Petunjuk
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
Kelurahan A mempunyai luas lahan 190,285 ha, jumlah penduduk 19.000 jiwa, jumlah RW sebanyak
16, RT 48. Latar belakang pendidikan mayoritas adalah SD. Mayoritas pekerjaan mayarakat adalah
pedagang, buruh, dan tani. Sarana kesehatan yang dimiliki oleh kelurahan A adalah Puskesmas 1 buah,
Posyandu 13 buah dan jumlah kader kesehatan 65 orang.
Hasil deteksi yang dilakukan kader di 5 RW di kelurahan A terdapat 40 ibu hamil, 5 orang postpartum
serta 210 keluarga yang mempunyai anak usia 1,5 sampai 3 tahun, dan 13 orang diantaranya
mengalami gizi buruk. Studi pendahuluan didapatkan data bahwa
2 orang ibu postpartum mempunyai pantangan tidak boleh makan daging, telur, dan ikan.
1 orang ibu postpartum mengalami nyeri pada luka post operasi Caesar, dan setelah diperiksa ada
tanda radang pada luka tersebut. Dan ibu mengatakan tadi malam lukanya itu diberikan taburan
serbuk oleh keluarga agar lukanya cepat sembuh.
Ada 5 ibu hamil tidak boleh memakan ikan, telur maupun daging karena merupakan makanan
pantangan bagi keluarganya.
Ada balita yang yang tidak suka nasi dan sayuran sehingga ia makannya mie.
Jika ada balita yang demam untuk penurun panas orang tua menempelkan daun dadap di dahinya
Pada beberapa keluarga yang memiliki anak usia balita diwajibkan memakan ikan belut, ikan
mujair, dan minum susu karena dapat meningkatkan kesehatan bayinya.
Ada juga beberapa keluarga yang tidak membolehkan makan ikan pada anaknya karena dapat
menimbulkan cacingan dan diare.
Ditanyakan:
1. Anda sebagai perawat hal hal apa saja yang perlu dikaji dalam melakukan asuhan keperawatan
transkultural berdasarkan kasus diatas!
2. Berdasarkan kasus diatas mana budaya yang dapat dipertahankan, dinegosiasi dan di rekonstruksi
beserta alasannya!
3. Tuliskan tindakan untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut!