Anda di halaman 1dari 15

GERAKAN PEREGANGAN (STRETCHING)

GERAKAN PEREGANGAN (STRETCHING)

. PENGERTIAN PEREGANGAN (STRETCHING)

Pada saat akan memulai suatu aktifitas olahraga,


stretching (peregangan) atau lebih dikenal orang dengan
istilahpemanasan (warm-up) ini sangat diperlukan.
Stretching adalah bentuk dari penguluran atau
peregangan padaotot-otot di setiap anggota badan agar
dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta
untukmengurangi dampak cedera yang sangant
rentan terjadi.
. MANFAAT MELAKUKAN PEREGANGAN (STRETCHING)

Terdapat beberapa manfaat apabila seseorang melakukan gerakan peregangan sebelum memulai
aktifitasolahraga, diantaranya dapat dijelaskan di bawah ini:

1. Meningkatkan suhu (temperature) tubuh beserta jaringan-jaringannya.

2.Menaikkan aliran darah melalui otot-otot yang aktif.

3.Meningkatkan detak jantung sehingga akan mempersiapkan bekerjanya system cardiovascular


(jantungdan pembuluh darah).

4.Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.

5.Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.


6. Memudahkan otot-otot berkontraksi dan relaksasi
secara lebih cepat dan efisien.

7.Meningkatkan kapasitas kerja fisik.

8.Mengurangi adanya ketegangan pada otot.

9.Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam


gerakan memanjang (meregang).

10.Terjadi peningkatan kondisi secara psikologis.

11.Mengurangi dampak cedera


. Cara Melakukan Peregangan

Cara melakukan peregangan yang benar menurut Bob


Anderson (2010:20) adalah sebagai berikut:
1. Bernapas dengan ringan.
2. Santai, tenang, dan nyaman.
3. Menyesuaikan dengan keadaan tubuh
4. Fokus pada otot dan sendi yang sedang diregangkan.
5. Meresapi gerakan peregangan.
6. Dilakukan tanpa paksaan.
7. Tidak menimbulkan rasa sakit.
. Situasi dan Kondisi yang Membuat Peregangan Tidak Boleh
Dilakukan

Terdapat beberapa situasi dan kondisi, yang membuat peregangan tidak


boleh dilakukan, situasi dan kondisi tersebut adalah sebagai berikut
(Michael J. Alter, 2003:12):
1. Keadaan tulang yang menghalangi gerakan atau tulang sukar
digerakkan.
2. Mengalami patah tulang.
3. Terdapat gejala atau telah teridentifikasi peradangan atau infeksi akut
pada daerah sekitar sendi.
4. Terdapat gejala atau teridentifikasi osteoporosis.
5. Memiliki rasa sakit yang akut dan menyiksa pada pergerakkan sendi
maupun pada saat pemanjangan otot.
6. Mengalami cidera keseleo.
7. Memiliki penyakit tertentu pada pembuluh darah.
8. Terdapat pengurangan atau penurunan fungsi pada daerah pergerakan.
Urutan Dalam Melakukan Pemanasan

Sebelum anda melakukan pemanasan anda perlu tahu urutan yang benar ketika
melakukan pemanasan, hendakanya dalam melakukan pemanasan perlu anda
awali dengan gerakan pelenturan tubuh bagian atas terlebih dahulu dan
selanjutnya menurun sampai tubuh bagian bawah, untuk urutannya silahkan anda
simak berikut ini :

1. Pemanasan dimulai dari tubuh bagian atas kepala


2. Pemanasan dimulai dari gerakan tangan
3. Pemanasan Gerakan Punggung
4. Pemanasan Gerakan Kaki
Itulah sedikit pengetahuan mengenai sistematika melakukan gerakan
pemanasan yang benar sebelum anda melakukan kegiatan olahraga, untuk lebih
jelas dan detailnya akan saya bahas lagi pada postingan berikutnya dan tentunya
masih berhubungan dengan pemanasan olahraga.
Menurut Bob Anderson (2010:18), peregangan yang
dilakukan secara teratur dapat membantu menghindari
ketegangan dan kekakuan otot. Peregangan dapat
dilakukan setiap waktu, misalnya sebagai berikut:
1. Saat bekerja untuk melepaskan ketegangan syaraf.
2. Pada saat badan merasa tegang, kaku, dan lelah.
3. Sebelum dan sesudah berjalan kaki.
4. Pada pagi hari, setelah bangun tidur, dan di malam
hari sebelum tidur.
Contoh gerakan stretching

Anda mungkin juga menyukai