Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP

PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA


PUTRI: LITERATURE REVIEW

Penulis :
Corresponding Author:
Departmen Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Tasikmalaya

ABSTRAK
Latar Belakang : Dismenore menyebabkan ketidaknyamanan bagian bawah pada perut saat
haid yang terjadi karena berlebihanya pelepasan hormon prostaglandin sehingga
menyebabkan terjadinya peningkatan kontraksi uterus yang menyebabkan nyeri. Disminore
juga memberikan dampak psikologis berupa komflik emosional, ketegangan, dan kecemasan.
Dismenore dapat menyerang perempuan yang mengalami haid pada usia berapapun salah
satunya remaja putri. Di Indonesia, angka kejadian dismenorhea 64,25 % terdiri dari 54,89 %
dismenorhea primer dan 9,36 % dismenorea sekunder. Dismenore primer yaitu nyeri haid
yang tidak ada hubungan dengan kelainan ginekologi yang disebabkan oleh peningkatan
kadar prostaglandin dan tidak berbahaya. Salah satu intervensi untuk menurunkan nyeri
adalah kompres hangat.

Tujuan : Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Kompres
Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri.

Metode : Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review
dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari lima
artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel secara manual screening
dengan mengacu pada kriteria inklusi dan ekslusi. Variabel yang diteliti berupa Pengaruh
Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri.

Hasil : Dalam penelitian ini diperoleh lima artikel yang telah dianalisis yang membahas
mengenai Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja
Putri.

Kesimpulan : Dari 5 penelitian, semuanya menemukan hubungan yang signifikan antara


Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri.. Untuk
penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan pencarian hasil studi agar
mendapatkan informasi dan perbandingan yang lebih luas.

