti maka pembentukan
osteoblast berkurang sehingga pembentukan tulang berkurang dan dapat berakibat pada
pengeroposan tulang. Senam yang diiringi dengan latihan  stretching dapat memberi efek otot
yang tetap kenyal karena ditengah-tengah serabut otot ada impuls saraf yang dinamakan
muscle spindle, bila otot diulur (recking ) maka muscle spindle akan  bertahan atau
mengatur sehingga terjadi tarik-menarik, akibatnya otot menjadi kenyal.
Gerakan Senam Lansia
● Pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum latihan. Pemanasan bertujuan menyiapkan fungsi
organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat pada saat latihan
sebenarnya.
● Kondisioning
Setelah pemansan cukup dilanjutkan tahap kondisioning atau gerakan inti yakni
melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang sesuai dengan
tujuan program latihan
● Penenangan
Penenangan merupakan periode yang sangat penting dan esensial. Tahap ini
 bertujuan mengembalikan kodisi tubuh seperti sebelum berlatih dengan melakukan
serangkaian gerakan berupa  stretching 
1) Jenis – jenis senam lansia yang dapat diterapkan meliputi
 Senam kebugaran lansia
 Senam otak
 Senam osteoporosis
 Senam hipertensi
 Senam diabetes me litus
 Olahraga rekreatif/jalan santai.
●  
Manfaat senam lansia
1)  Memperlancar proses degenerasi karena perubahan
usia.
2)  Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani
dalam kehidupan (adaptasi).
3)  Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan
dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan, misalya
sakit. Sebagai
4)  Sebagai Rehabilitas Pada lanjut usia, senam lansia
dapat mencegah atau melambatkankehilangan fungsional
5) Senam lansia disamping memiliki dampak positif
terhadap peningkatan fungsi organ tubuh juga berpengaruh
dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia
setelahlatihan teratur
Prinsip Senam lansia
1. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah).
2. Bersifat progresif (bertahap meningkat).
3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
4. Lama latihan berlangsung 15-60 menit

5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal


5 kali
Langkah-langkan senam lansia
Latihan kepala dan leher
Lihat keatas kemudian menunduk sampai dagu ke dada.
Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri.
Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.

 
Latihan bahu dan lengan
Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali
perlahan- lahan.
Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan
bahu.
Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian
angkat lengan keatas kepala.
Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanan dan kiri.
Latihan tangan

● Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan kemeja.

● Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permuk an telapak tangan
untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali.
Latihan punggung
● Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah
Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi yang lain.
menyentuh tiap jari.
Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu
● Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.
kekiri dan kekanan.
 Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.
Latihan pernafasan
Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks.
Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam maka
terasa dada mengambang.
Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tanganakan
Latihan punggung
● Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi yang
lain.
● Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat
bahu kekiri dan kekanan.
●  Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.

Latihan pernafasan
● Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks.
● Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam
maka terasa dada mengambang.
● Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tanganakan
 Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dengan latihan olahraga
secara teratur dapat meningkatkan fungsi tubuh terutama fungsi jantung. Jantung yang
merupakan salah satu organ vital tubuh sudah seharusnya dijaga kesehatannya. Kerusakan pada
jantung akan mempengaruhi semua sistem tubuh. Sebagai contoh penyakit hipertensi, berawal
dari hipertensi jika tidak tertangani secara baik akan berakibat fatal salah satunya dapat
menyebabkan penyakit stroke yang dapat berakhir dengan kematian. Salah satu cara untuk
menjaga kesehatan jantung adalah dengan olahraga yang teratur. Olahraga ringan yang mudah
dilakukan adalah senam. Senam memiliki banyak manfaat diantaranya adalah melancarkan
peredaran darah dan meningkatkan jumlah volume darah. Sehingga dengan melakukan senam
secara teratur dapat meminimalkan terjadinya penyakit jantungi pada oang lansia.

Anda mungkin juga menyukai