Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO ROLEPLAY NUTRISI IBU POST PARTUM

Dosen Pengampu :
Hermeksi Rahayu, S.Kp, M. Kep

Disusun Oleh :
1. NOVITA PUTRI WULANDARI 1903001
2. ABU RIZAL BAKERYE 1903003
3. AMELIA DEVIN KRISNAWATI 1903009
4. DIAN AYU PUSPITASARI 1903021
5. UTAMI MARDIANINGSIH 1903063

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG 2021
NASKAH SKENARIO NUTRISI IBU POST PARTUM

NAMA PEMAIN :

ABU RIZAL BAKERYE : Sebagai Suami

AMELIA DEVIN KRISNAWATI : Sebagai Istri

DIAN AYU PUSPITASARI : Sebagai anak pertama

NOVITA PUTRI WULANDARI : Sebagai Perawat 1

UTAMI MARDIANINGSIH : Sebagai Perawat 2

Nutrisi berguna untuk mengembalikan energi, menjaga keseimbangan cairan, dan


elektrolit, serta mengembalikan cadangan zat besi tubuh yang banyak hilang saat kehamilan
maupun persalinan. Selain itu makanan setelah melahirkan yang kaya akan nutrisi juga
dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyembuhan luka, mengendalikan perubahan hormone,
hingga mengurangi risiki depresi postpartum.

Seorang ibu Bernama Ny. Amel telah melahirkan bayinya di rumah sakit ibu dan anak
5 hari yang lalu, dan sekarang datang kembali untuk memeriksakan diri dan bayinya
didampingi suami dan anak pertamanya

Suami : Assalamualaikum (sambil mengetuk pintu)

Dokter & Perawat : Walaikumussalam, silahkan masuk

Perawat 2 : Eh ada adek cantik namanya siapa nih ?

Dian : Nama saya dian sus

Perawat 1 : Wahh adek dian pinter sekali ya nemenin papa mama periksa ke

Rumah sakit.

Dian : Iyaa sus mau nemenin adek teyus biar ada temennya, hehehe

Perawat 1 : Ooo ya…, gimana keadaan bayinya bu. Sehat?

Amel (istri) : Alhamdulillah sehat sus


Perawat 1 : Ooo bagus kalo gitu, kalo boleh tahu keluhannya apa ya bu?

Amel (istri) : Jadi begini sus kemarin setelah melahirkan kepala saya terasa pusing

dan badan saya lemas saat duduk mau berdiri tiba-tiba pandangan

agak gelap.

Perawat 1 : Mmmm…emangnya sudah berapa hari ibu terasa pusing?

Amel (istri) : 3 hari sampai hari ini sus

Perawat 1 : Ooo iya…. Terus bapak bagaimana apakah sudah melakukan

tindakan?

Abu (suami) : Begini sus kemarin saya sudah menyuruh istri saya makan

Sayuran-sayuran dan mau saya antarkan ke bidan tapi tidak mau

sus, katanya sekalian nunggu waktu pemeriksaan

Perawat 1 : Ooo iya bener bu, bapak sudah tepat menyuruh ibu makan

Sayur-sayuran dan mengajak untuk periksa karena sayuran itu bagus

Untuk menambah darah.

Amel (istri) : Iya sus, tapi kemarin sama dokter disuruh Kembali 5 hari lagi.

Perawat 1 : Walaupun disuruh Kembali 5 hari lagi tidak apa-apa kok Kembali

Sebelum waktunya apabila ada keluhan

Amel (istri) : Ooo baik sus. Lalu selain mengkonsusmsi sayur-sayuran, apakah

Ada lagi dok yang harus saya lakukan atau konsumsi agar nutrisi

Selama masa nifas saya terpenuhi sus?

Perawat : Baik untuk selebihnya akan dijelaskan oleh perawat Utami ya bu.

Amel (istri) : Baik sus

Perawat : Baik ibu saya akan jelaskan apa saja yang harus ibu lakukan agar ibu
Tidak pusing serta nutrisi ibu pasca melahirkan terpenuhi

Baik yang pertama ibu harus istirahat yang cukup ya bu lalu


jangan sering-sering bermain ponsel, karena bisa memicu sakit kepala

Lalu yang kedua penuhi nutrisi ibu selama masa nifas, seperti tadi

Yang sudah dikatakan dokter untuk mengkonsumsi sayuran hijau

Seperti brokoli, kangkong, buncis, bayam, dan lain sebagainya. Ibu

Juga bisa mengkonsumsi karbohidrat tinggi serat seperti beras merah,

beras coklat dan gandum. Lalu untuk buah-buahannya ibu bisa

mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C untuk

meningkatkan daya tahan tubuh ibu selama masa nifas seperti buah

jeruk, anggur, nanas, dan lain sebagainya. Baik ibu mungkin hanya

itu yang dapat saya sampaikan ya bu.

Istri : Baik terima kasih Bu dokter dan Mbak perawat, kami permisi dulu ya

Perawat 1 & 2 : (secara bersamaan) Sama-sama bu.

