YANG BENAR
Adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam
anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu yang berguna sebagai makanan
bayinya. Sedangkan ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan ASI
saja sampai umur 6 bulan tanpa makanan minuman lain selain obat (jika sakit).
ASI eksklusif juga berperan dalam mengoptimalkan hasil akhir kesehatan. Bayi harus
diberi ASI eksklusif (tanpa susu formula atau makanan lain selama 6 bulan pertama),
penambahan makanan pendamping yang sesuai diberikan pada paruh kedua tahun
pertama (usia 6 bulan ke atas).
ASI merupakan santapan pertama dan utama bagi bayi baru lahir serta terbaik dan
alamiah, mengandung semua zat gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang optimal. Permasalahan dalam pemberian ASI eksklusif
adalah masih rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat tentang ASI.
Kebiasaan memberi makanan atau minuman secara dini pada sebagian masyarakat
juga memberi pemicu dari kurang berhasilnya pemberian ASI eksklusif.
Di Indonesia, pemberian ASI masih belum optimal, hanya 4% bayi baru lahir yang
disusui pada jam pertama kelahiran (26% pada hari yang sama), hanya 39,5% yang
menyusui secara eksklusif 0-6 bulan. Rekomendasi WHO menyusui eksklusif pada 6
bulan pertama belum optimal dilaksanakan.
Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan asupan kepada bayi sepenuhnya dengan
ASI (kecuali vitamin, mineral dan obat tertentu, ASI yang diperah/pompa juga
diperbolehkan)
Pemberian ASI predominan adalah memberikan asupan ASI tetapi juga memberi
sedikit air atau teh dalam jumlah kecil
.
Pemberian ASI penuh adalah kegiatan pemberian ASI secara rutin, baik dengan
pemberian ASI secara eksklusif maupun secara predominan
Disinilah peran bidan untuk meyakinkan ibu yang baru emlahirkan bahwa bayi
bahkan tahan tidak menyusui hingga 2×24 jam dari lahir, bila ASI belum keluar. Jadi
jangan terburu-buru membeli susu formula bila ASI hanya keluar sedikit-sedikit.
Sesaat setelah bayi lahir lakukan early latch on yaitu bayi diserahkan langsung
kepada ibunya untuk disusui. Selain mengetes refleks menghisap bayi,
tindakan ini juga untuk merangsang payudara segera memproduksi ASI
pertama (kolostrum) yang sangat diperlukan untuk antibody bayi.
Bila ASI belum keluar, bidan melakukan massase pada payudara atau
emngompres dengan air hangat sambil terus mencoba menyusui langsung
pada bayi. Biasanya ASI baru lancar pada hari ketiga setelah melahirkan.
Selama ASI belum lancar terus coba menyusui bayi
Beritahu keluarga klien untuk memberi dukungan kepada ibu dan relaksasi
untuk memperlancar ASI
Anjurkan klien untuk menjaga asupan makanan dengan menu 4 sehat 5
sempurna
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu : aspek
gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis, dan
aspek penundaan kehamilan.
aspek gizi
Manfaat kolostrum
Komposisi ASI
.
ASI mudah dicerna, karena mengandung zat gizi yang sesuai, juga
mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat
dalam ASI tersebut.
ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak
Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara
Whey dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio whey dan casein merupakan
salah satu keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi. ASI mengandung
whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih
mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey ;
casein adalah 20 : 80 sehingga tidak mudah diserap.
Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang
berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses
maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi
taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak
tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk
pembentuka sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI
sangat mencukupi untuk emnjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Disamping itu, DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari
substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-amsing dari omega 3 (asam
linolenat) dan omega 6 (asam linoleat).
aspek imunologik
aspek psikologik
Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan
produksi ASI yang mampu mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh
emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi akan meningkatkan produksi
.
hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi
ASI
Interaksi ibu dan bayi : pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi
tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut
Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi
karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi
akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan
mendengar denyut jantung ibu yang sudha dikenal sejak bayi masih dalam
rahim
aspek kecerdasan
Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk
perkembangan sistem syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ
point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia
3 tahun dna 8.3 point lebih tinggi pada usia 8,5 tahun, dibanding dengan bayi
yang tidak diberi ASI
aspek neurologis
aspek ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
makanan bayi smapai bayi berusia 6 bulan. Dengan demikian akan
menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan
peralatannya.
.
Ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi khususnya yang dapat
meningkatkan produksi Asi seperti sayur katuk.
Lakukan perawatan payudara.
Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat
refleks menghisap bayi
Posisi
Posisi madona atau menggendong : bayi berbaring menghadap ibu, leher dan
punggung atas bayi diletakan pada lengan bawah lateral payudara. Ibu
menggunakan tangan lainnya untuk memegang payudara jika diperlukan
Posisi football atau mengepit : bayi berbaring atau punggung melingkar antara
lengan dan samping dada ibu. Lengan bawah dan tangan ibu menyangga bayi,
dan ia menggunakan tangan sebelahnya untuk memegang payudara jika
diperlukan
Posisi berbaring miring : ibu dan bayi berbaring miring saling berhadapan.
Posisi ini merupakan posisi yang paling aman bagi ibu yang mengalami
penyembuhan dari proses persalinan melalui pembedahan
.
Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah
sehingga ASI akan keluar
Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak
perlu dipegang atau disangga lagi
Beberapa ibu sering meletakan jarinya pada payudara dengan hidung bayi
dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. Hal ini tidak perlu karena
hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan cara menekan pantat bayi
dengan lengan ibu
Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk mengelus-elus bayi
Bayi BAK setidaknya 6x dalam 24 jam dan warnanya jernih sampai kuning
muda
BAB bayi berwarna kekuningan “berbiji” 2x atau lebih dalam sehari
.
Bayi relaks dan puas setelah minum, terbaik bila bayi melepaskan puting susu
sendiri. Bayi yang selalu tidur bukanlah pertanda baik
Bayi setidaknya menyusu 10-12 kali dalam 24 jam
Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui
Berat badan bayi bertambah
Mengosongkan ASI dengan tangan merupakan cara mengeluarkan ASI yang paling
baik, paling dianjurkan, terlembut walaupun beberapa ibu mengalami kesukaran
waktu pertama-tama melakukannya. Dengan mempelajari cara yang benar dan latihan
yang sering, mengeluarkan ASI dengan tangan merupakan cara yang efektif,
ekonomis dan cepat. Caranya :
Pompa manual/tangan
Tipe silindris
Pompa tipe ini efektif dan mudah dipakai, kekuatan tekanan isapan mudah dikontrol.
Baik kedua silinder maupun gerakan memompa berada dalam garis lurus. Terbuat
dari palstik dengan tempat penampungan ASI dibagian bawah silinder
Tipe ini sama dengan tipe silindris, tetapi silindris bersudut kebawah. Dengan
gerakan piston yang ditarik kebawah akan mudah mengontrol kekuatan tekanan
isapan. ASI akan ditampung dibotol yang ditempelkan di pompa.
.
Tipe kerucut gelas/plastik dan bola karet/tipe terompet (squeeze and bulb atau
horn)
Tipe ini tidak dianjurkan untuk dipakai karena menyakitkan dan dapat menyebabkan
kerusakan puting susu serta jaringan payudara. Kekuatan takanan isap sukar diatur.
Tipe ini juga sukar dibersihkan dan disterilkan secara efektif.
Peras atau pompa ASI setiap 3-4 jam sekali secara teratur, agar produksi ASI
tetap terjaga
Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan penuh
Semua peralatan yang digunakan telah disterilkan terlebih dahulu. breast
pump sebaiknya dibersihkan segera setelah digunakan agar sisa susu tidak
mengering dan sulit untuk dibersihkan
Pompa elektrik
Beberapa macam pompa listrik sudah ada dibeberapa kota besar. Karena umumnya
harganya sangat mahal sehingga penggunaannya terbatas di rumah sakit-rumah sakit
besar.
Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah ASI, tempat yang
ideal seharusnya dimana ibu tidak diganggu oleh suara bel pintu atau telepon
masuk.
Cuci tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air
Sebelum memulai pemerahan, minumlah air atau cairan lain, seperti : susu,
jus, teh/kopi, sup, disarankan minuman hangat agar membantu menstimulasi
payudara
Saat memerah ASI, ibu harus dalam kondisi santai. Kondisi piskologis ibu
sangat emnentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, lebih
dari 80% kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah
faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu memeras ASI jangan tegang dan
jangan ditargetkan berapa banyak ASI yang harus dikeluarkan
Jika ada masalah dalam ASI jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi
ke bidan atau klinik laktasi
Jika ruangan tidak ber-AC, lama penyimpanan tidak lebih dari 4 jam. Jika
ruangan ber AC bisa sampai 6 jam. Suhu ruangan ber AC tersebut harus stabil,
misalnya AC tidak mati sama sekali selama botol ASI ada didalamnya.
Jika segera disimpan dilemari es, ASI ini bisa bertahan sampai 8 hari dalam
suhu lemari es. Syaratnya, ASI ditempatkan dalam ruangan terpisah dari
bahan makanan lain
Jika lemari es tidak memiliki ruangan terpisah untuk penyimpanan botol ASI
hasil pompa, maka sebaiknya ASI jangan disimpan lebih dari 3×24 jam
Dapat juga membuat ruangan terpisah dengan cara menempatkan botol ASI
dalam container plastik yang tentunya dibersihkan terlebih dahulu
ASI hasil pompa dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar maksimum
25ᴼC selama 4 jam, dalam lemari es pada suhu 4ᴼC dapat disimpan selama 72
jam, dalam pembeku/freezer pada suhu -20ᴼC selama 3-6 bulan
.
Jangan lupa untuk selalu mencantumkan tanggal dilakukannya pemerahan
ASI pada botol susu
Panaskan ASI dengan cara membiarkan botol dialiri air panas yang bukan
mendidih yang keluar dari keran
Atau merendam botol didalam baskom atau mangkuk yang berisi air panas
yang bukan mendidih
jangan sekali-kali memanaskan botol dengan cara mendidihkannya dalam
panci, menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya karena beberapa
zat kekebalan enzim dapat berkurang, kecuali yang memang di desain untuk
memanaskan botol simpanan ASI
Sesuaikan jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan bayi sekali minum
Ingat susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi
.
Sumber
Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas
Kesehatan Di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat
Gizi Masyarakat. Jakarta
Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara
Hubertin, SP. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Hal 65. Jakarta : EGC
Varney, Helen et all. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
Verrals, S. 2003. Anatomi dan Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan. Hal 8. Jakarta :
EGC
…………. 2001 Buku Panduan Manajemen Laktasi. Dit. Gizi masyarakat depkes RI.
Http://www.iklanfun.com/tags/asi_eksklusif.html
http://www.sentrallaktasiindonesia.co.id (2007)
http://www.tabloidnakita.com (2007)
.
.