Anda di halaman 1dari 6

Sifilis

Treponema pallidum (motile, corkscrew-shaped,


prokaryotic, bacterium with a flexible, helically coiled cell
wall
Immunology
T. pallidum penetrasi permukaan mukosa faktor
chemotactic manarik neutrophil ke daerah inokulasi
hancurnya kulit menyebabkan chancre, memulai stadium
primer chancre maturasi, neutrophil digantikan oleh
limfosit mengaktifkan makrofag makrofag ingest
dan mengancurkan organisme tsb.
Antibodi thd T. pallidum terdeteksi segera setelah
munculnya chancre
Setelah beberapa minggu proliferasi spirochetes
meningkat dan penyakit menjadi generalisata pada
fase ini, level antibody sangat tinggi karena organisme
sangat banyak menyebabkan bentuk penampakan dari
lesi sifilis sekunder delayed type hypersensitivity
berkurang Supresi dari imunitas seluler proliferasi
dari organisme meskipun level antibody tinggi
Diikuti dengan fase laten delayed type hypersensitivity
muncul kembali
Pada stadium III respon imun menyebabkan munculnya
granuloma meskipun treponema jarang terdeteksi
meskipun menggunakan immunofluorescence

GEJALA KLINIS
SI
inkubasi
2-4 minggu
Cutaneou Macula merah papul
s findings chancre dengan
ulkus di tengah,
indolen, teraba
indurasi
Pembesaran KGB
regional inguinal
setelah 1 minggu

S II
6-8 minggu setelah S I
Bisa bertahan ~9bln
Terdapat gejala
konstitusi spt demam,
malaise, nyeri kepala,
anoreksia
Eksudat kulit sangat
menular, tmsk
kondiloma lata dan
plak muqueuseus
TIDAK GATAL, sering
disertai limfadenitis
generalisata
S II dini generalisata,
S II lanjut setempat2
Sulkus koronarius
Kulit, mukosa, KGB,
Labia mayor dan minor mata, hepar, tulang,
saraf
Sembuh sendiri 3-10
S II dini (hari-minggu)
minggu
S II lanjut (minggubulan)
Roseola (bintik bercak
merah tembaga, bulat
lonjong, generalisata
simetrik tangan dan
kaki, ada leukoderma
sifilitikum), papul
(papul dengan
skuama dipinggir
koleret, leukoderma

koli, korona venerik.


Kondiloma lata
papul lentikuler datar,
pada lipatan kulit,
berkonfluensi, akibat
gesekan kulit menjadi
eksudatif, pustule,
lain2.
S Laten dini tidak ada gejala, infeksi aktif, tes serologic
darah positif, LCS -, tes VDRL dan TPHA
S Rekuren relaps terjadi pada sifilis yang tidak diobati
atau tidak adekuat. Bentuknya seperti S II kadang2 spt S
I. Kadang pada tempat afek primer (monorecidive). Bisa
memberikan kelainan pada mata, tulang, alat dalam,
saraf, atau bayi lahir dengan sifilis kongenital
S Laten lanjut tidak menular (masa laten tahunanseumur hidup), diagnosis berdasarkan tes serologic
S III terlihat antara 3-10 tahun setelah S I. GUMA
(infiltrate sirkumskrip, kronis, melunak dan destruktif)
GUMA besar dari lentikuler-telur ayam, melunak mulai
dari tengah, kulit eritematosa, tanda radang muncul,
perforasi, keluar caira seropurulen, menjadi ulkus, bisa
berkonfluensi membentuk polisiklik

NODUS mirip GUMA, bedanya nodus superficial, miliarlentikular, multipel, berkonfluensi, disseminata, warnanya
merah kecoklatan
S III juga terjadi pada mukosa, tulang, alat dalam
(hepar, lambung, esophagus), KV, neurosifilis
S Kongenital T. pallidum bisa masuk hematogen ke
janin sejak usia 10 minggu.
Pada tahun 1 setelah infeksi yang tdk diobati dapat
menular ~90%. Pada S laten dini ~80%, sifilis lanjut
~30%
Ada hukum Kossowitz makin sering hamil makin
membaik keadaan bayi
Dibagi menjadi 3 S kongenital Dini, Lanjut, Stigmata
SKD pada waktu lahir bula bergerimbol, simetris
telapak tangan dan kaki, bayi tampak sakit, cairan bula
banyak T. pallidum.
Beberapa minggu erupsi mirip S II papuloskuamosa,
simetris generalisata, ada ragades pada sudut mulut,
lubang hidung, anus, mukanya seperti orang tua, kulit
keriput, kuku lepas, rhinitis sifilitik snuffles, mulut dan
tenggorok plaque muqueseus, hepar, paru, tulang, ginjal,
otak dapat terserang
SKL terjadi antara 7-15 thn. Guma yang menyerang
kulit, lender, alat dalam, HIDUNG DAN MULUT. Periostitis

sifilitika pada tibia sehingga disebut Sabre Tibia. Parrot


nodus, Keratitis interstitial, terserangnya nervus VIII
menyebabkan tuli bilateral. Pada kedua sendi lutut dapat
bengkak dan nyeri disebut Cluttons Joint pada umur 1012thn

STADIUM SIFILIS
Contact (1/3 menjadi terinfeksi)
10-90 hari
Primary (chancre)
3-12 mg
Sekunder (mucocutaneous lesions, organ involvement)
Laten dini Relaps (25%)
(1 tahun setelah kontak)

Laten lanjut (>1th)

Remisi (2/3)
neurosyphilis

Tersier (1/3) late benign, KV,

Anda mungkin juga menyukai