Langkah-langkah:
1. Berdiri tegak, jarakkan lengan kiri atau kanan lurus ke udara seperti sedang
menyentuh langit/langit-langit.
2. Jaga siku tetap diam, tekuk lengan kiri atau kanan ke belakang kepala seperti sedang
mencoba menggaruk bagian belakang leher.
3. Setelah itu, ambil tangan kanan atau kiri dan dorong perlahan siku kiri atau kanan
untuk meningkatkan intensitas peregangan.
Manfaat:
Peregangan trisep di atas kepala sangat baik untuk trisep yang ketat karena ini membuat bahu
yang bekerja melakukan rotasi eksternal, sehingga memberikan peregangan yang bagus pada
seluruh tubuh bagian atas.
Peregangan ini dapat digunakan untuk membantu meredakan ketegangan otot dan membantu
pemulihan cedera. Peregangan trisep meningkatkan penguatan, memanjangkan otot, dan
meningkatkan jarak gerak. Selain itu, latihan ini dapat membantu mencegah otot tegang,
mengendurkan jaringan ikat, dan meningkatkan sirkulasi, semuanya dilakukan tanpa atau
menggunakan peralatan minimal.
Shoulder Stretch
Langkah-langkahnya:
1. Bawa lengan kiri maupun kanan Anda secara horizontal melintasi dada dan tubuh.
2. Setelah itu, tekuk sedikit siku agar siku tidak mengalami hiperekstensi
3. Selanjutnya letakkan sisi telapak tangan kanan atau kiri Anda di bagian belakang
lengan kiri Anda, buatlah bentuk T.
4. Sekarang, gunakan kekuatan lengan kanan Anda untuk menarik lengan kiri lebih jauh
secara horizontal ke seluruh tubuh Anda
Manfaat:
Kunci untuk memaksimalkan regangan horizontal adalah dengan menggunakan kekuatan dari
lengan yang tidak bekerja untuk menghasilkan ketegangan pada lengan yang bekerja. Ini
akan membuat peregangan horizontal lebih efisien dan memberi Anda perasaan longgar yang
cari dalam suatu peregangan.
Shoulder stretch peregangan yang bagus untuk dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas.
Peregangan shoulder stretch akan membantu otot mempersiapkan gerakan dan mengurangi
resiko cedera.
Standing stork
langkah-langkah:
Langkah-langkahnya:
1. Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki-kaki Anda membuka selebar bahu.
2. Pindahkan kaki kiri ke depan dan letakkan dengan menekuk lutut hingga sekitar 90
derajat. Pastikan kaki tetap berada dalam posisi stabil dan seimbang.
3. Pindahkan kaki kanan ke belakang dan luruskan, sehingga kaki kanan berada pada
posisi lurus di belakang badan.
4. Pastikan berat badan terdistribusi merata pada kedua kaki dan Anda tetap dalam
posisi tegak.
5. Pertahankan posisi ini selama beberapa detik sesuai dengan keinginan Anda atau
sesuai dengan instruksi yang diberikan atau jika Anda merasa nyaman.
6. Kemudian putar posisi kaki, dengan memindahkan kaki kanan ke depan dan
menekuk lututnya hingga sekitar 90 derajat. Sementara kaki kiri kita luruskan ke
belakang.
7. Pastikan keseimbangan tubuh Anda dan posisikan berat badan Anda secara merata
pada kedua kaki.
8. Anda dapat bertahan dalam posisi ini beberapa detik sesuai keinginan atau sesuai
instruksi.
9. Ulangi langkah-langkah 1 hingga 8 sesuai dengan keinginan Anda.
Dorong dagu ke atas dan ke bawah
Langkah-langkahnya
1. Mulailah dengan posisi berdiri dengan tubuh tegak dan telunjuk kanan dan kiri di
bawah dagu secara ringan.
2. Perlahan-lahan, dorong dagu Anda ke atas dengan menggunakan otot leher depan.
3. Tahan posisi tersebut selama beberapa detik, sambil merasakan regangan pada otot
leher bagian depan.
4. Setelah itu, perlahan turunkan dagu Anda kembali ke posisi semula, sehingga leher
tetap lurus.
5. Beristirahat sejenak, dan ulangi gerakan ini beberapa kali sesuai dengan preferensi
Anda.
Penting untuk diingat bahwa gerakan ini harus dilakukan dengan lembut sehingga tidak
menyebabkan ketegangan atau nyeri berlebih pada leher atau tengkuk. Jika Anda mengalami
masalah atau ketidaknyamanan saat melakukan gerakan ini, disarankan untuk berkonsultasi
dengan profesional kesehatan seperti terapis fisik atau dokter untuk mendapatkan saran yang
lebih spesifik dan tepat untuk kondisi Anda.
Tengok dan tekan kepala ke kanan dan ke kiri
1. Mulailah dengan posisi duduk atau berdiri dengan tubuh tegak dan bahu rileks.
2. Letakkan tangan kanan Anda di sisi kepala kiri Anda, menggenggam bagian tengkuk
di belakang kepala.
3. Perlahan-lahan, putar kepala Anda ke arah kanan sejauh yang nyaman bagi Anda.
Rasakan regangan pada leher dan belakang kepala Anda.
4. Dengan tangan kanan Anda, tekan ke arah kanan untuk memberikan sedikit resistensi
pada putaran kepala Anda.
5. Tahan posisi ini selama beberapa detik, sambil merasakan perenggangan pada otot
leher dan belakang kepala.
6. Kemudian, lepaskan tekanan tangan kanan Anda dan perlahan kembalikan kepala ke
posisi tengah dan rilekskan otot leher Anda.
7. Ulangi langkah-langkah 2 hingga 6 dengan mengganti tangan dan arah kepala Anda,
yaitu dengan tangan kiri pada kepala kanan dan menggerakkannya ke arah kiri.
Wrist Stretch
langkah-langkah
1. Berdiri dengan postur tubuh yang tegak.
2. Perlahan-lahan luruskan tangan kanan ke depan dengan jari-jari mengarah ke atas.
3. Ketukkan jari-jari tangan kanan Anda pada permukaan yang datar, seperti meja,
dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
4. Lanjutkan dengan mengarahkan jari-jari Anda ke belakang dengan telapak tangan
menghadap ke atas.
5. Ulangi gerakan ini secara perlahan dan kendalikan dengan tenaga yang sesuai bagi
Anda.
6. Pastikan Anda tidak merasakan rasa sakit yang berarti saat melakukan gerakan ini.
Jika ada ketidaknyamanan atau nyeri yang signifikan, sebaiknya berhenti dan
berkonsultasilah dengan profesional medis.
Neck Stretch
Langkah langkah:
1. Tengok dan tahan kepala ke kanan dan ke kiri, rasakan otot ototnya, tidak perlu
hitungan, jika sudah terasa panas pindahkan posisi.
2. Dengan gerakan ini otot akan lebih fleksibel. Selain menjadikan otot fleksibel, aliran
darah juga membawa persediaan oksigen lebih banyak ke seluruh tubuh.
3. Miringkan dan tahan kepala ke kanan dan ke kiri, rasakan otot ototnya, tidak perlu
hitungan, jika sudah terasa panas pindahkan posisi.
Dengan gerakan ini otot akan lebih fleksibel. Selain menjadikan otot fleksibel, aliran
darah juga membawa persediaan oksigen lebih banyak ke seluruh tubuh.
Arm Stretching
Langkah langkah: