Anda di halaman 1dari 21

ASI EKSKLUSIF

dan TEKNIK MENYUSUI

Oleh :
1. DIAH RETNANI P1337420114061

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2016
PENGERTIAN

ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian


ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan atau makanan lain, diberikan
dengan teknik yang benar.
PENGERTIAN
ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan atau makanan lain . ASI
dapat di berikan sampai bayi usia 2 tahun.
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994)
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa diberi tambahan
cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, bahkan air putih
sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi juga tidak diberi makanan
padat lain, seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi tim,
dan lain-lain (Roesli, 2001).
MANFAAT ASI
1. Untuk Bayi

ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadikan bayi sehat dan cerdas.
ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama infeksi.
1. Untuk Bayi
MANFAAT ASI
a. Mengandung hampir semua zat yang dibutuhkan oleh bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan sehingga menjadikan bayi sehat
dan cerdas.
b. Mengandung berbagai zat penolak atau kekebalan tubuh,
immunoglobulin sehingga dapat melindungi bayi dari penyakit
infeksi
c. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan
diserap, selalu bersih, segar, dan aman.
d. Mengandung beta laktoglobulin sehingga resiko alergi pada bayi
kecil
e. Suhu ASI sesuai dengan suhu bayi. Sistem pencernaan bayi sampai
dengan 6 bulan belum sempurna untuk mencerna makanan selain
ASI. ASI sendiri mudah dicerna karena mengandung enzim-enzim.
f. Mudah dicerna karena tidak mengganggu alat pencernaan bayi
g. Dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang
sangat diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mental anak.
Lanjutan,..

2. Untuk Ibu

 Mengurangi perdarahan setelah


melahirkan dan mempercepat involusi
uterus (pengecilan rahim seperti
semula).
 Menjadikan hubungan ibu dan bayi
semakin dekat.
2. Untuk Ibu
 Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat
involusi uterus (pengecilan rahim seperti semula). Hal ini disebabkan
karena pada saat bayi lahir dan segera disusukan ke ibunya, maka
rangsangan hisapan bayi pada payudara akan diteruskan ke hipofsis
pars posterior yang akan mengeluarkan hormon progesteron.
 Membantu mengembalikan tubuh seperti keadaan sebelum hamil.
Dengan menyusui, timbunan lemak pada tubuh ibu akan
dipergunakan untuk pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan
lebih cepat kembali keberat sebelum hamil.
 Menjadikan hubungan ibu dan bayi semakin dekat.
 Menunda kehamilan. Dengan menyusui secara eksklusif dapat
menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat
kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode
Amenorea Laktasi (MAL).
 Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium. Cukup banyak
penelitian yang membuktikan bahwa ada korelasi antara infertilitas
dan tidak menyusui dengan peningkatan risiko terkena kanker, baik
itu kanker payudara ataupun kanker ovarium.
 Pemulihan kesehatan ibu lebih cepat.
Lanjutan,.
3. Untuk keluarga dan Negara

Praktis..
Ekonomis.
Menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas.
Mengurangi pengeluaran kas
negara.
3. Untuk Keluarga
 Praktis. Artinya dapat menghemat tenaga keluarga karena
ASI selalu tersedia setiap saat, keluarga tidak perlu repot
membawa berbagai peralatan susu ketika bepergian.
 konomis.
 Mengurangi biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya
 Mengurangi biaya dan waktu untuk merawat dan
mengobati bayi yang sering sakit
 Mengurangi biaya dan waktu untuk pemeliharaan
kesehatan ibu
4. Untuk Negara
 Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
 Mengurangi pengeluaran kas negara, karena tidak perlu
mengimpor susu formula. (Syafrudin, Karningsih, Mardiana
Diari. 2011)
KOMPOSISI ASI
Komposisi ASI contohnya seperti kandungan yang ada di dalam beberapa macam
bahan makanan di bawah ini :

1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin, dll
KOMPOSISI ASI
1. Karbohidrat
Sumber energi terbesar bagi bayi. Karbohidrat yang terdapat dalam ASI
yaitu laktosa. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam ASI dan
berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak.
2. Protein
Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi. Protein yang terdapat pada
ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan casein. Di dalam ASI
sendiri lebih banyak terdapat protein whey yang lebih mudah diserap
oleh usus bayi. Sedangkan casein cenderung lebih susah dicerna oleh
usus bayi dan banyak terdapat pada susu sapi.
3. Lemak
Kadar lemak ASI lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi atau
susu formula. Kadar lemak yang tinggi ini sangat dibutuhkan untuk
mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. Lemak
omega 3 dan omega 6 banyak ditemukan dalam ASI yang berperan
dalam perkembangan otak. DHA dan ARA hanya terdapat dalam ASI
yang berperan dalam perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
4. Vitamin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI ASI

Hisapan Bayi : Nutrisi Ibu : Psikologis ibu dan


Semakin dini dan Buruknya nutrisi ibu keadaan ibu:
sering bayi akan mempengaruhi Usahakan
menghisap, akan jumlah ASI yang menyusui bayi
mempercepat diproduksi. dalam keadaan
pengeluaran ASI. santai dan tidak
stress.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI ASI
• Isapan bayi.
Semakin dini dan sering bayi menghisap,
akan mempercepat pengeluaran ASI.
• Psikologis ibu.
Usahakan menyusui bayi dalam keadaan
santai dan tidak stress.
• Nutrisi ibu.
Buruknya nutrisi ibu akan mempengaruhi
jumlah ASI yang diproduksi.
• Keadaan fisik ibu.
Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja
Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja
– Beri ASI sebelum berangkat bekerja.
– Keluarkan ASI pada malam hari dan siang hari bila
berada di kantor setiap 3-4 jam sekali.
– ASI disimpan di dalam lemari pendingin dan
diberikan saat ibu tidak di rumah.
– ASI dihangatkan dengan merendamnya dalam air
hangat
– ASI yang bersisa tidak boleh disimpan kembali ke
dalam lemari pendingin
– Berikan ASI dengan cangkir / sendok.
Cara menyimpan ASI di rumah
• Di tempat sejuk  tahan 6 – 8 jam
• Di lemari es  tahan 3 kali 24 jam
• Di freezer  tahan 6-8 bulan
• ASI baru dalam kulkas  5 hari
• ASI baru diperah  4-8 jam
• ASI dalam coolbox  24 jam
Kapan dan bagaimana ASI di berikan

ASI diberikan segera 30 menit setelah ibu melahirkan


Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan, Setelah bayi berusia
6 bulan, selain ASI diberikan pula MP-ASI
Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun
Kapan dan bagaimana ASI di berikan?
• Ibu harus yakin mampu menyusui
• ASI mulai diberikan segera 30 menit setelah ibu
melahirkan
• Waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi dan
tidak perlu dijadwal
• Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan
• Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula
MP-ASI
• Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2
tahun
Bagaimana cara menjaga mutu dan
jumlah produksi ASI?

Memijat payudara secara teratur dan sering menyusui


Makan makanan bergizi
Istirahat cukup
Bagaimana cara meningkatkan
produksi ASI
• Memijat payudara secara teratur dan sering
menyusui
Dengan teknik BC
• Makan makanan bergizi
4 sehat 5 sempurna d anjurkan untuk ibu
menyusui
• Istirahat cukup
6-7 jam dalam sehari

Anda mungkin juga menyukai