Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SENI TARI

SENI OLAH TUBUH

Dosen Pengampu : Fadhila Khairani, S.Pd., M.Pd

Susi Wedhaningsih, S.Pd., M.Pd

Ika Wulandari U.T, M.Pd

DISUSUN OLEH:

NAMA : ANDHARA HANI PRAMESTY

NPM : 2053053041

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
1. Pemanasan

Pemanasan disebut juga warm up. Pemanasan dilakukan sebelum latihan


inti. Pemanasan sebaiknya dilakukan menyesuaikan kebutuhan tubuh kita, artinya
bahwa berapa lama atau kapan pemanasan itu dilakukan. Pemanasan sebagai
pertanda bahwa tubuh siap melaksanakan kegiatan atau latihan yang lebih rumit.
Tujuan dari pemanasan adalah menyiapkan fungsi organ tubuhagar mampu
menerima beban yang lebih berat saat latihan sebenarnya. Selanjutnya bahwa
pemanasan dapat meningkatkan kecepatan denyut nadi, detak jantung yang
maksimal, memanaskan tubuh, menyiapkan kesiapan tubuh agar otot di setiap
bagian tubuhmenjadi lentur.

Intinya bahwa pemanasan apabila dilakukan dengan benar akan mengurangi


kemungkinan terjadinya cidera atau kelelahan yang berlebihan. Dalam hal ini
pemanasan tubuh disesuaikan dengan kebutuhan tuntutan materi yang dibutuhkan.
Pemanasan dalam olah tubuh tari tentunya sangat berbeda dengan pemanasan olah
tubuh yang tujuannya kebugaran atau bentuk lain. Maka dari itu harus dipilih
gerakan yang mendukung kepentingan tersebut. Pada intinya pemanasan yang
dilakukan adalah sama yaitu mulaidari aerobik atau lari-lari ringan yang
divariasikan dengan bentuk gerakyang lain. Misalnya lari dengan cepat, lari
ringan, lompatan, lari miring,dll. Kemudian dilanjutkan dengan stretching atau
peregangan. Sebaiknya dilakukan secara berurutan, misalnya diawali dari kaki,
lutut, pinggul, pinggang, dada, tangan, dan kepala atau dimulai dari kepala, leher,
dada, bahu, tangan, panggul, pinggang, pantat, lutut, dan kaki. Hal ini dilakukan
untuk menjaga kelancaran peredaran darah. Kemudian berikutnya adalah gerakan
kondisioning artinya pemilihan meteri gerak menyesuaikan dengan tema gerak
atau inti dari materi yang diberikan.
Gambar Keterangan

 Putar kepala anda kearah kanan


hingga terasa peregangan disebalah
kiri leher anda.
 Kemudian putar lagi kepala anda
kesisi kiri,hingga terasa peregangan
disebelah kanan leher.

 Angkat bahu kanan anda hingga


mendekati daun telinga sebanyak satu
kali hitungan,ini akan terjadi tarikan
pada lengan bagian bawah,tahan
3detik.
 Setelah itu angkat bahu sebelah kiri
anda sambil turunkan bahu
kanan,lakukan hal sama seperti bahu
kanan.
 Gerakkan kedua bahu keatas sambil
diputar-putar agar persendian bahu
terasa lemas.

 Tarik napas sambil bentangkan kedua


lengan anda kesamping,kemudian
angkat lurus keatas sejajar dengan
kepala.
 Buang napas pada waktu lengan
setinggi bahu,kemudian turunkan
perlahan-lahan,
 Kendorkan lengan pada waktu
menurunkan dan aturlah pernapasan
kembali secara normal.

 Angkatlah lengan sampai diatas


kepala dan tahanlah sampai 3detik,
rasakan tarikan lengan bagian atas
atau pangkal bahu

2. Latihan Inti

Dalam olah tubuh, Latihan inti adalah bagian yang paling penring.Karena
dalam latihan inti termuat gerak pokok yang menda1sar dari tujuan olah
tubuh.Olah tubuh adalah bagian paling penting dalam pembentukan tubuh penari
salah satunya adalah ketahanan.

