Anda di halaman 1dari 4

A.

Assesment
1. Antropometri : Berat badan bayi 9kg
2. Biokimia : --
3. Klinis : Tidak ada tanda dan gejala anemia secara fisik klinis. Tidak
ada riwayat penyakit infeksi pada anak.
4. Dietary :

Rekomendasi Menu :

Sarapan : Bubur ( daging ayam , tahu, wortel, brokoli )

Snack 1 : Asi + Biskuit bayi

Makan Siang : Bubur ( ikan, tahu, brokoli, wortel )

Snack 2 : Asi + pure buah pisang & buah alpukat

Makan Sore : Bubur ( nasi, ikan, tahu, brokoli )

Dinner : Asi

Daging ayam sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi dan termasuk macam makanan
bernutrisi bagi bayi. Ini disebabkan banyaknya kandungan protein yang berasal dari
dada ayam tersebut. Bayi sangat membutuhkan makanan bernutrisi dan sesuai dengan
tahap perkembangannya, juga memerlukan makanan dalam porsi seimbang dan
dibutuhkan oleh tubuhnya untuk masa perkembangannya. Dada ayam merupakan
salah satu sumber makanan yang menyediakan semua hal tersebut di samping
menghasilkan asam omega 3 yang penting untuk perkembangan otak sang bayi

Tahu untuk bayi salah satu sumber protein nabati yang kaya nutrisi. Tahu digunakan
sebagai bahan menu saat masa awal MPASI. Teksturnya yang lembut dan cara
mengolahnya yang mudah menjadikan tahu salah satu pilihan praktis untuk menu
MPASI. Lengkapnya gizi dalam kedelai, bahan utama tahu memenuhi nutrisi harian
bayi. Beberapa zat gizi yang terdapat di dalamnya antara lain protein, zat besi, dan
kalsium.
Manfaat wortel untuk bayi adalah untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan
wortel sebagai MPASI mengandung vitamin A dan beta karoten untuk menyerap
cahaya dan melindungi mata dari sinar UV.

Brokoli merupakan sayuran yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.


Sayuran berwarna hijau ini memiliki banyak kandungan vitamin C, kalsium, vitamin K,
folat, potassium, mangan, vitamin B6 dan selenium.

1. Membantu Mencegah Kanker

2. Menjaga Kesehatan Mata Anak

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Milna Biskuit Bayi merupakan biskuit kaya gizi untuk bayi usia 6-12 bulan.
Memiliki tekstur yang lembut sehingga bayi tidak mudah tersedak serta dapat
menstimulasi pertumbuhan giginya.

Kini, Milna Biskuit Bayi hadir dengan Formula G3 untuk memenuhi MPASI yang
terbaik:

 Gigi Terstimulasi

Bentuk khusus dan teksturnya membantu menstimulasi pertumbuhan gigi.

 Gampang Larut

Tekstur biskuit berpori yang mudah larut, sehingga anak tidak akan tersedak.

 Gizi Lengkap

Kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang, cocok untuk MPASI pertama anak.

Keunggulan Milna Biskuit Bayi:


 AA dan DHA: Untuk perkembangan otak dan retina mata.
 Prebiotik FOS: Untuk menjaga kesehatan saluran cerna sehingga tidak mudah
diare/sembelit.
 Kalsium susu & Vitamin D: Untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
 Zat besi: Untuk pembentukan sel darah merah sehingga mencegah anemia.
 Vitamin C & E: Untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayi tumbuh
sehat.
 11 Vitamin & 6 Mineral: Untuk menunjang kesehatan bayi.

Ikan merupakan sumber makanan yang dilengkapi dengan berbagai nutrisi, seperti
asam lemak omega-3, protein, vitamin, zat besi, dan mineral berkualitas tinggi.
Kandungan nutrisi yang terkandung pada ikan sangat bermanfaat bagi perkembangan
otak, sistem saraf, dan penglihatan anak

Pisang disukai kebanyakan bayi karena rasanya yang manis alami, cukup lunak, dan
mengandung banyak nutrisi penting. Itulah mengapa pisang begitu mudah diterima oleh
bayi di samping ASI atau susu formula yang biasa ia minum. Untuk mengetahui secara
lengkap manfaat pisang untuk MPASI, berikut manfaatnya :

1. Mengandung Nutrisi Penting

2. Memiliki Serat yang Cukup

3. Meningkatkan Penglihatan dan Tulang

Alpukat karena mengandung serat yang cukup tinggi, alpukat termasuk dalam salah
satu jenis buah yang direkomendasikan untuk diberikan sebagai MPASI pada bayi.
Kandungan serat sangat baik untuk melancarkan pencernaan bayi dan memelihara
kesehatan saluran cernanya, serta mencegah bayi terkena sembelit.

Banyak manfaat yang didapat dari pemberian ASI pada bayi, baik bagi bayi itu sendiri
atau bagi ibu menyusui. Pada ASI mengandung antibodi dalam jumlah besar yang
berasal dari tubuh seorang ibu. Antibodi tersebut membantu bayi menjadi tahan
terhadap penyakit, selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Telah
terbukti bahwa bayi yang diberi ASI lebih kuat dan terhindar dari beragam penyakit
seperti asma, pneumonia, diare, infeksi telinga, alergi, “SIDs”, kanker anak, multiple
scleroses, penyakit Crohn, diabetes, radang usus buntu, dan obesitas. Disamping itu,
hormon yang terdapat di dalam ASI menciptakan rasa kantuk dan rasa nyaman. Hal ini
dapat membantu menenangkan kolik atau bayi yang sedang tumbuh gigi dan
membantu membuat bayi tertidur setelah makan, dan masih banyak lagi manfaat yang
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai