inklusi
Berusia 18 tahun atau lebih,
keluhan utama keterbatasan
lingkup gerak sendi bahu,
gerakan glenohumeral pasif
kurang dari 75 derajat,
memahami protokol penelitian.
ekslusi
Individu dengan diabetes (tipe I
atau II), terbukti secara klinis
adanya rotator cuff simptomatik
atau radikulopati cervical, nyeri
sebagai gangguan primer (bukan
keterbatasan gerak), memiliki
kontraindikasi untuk blok
interscalene.
b. intervensi
1
Block interspinale
①
③
②
2
Terapi manipulasi
4
Strengthening exercise
3
Stretching exercise
Stretching exercise
start
2 4
assisted Shoulder Second Wand Exercise:
Flexion External Rotation
finish
Stretching exercise
start
* Mulai latihan peregangan segera;
mulai latihan penguatan 7 hari / 1
minggu setelah kunjungan perawatan
finish pertama.
STRENGTHeNING EXERCISE
Lying ShouLder “Punch”
3
2 Pull The Sword
start finish
start finish
c. comparison
Pasien dalam kelompok TMUA menerima protokol terapi
manipulasi yang dilakukan dibawah adanya blok
interspinale serta penambahan latihan home program.
kelebihan
1. Tata pelaksanaan home program yang jelas
dapat diikuti oleh subjek.
2. Dosis latihan home program dipaparkan
secara jelas.
kekurangan
1. Data hanya membandingkan antara terapi
manipulasi dan home program dibawah blok
interspinale dengan tanpa blok interspinale
2. Tidak dijelaskan kontraindikasi dari blok
interspinale
3. Tidak dijelaskan secara rinci dosis terapi
untuk terapi manipulasi
THANKS
yosifadhilah4797@gmail.com