Kata kunci : Kompres Hangat, Dismenore, Remaja Putri


Referensi : 5 Jurnal (Tahun 2023 sampai tahun 2024)
Email
ABSTRACK
Background: Dysmenorrhea causes discomfort in the lower abdomen during menstruation
which occurs due to excessive release of the hormone prostaglandin, which causes increased
uterine contractions which cause pain. Dysminorrhea also has psychological impacts in the
form of emotional conflict, tension and anxiety. Dysmenorrhea can affect women who
menstruate at any age, including teenage girls. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea
is 64.25% consisting of 54.89% primary dysmenorrhea and 9.36% secondary dysmenorrhea.
Primary dysmenorrhea is menstrual pain that is not related to gynecological disorders
caused by increased levels of prostaglandins and is not dangerous. One intervention to
reduce pain is a warm compress.
Purpose: The purpose of this literature review is to determine the effect of warm compresses
on reducing the level of dysmenorrhea pain in young women.
Method: The method used in preparing this research is Literature Review by analyzing a
number of articles that have been determined. This research consists of five articles which
will be analyzed using manual article selection techniques with reference to inclusion and
exclusion criteria. The variable studied was the effect of warm compresses on reducing the
level of dysmenorrhea pain in young women.
Results: In this research, five articles were analyzed which discussed Warm Compresses on
Reducing Dysmenorrhea Pain Levels in Adolescent Girls.
Conclusion: Of the 5 studies, all of them found a significant relationship between warm
compresses and reducing the level of dysmenorrhea pain in young women. For further
research, it is recommended to expand the scope of the search for study results in order to
obtain broader information and comparisons.
Keywords: Warm Compress, Dysmenorrhea, Young Women
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak anak ke masa dewasa yang ditandai
dengan kematangan mental, emosional, social dan juga fisik. Secara psikologis, remaja
merupakan usia yang memasuki proses menuju usia dewasa. Masa remaja ialah masa dimana
seorang remaja merasa dirinya bukan anak – anak dan merasa dirinya setara dengan orang
lain disekitarnya walaupun orang disekitarnya lebih tua (Furwasyihet al., 2021).
Pada saat memasuki usia remaja banyak hal yang terjadi salah satunya ialah
pertumbuhan yang cukup pesat, seperti perubahan pada tubuh atau fisk, psikologis dan
perkembangan organ reproduksi. Perkembanan organ reproduksi ini biasa disebut dengan
masa pubertas, pada masa pubertas pada wanita umumnya terjadi awal mula menstruasi
(menarche) (Hasna et al., 2021).
Menstruasi merupakan hal umum yang terjadi pada wanita, karena menstruasi
merupakan ciri khas wanita telah memasuki masa pubertas. Sewaktu remaja mengalami
menstruasi tidak sedikit yang merasakan masalah menstruasi contohnya seperti mengeluh
nyeri perut yang biasa disebut dengan dismenore (Hasna et al., 2021).
Dismenore merupakan nyeri sementara yang terjadi sebelum dan/atau selama
menstruasi dan menjadi persoalan ginekologi utama serta kerap menjadi keluhan bagi para
remaja putri (Rezeki, 2019). Dismenore merupakan keluhan pada ginekologi yang terjadi
karena hormon progesteron dalam darah tidak seimbang maka menimbulkan rasa sakit secara
berulang pada perempuan (Nurwana et al., 2017).
Dismenore terbagi menjadi dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore
primer disebabkan oleh peningkatan kadar prostaglandin dan tidak berbahaya (Mouliza,
2020). Sedangkan, dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kelainan
ginekologi antara lain adenomiosis, mioma submukosa, peradangan tuba fallopi, polip korpus
uteri, endometriosis, retroflexia uteri fixate, stenosis kanalis servikalis, gynatresi,
perlengketan abnormal organ dalam perut, tumor ovarium serta penggunaan IUD (Bidan dan
Dosen Kebidanan Indonesia, 2017).
Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25 % yang terdiri dari 54,89%
dismenore primer dan 9,36 % dismenore sekunder Berdasarkan data hasil penelitian angka
kejadian dismenore di Jawa Barat cukup tinggi, yaitu sebanyak 54,9 % wanita mengalami
dismenore, terdiri dari 24,5% mengalami dismenorea ringan, 21,28% mengalami dismenore
sedang dan 9,36% mengalami dismenore berat (Andriyani, Sumartini and Afifah, 2017).
Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan
non farmakologi. Secara farmakologi dismenore dapat diberikan obatobatan. Sedangkan
secara non farmakologi dismenore bisa dikurangi dengan istirahat yang cukup, olah raga
yang teratur (terutama berjalan), pemijatan, yoga, dan pengompresan dengan air hangat di
daerah perut. Penggunaan dari kompres hangat dapat membuat sirkulasi darah menjadi
lancar, vaskularisasi lancar dan terjadi vasodilatasi yang membuat relaksasi pada otot karena
otot mendapat nutrisi yang dibawa oleh darah sehingga kontraksi otot menurun
(Rahmadhayanti, Afriyani and Wulandari, 2017).
Manajemen non farmakologis pada dismenore, misalnya kompres hangat dimana
dapat meredakan rasa nyeri dengan menurunkan kontraksi uterus dan melancarkan pembuluh
darah sehingga dapat meredakan nyeri dengan mengurangi ketegangan dan meningkatkan
perasaan sejahtera, meningkatkan aliran menstruasi dan meredakan Vasokongesti pelvis
(Oktaviana and Imron, 2017).
Berdasarkan hasil penelitian Irna (2023), ditunjukan rata-rata nyeri dismenore
sebelumdiberikankompreshangat adalah 8,20 ± ,834 sedangkan rata-rata nyeri dismenore
sesudah diberikankompreshangat adalah 2,90 ± ,788. Berdasarkan hasil uji statistik
menggunakan uji WilcoxonSigned Ranks Test didapatkan hasil ρ value = 0,000, dengan nilai
α =0,05 (ρ<α), artinyaterdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore
di SMA N7Kerinci.(MitaMeilani,AmilyaPradita,RiskyPujiWulandari 2023)
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya didapatkan rata-rata tingkat nyeri menstruasi
sebelum dilakukan pemberian kompres hangat adalah 3,06 dengan standar deviasi 0,748.
Setelah dilakukan pemberian kompres hangat rata-rata tingkat nyeri menjadi 1,47 dengan
standar deviasi 0,624. Hasil perbedaan sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat
tampak sebelum dilakukan kompres hangat remaja putri yang mengalami dismenore paling
banyak responden yang mengalami nyeri sedang (4-6) sebanyak 8 responden (47,0%), dan
paling sedikit responden yang mengalami nyeri ringan (1-3) sebanyak 4 responden (23,6%).
Sedangkan sesudah dilakukan pemberian kompres hangat mengalami penurunan yang sangat
signifikan paling banyak penurunan derajat nyeri yaitu pada skala tidak nyeri (0) sebanyak 10
responden (58,8%), dan paling sedikit 1 responden (6,0%) yang mengalami nyeri sedang (4-
6).
Untuk mengatasi nyeri dismenore peran perawat sebagai pelaksana keperawatan di
tuntut untuk mempunyai kemampuan yang memadai untuk menanganinya, diantaranya yakni
kemampuan untuk membantu perawatan secara non farmakologis dengan menggunakan
kompres air hangat.
Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Kompres Hangat
Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri

METODE
Dalam penelitian ini metode analisis yang dipakai ialah dengan menerapkan literature
review pada artikel penelitian. Literature review merupakan metodologi penelitian dengan
mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis
beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks, dimana pada penelitian ini serangkaian
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian
didapatkan di database Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci kompres hangat,
dismenore, remaja. Kriteria artikel yang dipilih artikel-artikel ilmiah pada jurnal yang sudah
terpublikasikan di Indonesia pada tahun 2023-2024.
Metode yang digunakan dalam Studi Literatur ini menggunakan strategi secara
komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian dan pencarian
melalui internet. Kriteria inklusi yaitu semua penelitian yang direview berupa penelitian
dalam karya ilmiah ini antara lain yang berkaitan dengan kasus Dismenore akibat Menstruasi.
Penelitian ini berasal dari 5 penelitian terdahulu yang membahas tentang pengaruh kompres
hangat terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore, dengan cara mencari jurnal nasional
terdahulu di portal database Google Scholar. Studi Literatur yang berjudul “ Pengaruh
Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri”
Penelitian yang dilakukan menggunakan populasi para remaja putri.
Berdasarkan hasil penelusuran melalui Google Scholar dengan mengetikkan 3 kata
kunci "Kompres Hangat" AND "Dismenore" AND "Remaja Putri" ditemukan sebanyak
2.330 artikel. Artikel-artikel tersebut kemudian disaring kembali menggunakan kriteria
inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan sehingga tersisa sebanyak 15 artikel. Setelah itu,
artikel disaring berdasarkan isi yang sesuai dan diperoleh 5 artikel untuk dianalisis.
Sedangkan 10 artikel lainnya dieliminasi karena pembahasan tidak sesuai. Tahapan pemilihan
artikel dapat dilihat pada Bagan 1.
Hasil pencarian melalui
Google Scholar sesuai
kata kunci
(n=2.330)

Artikel dieliminasi dari


kriteria tahun 2023-2024
(n=1.866)
Artikel dieliminasi
dengan alasan:
a. Judul dan abstrak
yang tidak sesuai
Skrining artikel dengan
b. Full text tidak tersedia
rentang tahun 2018-2023
c. Faktor risiko tidak
(n=464)
sesuai
(n=449)

Artikel yang sesuai


dengan kriteria inklusi Artikel yang dikeluarkan
dan layak dianalisis (n=10)
(n=15)

Artikel penelitian yang


dimasukkan untuk
literature review
(n=5)

Bagan 1. Alur identifikasi dan pencarian jurnal


HASIL
Title Autor Populasi, Intervension Comparation Outcome study
Sample & Design/Time
Sampling
Perbandingan Sukmawati terdapat Pada dari hasil yang Berdasarkan penelitian ini
Efektivitas Sulfakar 80 penelitian ini diterangkan hasil penelitian dilaksanakan
Terapi responden terdapat 2 bahwasanya yang telah pada juli- 20
Murottal Ar– dan yang kelompok, memperlihatkan dilakukan, agustus tahun
Rahman memenuhi yakni pada kelompok dapat ditarik 2020
dengan kriteria intervensi intervensi kesimpulan
Kompres inklusi (kelompok (terapi murottal bahwa
Hangat untuk penelitian perlakuan Ar-Rahman) Penggunaan
Menurunkan ini menggunakan selama 3 hari terapi murottal
Dismenore berjumlah terapi semua ar-rahman lebih
Primer pada 36 murottal dan responden efektif untuk
Mahasiswi responden kelompok tingkat menurunkan
Prodi D3 kontrol dismenore dismenore
Kebidanan dan (kelompok primernya primer
S1 diberikan mengalami dibandingkan
Keperawatan perlakuan penurunan dengan
di STIKes yaitu sehingga kompres hangat
Dharma kelompok terdapat
Husada yang perubahan
Bandung diberikan signifikan
Tahun 2020 kompres antara pre dan
hangat). post perlakuan,
Pretest dismenore
dilakukan primer ini
pada terjadi jika rasa
intervensi sakitnya tidak
dan kontrol disertai riwayat
dengan penyakit
menunjukkan lainnya seperti
skala nyeri infeksi daerah
haid. panggul atau
Kelompok panggul normal
Intervensi
dilakukan
terapi
murottal pada
kelompok
intervensi,
dan
kelompok
kontrol
diberikan
kompres
hangat
Pengaruh Vera Penelitian Penelitian ini Berdasarkan Simpulan dari penelitian ini
Pemberian Jus Suzana dilaksanak menggunakan hasil penelitian penelitian ini dilaksanakan
Wortel Dan Dewi an di lembar ini dapat yaitu rerata usia pada agustus
Kompres Haris1 , Pondok observasi dan diketahui responden yaitu sampai bulan
Hangat Henny Pesantren daftar tilik pemberian jus 14 tahun 5 september
Terhadap Novita2 , Daarul dalam wortel dan bulan, 2017
Nyeri Haid Marwati , Rahman melakukan kompres hangat terbanyak
(Dismenore) Erni III Depok, manajemen bermakna memiliki usia
Pada Remaja Jawa nyeri non terhadap menarche > 10
Putri Barat. farmakologik penurunan tahun dan
Sampel , pemberian skala nyeri haid memiliki lama
penelitian jus wortel dengan P value menstruasi
diambil dan kompres = 0,440. Jus normal,
dengan hangat pada wortel memiliki IMT
teknik remaja putri merupakan normal dan
purposive siswi Pondok suatu bahan responden
sampling, Pesantren tanaman memiliki status
yaitu Darul sayuran yang gizi normal.
sebanyak Rahman III mengandung Terdapat
66 orang Depok. produksi perbedaan skala
siswi Peneliti hormone nyeri disminore
remaja melakukan prostaglanding, antara pre dan
putri usia manajemen hormone ini post pemberian
12-17 nyeri non memengaruhi just wortel dan
tahun. farmakologik pengurangan kompres hangat
Kriteria dengan nyeri pada pada remaja
Inklusi: pemberian dismenore. putri siswi
menderita jus wortel Wortel dalam Pondok
Dismenore dan kompres 100 gram Pesantren Darul
Primer hangat pada mengandung Rahman III
(sehat), siswi Pondok Beta Karoten Depok.
usia 12-17 Pesantren sebanyak 754 Pemberian jus
tahun. Darul mcg. Beta- wortel dan
Rahman III karoten selain kompres hangat
Depok yang sebagai berpengaruh
mengalami antioksidan, terhadap
nyeri juga memiliki penurunan
menstruasi efek analgetic skala nyeri
(dismenore) (anti nyeri) dan haid.
serta diikuti anti-inflamasi
dengan (anti
pengukuran peradangan)
intensitas
nyeri dengan
skala nyeri.
Pengaruh Nuraisyah pengambil Penelitian ini Berdasarkan Senam penelitian ini
senam Hutagalun an sampel merupakan hasil diatas dismenore dilaksanakan
dismenore dan g, Trisno mengguna penelitian sesuai observasi dapat pada
kompres Susilo, kan teknik dengan pada saat mengurangi september
hangat Yeni purposive design quasi penelitian, skala nyeri 2023
terhadap Vera3 sampling eksperimental nyeri menstruasi
penurunan dengan , dan dengan menstruasi karena pada
nyeri haid total yang rancangan sebelum saat melakukan
(dismenore) sama 23 penelitian pre dilakukan senam
pada remaja responden and post test senam dismenore
putri di sma n pada two group dismenore mengalami
1 sorkam barat masing- design. Pada terhadap 23 peningkatan
masing penelitian ini responden volume darah
kelompok digunakan 2 (100%) yang mengalir
dan kelompok didapatkan ke seluruh
mengguna perlakuan, yang tubuh,
kan uji yaitu mengalami termasuk pada
Wilcoxson kelompok nyeri ringan ada organ
Signed perlakuan 1 3 responden reproduksi
Rank test senam (13%), yang sehingga
dengan dismenore, mengalami memperlancar
nilai p kelompok nyeri sedang pasokan
value perlakuan 2 ada 20 oksigen ke
0,000 kompres responden pembuluh
(p<0,005) hangat. (87%), dan darah, terjadi
Sebelum yang vasokontriksi
dilakukan mengalami otak dan
intervensi, nyeri berat susunan syaraf
kedua tidak ada. pada tulang
kelompok Sementara belakang yang
dilakukan setelah dapat berfungsi
pengukuran dilakukan sebagai obat
tingkat nyeri Senam penenang alami
haid dengan Dismenore yang
menggunakan didapatkan diproduksi oleh
VAS (Visual hasil penurunan otak yang dapat
Analog derajat nyeri menimbulkan
Scale) yaitu dari 20 rasa nyaman
siswi yang dan
mengalami meningkatkan
nyeri sedang kadar β-
menjadi 8 siswi endorphin
(34,7%),dan dalam tubuh
yang untuk
mengalami mengurangi
nyeri ringan rasa nyeri.
berjumlah 15 Dalam
siswi (65,3%) penelitian ini,
efek kompres
hangat yang
dirasakan
responden
terbukti
berpengaruh
dalam
menurunkan
intensitas nyeri.
Kompres
hangat dapat
menimbulkan
rasa hangat
pada bagian
yang
membutuhkan
kompres yang
diaplikasikan
selama ± 20
menit
Perbedaan Karisma Metode Kompres air Pemberian Nilai mean Penelitian ini
Pengaruh Putri pengambil hangat aroma terapi rank pada dilaksanakan
Teknik Andini, , an sampel diberikan menggunakan kelompok di pada siswi
Relaksasi Innez yang pada daun mint aroma terapi SMPN 18
Aroma Terapi Karunia digunakan responden efektif dalam daun mint Surakarta
Daun Mint Mustikara purposive nyeri menurunkan adalah 34,88 pada 13
Dan Kompres ni sampling desminorea nyeri sedangkan nilai Februari – 15
Air Hangat dengan dengan isi desminorea mean rank pada Maret 2023.
Terhadap jumlah 46 buli-buli pada remaja kelompok
Nyeri responden panas ½-3/4 putri, sehingga kompres hangat
Dismenorea yang dengan air terdapat adalah 18,12.
Pada Remaja dibagi hangat pengaruh antara Dapat
Putri menjadi 2 bersuhu 45- sebelum disimpulkan
kelompok, 52C, diberikan bahwa kompres
26 untuk menempelkan intervensi dan hangat yang
teknik buli-buli sesudah diberikan pada
relaksasi panas pada diberikan remaja putri
aromatera abdomen intervensi. Nilai lebih
pi daun selama 20 skala nyeri post berpengaruh
mint menit dapat test terbukti terhadap skala
sdangkan merangsang lebih rendah nyeri
26 kulit serta yaitu sebesar disminorea.
responden mengaktifkan 3,31 (nyeri Semakin kecil
untuk saluran ringan) nilai mean
kompres serabut saraf dibandingkan rank, maka
hangat. sensori yang nilai skala nyeri variabel
lebih besar pre test lebih tersebut
dan lebih tinggi yaitu semakin
cepat. Pada 4,62 (nyeri berpengaruh
proses ini sedang). terhadap
nyeri dapat Sehingga dapat variabel lainnya
menurun disimpulkan
melalui bahwa terdapat
serabut C perbaikan
delta-A dan kondisi nyeri
menutup desminorea
saluran dengan
impuls nyeri. menggunakan
aroma terapi
daun mint.
Efektifitas Vicha Pada Kompres Senam yoga disimpulkan peelitian ini
Senam Yoga Vioricha penelitiaan hangat dapat bahwa kompres dilakukan
dan Kompres Pamella ini jenis merupakan menurunkan hangat lebih pada tahun
Hangat Tomasoa , penelitiaan salah satu nyeri dengan efetif 2022
terhadap Ageng mengguna metode non cara dibandingkan
Penurunan Septa kan farmakologi merelaksasikan dengan senam
Nyeri Rini , kualitatif yang otot-otot yoga. Dari hasil
Dismenorea Agustina Dalam dianggap endometrium penelitiaan ini
pada Remaja studi sangat efektif yang pemberiaan
Putri di SMP Experimen dalam mengalami Kompes
Negeri 19 . Populasi menurunkan Spasme dan Hangat lebih
Kota Ambon sasaran nyeri atau iskemia karena efektif dengan
terdiri dari spasme otot. peningkatan nilai uji
150 siswi Panas dapat prostaglandin wilcoxon
Kelas III dialirkan sehingga terjadi adalah 0,03 <
SMP melalui vasodilitas dari 0,05
Negeri 19 konduksi, pembulu darah. sehingga
Kota konveksi, dan Hal tersebut mempunyai
Ambon konversi. menyebabkan pengaruh dalam
sedang Pemberian aliran darah ke meredakan rasa
menstruasi kompres daerah yang nyeri. Senam
. Sampel hangat mengalami Yoga hal ini
adalah memakai spasme dan dapat dilihat
populasi prinsip iskemia dari nilai sig
terpilih pengantaran meningkat pada uji
dengan panas melalui sehingga nyeri wilcoxon
kuota cara konduksi yang dirasakan dengan nilai
terjangkau yaitu dengan bisa menurun 0,04 > dari 0,05
yang menempelkan maka memiliki
terdiri dari buli-buli pengaruh
sebanyak dengan suhu secara langsung
60 siswi yang terhadap nyeri
III SMP dikehendaki haid. Sehingga
Negeri 19 pada perut senam yoga
Kota sehingga dan
Ambon. akan terjadi kompreshangat
Cara perpindahan dapat
pengambil panas dari diterapkan
an sampel buli-buli sebagai salah
yang panas ke satu alternatif
jumlah dalam perut dalam
sampelnya dan akan menanganidism
tidak sama menurunkan enorea. Akan
dengan nyeri haid tetapi dalam
jumlah (karena pada segi efektif
populasi wanita adalah dengan
dengan dengan nyeri kompres
mengitung haid hangat.
mengguna mengalami
kan rumus kontraksi
Slovin uterus dan
(Sugiyono, kontraksi otot
2018) polos).
didapatkan
total
sampel 60
siswi.
Pengaruh Agustina, Populasi sedangkan Aromaterapi Berdasarkan Waktu
Pemberian Faridah dalam kompres air jasmine hasil penelitian penelitian
Kompres Hariyani, penelitian hangat mempengaruhi yang telah dilakukan
Hangat Dan Novi ini adalah berfungsi hormon dilakukan dapat pada bulan
Aromaterapi Pasiriani seluruh untuk endofrin dapat disimpulkan Januari 2023
Jasmine siswa mengatasi memberikan bahwa ada sampai bulan
Terhadap remaja atau efek stimulasi, pengaruh antara Maret 2023
Pengurangan putri kelas mengurangi keseimbangan, pemberian dan tempat
Nyeri X dan XI nyeri dimana dan relaksasi kompres hangat penelitian di
Menstruasi di SMA panas dapat pada pikiran dan SMA Negeri
(Disminorea) Negeri 1 meredakan dan fisik tubuh, aromaterapi 1 Tanjung
Pada Remaja Tanjung nyeri dengan efek inilah yang jasmine Selor.
Putri Di Sman selor Kab. mengurangi dapat terhadap
1 Tanjung Bulungan ketegangan menurunkan penurunan
Selor dengan dan rasa nyeri pada (disminorea)
jumlah meningkatka seseorang. pada remaja
310 n perasaan Minyak jasmine putri SMAN 1
remaja sejahtera, dapat Tanjung Selor
putri meningkatka menurunkan dan
dengan n aliran rasa nyeri atau Aromaterapi
riwayat menstruasi, pun rasa sakit, Jasmine lebih
disminorea dan jasmine efektif dalam
sebanyak meredakan memiliki aroma penurunan
112 orang. vasokongesti yang sedative, nyeri
Sampel pelvis yang dapat dismenorea di
dalam sehingga menghilangkan bandingkan
penelitian akan rasa sakit, Kompres
ini diambil memperbaiki mengendurkan hangat.
dengan peredaran sistem saraf,
mengguna darah di menenangkan
kan teknik dalam dan
Proportion jaringan melegakan .
ate tersebut
Stratified
Random
Sampling.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode literature review
menghasilkan ada enam artikel yang membahas tentang Pengaruh Pemberian Kompres
Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri. Untuk pemilihan
jurnal yang dijadikan sampel pembahasan kali ini menggunakan prosedur penelitian yang
berbeda-beda. Dari hasil observasi yang dilakukan pada 6 artikel didapatkan bahwa rata-rata
terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri dismenore pada remaja putri.
Hal tersebut sesuai dengan faktor nyeri disminore saat menstruasi. Dikarenakan Dismenore
merupakan nyeri sementara yang terjadi sebelum dan/atau selama menstruasi dan menjadi
persoalan ginekologi utama serta kerap menjadi keluhan bagi para remaja putri. Dismenore
juga merupakan keluhan pada ginekologi yang terjadi karena hormon progesteron dalam
darah tidak seimbang maka menimbulkan rasa sakit secara berulang pada perempuan.
(Agustina, Faridah Hariyani and Pasiriani 2023)
Pada hasil pencarian didapatkan 2 penelitian yang menggunakan metode Literature
Review terhadap Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri
Dismenore. Dengan jurnal yang telah ditelaah menunjukan bahwa pemberian kompres hangat
terhadap penurunan disminore ada pengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri. Karena
remaja yang mengalami dysmenorrhea pada saat menstruasi dapat membatasi aktivitas harian
mereka khususnya aktivitas belajar di sekolah. Seorang siswi remaja yang mengalami
dysmenorrhea, aktivitas belajar mereka di sekolah terganggu dan tidak jarang hal ini
membuat mereka tidak masuk sekolah. Selain itu, kualitas hidup menurun, sebagai contohnya
seorang siswi yang mengalami dysmenorrhea tidak dapat berkonsentrasi belajar dan motivasi
belajar akan menurun karena dismenorea yang dirasakan pada saat proses belajar mengajar.
(Andini and Mustikarani 2023)
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Nyeri Disminore Pada Remaja Putri
Kompres air hangat merupakan pengompresan di bagian yang nyeri serta dilakukan
dengan cara menggunakan buli-buli panas atau botol air panas dan dibungkus kain sehingga
terjadi pemindahan panas kedalam tubuh dan menyebabkan terjadinya pembesaran pada
pembuluh darah sehingga penurunan ketegangan otot terjadi dan nyeri haid yang dirasakan
akan berkurang bahkan hilang (Yunianingrum & Widyastuti, 2018).
Analisis oleh Agustina et al. (2023) terhadap remaja putri di SMAN 1 Tanjung Selor.
Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisa bivariat rata-rata (mean) dismenorea
yang dirasakan pada kelompok intervensi sebelum diberikan kompres hangat adalah 2,00 dan
rata- rata (mean) dismenorea yang dirasakan sesudah diberikan kompres hangat adalah 1,20.
Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan uji T-test berpasangan menunjukkan nilai
rata- rata p-value setelah diberikan kompres hangat adalah sebesar 0,001 < 0,05 menunjukkan
bahwa ada pengaruh perbedaan yang signifikan yang bermakna antara dismenorea sebelum
dan sesudah diberikan kompres hangat.(Nur, Ningrum, and Ariani 2023)
Analisis oleh Tomasoa Pamella Et al. (2023) terhadap remaja putri di SMPN 19 Kota
Ambon. Hasil menunjukkan bahwa Berdasarkan uji wilcoxon hasil uji Wilcoxon Kompres
Hangat pada adaah 0,03 lebih kecil dari 0,05 (taraf kesalahan 5%), maka dapat disimpulkan
bahwa kompres hangat memiliki pengaruh terhadap perngurangan nyeri haid. Untuk kompres
hangat nyaeri haid berat adalah 13, nyeri haid sedang adalah 15 dan nyeri haid ringan adalah
3. Setelah pemberian kompres hangat maka, nyeri berat 3, nyeri sedang 17 dan nyeri ringan
10.(Nisa and Kamidah 2023)
Analisis oleh Hutagalung Nuraisyah et al.(2022) terhadap remaja putri di SMAN 1
Sorkam Barat. Hasil menunjukkan bahwa Berdasarkan Skala nyeri menstruasi sebelum
diberikan Kompres hangat pada 23 Responden (100%) didapatkan yang mengalami nyeri
sedang berjumlah 22 siswi (95,7%), nyeri berat berjumlah 1 siswi (4,3%). Sementara setelah
dilakukan kompres hangat terjadi penurunan derajat nyeri yaitu 2 siswi yang mengalami nyeri
sedang (8,7%), yang mengalami nyeri ringan 18 siswi (78,3%),dan yang tidak merasakan
nyeri setelah dilakukan kompres berjumlah 3 siswi (13%). Dalam penelitian ini, efek
kompres hangat yang dirasakan responden terbukti berpengaruh dalam menurunkan intensitas
nyeri. Kompres hangat dapat menimbulkan rasa hangat pada bagian yang membutuhkan
kompres yang diaplikasikan selama ± 20 menit.(Mastaida Tambun and Martaulina Sinaga
2022)
Analisis oleh Haris Dewi et al. (2022) terhadap remaja putri Pondok Pesantren Daarul
Rahman III Depok. Hasil menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
diketahui pemberian jus wortel dan kompres hangat bermakna terhadap penurunan skala
nyeri haid dengan P value = 0,440. Jus wortel merupakan suatu bahan tanaman sayuran yang
mengandung produksi hormone prostaglanding, hormone ini memengaruhi pengurangan
nyeri pada dismenore. Wortel dalam 100 gram mengandung Beta Karoten sebanyak 754 mcg.
Beta-karoten selain sebagai antioksidan, juga memiliki efek analgetic (anti nyeri) dan anti-
inflamasi (anti peradangan).(Haris et al. 2022)
Analisis oleh Sulfakar Sukmawati. (2022) terhadap Mahasiswi Prodi D3 Kebidanan
dan S1 Keperawatan di STIKES Dharma Husada Bandung. Hasil menunjukkan bahwa
Setelah dilakukan Uji Wilcoxcon pada kelompok intervensi (terapi murottal Ar-Rahman)
semua nilai p yaitu 0,000 atau p 0,05 secara statistik tidak ada perbedaan signifikan sebelum
dan sesudah dilakukan perlakuan. Begitu juga setelah dilakukan Uji Mann Whitney semua
nilai p<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada perbedaan efektivitas
signifikan antara kelompok pertama intervensi (terapi murottal Ar- Rahman).lebih efektif
dibandingkan dengan kelompok kontrol (kompres hangat) terhadap penurunan skala nyeri
haid dibanding dengan kompres hangat.(Safitri et al. 2023)
Analisis oleh Andini Putri Karisma et al. (2023) terhadap remaja putri SMPN 18
Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa Hasil uji mann whitney didapatkan nilai p value 0,00
(p-value >0,05), dengan hasil mean rank kelompok aroma terapi daun mint sebesar (34,88)
dan mean rank kelompok kompres hangat sebesar (18,2). HasilMdiatas dapat diketahui
bahwa terdapat perbedaan pemberian aroma terapi daun mint dan kompres hangatMterhadap
nyeri desminorea pada remaja putri. Sehingga pemberianMkompres hangat lebih efektif
dalam menurunkan skala nyeri pada responden nyeri desminorea.(Sulfakar 2022)

KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh dari 6 artikel tersebut terdapat bahwa ada pengaruh pemberian
kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri disminorea pada remaja putri.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dalam literatur review yang telah dilakukan oleh
peneliti mengenai pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri
disminore pada remaja putri. Peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut penurunan
kompres hangat merupakan tindakan yang dapat kita lakukan sendiri tanpa bantuan orang
lain. Kompres hangat bekerja secara konduksi saat buli-buli diletakan dibagian perut bagian
bawah panas dari buli-buli berpindah kebagian dalam perut sehingga menimbulkan rasa
nyaman dan rasa nyeri yang dialami wanita dengan nyeri disminore. Kompres hangat ini
cukup efesien dan efektif dalam menurunkan nyeri disminore. Maka penulis memberikan
simpulan bahwa pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri
disminore dapat efektif sebagai pengaruh pengobatan.

TERIMAKASIH
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penelitian ini
1. Dosen pengampu mata kuliah keperawatan agregat komunitas ibu Lilis Lismayanti
M.Kep
2. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu memberikan dorongan dan
semangat sehingga artikel ini dapat terselesaikan dengan lancar.

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Faridah Hariyani, and Novi Pasiriani. 2023. “PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES
HANGAT DAN AROMATERAPI JASMINE TERHADAP PENGURANGAN NYERI
MENSTRUASI ( DISMINOREA ) PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 TANJUNG SELOR
Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur Article Information Article History : Keywords : Kata
Kunci : PE.” SAINTEKES, JURNAL SAINS, TEKNOLOGI DAN KESEHATAN 2, no. 2963–
6959: 506–15. doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.205 .
Andini, Karisma Putri, and Innez Karunia Mustikarani. 2023. “PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK
RELAKSASI AROMA TERAPI DAUN MINT DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP
NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI.” Four Psychologies Applied to Education,
1–11.
Haris, Vera Suzana Dewi, Henny Novita, Marwati Biswan, and Erni Erni. 2022. “Pengaruh
Pemberian Jus Wortel Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja
Putri.” Journal of Midwifery Science and Women’s Health 2, no. 2: 43–51.
https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2.503.
Mastaida Tambun, and Martaulina Sinaga. 2022. “Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Dismenore
Saat Menstruasi Pada Siswa Puteri Klas XI SMK N. 8.” SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat 1, no. 3: 363–72. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i3.668.
Mita Meilani,Amilya Pradita,Risky Puji Wulandari, Alief Nur Insyiroh Abidah. 2023.
“TerapiKompresHangatDalam PenerapanRespectfulWomenCare
TerhadapNyeriHaid(Dismenore)PadaRemajaPutriDiAsramaMAN2 Yogyakarta.” JURNAL
ILMIAH OBSGIN 15, no. 1979–3344: 143–50. https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index
%0AArticle.
Nisa, K, and Kamidah. 2023. “Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri
Disminore Remaja Putri Di SMP Takhasus Alquran Wonosobo.” Jurnal Inovasi Riset Ilmu
Kesehatan 1, no. 4: 90–100. https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Detector/article/
view/2512/2398.
Nur, Laily, Novalia Widiya Ningrum, and Malisa Ariani. 2023. “Pengaruh Pemberian Kompres
Hangat Terhadap Skala Nyeri Haid (Dismenore Primer) Pada Remaja Putri Di Sekolah
Menengah Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Angsau.” Health Research Journal of
Indonesia (HRJI) 2, no. 1: 42–47.
Safitri, Irna, Nila Eza Fitria, Dian Furwasyih, Prodi Kebidanan, Pendidikan Profesi, Bidan Program
Profesi, and Stikes Mercubaktijaya Padang. 2023. “Pengaruh Pemberian Kompres Hangat
Terhadap Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Remaja Putri Di SMA N 7 Kerinci Tahun 2023.”
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiaah 1, no. 1: 46–52.
Sulfakar, Sukmawati. 2022. “Perbandingan Efektivitas Terapi Murottal Ar–Rahman Dengan Kompres
Hangat Untuk Menurunkan Dismenore Primer Pada Mahasiswi Prodi D3 Kebidanan Dan S1
Keperawatan Di STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2020.” Jurnal Pendidikan Dan
Teknologi Kesehatan 5, no. 2: 57–62.

Anda mungkin juga menyukai