Nama : Irena Charunisa

NPM : 234102053
Kelas : B-Gizi

Tugas Komunikasi Kesehatan

Kasus Gizi dan Asuhan/Penyelesaian

Poin d : Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan
tambahan

Tempat : Di ruang konseling Gizi

Waktu : Pagi hari
Pemeran :
1. Irena Charunisa sebagai ahli Gizi (Konselor)
2. Firda Fauziah sebagai ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Kasus :
Di pagi hari, datanglah seorang ibu hamil ke ruang konseling gizi untuk mencari
solusi/membantu mengatasi masalahnya tentang kehamilan. Usia kandungan ibu
hamil tersebut baru menginjak 3 bulan dan merupakan kehamilan pertamanya.
Sebelumnya ibu hamil tersebut sudah mendatangi poli KIA ( Kesehatan Ibu dan
Anak) namun setelah diperiksa ternyata poli KIA harus merujuk ibu hamil tersebut ke
poli gizi dikarenakan ukuran lingkar lengan ibu tersebut hanya 21 cm yang
seharusnya untuk ukuran lingkar lengan ibu hamil yaitu 23,5 cm. Kemudian untuk
memastikan, ahli gizi tersebut melakukan pengukuran lingkar lengan kembali. Pada
saat pengukuran, ibu hamil tersebut memberi tahu ahli gizi bahwa dirinya sudah
mengalami kekurangan energi kronik atau KEK sebelum kehamilan dan ketika ia
hamil saat ini membuat nafsu makannya berkurang ditambah lagi mengalami mual

Asuhan/Penyelesaian terhadap kasus :

Setelah mengetahui keluhan ibu hamil tersebut kemudian ahli gizi menyarankan
untuk mengonsumsi makanan tambahan yang mengandung nutrisi penting untuk
memenuhi energi dan nutrisi ibu hamil seperti susu yang mengandung kalsium dan
protein yang dapat membantu pertumbuhan tulang pada janin kemudian telur, daging,
ikan, atau unggas sebagai sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin selanjutnya kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber
protein nabati tidak lupa juga untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan ibu hamil.
Kemudian untuk mengatasi masalah kurangnya nafsu makan yang disebakan
seringnya mengalami mual maka ahli gizi menyarankan untuk tetap makan dengan
porsi kecil namun sering dan bisa juga dengan memvariasikan menu makanannya
menjadi lebih menarik seperti ketika tidak nafsu untuk makan buah-buahan maka
buah-buahan tersebut bisa dijadikan puding atau jeli.