Anda di halaman 1dari 2

Fungsi / Manfaat Pemanasan & Peregangan Sebelum

Olahraga
22 September 2011 pukul 4:10

Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming up
sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan
dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari
kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam pagi
bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang tidak terlambat

Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat
dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai
pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti
pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada menyesal kemudian
karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan walaupun hanya sebentar saja.

A. Fungsi / Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar.
Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan
mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat. Sedangkan kegunaan atau
manfaat olahraga itu sendiri adalah untuk menguatkan otot, tulang, jantung, paru-paru dan
memperlancar peredaran darah.

B. Jenis/Bentuk Pemanasan Yang Cepat dan Mudah

Pemanasan atau warming up bisa dilakukan tanpa bantuan alat apapun dan tanpa biaya, yaitu
dengan jogging ringan, aerobik ringan, lari-lari kecil di tempat, dan lain-lain. Cukup sampai
tubuh kita berkeringat, terasa panas dan merasa cukup pemanasannya kurang lebih 5 sampai
15 menit bisa dilanjutkan dengan peregangan otot atau streching selama beberapa menit agar
otot lebih lentur digunakan nantinya.

C. Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga

Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang
dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera
sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin
akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot bisa
berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya.
D. Peregangan / Streching Yang Baik dan Benar

Setelah melakukan pemanasan yang membuat sedikit keluar keringat, maka dilanjutkan
dengan peregangan otot atau strenching. Baik pemanasan maupun peregangan harus
dilakukan dalam kapasitas yang ringan dan rendah jangan terlalu berlebihan. Jika dilakukan
berlebih bisa memicu cedera sendi. Jangan sampai belum olahraga sudah merasa lelah atau
capek berat. Jika sudah dilakukan dengan benar maka tubuh akan siap untuk melakukan
kegiatan olahraga. Lalu berolahragalah dengan perasaan riang gembira tanpa paksaan dan
lupakanlah semua masalah yang ada.

Tambahan :

Kenali diri anda sendiri dan pilih olahraga yang tepat untuk menghindari kecelakaan fatal
saat olahraga. Jika anda termasuk yang fisiknya lemah dan jarang olahraga sebaiknya
menghindari olahraga yang butuh kerja berat jantung seperti sepakbola, futsal, bola basket,
tenis, bulutangkis, dan lain sebagainya. Contoh aktivitas olahraga yang ringan dan
menyehatkan serta bisa dilakukan hampir semua orang adalah jalan cepat 30 menit beberapa
kali seminggu.

Anda mungkin juga menyukai