Anda di halaman 1dari 3

PUASA SAAT HAMIL DI MASA PANDEMI? AMAN ATAU BAHAYA?

Berpuasa bagi umat islam merupakan suatu kewajiban sebagaimana dalam firman
Allah dalam Surat Al Baqoroh ayat 183. Namun khusus bagi ibu hamil, ada
kelonggaran boleh tidak berpuasa demi kesehatan ibu dan janin apalagi di musim
pandemi seperti saat ini.

Apa sajakah yang harus diperhatikan sebelum ibu hamil memutuskan untuk
berpuasa?AMAN atau bahaya jika Ibu hamil berpuasa?

Masa kehamilan di bagi menjadi 3 Trimester :

Masa yang rentan ketika ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa adalah pada
trimester pertama dan trimester terakhir masa kehamilan.

Ini karena pada trimester pertama, tubuh ibu masih beradaptasi dengan
keberadaan janin. Perubahan hormon, rasa mual, dan muntah masih sering dialami
pada trimester pertama.

Jika ibu memaksakan puasa pada masa ini, ibu hamil akan rentan dehidrasi dan
kekurangan asupan bagi janin. Hal ini tentu berbahaya karena pertumbuhan janin
dapat terhambat.

Sementara pada trimester akhir, janin masih terus berkembang menyempurnakan


organ-organ penting sehingga disarankan ibu hamil tetap makan secara teratur
untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Selain itu, saat trimester akhir, kelahiran
janin bisa terjadi kapan saja dan ibu hamil diharapkan memiliki tenaga yang cukup
untuk melahirkan. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan gizi sangatlah penting pada
masa-masa ini.

Lalu bagaimana pada trimester kedua kehamilan? Pada masa ini ibu hamil sudah
mulai nyaman dengan kehamilannya. Morning sickness sudah berkurang dan ibu
sudah dapat beradaptasi dengan keberadaan janin. Pada masa ini ibu hamil boleh
berpuasa, tetapi harus tetap memperhatikan asupan gizinya apakah sudah cukup
atau belum, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Apa risikonya jika berpuasa saat hamil trimester


pertama?

Dari hasil Penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 di salah satu rumah sakit di
Tehran, Iran, menyatakan bahwa

Ibu hamil yang sedang dalam masa trimester pertama dan berpuasa memiliki
risiko 1,5 kali lebih besar nantinya melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
(kurang dari 2,5 kg). Ini bisa jadi dikarenakan kurangnya asupan gizi ke janin,
padahal pada trimester pertama dibutuhkan tambahan kalori kurang lebih 180
kalori per harinya untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum berpuasa saat


hamil?

Jika ibu merasa cukup kuat dan merasa sehat untuk berpuasa, maka ibu
diperbolehkan untuk berpuasa. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
jika ibu hamil ingin berpuasa:

1. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Periksakan terlebih dahulu


apakah terdapat komplikasi kehamilan yang dapat bertambah parah jika ibu
berpuasa (seperti anemia dan diabetes gestasional). Bagi ibu hamil yang
memiliki komplikasi kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu rencana Anda
untuk berpuasa dengan dokter atau bidan.
2. Jika ibu hamil masih tetap bekerja selama berpuasa, komunikasikan keadaan
Anda dengan orang-orang di tempat kerja Anda. Ibu hamil yang berpuasa
rentan mengalami kekurangan asupan gizi selama berpuasa. Jika
aktivitasnya masih cenderung berat, maka kekurangan zat gizi semakin tinggi
risikonya.
3. Makanan wajib saat ibu hamil puasa
a. Pastikan ada sumber karbohidrat (nasi, mie, kentang), protein hewani
(ikan, daging, ayam), protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan),
sayuran, dan buah-buahan di piring Anda saat buka puasa dan sahur.
b. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, setidaknya 5 porsi per
hari, untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda,
terutama zat besi, asam folat, vitamin A, kalsium, dan lainnya.
c. Kurangi makanan dengan kadar gula tinggi. Makanan ini dapat
membuat Anda cepat kenyang, tapi juga membuat Anda cepat lapar
setelahnya. Biasanya makanan dengan kadar gula tinggi juga tidak
mengandung banyak nutrisi penting.
d. Perbanyak asupan cairan Anda, air putih merupakan yang terbaik.
Anda juga bisa mendapatkannya dari susu dan jus buah, yang juga
mengandung banyak nutrisi penting.
e. Kurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda untuk membantu
mempertahankan hidrasi tubuh Anda saat puasa. Sebaliknya, minum
air kelapa muda dapat membantu mempertahankan hidrasi dan
mencegah kelelahan saat puasa.

Kapan ibu hamil yang berpuasa harus ke dokter?

 Berat badan tidak bertambah, atau justru menurun


 Merasa sangat haus, jarang buang air kecil, dan urin berwarna lebih gelap
(tanda-tanda dehidrasi)
 Mengalami sakit kepala atau demam
 Mengalami mual dan muntah
 Jika ibu hamil merasakan adanya perbedaan pada gerakan bayi seperti
misalnya bayi tidak bergerak seaktif biasanya.

PUASA SAAT PANDEMI : WHO menyatakan bahwa nutrisi dan hidrasi adalah kunci
kesehatan selama Puasa Ramadhan.

1. Asupan gizi harus tetap seimbang pada saat sahur dan buka puasa.
Karbohidrat,serat Makan macam-macam sayur dan buah. Sayur berwarna
hijau tua memiliki kandungan antioksidan, serat, dan vitamin A.
dapat menjaga kesehatan usus dan berdampak positif buat imunitas tubuh.
2. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Itu
cukup dikonsumsi sekali sehari.
3. Minum air putih 8-10 gelas air tiap hari. Agar kebutuhan air terjaga selama
berpuasa, lima gelas air sepanjang buka puasa hingga menjelang tidur.
Adapun tiga gelas air diminum selama sahur hingga menjelang imsak.
4. Tidur harus cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. 6-8 jam pada malam hari
dan 1-2 jam pada siang hari.
5. Jangan Stres, harus dihindari karena bisa melemahkan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai