WARMING UP
Disusun Oleh :
HILMA , VIII B
MTsN 2 Subang
Jl. Raya Cisalak No. 05 Cisalak Subang
Tahun Ajaran 2022
Warming-Up (pemanasan)
A. Pengertian Warming Up
B. Manfaat Warming Up
Itulah manfaat warming up dalam olahraga. Jadi anda perlu tahu manfaat warming
up sebelum berolahraga karena itu adalah hal penting dalam berolahraga.
1. Jogging
2. Atletik
3. Pemanasan Statis
Selanjutnya, terdapat juga jenis pemanasan statis yang dapat anda pilih untuk
melakukan awalan dari sebuah olahraga. Pemanasan statis ini memang banyak
digunakan oleh olaharaga olahraga yang sifatnya statis juga. Bagaimanakah
pemanasan statis dilakukan? Pemanasan statis dilakukan dengan menggerakan
seluruh bagian tubuh namun berurutan dari mulai kepala hingga ke kaki. Jika
memungkinkan, bahkan biasanya gerakan ini akan ditahan untuk melatih otot otot
pada bagian tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi olahraga yang telah
disiapkan. Jenis pemanasan statis ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit.
Melainkan ketenangan dan kelenturan yang akan dihasilkan. Bagi anda yang ingin
melakukan gerakan pemanasan ini, biasanya anda harus mengetahui bahwa tujuan
dari pemanasan ini lebih kepada peregangan dan pelenturan otot bukanlah sendi.
Itulah alasan mengapa pemanasan statis ini lebih banyak dilakukan oleh para
instruktur fitness. Alasannya sederhana, karena fitness merupakan olahraga yang
terdiri dari berbagai macam olahraga lainnya untuk membentuk otot tubuh. Jadi
dibutuhkan suatu pemanasan yang berfokus pada bagian otot juga. Manfaat dari
jenis pemanasan statis ini pun cukup banyak. Antara lain mencegah otot keseleo
dan keram, serta membuat gerakan-gerakan olahraga lebih mudah dilakukan. Jadi
jangan ragu lagi dan mulailah menggunakan pemanasan statis untuk menjadi
pemanasan sebelum anda melakukan fitness.
4. Pemanasan Pasif
Pemanasan pasif merupakan satu lagi jenis pemanasan yang bisa dipilih sebelum
memulai melakukan olahraga. Jenis pemanasan pasif ini tidak berbeda jauh
dengan pemanasan statis. Perbedaannya adalah pemanasan pasif merupakan
pemanasan statis yang dilakukan oleh satu orang lain untuk membantu anda
melakukan pemanasan. Keberadaan orang lain ini membantu anda untuk
melakukan beberapa gerakan pemanasan yang tidak bisa dilakukan sendiri.
Misalnya melakukan gerakan peregangan hamstring yang membutuhkan orang
lain untuk mengangkat kaki anda. Fungsi dari pemanasan pasif ini sangatlah
banyak. Khususnya untuk mengurangi otot yang kejang saat berolahraga. Selain
itu, otot tidak mudah lelah saat berolahraga jika menggunakan pemanasan pasif
ini.
5. Pemanasan Dinamis
Anda juga dapat memilih melakukan pemanasan dinamis ketika sedang ingin
memulai olahraga. Pemanasan dinamis ini dilakukan dengan memegang kendali
dari tangan hingga kaki. Pergerakan yang dimulai di seluruh bagian tangan dan
kaki ini kemudia perlahan-lahan ditambahkan kecepatan geraknya. Seluruh bagian
tubuh diharapkan terus digerakan dan tingkatkan pergerakannya semakin cepat
dan semakin cepat. Anda dapat memulainya dari satu bagian tubuh terdahulu, atau
sekaligus seluruh bagian tubuh. Jenis pemanasan dinamis ini sangat baik anda
lakukan untuk memulai olahraga yang membutuhkan seluruh otot tubuh melemas.
Tahukah anda apa saja manfaat dari pemanasan dinamis? Pemanasan dinamis
bermanfaat untuk membuat otot otot menjadi lebih lemas dan tidak mudah kaku.
Oleh sebab itu, anda pun harus memilih pemilihan pemanasan dinamis yang tepat
untuk olahraga yang anda lakukan. Jenis gerakan yang dilakukan pada pemanasan
dinamis adalah menggerakkan beberapa bagian tubuh sambil bermain. Permainan
ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Pemanasan
menggunakan alat contohnya adalah pemanasan menggunakan tali ataupun bola.
Semuanya dapat dicoba untuk memberikan manfaat yang baik sebelum anda
mulai berolahraga. Oleh sebab itu, lakukanlah pemanasan dinamis secara rutin
untuk kebutuhan pemanasan anda.
7. Pemanasan Balistik
Kebanyakan jenis pemanasan ini dilakukan untuk awal olahraga kelompok besar.
Menghemat waktu pemanasan memang sangat penting dilakukan dalam olahraga
besar. Alasannya adalah karena olahraga dengan peserta yang cukup besar, akan
membutuhkan waktu pemanasan yang sangat banyak juga jika dilakukan satu
persatu. Oleh sebab itu, jenis pemanasan ini biasanya digunakan pada awalan
olahraga skala besar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bahayanya, pemanasan
balistik ini memungkinkan cedera pada pesertanya. Semoga informasi ini dapat
membantu memudahkan anda dalam memilih jenis pemanasan yang tepat.
Selamat mencoba pemanasan balistik untuk olahraga dalam jumlah peserta yang
banyak.
Selanjutnya, terdapat juga jenis pemanasan aktif terisolasi yang dapat anda pilih
untuk melakukan awalan dari sebuah olahraga. Pemanasan aktif terisolasi ini
memang banyak digunakan oleh olaharaga olahraga yang sifatnya melatih otot
juga. Bagaimanakah pemanasan aktif terisolasi dilakukan? Pemanasan aktif
terisolasi dilakukan dengan menggerakan seluruh bagian tubuh namun tidak
berurutan dari mulai kepala hingga ke kaki. Jika memungkinkan, bahkan biasanya
gerakan ini akan ditahan untuk melatih otot otot pada bagian tubuh menjadi lebih
siap dalam menghadapi olahraga yang telah disiapkan. Jenis pemanasan aktif
terisolasi ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit. Melainkan ketenangan dan
kelenturan yang akan dihasilkan. Bagi anda yang ingin melakukan gerakan
pemanasan ini, biasanya anda harus mengetahui bahwa tujuan dari pemanasan ini
lebih kepada peregangan dan pelenturan otot dan perlu ada dalam posisi tertentu
untuk dapat melakukannya.
Itulah alasan mengapa pemanasan aktif terisolasi ini lebih banyak dilakukan oleh
para atlet, pelatih, dan terapi pijat. Alasannya sederhana, karena profesi profesi di
atas merupakan pelaku olahraga yang membutuhkan kemampuan otot tubuh yang
baik. Jadi dibutuhkan suatu pemanasan yang berfokus pada bagian otot juga.
Manfaat dari jenis pemanasan aktif terisolasi ini pun cukup banyak. Antara lain
mencegah otot keseleo dan keram, serta membuat gerakan-gerakan olahraga lebih
mudah dilakukan. Jadi jangan ragu lagi dan mulailah menggunakan pemanasan
akif terisolasi untuk menjadi pemanasan sebelum anda melakukan olahraga.
9. Pemanasan Isometrik