TINJAUAN PUSTAKA
pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna
baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan
sampai usia enam bulan, tanpa tambahan makanan pendamping. Bayi usia
Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral)
7
8
sampai usia bayi 6 bulan tidak 4 bulan dikemukakan oleh Rusli (2009:27)
yakni:
dapat dirasakan. Berikut ini manfaat pemberian ASI eksklusif untuk bayi
adalah:
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
melalui ari-ari. Namun, kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera
cukup bayak pada waktu usia 9-12 bulan. Pada saat kekebalan bawaan
akan berkurang bila bayi diberi ASI, karena ASI adalah cairan hidup
berbagai penyakit infeksi dan diare. Zat kekebalan itu terdapat dalam
kolostrum.
Kecerdasan anak berkaitan erat dengan otak maka jelas bahwa faktor
1) Taurine: suatu bentuk zat putih telur yang hanya terdapat dalam
pertumbuhan otak.
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan
percaya diri dan dasar spiritual yang baik. Hubungan fisik ibu dan
bayi baik untuk perkembangan bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi
lebih baik.
hanya untuk bayi, tetapi juga bermanfaat bagi ibu. Berikut ini manfaat
b. Bagi ibu, pemberian ASI mudah karena tersedia dalam keadaan segar
dengan suhu yang sesuai sehingga bisa langsung diberikan dan selalu
d. Mengurangi biaya perawatan sakit, karena bayi yang minum ASI tidak
mudah terinfeksi.
e. Memberikan rasa puas, bangga, dan bahagia pada ibu yang berhasil
dan anak.
selama kehamilan.
telur.
12
a. Aspek Ekonomi
b. Aspek Psikologis
c. Aspek Kemudahan
kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol
Adanya faktor protektif dan dan nutrient yang sesuai dalam ASI
menjamin status gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian anak
menurun.
perbandingan antara Whei dan Kasien yang sesuai untuk bayi. Rasio whei
14
dengan susu sapi. ASI mengandung lebih banyak 65:35. Komposisi ini
mudah diserap dan lebih halus dari pada kasein hingga proteinnya lebih
mudah dicerna.
1. Protein
ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi (ASS),
tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih mudah
dicerna).
menyebabkan alergi.
tidak ada. Sistin ini merupakan asam amino yang sangat penting untuk
d. Kadar tirosin dan fenilalanin pada ASI rendah, suatu hal yang sangat
2. Karbohidrat
dengan ASS (6,5-7 gram %). Karbohifrat yang utama terdapat pada ASI
karena laktosa ini oleh fermentasi akan diubah menjadi asam laktat.
Adanya asam laktat ini memberikan suasana asam didalam usus bayi.
Dengan suasana asam di dalam usus bayi ini akan memberikan beberapa
keuntungan:
magnesium.
3. Lemak
bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E dan K)
16
dan sumber asam lemak yang esensial, selain jumlahnya yang mencukupi,
jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak kebutuhan sel
jaringan otak yang sangat mudah dicerna serta mempunyai jumlah yang
adalah:
terjadi.
b. Kadar asam lemak tak jenuh dalam ASI7-8 kali dalam ASS. Asam
lemak tek jenuh yang terdapat dalam kadar yang tinggi yang
terpenting adalah:
terjadinya hipolaksemia.
muda).
asam palmitat dari ASS. Asam palmitat dari ASS dapat bereaksi
4. Mineral
rendah tetapi cukup untuk bayi sampai berumur 6 bulan. Total mineral
selama masa laktasi adalah konstan, tetapi beberapa mineral yang spesifik
kadarnya tergantung dari diit dan stadium laktasi, FE dan Ca paling stabil,
tidak dipengaruhi oleh diit ibu. Garam organik yang terdapat dalam ASI
terutama adalah kalsium, kalsium dan nutrium dari asam klorida dan
fosfat. Komosisi yang terbanyak adalah kalium, sedangkan kadar Cu, Fe,
cukup.
5. Air.
Kira-kira 88%dari ASI terdiri dari air. Air ini berguna untuk
yang secara metabolik adalah aman. Air yang relatif tinggi dalam ASI ini
6. Vitamin.
18
riboflavin dan asam pantothenik serta vitamin K karena bayi baru lahir
7. Kalori.
puluh persen berasal dari karbohidrat dan lemak, sedangkan 10% berasal
dari protein.
tertentu didalam plasma darah ibu, dapat juga berada dala ASI, misalnya
atau mengurut, atau menyiram payudara dengan air hangat dan dingin
secara bergantian.
c. Kesehatan Ibu
Bila ibu tidak sehat, asupan makananya kurang atau kekurangan darah
untuk membawa nutrien yang akan diolah sel-sel payudara. Hal ini
1. Mempersiapkan payudara
dijadwal siang dan malam, paling kurang 8 kali dalam 24 jam setiap bayi
bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain misalnya kencing atau
ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat
kuning mudah.
‘’berbiji’’
cukup.
e. Payudara ibu terasa lunak dan kosong setiap kali selesai menyusui.
Adapun hal yang mempengaruhi produksi ASI menurut Saleha (2009: 79)
adalah:
1. Makanan
22
terhadap produksi ASI. apabila makanan yang ibu makan cukup gizi dan
pola makan yang teratur, maka produksi ASI akan berjalan dengan lancar.
pikiran harus tenang. Keadaan psikologis ibu yang tertekan, sedih dan
tegang akan menurunkan volume ASI. pada ibu ada 2 macam reflek yang
a. Reflek prolactin
hypofise melalui nervus vagus, terus ke lobus anterior. Dari lobus ini
Reflek ini dapat memancarkan ASI keluar. Bila bayi didekatkan pada
payudara ibu, maka bayi akan memutar kepalanya kea rah payudara
4. Perawatan payudara
oksitosin.
5. Anatomi payudara
selain itu, perlu diperhartikan bentuk anatomi papilla dan putting susu ibu.
6. Pola istirahat
dan pengeluaran ASI akan semakin banyak. Bayi yang cukup bulan,
ini disebabkan bayi yang lahir premature sangat lemah dan tidak mampu
24
pemberian ASI meliputi teknik atau cara menyusui, lama pemberian ASI
vitamin dan mineral) (Kemenkes RI, 2015). Menyusui adalah suati proses
kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama enam bulan (Roesli,
ASI adalah makanan yang paling cocok bagi bayi serta mempunyai
manfaat yang besar dibandingkan dengan makanan bayi yang dibuat oleh
manusia. Di kota besar, kita sering melihat bayi yang sudah diberi susu
bayi yang berusia < 6 bulan sudah diberi makan pendamping ASI seperti
sebaliknya, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Cythia
1. Faktor Internal
a. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
b. Pendidikan
26
c. Sikap
dari orang lain yang paling dekat. Menurut Notoatmodjo (2013) sikap
tertutup.
d. Pekerjaan
menyusui adalah karena mereka harus bekerja. Saat ini banyak wanita
baik sebagai pekerja dan ibu rumah tangga bila proporsinya tidak
rumah tangga dan anak. Kebutuhan seorang bayi baru lahir adalah
27
ASI selama enam bulan artinya ibu harus siap setiap saat menyusui
Pada keadaan tertentu, seorang ibu tidak bisa memberikan ASI kepada
orang lain untuk mengurus bayi dan keperluan rumah tangga, karena
ibu juga memerlukan istrahat yang banyak. Ibu yang menderita suatu
2. Faktor Eksternal
maka apa yang ia perbuat atau katakan akan diikuti atau dicontoh.
yang selamat dan sehat. Rumah sakit dan klinik bersalin juga jarang
e. Budaya
29
Kebudayaan ini terbentuk dalam waktu yang lama sebagai akibat dari
hari seperti air putih, madu, air tajin dan bubur lumat.
30
Jones Pol pada tahun 1951 yang mengemukakan adanya konsep lama
secara interal didalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang
diberikan. Potensi kognitif yang dibawa sejak lahir atau nerupakan fakor
memikirkan lingkungannya.
intelegensi yang sampai saat ini masih digunakan adalah tes yang
diciptakan oleh Alfred Binet dan Theodore Simon pada tahun 1908 di
dari keluarga ayah dan ibu disamping faktor gizi makan yang cukup.
psikologi, demikian pula sebaliknya. Hal ini bisa kita lihat dari
pertumbuhan sel saraf otak, dimana otak yang rimbun dengan juluran sel
pada aspek kognitif anak, dimana perubahan ini merupakan suatu proses
dari usia anak-anak sampai dewasa, mulai dari proses berfikir secara
33
tinggi yaitu konsep abstrak dan logis. Proses kognitif meliputi ingatan,
praoperasional tidak lain adalah suatu masa tunggu yang singkat bagi
belum berpikir secara operasional. Pada masa ini konsep yang stabil
pada masa ini anak masih tetap memikirkan pada peristiwa-peristiwa atau
tidak ada (berbeda dengan yang lain). Seperti contoh sebuah pisau yang
terbuat dari plastik merupakan suatu yang nyata yang dapat mewakili hal
menjawabnya.
konflik yang terjadi dalam dirinya pada waktu dia menghadapi suatu
2008: 6).
di antaranya:
1. Pembawaan
dalam intelegensi. Faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir.
masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di
dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar, dan pintar
(Fauziah, 2011).
36
yang berasal dari suatu keluarga, atau bersanak saudara, nilai dalam tes IQ
(fisik dan psikis) dapat dikatakan telah matang jika ia telah mencapai
2. Faktor Lingkungan
variasi pengalaman.
3. Pembentukan
kognitif anak.
luar sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan
5. Kebebasan
6. Faktor kematangan
soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi
juga berbeda-beda secara periode. Pada satu periode anak baru bisa
anak sudah mampu berfikir konkrit, dan pada periode lainnya bahkan anak
7. Faktor gizi
makanan dan gizi yang dikandungnya. Untuk itu, pemenuhan gizi tinggi
sangat diperlukan bagi anak, khususnya untuk tahun pertama. Para pakar
medis menyebut usia pertama bayi sebagai usia emas yang harus
dijaga dengan baik. Pada usia 0-6 bulan, sangat dianjurkan untuk
Dalam ASI terdapat kadar lemak yang lebih tinggi dibanding susu
pertumbuhan otak yang cepat semasa bayi. Semasa lahir, otak bayi belum
sekitar 3 tahun setelah lahir. Jika proses ini sudah selesai, sel otak akan
mati dan tidak ada sel baru yang terbentuk (Andriyani, 2013).
1. Tingkat Pengetahuan
2. Tingkat Pemahaman
3. Tingkat Penerapan
hari.
4. Tingkat Analisis
5. Tingkat Sintesis
6. Tingkat evaluasi
Contohnya: seorang anak harus berpikir secara logis dan abstrak untuk
pembicara).
pelaut.
pintar melantunkan beat lagu dengan baik dan benar. Mereka pandai
dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan dalam lingkungan social.
harapan orang lain, serta mampu bekerja sama dengan orang lain.
besar terhadap alam sekitar, termasuk pada binatang, diusia yang sangat
9. Inteligensi emosional
pada untuk anak usia dini menurut Qinan dalam (Saifuddin, 2012: 33)
adalah:
1. Pengembangan Auditory
2. Pengembangan Visual
komplek.
3. Pengembangan Taktiel
4. Pengembangan Kinestik
a. Merobek kertas.
d. Menjiplak bentuk-bentuk.
5. Pengembangan Aritmatika
a. Menghitung benda.
b. Menghimpun benda
besar.
6. Pengembangan Geometri
dilakukan.
Salah satu cara untuk menilai perkembangan pada anak usia dini
(3-5 tahun) ini adalah dengan tes intelegensi individual (tes IQ). Skor tes
IQ yang diambil pada anak usia dini merupakan prediktor prestasi sekolah
yang cukup bagus, terutama bagi anak dengan tingkat verbal yang tinggi,
dan skor yang dihasilkan jauh lebih dapat diandalkan dibanding skor yang
Tes Intelegensi ialah suatu teknik atau alat yang digunakan untuk
seseorang diukur atau ditentukan. Dari hasil tes itu ternyata tidak tentu
bahwa usia kecerdasan itu sama dengan usia sebenarnya (usia kalender).
tersebut.
48
bentuk utuh.
sekarang terdapat beratus-ratus macam tes, baik yang berupa tes verbal
tertentu.
pada usia 4 tahun. Inilah yang disebut dengan Usia Mental. Berarti IQ si
bagi anak-anak umur tiga dan tujuh tahun (Mahmud, dalam alex
Semakin tinggi anak di dalam skala itu dengan menjawab soal secara tepat,
untuk menguji intelegensi. Sampai revisi tahun 1986, semua soal berperan
secara sangat baik tes perbendaharaan kata (vocabulary test), namun tidak
scale, revisi 1986, untuk anak usia 3 sampai 5 tahun yang di kelompokan
menurut bidangnya:
a. Penalaran verbal
rambutnya?"
kata pertama di dalam urutan adalah mirip satu sama lain, dan
selendang, baju.
b. Penalaran Kuantitatif
sama dengan kombinasi mata dadu dua bintik dan empat bintik.
seperi 20 16 12 8….
adalah 2+3=5
c. Penalaran Abstrak/visual
diagonal.
52
Menurut para ahli, kira-kira sekali pada dua ribu kelahiran, terjadi
merupakan beban yang tidak ringan, baik bagi orang tuanya maupun
bagi para anggota keluarga yang lain. Ciri-ciri idiocy antara lain:
hidupnya.
anak normal.
3) Pada waktu bayi, mereka sangat tidak responsif dan apatis sekali.
4) Mereka umumnya baru bisa berjalan pada usia tiga atau empat
empat tahun.
sederhana
berarti.
e. Inferior ( IQ 70-79)
bisa memelihara dirinya sendiri dan dengan susah payah mereka dapat
SLTP.
sejak kecil. Misalnya usia 2 tahun mulai belajar membaca, dan pada
sangat sedikit, namun terdapat pada pada semua ras bangsa dan
Contoh orang –orang jenius, antara lain: Jhon mill (IQ 200), Francis
Galton (IQ 200), dan Goethe (IQ 185). Para psikolog klinis umumnya
58
yang akan datang, dan juga sebagai media untuk mengawali proses
konseling.
prestasi belajar yang dapat dicapai setiap individu berbanding lurus dengan
bahwa anak cerdas dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi
59
Young Children (NAEYC) adalah anak yang berada pada rentang usia
lahir sampai usia 8 tahun (Isjoni, 2014). Anak usia dini memiliki potensi
sekelompok anak yang berusia 0-8 tahun yang memiliki berbagai potensi
adalah:
Yang termasuk motorik halus dalam hal ini adalah gerakan tangan dan
yang termasuk dalam motorik kasar adalah gerakan si anak saat naik-
c. Perkembangan kognitif/intelektual.
seluruh negara, namun ketiga aspek ini merupakan acuan yang digunakan
Pada penelitian ini, anak usia dini yang menjadi sasaran adalah
anak usia dini yang dalam tahapan Piaget berada pada tahap pra-
ending process).
menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi,
timbul dari para tokoh psikologi tentang perkembangan pada anak usia
mengenai perkembangan pada anak usia dini dalam penelitian ini. Dua
1. Piaget
setiap orang. Tujuan dari fungsi-fungsi ini adalah untuk menyusun struktur
melalui interaksi fisik baik dengan orang tua maupun benda. Skema-
berbeda, (5) anak mulai memahami sejumlah objek yang teratur dan
cara mengelompokkannya.
d. Tahap operasi formal (12 tahun sampai dewasa), tahap ini merupakan
anak tidak begitu saja mendapatkan pengetahuan dari orang dewasa, entah
dari kehidupan masa silam maupun DNA. Piaget beranggapan bahwa anak
mungkin sangat berbeda dengan gambar yang didapat oleh orang dewasa.
2. Lev Vygotsky
diri sendiri).
alaminya.
bimbingan orang dewasa atau dalam kolaborasi dengan teman sebaya yang
tentang konsep tersebut seperti yang dikutip oleh Luis C. Moll (2013: 157)
anak, entah itu berakibat baik maupun berakibat buruk. Gopnik, dkk
khususnya orang tua, merupakan sejenis alat yang digunakan oleh anak-
bagian dari sifat dasar kita sebagai manusia. Dengan bantuan orang tua
biologis dan juga unik dalam kehidupan manusia. Bahasa tidak dapat
Anak usia dini yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah anak
usia dini yang berada dalam tahap praoperasional dengan rentang usia 3-5
pengertian belajar sebagai sesuatu yang kompleks yang terjadi pada diri
dapat terlihat sebagai tingkah laku yang tampak. Belajar dalam pandangan
a. Perubahan Perilaku
belajar.
68
a. Penguasaan materi.
c. Kemahiran membaca.
atau sikap baru ada saat seseorang individu berinteraksi dengan informasi
abad ke XXI harus dijauhkan dari cita-cita pendidikan abad ke XXI, yaitu
standar yang dapat diramalkan. Pembelajaran pada masa lalu, yang dicari
langsung pada peserta belajar, dan peserta belajar akan menjadi lebih
g. Tingkat retensi
bidang ilmu yang relatif baru. Bila sebelumnya anak didik berdasarkan
apa yang terbaik bagi anak, saat ini setelah berkembang Pendidikan Anak
anak, orang tua, atau orang dewasa lainnya dalam suatu lingkungan untuk
yang tinggi pada anak dapat terbentuk melalui interaksi dengan orang lain.
efektif jika anak dapat belajar melalui bekerja, bermain dan hidup bersama
dengan lingkungannya.
pada dasarnya adalah pembelajaran yang kita berikan pada anak agar anak
pembelajaran pada pada anak usia dini pada dasarnya adalah bermain.
Sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang bersifat aktif dalam
pembelajaran pada usia dini harus dirancang agar anak merasa tidak
yang dilakukan harus berangkat dari yang dimiliki anak. Setiap anak
pengalaman baru.
Yang termasuk motorik halus dalam hal ini adalah gerakan tangan dan
yang termasuk dalam motorik kasar adalah gerakan si anak saat naik-
c. Perkembangan kognitif/intelektual.
Anak usia dini belajar dengan caranya sendiri, namun sering kali
guru dan orang tua mengajarkan anak sesuai dengan pemikiran orang
dewasa. Akibatnya, apa yang diajarkan kepada anak sulit untuk diterima.
Gejala ini dapat dilihat dari banyaknya hal yang disukai oleh anak, namun
menjadi larangan oleh orang tua, sebaliknya hal yang disukai orang tua
banyak yang tidak disukai anak. Oleh sebab itu, orang tua sangat perlu
paling tepat bagi anak usia dini adalah pembelajaran yang menggunakan
untuk melatih kecerdasan majemuk pada anak usia dini kita harus kreatif
pendidik anak usia dini. Anak usia dini sudah banyak mendapatkan tugas-
anak usia dini banyak yang terstruktur dan formal, sehingga kesempatan
kecerdasan pada anak usia dini. Pada hakikatnya semua anak-anak suka
lebih oleh orang tua maupun orang-orang yang terlibat dalam pendidikan
saja.
tergesa-gesa.
kecerdasan anak, agar anak dapat bermain sambil belajar dan itu
berlangsung tanpa disadarinya dan tanpa adanya tekanan dari orang tua.
pembelajaran yang hakiki. Oleh karena itu, anak tidak boleh dipaksa untuk
belajar, bermain adalah belajar bagi anak. Anak usia dini tidak
mengartikan belajar seperti halnya orang dewasa. Anak usia dini tidak
75
selalu belajar dengan kondisi teratur dan berjangka waktu tertentu, mereka
lebih senang belajar dalam keadaan bebas, belajar tanpa menyadari sedang
kegiatan yang dilakukan anak dengan atau tanpa menggunakan alat yang
ide dalam pikirannya dengan kata-kata. Proses ini dikenal dengan istilah
thinking aloud, suatu proses berfikir yang dikenal dengan istilah internal
Perkembangan otak sangat tergantung dari asupan bahan makanan dan gizi
bagi anak, khususnya untuk tahun pertama. Para pakar medis menyebut
usia pertama bayi sebagai usia emas yang harus dijaga dengan baik.
Pada usia 0-6 bulan, sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan bayi
dari 36 anak usia dini yang mendapatkan ASI Eksklusif memiliki tinggkat
didapat nilai p value = 0,028 (0,028 < 0,05) sehingga didapatkan hubungan
Usia Dini (PAUD). Hasil penelitian ini sesuai dengan yang di lakukan
Virgian (2012) menunjukan lama pemberian ASI > 1-2 tahun memiliki IQ