untuk Bayi
ASI Eksklusif
Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air
putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim.
Setiap kali ibu menyusui bayinya, bayi memperoleh air melalui ASI.
ASI mengandung semua yang diperlukan untuk menghilangkan rasa
haus dan membuat bayi merasa kenyang.
Lambung bayi masih kecil. Bila bayi minum air putih, maka tidak
ada tempat lagi untuk menerima ASI yang dibutuhkannya untuk
tumbuh kuat dan sehat.
2. Aspek Imunologik
3. Aspek Psikologik
Rasa percaya diri ibu untuk menyusui
Interaksi Ibu dan Bayi
Pengaruh kontak langsung ibu-bayi
4. Aspek Kecerdasan
Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang
diberi ASI memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan
dengan bayi yang tidak diberi ASI.
5. Aspek Ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi
berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat
pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula
dan peralatannya.
6. Aspek Penundaan Kehamilan
Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid
dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat
kontrasepsi alamiah.
Sebelum menyusui :
Ibu terlebih dahulu mencuci kedua tangan dengan sabun sampai bersih.
Kedua puting susu ibu dibersihkan dengan kapas yang telah direndam
terlebih dahulu dengan air hangat
Umur 0 6 Bulan
1.
2.
Umur 6 12 Bulan
1.
2.
3.
4.
Umur 12 24 Bulan
1. berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak.
2. Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ ayam/
ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/
kacang hijau/ santan/ minyak.
3. Berikan makan tersebut 3 kali sehari.
4. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari
diantara waktu makan seperti: bubur kacang
hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.