Peran latihan Kegel postpartum

dalam pencegahan dan penyembuhan

dari inkontinensia stres

NAMA : BAYU SAPUTRA RUSMAN

NIM : P202001062
KELAS : B2-KEPERAWATAN
 Latar belakang

Inkontinensia urin post partum merupakan masalah kesehatan yang

signifikan pada wanita dengan konsekuensi fisik, psikologis, dan
sosial yang serius. Artikel ini bertujuan untuk mengedukasi ibu
tentang cara melakukan senam kegel yang benar, menilai
peningkatannya, dan mengenalkan cara senam kegel pada setiap ibu
nifas.
 tujuan penelitian

tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

perbedaan efektifitas teknik senam kegel
terawasi Dan teknik senam kegel dirumah
terhadap penyembuhan inkontinensia urin
Pada ibu saat masa nifas
 Metode penelitian

72 wanita masa nifas dengan genuine stress incontinence

(GSI) diikutsertakan dalam penelitian dari Januari 2012
sampai Juli 2014 di departemen Obstetri dan Ginekologi
VCSGGMSRI Srinagar, Pauri Garhwal, India. Wanita
dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama dengan
supervisi senam Kegel dan kelompok kedua adalah wanita
yang melakukan senam dasar panggul di rumah. Untuk
memantau perbaikan, penilaian bulanan fungsi dasar
panggul (palpasi dan observasi vagina) dan pengukuran
kekuatan PFM (tekanan otot vagina) oleh dokter dan pasien
keduanya, dilakukan dalam 2 kelompok.
 lanjutan
Para wanita dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 36 orang.
Kelompok pertama melakukan latihan Kegel terawasi dan kelompok kedua
disarankan melakukan latihan dasar panggul di rumah.
Para pasien diminta untuk fokus pada otot-otot dasar panggul dan bukan pada otot-
otot lain (misalnya, perut atau kaki). Mereka diminta untuk bernapas terus
menerus selama latihan, agar tubuh dan otot menerima oksigen secara
menyeluruh. Latihan tidak boleh dilakukan saat benar-benar buang air kecil,
untuk menghindari pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap dan risiko
infeksi saluran kemih.

Para pasien dievaluasi setelah 12 bulan pengobatan sebagai:

1. Kering: Sembuh dalam penilaian pasien, tidak ada episode inkontinensia selama 6
bulan dan bukti fungsi dasar panggul.
2. Bagus: Pasien puas, episode inkontinensia sesekali selama 6 bulan dan bukti fungsi
dasar panggul.
3. Adil: Pasien puas beberapa perbaikan gejala dan tidak ada bukti fungsi dasar
panggul.
lanjutan
lanjutan
 lanjutan

Pilihan pengobatan perilaku berkonsentrasi pada pendidikan teknik terapi

fisik tradisional, latihan terapeutik, dan penggunaan modalitas fisik yang
membantu dalam pemulihan fungsi otot.16 Pada pasien yang memiliki GSI
ada dua kelompok pasien, satu yang secara sukarela dapat mengontrak PFM
dan yang lain tidak dapat berkontraksi sama sekali seperti yang diamati
dalam penelitian kami juga.17 Data kami menunjukkan 80% respon klinis
yang baik pada kategori responden sembuh dan borderline pada kelompok
latihan yang diawasi pada 6 bulan sedangkan pada kelompok yang tidak
diawasi pada 6 bulan adalah 49% yang sebanding dengan sebagian besar
studi di mana tingkat keberhasilan adalah 42 -78%.
 DISKUSI
Pada periode postpartum pasien tidak khawatir tentang
inkontinensia urin kecuali jika itu tidak mengganggu kehidupan
sosial mereka secara signifikan. Kekurangan dari penelitian ini
adalah jumlah pasien yang lebih sedikit dan kurangnya kelompok
kontrol. Terlebih lagi pada kelompok yang tidak diawasi, kami
tidak dapat memprediksi seberapa baik dan seberapa benar
metode latihan yang digunakan di rumah karena variasi subjektif
dalam kecerdasan, suasana rumah, dan komitmen. Penelitian ini
tidak memiliki variabel hasil yang sangat definitif dan lebih
bersifat subjektif. Masalah utama dengan kriteria tindak lanjut
dalam penelitian ini adalah bahwa tidak ada perbedaan yang jelas
antara penyembuhan gejala dan perbaikan. Namun, dalam
penelitian ini semua upaya telah dilakukan untuk menyoroti
pentingnya latihan PFM pada inkontinensia urin.
 lanjutan
senam Kegel itu mudah dan bisa dilakukan kapan saja seperti duduk di mobil,
di meja kantor atau berdiri dalam antrian tanpa diketahui orang lain. Latihan
harus dilanjutkan seumur hidup. Dibutuhkan sekitar lima belas minggu latihan
teratur untuk mendapatkan hasil yang cukup baik. Jika tidak ada perbaikan
pada inkontinensia urin setelah tiga bulan latihan, masalah dan metodologi
harus ditinjau dan dinilai ulang. Ini adalah cara pengobatan non-invasif, yang
sangat bermanfaat dan hemat biaya.

Latihan untuk dasar panggul harus menjadi bagian dari rezim kebugaran
setiap wanita. Penyedia layanan kesehatan, pendidik kesehatan, dan personel
kebugaran perlu mengajukan lebih banyak pertanyaan kepada wanita tentang
fungsi dasar panggul, mendorong wanita untuk melatih otot-otot ini, dan
mencari perawatan medis untuk disfungsi mereka.
 KESIMPULAN

Tingkat kesembuhan yang tinggi tergantung pada faktor-faktor seperti seberapa

benar latihan Kegel diinstruksikan, seberapa benar pasien mempelajari dan
melakukannya.

Tingkat kesembuhan yang tinggi tergantung pada faktor-faktor seperti seberapa

benar latihan Kegel diinstruksikan, seberapa benar pasien mempelajari dan
melakukannya. Untuk hasil klinis yang baik, latihan harus dilakukan selama 5-6 bulan.
Tindak lanjut yang dilakukan dengan baik dan kepatuhan yang baik dari pasien adalah
wajib. Lebih banyak penelitian harus dilakukan di bidang ini untuk menemukan variabel
hasil yang dapat diandalkan dan untuk menentukan efektivitas protokol fisioterapi yang
berbeda. Tekad dan partisipasi aktif pasien adalah kunci keberhasilan. Pasien harus
dimotivasi untuk berolahraga dalam kelompok untuk meningkatkan kepatuhan.
Thank you for
Attention !