Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENYULUHAN 1000 HPK

 Pengertian 1000 HPK


1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah fase kehidupan yang dimulai sejak
terbentuknya janin pada saat kehamilan sampai dengan anak berusia 2 tahun.
 Pentingnya 1000 HPK
Masa 1000 HPK sangat penting bagi anak dan dapat menentukan perkembangan
kecerdasan secara jangka Panjang. Tidak optimalnya perkembangan otak pada masa
ini juga akan berpengaruh terhadap kehidupan anak dimasa depan.
Setelah lahir, dua tahun pertama merupakan masa yang sangat vital dalam
perkembangan kemampuan makan anak. Pada masa ini, ibu perlu memperhatikan
jenis, bentuk, dan porsi serta frekuensi makanan yang diberikan kepada anak.
 Cara mengoptimalkan 1000 HPK selama kehamilan
1. Selama hamil, makan makanan beraneka ragam.

a. Sumber Karbohidrat seperti nasi, roti gandum, kentang, ubi, singkong, dll.
b. Protein Hewani dan nabati seperti ikan, daging, telur, ayam, tempe, tahu,
kacang-kacangan.
c.  Sayuran  seperti bayam, kangkung, wortel, dll.
d.  Buah seperti  pepaya, jeruk,apel, mangga, dll.
e. Vitamin C Pembentukan kolagen dan anti oksidan juga bermanfaat
mendapatkan berat badan ideal saat kelahiran dan menurunkan resiko bayi
lahir premature. Sumber Vitamin C diantaranya adalah  buah-buahan dan
sayuran segar.
f.  Asam Folat dan zat besi. Ibu hamil perlu menambah asupan asam folat dan
zat besi, selama kehamilan untuk membantu  mencegah kecacatan tabung
syaraf. Kecacatan tabung syaraf dapat berakibat buruk pada tulang belakang
dan tengkorak janin. Zat besi bermanfaat menghasilkan cadangan darah.
Sumber : asam folat terkandung dalam sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Zat besi terkandung di daging sapi dan bayam.
g. Kalsium.  Selain bermanfaat untuk pertumbuhan gigi janin dan sang ibu,
kalsium juga dapat mengurangi resiko pre eklamsia dan untuk
mempertahankan kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis. Bumil
membutuhkan minimal 1500 mg kalsium perhari. Sumber : tahu, sayuran
berdaun hijau, salmon, susu,  teri,   rebong.
h. Vitamin E Sebanyak 15 mg setiap hari untuk membantu tubuh membentuk
dan menggunakan sel darah merah dan juga otot. Sumber : gandum, kacang-
kacangan, minyak sayur, bayam dan juga  sereal.
i. Vitamin B2 Kebutuhan B2 minimal 1,4 mg / hari untuk menjaga energinya,
menjaga kesehatan kulit dan mata. Sumber : daging, produk olahan susu,
telur, ikan.
j. Kolin, pembentukan membran sel, sinyal sel-sel, penghantar impuls    saraf.
Sumber : hati sapi, daging ayam, ikan, kuning telur, kacang kedelai,  gandum.
Pemberian 450 mg/hari

2. Memeriksa kehamilan tiap bulan. Sejak awal kehamilan, nutrisi ibu pun harus
diperhatikan. “ Nutrisi yang baik adalah syarat mutlak untuk pertumbuhan janin
yang baik.”
a. Kunjungan pertama, dilakukan sedini mungkin sejak ibu diketahui
mengandung. Kunjungan pertama meliputi : anamnesis, pemeriksaan fisik,
USG untuk mengetahui posisi hamil, pemeriksaan Lab.
b. Kunjungan berikutnya, setelah pemeriksaan pertama, interval kunjungan
selanjutnya sebaiknya dilakukan setiap empat minggu sekali atau sebulan
sekali hingga kandungan berusia 28 minggu. Sementara mulai dari kandungan
berusia 29 hingga 36 minggu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap 2-3
minggu sekali. Lewat dari minggu ke-36, kandungan sudah harus diperiksa
setiap seminggu sekali.
3. Minum tablet tambah darah

Ibu hamil minimal mendapatkan 90 tablet dan bermanfaat bila diminum secara
teratur, setiap hari selama kehamilan, tablet tambah darah diminum dengan air
putih dan jangan diminum dengan air teh, susu atau kopi karena dapat
menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaat nya menjadi
berkurang (Depkes, 2011).

Tablet tambah darah sebaiknya diminum setelah makan malam atau menjelang
tidur, akan tetapi lebih baik bila setelah minum tablet tambah darah disertai makan
buah-buahan seperti pisang ambon ( Nuri, 2005 ).
4. Mengelola stress
Saat hamil, sebisa mungkin hindari stres ya, Bun. Stres kronis dapat
mempengaruhi perkembangan otak janin yang nantinya dapat menyebabkan
masalah perilaku saat anak setelah lahir.
5. Hindari merokok, minuman beralkohol, dan obat  terlarang
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, merokok
meningkatkan kemungkinan keguguran dan bayi terlahir meninggal (still birth).
Sementara, minuman beralkohol dan obat terlarang pun amat berisiko
menyebabkan cacat pada anak.

 Cara mengoptimalkan 1000 HPK dari lahir hingga 2 tahun


1. Berikan ASI eksklusif 
Berilah si Kecil ASI eksklusif sejak ia lahir hingga minimal usia 6 bulan. Menurut
Asosiasi Dokter Anak Amerika (AAP), ASI memiliki banyak manfaat kesehatan
bagi bayi, seperti meningkatkan perkembangan saraf dan mengurangi berbagai
risiko penyakit tertentu.
2. Berikan MPASI bernutrisi sejak usia 6 bulan
Memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi si Kecil semakin meningkat sehingga
diperlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pastikan MPASI untuk si Kecil
bernutrisi lengkap (4 kuadran), yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan
nabati, sayur mayur, dan lemak tambahan.
3. Pastikan imunisasi lengkap
Imunisasi wajib yang berhasil dilengkapi selama 1000 HPK membantu lindungi si
Kecil dari penyakit menular. Beberapa penyakit tersebut bahkan membuat anak
mengalami sakit yang serius hingga membahayakan nyawanya.
4. Sanitasi lingkungan sehat
Sanitasi lingkungan ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak. Biasakan
untuk selalu mencuci peralatan botol susu, tempat makan serta mainan dengan
pembersih food grade. Mencuci tangan dengan sabun  dan air bersih yang
mengalir. Kemudian, pakaian sebaiknya dicuci dengan pembersih yang lembut.
Sanitasi lingkungan yang tidak baik akan mengakibatkan kejadian diare yang
nantinya akan menyebabkan infeksi sehingga berpengaruh dan anak akan
mengalami kurang gizi.
 Efek tidak menjalankan 1000 HPK dengan baik
- Jangka pendek
1. Perkembangan otak
2. Pertumbuhan janin (IUGR)
3. Metabolic programming
- Jangka Panjang
1. Kemampuan kongnitif/kecerdasan
2. Stunting/Pendek
3. PTM (Penyakit tidak menular)

Anda mungkin juga menyukai