Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT

Algorhitma assessment fisioterapi berdasarkan pengamatan dan perlakuan anda terhadap


kasus yang ditangani.
Nama Pasien :Ny.RS Umur 36 tahun Jenis Kelamin : Perempuan
Kondisi/Penyakit :Gangguan ADL Tungkai et causa Osteroatritis Knee Sinistra

History Taking :
nyeri pada lutut kiri dan terasa nyeri terutama saat melakukan
aktivitas duduk ke berdiri. Keluhan dirasakan pasien sejak 3 bulan
yang lalu. Pasien memiliki riwayat 10 tahun lalu jatuh dan luka
pada daerah kaki kanan dan meliki riwayat hipertensi.

Inspeksi :
a. Statis :
 Nyeri pada tungkai kiri
 Kesadaran normal
 Pasien tidak merasa pusing dan terlihat pucazt
 Tidak ada oedem
 Keterbatasan ROM
b. Dinamis :
 Gangguan pola jalan
 Pasien menahan rasa nyeri pada saat posisi dari
duduk ke berdiri dan jongkok ke berdiri

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Fungsi Dasar Palpasi Palpasi :


 Aktif :, Vas :
Ada spasme
fleksi knee dan ekstensi Nyeri Gerak : 5
mengalami nyeri dan krepitasi Nyeri Tekan : 6
pada kaki kiri MMT : 3
Tes valgus : (+)
 Pasif : fleksi&ekstensi
Posterior drawer test :
knee mengalami nyeri dan
Hipomobile
krepiasi (firm end feel) pada kaki
Jpm patellofemoral
kiri
Medial glide :Krepitasi
 TIMT : tahanan sedang Lateral glide : Krepitasi
proksimalglide : Krepitasi
distal glide : Krepitasi dan
nyeri

Diagnosa ICF :
Gangguan ADL et causa Osteoratritis
Knee Sinistra
Makassar, ..........................................

Clinical Instruction,

____________________________
LEMBAR BAGAN ICF

Bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment terhadap
kasus ditangani

Nama Pasien : Ny. RS


Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
Gangguan ADL Tungkai et causa
Osteoartitis Knee Sinistra

Impairment Acivity Limitation Participation Restriction


(Body structure and function)
1. Keterbatasan saat
1. Nyeri pada lutut kiri
1. Kesulitan duduk ke berdiri
beribadah
2. Krepitasi
2. Berjongkok
2. Keterbatasan dalam
3. Keterbatasan ROM
3. Naik-turun tangga
olahraga
4. Kesulitan berdiri terlalu

lama

Makassar, ..........................................

Clinical Instruction,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Berbagai jenis pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan oleh CE bersama dengan
mahasiswa praktikan.

Nama Pasien : Tn.S


Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Fisioterapi : Gangguan ADL Tungkai et causa Osteoatritis Knee Bilateral
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
1. Infra Red untuk pengurangan nyeri, Efek fisiologis yang ditimbulkan dari
peningkatan flesibilitas otot, pemberian infra merah
adalah
(1) meningkatkan proses metabolisme
pada lapisan superficial kulit sehingga
pemberian oksigen dan nutrisi kepada
jaringan lebih diperbaiki, begitu juga
pengeluaran sampah
-sampah pembakaran,
(2) vasodilatasi pembuluh darah kapiler
dan arteriolae akan terjadi segera setelah
penyinaran,
(3) terhadap saraf sensoris, pemanasan
yang ringan mempunyai pengaruh
sedatif terhadap ujung-ujung saraf
sensoris,
(4) terhadap jaringan otot, kenaikan
temperatur disamping membantu
terjadinya releksasi juga akan
meningkatkan kemampuan otot untuk
berkontraksi,
(5) kenaikan temperatur tubuh

2. TENS Mengurangi nyeri TENS merupakan suatu cara


Meningkatkan lingkup gerak penggunaan energy listrik untuk
sendi merangsang system saraf melalui
untuk meningkatkan tonus otot permukaan kulit. Dalam hubungannya
dengan modulasi nyeri (Slamet, 2006).
Dalam kasus ini menggunakan metode
umum dimana pemasangan elektroda
pada atau sekitar nyeri
3. Static Contracsi Dalam kontraksi isotonic,panjang
Untuk memperlancar
otot tetap konstan sementara ketegangan
sirkulasi darah sehigga dapat
mengalami perubahan.Di sini keterangan
membantu mengurangi nyeri
berkembang pada otot,tapi otot tidak
serta menjaga kekuatan otot
memendek untuk memindahkan
agar tidak terjadi atropi.
objek.Oleh karena itu,konsentrasi
isotonic ,bila tidak ada objek
bergeraak ,pekerjaan diluar yang
dilakukan adalah nol . Dalam kontrksi
ini,serat individual bisa memendek
meskipun seluruh otot tidak berubah
panjangnya,sehingga latihan isotonic
membantu untuk memperkuat otot-otot.

4. Traksi Osccilasi Meningkatkan lingkup gerak Mobilisasi sendi adalah suatu tehnik
sendi yang digunakan untuk menangani
Menigkatkan ekstensibilitas disfungsi sendi seperti kekakuan,
dan kekuatan tegangan pada hipomobilitas sendi reversibel dan
jaringan artikular dan nyeri. Mobilisasi merupakan gerakan
periartikular pasif yang dilakukan oleh fisioterapis
pada kecepatan yang cukup lambat
sehingga pasien dapat menghentikan
gerakan.
5.Strengthening Tujuan pemberian ini Strengthening excercise dimana latihan
Exercise adalah untuk meningkatkan ini terjadi kontraksi otot secara statis
kekuatan otot-otot penggerak maupun dinamis dengan tahanan dari
sendi. Dengan penguatan luar. Tahanan dari luar berupa tahanan
pada otot quadriceps manual maupun mekanik.
diharapkan stabilitas knee
dapat diperkuat sehingga
aktivitas fungsional knee
yang lebih baik pada
penderita osteoarthritis dapat
dicapai.

Makassar,

Clinical Instruction,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi sesuai dengan Evidence Based Practice dan
Clinical Reasoning

Nama Pasien : Ny.NA


Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Bilateral knee pain with mobility deficit (OA)
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Mulligan Untuk koreksi mekanikal Teknik mulligan yaitu Mobilitation with
technique knee dan menambah ROM. movement (MWM) yang menekankan kepada
(mobilization proses selftreatment yang dapat mereduksi rasa
With nyeri pada saat menambahkan gerakan kepada
Movement) sendi yang terbatas dengan cara sendi digerakkan
aktif oleh pasien sendiri. Teori tersebut juga telah
dibenarkan oleh penelitian yang dilakukan oleh
(Takasaki,2012), (Hing,2008), (Evgeniya,2008),
(Lalnunpuii, 2016) yang mengatakan ada
pengurangan nyeri yang signifikan dengan
meningkatnya ruang lingkup ROM . Hal ini bisa
terjadi karena gerakan secara pelan, sistem
fasilisitasi saraf, dan gerakan dorsal tanpa ada
rasa nyeri yang secara normal sudah diterima
oleh tubuh.
Combination Untuk Meningkatkan Saat pengaplikasian teknik combination of
of isotonic Kekuatan Otot Pada isotonic akan terjadi mekanisme yang disebut
(PNF) Tungkai Dan Mengurangi reciprocal inhibition. Sesuai dengan prinsip
Spasme Pada Otot reciprocal inhibition yaitu ketika suatu otot
Antagonis. berkontraksi maka antagonis akan terinhibisi dan
akan menunjukkan penurunan tonus dengan cepat
setelah kontraksi tersebut sehingga terjadi
relaksasi dan sekaligus penambahan panjang dari
otot antagonis.
Peregangan dan tahanan yang diberikan saat
mengaplikasikan teknik combination of isotonic
dapat menurunkan disabilitas. Dimana kombinasi
latihan ini dapat meningkatkan fleksibilitas,
kekuatan, tenaga dan daya tahan otot terintegrasi
pada gerakan fungsional untuk mengurangi risiko
cidera, dan menurunkan disabilitas.

Strengthening Untuk meningkatkan Penambahan strengthening exercise pada


Exercise aktivitas fungsional OA penderita osteoarthritis genu setelah laihan
genu serta meningkatkan aerobic exercise akan memberikan efek yang
kinerja energi otot dan maksimal. Pemberian strengthening exercise pada
penguatan otot penderita osteoarthritis genu akan membuat otot-
otot penopang sendi lutut seperti quadriceps,
hamstring dan calf akan menjadi lebih kuat dan
stabil untuk melakukan kegiatan aktivitas sehari-
hari dan pembebanan yang berlebih pada sendi
karena kelemahan otot dapat diminimalkan hal
tersebut dapat mengurangi nyeri,
mengoptimalkan fungsi sendi lutut sehingga
dapat meningkatkan kemampuan aktivitas
fungsional pada penderita osteoarthritis genu
Stabilize Stabilisasi sendi Pemberian Latihan stabilitas lutut memberi efek
exercise untuk menstimulasi kerja otot keempat sisinya
yaitu: dapat meningkatkan kekuatan otot,
memperbaiki aligment sehingga memberikan
gaya yang seimbang pada jaringan yang
mengalami kompresi pada lutut, mencegah re-
injuri dan dapat meningkatkan stabilitas lutut.

Makassar, ..........................................

Clinical Instruction, Preceptor,

_____________________________ ___________________________

Anda mungkin juga menyukai