Anda di halaman 1dari 5

1.

Hari/Tangal Praktikum : Selasa, 16 April 2019


2. Tujuan : Agar mampu memahami dan mendiskripsikan serta penatalaksaan fisioterapi
pada kasus Juvenille Rheumathoid Arthritis
3. Status Klinis :

STATUS KLINIS
A. Data-data Medis Rumah Sakit
a. Diagnosa Medis : Juvenille Rheumathoid Arthritis
b. Catatan Klinis :
c. Terapi Umun :

B. Pemeriksaan Fisioterapi
1. Anamnesis
a. Anamnesis Umum
Nama : Toni
Umur : 5 tahun
Alamat : Jl. Suketi No. 01
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Budha
Pekerjaan :-

b. Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Terdapat kekakuan pada pergelangan tangan dan jari-jari tangan
Letak Keluhan : Kedua tangan (semua jari)
Kapan Terjadi : Sejak beberapa bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang : Anak mengalami kekakuan pada jari-jari tangannya dan disertai lebam
pada area wajah. Terutama pada bagian rahangnya. Biasanya pada saat
anak bangun tidur, anak mengeluhkan nyeri pada pergelangan tangan
beserta jari-jarinya kepada orangtuanya. Lalu saat nyeri itu datang
untuk kesekian kalinya, selama kurang lebih 3 bulan ayah dari anak
tersebut membawa anak itu ke RS terdekat untuk memeriksakan
keadaannya anaknya. Saat di RS anak dibawa ke dokter spesialis anak
untuk melakukan pemeriksaan. Dan setelahnya dokter anak tersebut
meruju anak ke bagian radiologi untuk melakukan rontgen pada kedua
tangan anak tersebut. Dan setelah dilakukan pemeriksaan radiologi,
anak tersebut didiagnosa dokter spesialis anak mengalami JRA
(Juvenille Rheumatoid Arthritis)
Riwayat Penyakit Dahulu : Sebelumnya anak berhenti minum asi pada umur 12 bulan,
dikarenakan asi ibu tidak keluar lagi, sehingga anak hanya meminum
asi sampai 1 tahun saja. Pada saat proses melahirkan, anak dilahirkan
melalui operasi cesar pada kehamilan usia 32 minggu.
Riwayat Penyakit Penyerta : Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu dari anak tersebut menderita osteoarthritis pada lutut sebelah
kanan
Medika Mentosa : Anak sebelumnya pernah dibawa ke dokter spesialis anak dan
dilakukan pemeriksaan radiologi.

c. Anamnesis Sistem
Musculoskeletal : Ada
Nervorum : Tidak ada
Integumen : Tidak ada
Kardiovaskuler : Tidak ada
Gastrointestinal : Tidak ada
Urinaria : Tidak ada
Respirasi : Tidak ada

2. Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg (normal)
Denyut Nadi : 90x/menit (normal)
Pernapasan : 32x/menit (normal)
Temperatur : 37,0 oC

b. Antropometri
Tinggi Badan : 102,5 cm
Berat Badan : 22,3 kg
IMT : 21,3 (normal)

3. Inspeksi
Statis : Ekspresi wajah anak terlihat cemas dan terlihat menahan nyeri, postur anak
terlihat normal, pergelangan tangan dan jari-jari tangan terlihat sedikit fleksi.
Dinamis : Anak dapat berjalan dengan normal, saat berjalan pergelangan tangan dan jari-
jari tangan sedikit fleksi
4. Palpasi
Kontur Kulit : Normal
Suhu : Hangat
Spasme : Ada (m. Fleksor digiti minimi brevis, m. fleksor pollicis brevis)
Oedema : Ada (m. fleksor pollicis brevis)
Tenderness : Ada (m. Fleksor digiti minimi brevis, m. fleksor pollicis brevis)

3. Pemeriksaan Spesifik
a. MMT : Menggenggam bola karet
b. Tes Tonus Otot : Anak positif mengalami gangguan
c. Tes Keseimbangan : Anak mampu melakukan tes keseimbangan
d. Pengukuran Nyeri : Menggunakan VAS
1. nyeri diam : 1
2. nyeri tekan : 3,2
3. nyeri gerak : 4,8
e. Tes Koordinasi :-
f. Tes Apresiasi Reaksi :-
g. Tes Sensorik :-
h. Tes Refleks :-
i. Tes Rasa Posisi :-
j. Tes Transfer :-
k. Tes ADL : - terjadi gangguan pada saat bermain dan makan
l. Kognitif, Intrapersonal dan Interpersonal
Kognitif :-
Intrapersonal :-
Interpersonal :-

C. Diagnosis Fisioterapi
Anak mengalami gangguan fungsional sejak 3 bulan yang lalu akibat dari JUVENILE RHWUMATOID
ARTHRITIS.

D. Problematik FT
1) Impairment
a) Spasme
b) Kekakuan
c) Keterbatasan ROM ekstensi
d) Nyeri
2) Disability
a) Gangguan bermain
3) Fungsional limitation
a) Kesulitan memeang benda

E. Program Rencana Tindakan Fisioterapi


1. Tujuan Jangka Pendek : - Menurunkan Spasme
- Menghilangkan kekakuan
- Menurunkan Oedem

2. Tujuan Jangka Panjang : - Meningkatkan ADL

F. Intervensi Fisioterapi
Problematik Modalitas Dosis
Spasme Aktino Terapi F : 3x seminggu
I : 30 mAh
T : IR
T : 5-10 menit
Kekakuan Exercise F : 3x seminggu
I : 4 kali repetisi
T : Passive Movement
T : 10-15 menit
Keterbatasan ROM ekstensi Exercise F : 3x seminggu
I : 4 kali repetisi
T : PROMEX
T : 5-10 menit
Nyeri Massage F : 3x seminggu
I : 4 kali repetisi
T : Friction
T : 5 menit
G. Prognosis
1. Qou ad vitam : Bonam
2. Qou ad sanam : Bonam
3. Qou ad fungsionam : Malam
4. Qou d cosmeticam : Dubia

H. Evaluasi
1) Spasme berkurang
2) Nyeri berkurang
3) ROM meningkat
4) Kekakuan menurun

I. Home Program
Orang tua pasien diminta untuk melatih anak untuk melakukan latihan menggenggam dan mengompres dengan air
hangat.

J. Edukasi
Bila terjadi nyeri jangan kompres dengan air dingin dan hindari melakukan gerakan yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai