BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep ASI
1. Pengertian ASI
Air susu ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling penting terutama
pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna
baik secara kualitas maupun kuantitas. Asi sebagai makanan tunggal akan
cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal dari usia empat
ASI eksklusif adalah ASI yang yang diberikan sejak bayi dilahirkan
sampai umur bayi sekitar 4-6 bulan (tanpa susu formula atau makanan
lain). Selama itu, bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain
seperti susu formula. Air jeruk, air teh, madu, dan air putih. Selama
seperi pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi, tim. ASI eksklusif
dapat mencukupi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan, tanpa makanan
8
9
antibodi untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi bakteri , virus, jamur,
yang timbul karena konsumsi susu formula dan saat proses menyusui bayi
merasakan kasih sayang ibu secara langsung. Bayi yang tidak diberikan
ASI eksklusif akan lebih rentan untuk terkena penyakit kronis, seperti
TIA20 \l 1057 ].
pencapaian ASI sebesar 80% dan hingga saat ini target tersebut masih
TIA20 \l 1057 ].
2012 tentang pemberian Air Susu Ibu Eksklusif adalah ASI yang diberikan
Vitamin, dan Mineral). ASI juga mengandung kolostrum yang kaya akan
produksi ASI tersebut sehingga jika telah tiba waktunya ASI dapat
tubuh bayi. Selain itu, pemberian ASI minimal selama 6 bulan juga dapat
menghindarkan bayi dari obesitas atau kelebihan berat badan karena ASI
1057 ].
manfaat untuk bayi saja, melainkan untuk Ibu, keluarga dan negara.
manis.
8) Meningkatkan kecerdasan.
dan ovulasi.
formula, bayi yang sehat karena diberi ASI dapat menghemat biaya
2) Aspek Kemudahan
Kandungan ASI yang berupa zat protektif dan nutrien di dalam ASI
Air susu ibu merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Komposisi
a. Kolostrum
lambung bayi yang berusia 1-2 hari. Volume kolostrum antara 150-300
membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir
b. ASI transisi/peralihan
ke-10/ ke-14 setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang. Pada ASI
transisi kadar lemak, laktosa, dan vitamin larut air lebih tinggi, kadar
kalori.
c. ASI matur
ASI matur keluar setelah hari ke-14 dan seterusnya.ASI matur akan
terlihat lebih encer dari pada susu sapi. Akan tetapi, pada tahap ini
1) Laktosa
2) Lemak
Lemak 3,7- 4,8 g/100 ml, merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI
3) Vitamin
Jumlah zat besi dalam ASI termasuk sedikit tetapi mudah diserap
jumlah zat besi berasal dari persediaan zat besi sejak bayi lahir, dari
pemecahan sel darah merah dan zat besi yang terkandung dalam
5) Oligosakarida
pencernaan bayi.
6) Protein
Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi
pertumbuhan kuman.
16
5) Antibodi
Perasaan sakit ini akan berkurang setelah ASI kelur. Bila posisi mulut
bayi dan puting susu ibu benar, perasaan nyeri akan hilang. Cara
menangani :
setelah menyusui.
dengan cara ini susu dapat terjepit dan tidak akan cukup
mengalir keluar.
perangkat dan menjaga selalu tetap bersih. Jika ada alat yang
Puting susu terasa nyeri bila tidak ditangani dengan benar akan
atau darmatitis)
begitu sakit.
e) Olesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk), jangan sekali-
menggunakann sabun.
pembentukan ASI
menggunakan dot
3) Payudara bengkak
20
c) Terlambat menyusui
merah, bengkak kadang kala di ikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh
meningkat. Didalam terasa ada masa padat (lump) dan diluarnya kulit
menjadi merah. Kejadian ini terjadi pada masa nifas 1-3 minggu
f. Kelancaran ASI
berlebih yang ditandai dengan ASI akan menetes dan memancar deras saat
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat
dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung berbagai zat yang penting untuk
sebagainya. Di lain pihak ada juga ibu yang ingin menyusui bayinya tetapi
kurang lancar.
dengan nutrisi ibu, semakin asupan nutrisnya baik maka produksi yang
puting susu dihisap oleh bayi maka semakin banyak pula pengeluaran ASI.
kadarnya sangat dipengaruhi oleh suasana hati, rasa bahagia, rasa cinta,
1) Makanan
22
4) Perawatan payudara
5) Anatomis payudara
6) Faktor fisiologi
7) Pola istrahat
9) Faktor obat-obatan
Bayi usia 0-6 bulan, dapat dinilai mendapat kecukupan ASI bila mencapai
1) Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan
3) Bayoi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 x sehari.
7) Pertumbuhan berat badan (BB) Bayi dan tinggi badan (TB) Bayi sesuai
rentang usianya)
9) Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu saat lapar bangun dan tidur dengan
cukup
1) Terapi Farmakologi
karena ibu atau bayi sakit atau dipisahkan. Galaktogogue yang sering
a) Domperidon
terhadap bayi, serta efek samping yang jarang pada ibu yang
pratama (first pass metabolism) saat melewati hati dan saluran cerna.
1057 ].
2) Terapi Nonfarmakologi
Nan201 \l 1057 ].
suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu
b) Kompres Hangat
Ibu post partum adalah keadaan ibu yang baru saja melahirkan, istilah
post partum adalah masa sesudah melahirkan atau persalinan. Post partum
adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan
yang sering terjadi pendarahan karena atonia uteri. Oleh karena itu
27
tidak berbau busuk, tidak demam, ibu cukup mendapat makanan dan
pada tubuh terutama pada ibu yang meliputi di antara : sistem reproduksi
serviks, vulva, vagina dan perinium., dan pada sistem pencernaan, terdapat
ada antara oto-totot uretus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan
28
terdapat pada serviks sesudah post partum yaitu pada organ serviks seperti
Berikut ini merupakan komplikasi yang terjadi pada ibu saat post partum,
yaitu:
berat badan lebih dalam 2 tahun setelah hamil dibanding wanita yang
belum pernah hamil, dan penurunan berat badan biasanya bisa terjadi
saat ibu berada di masa nifas. Demam ini bisa terjadi setelah melahirkan
besar demam nifas ini disebabkan oleh infeksi setelah masa persalinan
atau melahirkan.
c. Nyeri pada simfisis pubis nyeri ini biasanya disebabkan oleh ibu paska
bersalin atau masa nifas, dan nyeri tersebut akan ada setelah kondisi ibu
lecet pada sekitar area vagina dan bekas luka jahitan pasca melahirkan.
melahirkan.
30
terdapat pendarahan yang hebat yang terjadi dari adanya robekan pada
jalan lahir. Dan juga apabila ari-ari sudah lahir (keluar dari rahim)
masih berkontraksi dengan baik sehingga ibu post partum merasa mules
pada jalan lahir sehingga bisa terjadinya pendarahan yang luar biasa.
atau tiga hari terkadang seorang ibu nifas atau post partum akan
saluran air susu yang tersumbat (ASI mengendap dalam saluran susu),
selain itu dengan adanya penyumbatan pada sekitar area payudara akan
1. Pengertian
dalam laktasi. Kegiatan ini lebih baik dilakukan pada pagi dan sore hari
pertama sebagai bahan makanan pokok bayi baru lahir sehingga harus
pengeluaran ASI.
b. Peralatan :
2) Baskom
3) Cawan
c. Bahan :
1) Kapas bersih
32
2) Baby Oil
3) Air hangat
d. Prosedur Pelaksanaan
1) Persiapan
c) Cuci tangan
e. Pre Interaksi
indikasi
2) Siapkan Alat
f. Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam
g. Tahap Kerja
N
LANGKAH
O
1. Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes
Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes perawatan
payudara
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan sampai klien
mengerti dan meyetujui tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat
Menyiapkan dan mendekatkan alat (letakkan alat dan
bahan secara ergonomis)
Peralatan : Handuk bersih, Waslap, Cawan, Baskom
Bahan : Baby oil, Air Hangat
3. Menutup sampiran
Menutup sampiran/ gorden
33
h. Terminasi
6) Bereskan alat-alat
i. Dokumentasi
3. Mekanisme Kerja
36
melebarnya pembuluh darah pada kulit yang terkompres maka aliran darah
pada tubuh kita akan dihantarkan pula oleh darah dan tentunya menuju
tempat dimana pembuluh darah lebih lebar (pada tempat kompres). Karena
pembuluh darah yang melebar itu terletak pada kulit yang dekat dengan
udara luar (lebih rendah suhunya dibandingkan suhu tubuh). Maka panas
pengeluaran ASI.
a) Peralatan :
(2) Kom
b) Bahan :
(1)Baby Oil
37
(2)Air hangat
c) Prosedur Pelaksanaan
(1)Persiapan
b. Pre Interaksi
indikasi
2) Siapkan Alat
c. Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam
d. Tahap Kerja
e) Memposisikan pasien
2) Content/Isi
38
a) Mempersiapkan alat
(1) Kursi
(2) Handuk 1
(5) Kom
b) Mencuci tangan
pakaian dalam
h) Mengeluarkan ASI denan cara meletakan ibu jari dan jari telunjuk
didaerah luar areola lalu tekan kearah luar dari pangkal Payudara,
l) Merapikan pasien
m)Membereskan alat
n) Mencuci tangan
o) Dokumentasi
e. Terminasi
6) Bereskan alat-alat
f. Dokumentasi