RS Gading Pluit
Tanggal :
27 Maret 2014
Nama : Jesly Charlies
NIM : 406138116
RS
: Gading Pluit
HASIL OBSERVASI
IGD
RADIOLOGI
MRI
o Proses MRI 1x: kira kira selama 30 menit
o Tidak ada persiapan khusus sebelum MRI, kecuali:
Abdomen: puasa 6 jam
Prostat: 1 jam sebelum MRI, minum obat pencahar
o Saat dilakukan MRI, pasien tidak boleh bergerak. Kalau bergerak, harus
diulang, dan kalau terus gerak, maka akan dilakukan anastesi supaya
hasilnya bagus, tidak jelek
o Kontras yang digunakan pada MRI: gadolinium
o Contoh kasus pakai kontras: pasien yang ada riwayat Ca mammae,
ditakutkan terjadi metastasis, sehingga pakai kontras
o Kontras sangat jarang menimbulkan efek samping, kecuali pada pasien
dengan riwayat maag akan merasa mual
o Rata rata jumlah kontras yang digunakan 5ml 7,5ml (>70kg)
tergantung berat badan
o Pasien dengan kasus vertigo: dilakukan MRI brain
o Hasil MRI dapat mencapai belasan foto
o WARNING:
Pasien yang memakai alat pacu jantung (elektronik) bisa dirusak oleh
medan magnet alat pacu jantung rusak tidak bisa memompa
jantung bisa fatal
Pasang susuk muka wajib rontgen cranium lihat posisi susuk,
jaraknya harus >2cm dari mata karena kalau <2cm dari mata, susuknya
bisa tertarik oleh medan magnet sehingga berisiko menusuk mata
perdarahan bisa fatal
Pen titanium pada kasus fraktur tulang masih aman
Pasien yang pasang Stent boleh karena saat ini bahan stent nya sudah
aman untuk lebih memastikannya, tanya ke dokter yang pasang sten,
apakah aman untuk MRI
Katup jantung buatan tidak boleh, karena prinsipnya sama dengan alat
pacu jantung
Pasien yang pasang spiral, jika mau periksa pelvis (contoh: kasus mioma,
kista, endometriosis) harus dilepas dulu spiralnya, karena bisa menjadi
artefak pada hasil MRI
MRI hanya aman dilakukan pada ibu hamil >trimester 2
Satuan MRI tesla (kekuatan magnet) ada yang 0,3; 0,5; 1,5; 3; 5; 7
yang biasa digunakan di RS Gading Pluit 1,5 Tesla
Kekuatan magnet (tesla) spesifik untuk periksa bagian apa
Contoh kasus: pasien dengan kelumpuhan kaki bisa masalah di otak
(stroke), atau bisa juga lesi di spinal cord (kebanyakan di thorakalis
anjurkan untuk MRI dari bagian thorakal)
Harga standard MRI Rp 2.200.000
Harga dengan kontras Rp 605.000 Rp 905.000
Harga MRI brain Rp 3.850.000
o
o
o
o
o
o
FOTO KONVENSIONAL
o Saat akan di radiasi harus menutup pintu agar tidak menghambur keluar
o TLD alat yang digunakan karyawan bagian rontgen untuk melihat paparan
radiasi yang diterima per 3 bulan (bisa disesuaikan)
Ada beberapa macam:
o
o
o
o
o
o
CT
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
PET/CT SCAN
o Positron Emission Tomography and Computed Tomography Scanning
o Digunakan untuk mendiagnosa kanker, menentukan stadium kanker, dan
menentukan perawatan terbaik untuk pengobatan kanker selanjutnya
o PET/CT-Scan gabungan dari PET dan CT yang berfungsi untuk medeteksi
perubahan/aktifitas sel di dalam tubuh dengan media warna sehingga
hasilnya lebih detail
o Ada 3 kelompok:
Torso kepala sampai pertengahan femur
Total seluruh tubuh, biasanya untuk melihat metastasis tulang
Brain
o Zat radiofarmaka yang digunakan: 18F-FDG (Fluorodeoxyglucose)
mengandung glukosa digunakan juga sebagai tracer (zat penelusur)
o FDG yang tersisa di dalam tubuh pasien akan keluar dari dalam tubuh
melalui urin
o FDG akan meluruh / punya waktu paruh 2jam
o
o
FDG yang digunakan dalam bentuk cairan dengan dosis sekitar 9 mSv
(tergantung berat badan >75kg bisa mencapai 10 mSv)
FDG akan menuju ke organ yang menyerap glukosa dan kanker sehingga
ada warna
Warna pada VU, ginjal, sedikit bagian hepar normal, bukan Ca
Untuk menentukan apakah benar benar normal atau ada Ca,
maka dilakukan delay selama 45 menit
Setelah 45 menit:
Organ normal FDG melemah
Ca FDG tetap menyengat
Persyaratan klinis pasien sebelum melakukan pemeriksaan PET/CT-Scan
adalah:
Gula darah tidak melebihi 140 mg/dl
Ureum kreatinin dalam batas normal (jika pemeriksaan
dilakukan memakai kontras) level kreatinin yang dapat
ditoleransi adalah <1,8
Yang harus dilakukan pasien sebelum hari pemeriksaan PET/CT-Scan adalah:
Puasa makan selama 6 jam sebelum pemeriksaan
Tidak boleh mengkonsumsi kafein, alcohol, dan karbohidrat dan
tidak boleh beraktifitas berlebihan yang menyebabkan badan
letih selama 12 jam
Dianjurkan banyak minum air putih selama 1 hari agar tidak
dehidrasi
Risiko yang berkaitan dengan PET/CT-Scan sangat minimal kuantitas
radiasi sangat rendah dan FDG akan dengan cepat meluruh sehingga
radioaktif akan hilang dalam beberapa jam
Pasien diwajibkan datang tepat waktu pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan
karena zat radiofarmaka (FDG) yang digunakan dapat meluruh/menguap
apabila tidak digunakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan zat
tersebut hanya akan diproduksi dan digunakan sesuai jadwal pemeriksaan
yang telah ditetapkan
Pada dasarnya pemeriksaan PET/CT-Scan adalah pemeriksaan yang aman.
Namun, bagi penderita diabestes, ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui,
penderita alergi/asma, penderita claustrophobia dianjurkan untuk
berkonsultasi dengan dokter sebelum pemeriksaan.
ALUR: pasien menyelesaikan urusan adminstrasi informed consent
mengganti baju pasien dengan baju khusus yang telah disediakan
perawat akan memasang IV line ke tubuh pasien dan radiographer akan
menyuntikkan FDG istirahat + 45 menit di ruang khusus pasien menuju
ke ruang pemeriksaan PET-Scan pemeriksaan akan berlangsung selama +
35 menit apabila pasien membutuhkan pemeriksaan CT-Scan dengan
contrast maka butuh tambahan waktu sekitar + 10 menit proses selesai
mengganti baju semula pasien diharuskan berisirahat + 60 menit di
ruang istirahat yang telah disediakan dan boleh makan setelah itu diukur
paparan radiasi di tubuh pasien jika pada ambang batas normal, maka
pasien boleh pulang
Hal lain yang harus dilakukan pasien setelah pemeriksaan PET/CT-Scan
selesai dalam jangka waktu 1x24 jam:
Pasien dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih agar
zat radiofarmaka yang telah disuntikkan ke tubuh pasien dapat
keluar kembali melalui urin
Pasien harus membilas (flush) sebanyak 2x apabila ke toilet
Pasien tidak dianjurkan untuk kontak langsung dengan bayi,
balita, dan ibu hamil/menyusui
ICU
RUANG OK
Saat ini kecenderungan bedah minimal invasive tidak bedah besar lagi
Tahun 1986 (Jerman) 1987 (Perancis) open technique kantong empedu
menjadi laparoskopi
Apendektomi pertama kali oleh obgin tahun 1983
Tahun 1986 1987 sudah pakai video
Laparoskopi ada 2 jenis gas dan non gas
Jika pada abdomen tidak ada isi, maka yang dikhawatirkan yaitu organ organ
saling menempel
o Menggunakan kawat diangkat ke atas sehingga ada jarak antar
organ
KASUS:
o
o