Dian : Dada suster (sambil melambaikan tangan)

Perawat 1 & 2 : Dada adek cantik


MATERI NUTRISI UNTUK IBU POST PARTUM

Nutrisi berguna untuk mengembalikan energi, menjaga keseimbangan cairan dan


elektrolit, serta mengembalikan cadangan zat besi tubuh yang banyak hilang saat kehamilan
maupun persalinan. Selain itu, makanan setelah melahirkan yang kaya akan nutrisi juga
dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyembuhan luka, mengendalikan perubahan hormon,
hingga mengurangi risiko depresi postpartum.

Tak kalah penting, nutrisi berperan besar untuk menjaga kualitas dan produksi ASI
yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang si kecil. Saat menyusui, bayi menyerap zat gizi yang
diperlukan dari tubuh ibu. Jika asupan nutrisinya tidak mencukupi, tubuh akan mengambilnya
dari cadangan yang ibu miliki. Sehingga, untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi,
sangat dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai makanan dan minuman sehat.

A. Zat Gizi Yang Dianjurkan Setelah Melahirkan


Berikut ini berbagai nutrisi dan contoh makanan setelah melahirkan yang sebaiknya
dikonsumsi, yaitu:
1. Karbohidrat
Karbohidrat digunakan untuk meningkatkan energi tubuh dan memperbaiki mood
setelah kelahiran. Karbohidrat kompleks seperti sereal, roti gandum, dan nasi merah
lebih disarankan daripada karbohidrat sederhana dari permen atau kue-kue manis.
2. Protein
Protein penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan si kecil, mempercepat
penyembuhan luka, dan menjaga massa otot. Sumber protein yang sehat antara lain
putih telur, daging tanpa lemak, susu, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
3. Lemak
Lemak berfungsi untuk menjaga suhu tubuh dan meningkatkan penyerapan vitamin
A, D, E, dan K. Sumber lemak sehat antara lain minyak zaitun, minyak ikan, minyak
kanola, dan alpukat.
4. Omega-3
Asam lemak omega-3 digunakan sebagai senyawa antiradang yang juga bisa
meningkatkan kekebalan tubuh dan berperan meningkatkan kecerdasan anak.
Sumbernya antara lain teri basah, lele, sarden, tuna, salmon, serta minyak ikan.
5. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral bermanfaat dalam proses pemulihan tubuh, meningkatkan
kualitas dan jumlah ASI, menjaga sistem kekebalan tubuh, bermanfaat untuk tumbuh
kembang bayi, dan mempercepat penyembuhan luka. Sumber vitamin dan mineral yang
baik yaitu sayuran hijau, buah-buahan, telur, produk susu rendah lemak (susu, yogurt,
keju), dan suplemen.
6. Zat besi
Zat besi berfungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah
anemia. Anda bisa mendapatkan zat besi dari daging sapi, daging ayam ayam, bayam,
dan sayuran hijau lainnya.
7. Kalsium
Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang ibu menyusui dan juga mendukung
pertumbuhan tulang si kecil. Sumber kalsium yang baik antara lain produk susu serta
sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli dan bayam.

B. Makanan Atau Minuman Yang Perlu Dihindari


1. Minuman beralkohol.
2. Makanan dan minuman yang tinggi gula sederhana misalnya soft drink, permen, dan
camilan seperti kue-kue manis. Pantangan ini harus dipatuhi terutama pada ibu yang
melahirkan secara caesar dan memiliki kondisi medis khusus seperti diabetes.
3. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat sebenarnya tidak perlu dihindari
sepenuhnya, tapi memang perlu dibatasi. Maka, Anda tak perlu minum kopi sampai
lebih dari dua cangkir sehari.

C. Aturan Makan Yang Dianjurkan Setelah Melahirkan


Selain memerhatikan jenis makanan setelah melahirkan, Anda juga perlu memahami
berbagai aturan makan yang dianjurkan agar gizi tetap terpenuhi tapi badan tidak terus
melebar. Simak aturannya di bawah ini :
1. Makan sedikit-sedikit tapi sering agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
2. Makan yang teratur.
3. Variasikan makanan Anda sehari-hari, tapi jangan lantas makan berlebihan.
4. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan minum air minimal 8 gelas per hari.
5. Selain itu, tetap aktif bergerak sepanjang hari juga sangat disarankan sebagai salah satu
upaya mencegah tubuh terus melebar ke samping.
D. Resiko Terjadinya Jika Tidak Memerhatikan Asupan Nutrisi Setelah Melahirkan
1. Pemulihan tidak optimal.
2. Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
3. Bad mood, bahkan cenderung mengalami sindrom baby blues dan depresi postpartum.
4. Luka bekas persalinan yang tidak kunjung sembuh.
5. Kesulitan mengembalikan berat badan seperti semula.
6. Kualitas ASI yang dihasilkan kurang baik.
7. Jika tidak ingin mengalami berbagai kondisi yang telah disebutkan, tandanya mulai
sekarang Anda perlu mencermati zat gizi dari makanan yang dikonsumsi.
Perlu diingat, kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dan padat gizi tak hanya wajib
dipraktikkan setelah melahirkan saja. Kebiasaan ini perlu diterapkan setiap hari sebagai
usaha untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. Yuk, mulai perhatikan asupan nutrisi
demi kesehatan ibu dan tumbuh kembang si kecil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai