HASIL
1. Karakteristik responden
Tabel 1 Karakteristik responden
Kelompok Total
Karakteristik Intervensi Kontrol
Frekuensi % Frekuensi % F %
Menarche
<15 th 11 42,3 13 50 24 92,3
> 15 th 2 7,7 0 0 2 7,7
Siklus
Teratur 7 26,9 8 30,8 15 57,7
Tidak teratur 6 23,1 5 19,2 11 42.3
Jenis
Primer 4 15,3 9 34,7 13 50
Sekunder 9 34,7 4 15,3 13 50
Lama
1 Hari 5 19,2 5 19,2 10 38,4
> 1Hari 8 30,8 8 30,8 16 61,6
Sumber: data primer
Tabel diatas ketidaksiapan maupun masalah
menunjukkan bahwa usia bagi remaja yaitu merasakan
pertama kali haid yang paling nyeri saat menstruasi
banyak yaitu usia < 15 tahun dikarenakan organ-organ
(92,3%). 15 Siswi (57,7%) reproduksi yang belum
mempunyai siklus haid yang berkembang secara maksimal
teratur. Jenis dysmenorrhea dan adanya penyempitan pada
yang dialami baik leher rahim atau pematangan
dysmenorrhea primer maupun organ reproduksi17.
sekunder sama. Sedangkan Menurut Wronka et al.,
lamanya Dysmenorrhea 16 (2013) ketidakteraturan siklus
siswi (61,6%) mempunyai menstruasi terjadi terutama
lama Dysmenorrhea > 1 hari. pada 2 tahun setelah menarke.
Menarche dapat Tetapi pada usia 16 tahun
menimbulkan berbagai wanita sudah mempunyai
masalah salah satunya yaitu ovulasi yang teratur dan siklus
keluhan nyeri saat menstruasi menstruasi yang teratur.
atau yang biasa disebut Kemudian siklus menstruasi
dismenore. Dismenore yaitu menjadi lebih pendek saat
suatu kondisi yang dirasakan memasuki usia 30 sampai 40
saat sebelum atau pada saat tahun18.
menstruasi yang ditandai Dismenore muncul
dengan rasa nyeri atau kram berupa serangan ringan, kram
pada perut bagian bawah yang pada bagian tengah, bersifat
timbul karena kontraksi pada spasmodis yang dapat
distrimik miometrium yang menyebar ke punggung atau
berupa nyeri dan bukan karena paha bagian dalam. Umumnya
suatu penyakit tertentu16. ketidaknyamanan di mulai 1-2
Sejalan dengan hari sebelu menstruasi, namun
penelitian Wulandari & nyeri yang paling berat selama
Ungsianik (2013) bahwa Umur 24 jam pertama menstruasi dan
menarche yang terlalu dini (< mereda pada hari kedua19.
12 tahun) mengakibatkan
2. Intensitas Nyeri Dysmenorrhea
Tabel 2 Intensitas Nyeri Dysmenorrhea
Intensitas Nyeri
Sebelum Sesudah
Kelompok
Sedang Hebat Sedang Hebat
F % F % F % F %
Intervensi 6 23,1 7 26,9 12 46,1 1 3,9
Kontrol 8 30,7 5 19,3 9 34,6 4 15,4
Total 14 53,8 12 46,2 21 80,7 5 19,3
Berdasarkan tabel di atas nyeri hebat menjadi 1 siswi
bahwa intensitas nyeri pada (3,9%). Sedangkan kelompok
kelompok intervensi sebelum kontrol 8 siswi (30,7%)
dilakukan acuyoga mempunyai mempunyai intensitas nyeri
intensitas nyeri hebat sebanyak sedang, dan 9 siswi (34,6%)
7 siswi (26,9%), dan setelah mempunyai intensitas nyeri
dilakukan acuyoga jumlah sedang setelah responden haid
responden dengan intensitas bulan berikutnya.