Ketahanan adalah toleransi suatu otot terhadap stress dimana suatu otot
dapat mempertahankan penampilannya pada beban kerja tertentu. Latihan ini
bertujuan untuk mengembangkan kekuatan bagi respon otot. Dalam olah tubuh
kekuatan di fokuskan pada otot perut,tangan,kaki.
Gambar Keterangan

 Untuk kelenturan bagian eher tetap


lakukan seperti pada pemanasan yaitu
memutar kepala ke kiri dan ke kanan.
 Menundukkan kepala kea rah depan
dan ke arah belakang
 Menengokkan kepala ke kiiri dan ke
kanan.
 Lengan direntangkan setinggi bahu,
telapak tangan menghadap ke atas.
Putar lengan dari bahu ke arah depan
lalu kembalikan lagi ke posisi awal.
 kedua gerakan ini dilakukan dalam 1
hitungan. Lakukanlah sebanyak 16
hitungan

 Kedua tangan posisi didepan dada,


sejajar satu sama lan, siku ditekuk dan
tangan dikepalkan,
 Ayunkan kedua lengan ke bawah lalu
ke belakang sejauh mungkin tanpa
menggerakkan badan. Pada akhir
sejauh mungkin tanpa menggerakkan
badan. Pada akhir ayunkan telapak
terbuka dan menghadap ke belakang.
 Ayunkan lengan kanan secara
diagonal ke belakang melewati
kepala, sementara lengan kiri
diayunkan pula secara diagonal ke
bawah lalu ke belakang. Jadi dada
dibuka dengan tarikan diagonal.

 Ayunkan kedua lengan ke posisi awal.


Kedua gerakan ini dilakukan dalam 1
hitungan.
 Ulangi gerakan awal dan kedua untuk
kea rah kanan. Lakukan seluruh
gerakan in masing-masing 8 hitungan.
 Buang nafas waktu kedua lengan
digerakkan ke luar. Tarik nafas waktu
kedua tangan beremu dihadapanmu

3. Pendinginan
Pada saat pendinginan olah tubuh, gerak yang dipilih tidak hanya sekedar
menormalkan aliran darah atau mengembalikan tenaga dalam posisi normal tetapi
juga mengembalikan konsentrasinya.Variasi gerak yang sederhana, bahkan tidak
berpola.Intinya adalah untuk relaksasi atau mengendorkan tenaga untuk menutup
latihan sebelumnya.Pendinginan sebaiknya dilakukan dengan suasana hati yang
gembira.Tujuan pendinginan adalah untuk mengembalikan ketegangan otot-otot
dalam posisi normal kembali, menormalkan nafas, mengembalikan sirkulasi darah
dan mengembalikan konsentrasi yang serius menjadi normal atau rileks
kembali.Relaksasi adalah mengembalikan tubuh atau otot-otot tubuh menjadi
tidak dalam konsentrasi olah tubuh, tetapi menjadi rileks, mengendur untuk
Gambar Keterangan
 Berdiri dengan satu kaki dan angkat
salah satu kaki lalu tekuk ke
belakang.genggam telapak kaki anda
yang di tekuk ke belakang dan tahan
hingga delapan hitungan.

 Angkat satu kaki ke depan dan


bungkukkan badan, tangan memegang
jari kaki yang di tekuk lalu tahan
selama 8 hitungan.

beraktivitas seperti biasa seperti sebelum olah tubuh.


4. Pernafasan
Pernafasan adalah proses kegiatan untuk mengambil O2 atau menghirup
oksigen dan mengeluarkan CO2 atau membuang karbondioksida yang tidak
diperlukan oleh tubuh.
Dalam olah tubuh pernafasan berfungsi untuk rilekssasi, pengendoran dan
pelepasan ketegangan sehingga tubuh bergerak dengan leluasa. Oleh karena itu
sangat diperlukan latihan pernafasan, agar dapat mengatur pernafasan dengan
baik. Penari yang tidak melatih pernafasan dengan baik akan merasa cepat lelah
bahkan menjadi lemas atau nafasnya tersenggal-senggal. Latihan pernafasan
sebaiknya dilakukan dengan konsentrasi yang penuh. Latihan dilakukan secara
mandiri artinya latihan yang khusus kensentrasi untuk melatih pernafasan .latihan
tersebut dilakukan dengan diiringi irama music yang lembut, dalam posisi berdiri
atau duduk bersila kemudian tarik nafas dalam-dalam disimpan di perut lalu
ditahan dan dikeluarkan melalui mulut. Dapat juga dilakukan dengan mengikuti
gerakan lembut yang intinya untuk memvariasikan bentuk agar tidak
bosan.Latihan pernafasan dapat juga dilakukan, pada setiap latihan olah tubuh dan
sebaiknya dilakukan secara rutin.Proses latihan olah tubuh secara rutin dan terus-
menerus akan memberikan kekuatan jiwa dan raga bagi penari. Penari tidak hanya
melatih diri untuk keperluan pementasan saja, akan tetapi latihan pembekalan
tubuh dilakukan dengan penuh kesadaran dan keiklasan sehingga rutinitas latihan
tubuh dapat dilakukan setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai