1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber makanan utama yang akan diproses tubuh untuk
dijadikan energi. Sebagai makanan pokok, asupan karbohidrat baik untuk anak
sebesar 45-55% dari total kebutuhan energi/hari. Karbohidrat sendiri dibagi
menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks memiliki susunan kimia yang lebih rumit, mengandung
serat, vitamin, serta mineral yang lebih tinggi sehingga memerlukan lebih banyak
waktu untuk dicerna oleh tubuh. Karbohidrat simpleks umumnya ditemukan pada
nasi putih dan makanan-makanan manis yang mengandung gula. Sedangkan
karbohidrat kompleks didapatkan dari nasi merah, roti gandum, sereal gandum,
quinoa, dan sayuran.5
2. Protein
Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan
memperbaiki beragam organ dan jaringan, termasuk otak dan juga sel-sel imun
tubuh. Asupan protein yang dibutuhkan oleh anak sebesar 20-25% dari total
kebutuhan energi/hari. Supaya kebutuhan protein anak tercukupi, ada beberapa
sumber makanan yang bisa Mama berikan. Mulai dari protein hewani yang berasal
dari hewan, seperti telur, keju, susu, ikan daging ayam, daging sapi, dan udang.
Serta protein nabati yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan yaitu kacang-
kacangan dan brokoli.6
3. Lemak
Lemak dengan jenis dan jumlah yang tepat sangat baik untuk anak. Asupan lemak
yang dibutuhkan anak sebesar 30-35% dari total kebutuhan energi/hari. Lemak
dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, selain itu itu lemak juga dapat membantu
penyerapan berbagai jenis vitamin agar lebih baik. Asam lemak esensial, seperti
omega-3 dan omega-6, tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Kedua zat ini dapat
meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah penyakit
kronis akibat inflamasi lainnya. Asam lemak esensial ini bisa didapatkan dari
daging ikan salmon, minyak jagung, dan kacang kedelai.7
4. Kalsium
Anak-anak membutuhkan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang, saraf,
jantung dan otot. Kita hanya memiliki satu kali kesempatan untuk membentuk
tulang yang sehat dan kuat. Kalsium bisa didapatkan dari susu, yogurt, edamame,
brokoli, kacang almon, dan keju.8
5. Zat Besi
Nutrisi otak agar anak cerdas adalah zat besi di mana senyawa ini merupakan
mineral pembentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang
dibutuhkan untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain itu,
zat besi berperan penting dalam mendukung kerja sistem imun tubuh dan
meredakan inflamasi. Kurangnya zat besi dapat menimbulkan penyakit anemia. Zat
besi bisa didapatkan dari daging, hati ayam, bayam, tahu, kacang-kacangan, dan
sereal yang sudah difortifikasi.9,10
6. Asam Folat
Asam folat adalah nama lain dari vitamin B9. Asam folat dapat menjaga kesehatan
jantung, pembuluh darah, dan mengurangi risiko kelainan kongenital pada anak.
Asam folat bisa didapatkan dari hati, sayuran hijau seperti bayam, gandum, dan
jeruk.11
7. Serat
Serat dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan anak, serta mengurangi risiko
penyakit jantung dan kanker di kemudian hari. Makanan yang mengandung serat
bisa didapatkan dari oatmeal, roti gandum, buah-buahan seperti apel, pir, dan
pisang.12
8. Vitamin A
Vitamin A berperan penting untuk penglihatan anak dan mencegah terkena
penyakit infeksi. Defisiensi vitamin A dapat menimbulkan penyakit rabun senja.
Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah wortel, kentang, bayam,
brokoli, minyak ikan, dan kuning telur.4
9. Vitamin C
Vitamin C sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja sistem imun tubuh dan
membantu penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat
mengurangi durasi dan gejala penyakit flu serta mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin C dapat ditumakan pada jeruk, jambu, stroberi, dan mangga.13
10. Zink
Terakhir, nutrisi otak agar anak cerdas adalah zink yang punya peran pada lebih
dari 70 enzim yang ada di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-
masing dalam sistem pencernaan, metabolisme, dan pertumbuhan anak. Anak yang
kekurangan zink akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Zink bisa
didapatkan dari daging, kerang, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.14
Mama tentu kenal dengan yang namanya yoghurt, salah satu produk susu
fermentasi yang paling terkenal di seluruh dunia. Yoghurt sudah dikonsumsi sejak
ribuan tahun lalu dan sering disajikan sebagai snack atau makanan penutup.
Sebenarnya apa itu yoghurt? Yoghurt adalah produk susu fermentasi yang dibuat
dengan menambahkan bakteri hidup ke dalam susu. Bakteri yang ada di dalam
yoghurt adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan.2 Adakah manfaat
yoghurt untuk anak? Kapan Si Kecil boleh mengonsumsi yoghurt? Yuk, Ma, kita
bahas bersama mengenai yoghurt.
1. Sumber nutrisi
Bagi Si Kecil, rasa dan tekstur makanan mungkin merupakan hal yang paling
penting, tetapi bagi Mama, kandungan nutrisi tentulah yang paling utama.3 Yoghurt
ternyata kaya protein, lho, Ma. Protein yang ada dalam yoghurt dapat berupa
protein whey atau kasein, di mana keduanya sama-sama bernutrisi, kaya akan asam
amino esensial, dan mudah dicerna.2
Yoghurt juga mengandung lemak. Kandungan lemak bergantung pada tipe susu
yang digunakan (whole milk, low-fat, atau fat-free).2 Berbeda dengan orang dewasa, Si
Kecil masih membutuhkan banyak lemak dari produk susu, sehingga yoghurt full-
fat dapat menjadi pilihan.4 Lemak susu sangat unik karena mengandung hampir
400 jenis asam lemak berbeda.2 Beberapa yoghurt juga difortikasi docosahexanoic
acid atau DHA untuk nutrisi otak.3
Mengapa yoghurt diberikan kepada anak usia enam bulan ke atas? Pertama-tama,
yoghurt merupakan salah satu makanan bergizi, kaya protein yang sangat penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan, mudah ditemukan, dan mudah untuk
dikonsumsi oleh anak. Kedua, yoghurt mengandung probiotik yang diketahui
bermanfaat untuk sistem imunitas, kesehatan saluran cerna, dan membantu tubuh
Si Kecil belajar mengenali bakteri baik dan jahat. Ketiga, yoghurt mengandung
laktosa lebih sedikit dibandingkan susu dan bayi masih memiliki enzim yang
memecah laktosa.3, 6 Namun, Mama perlu memahami cara memilih yoghurt yang
tepat untuk Si Kecil. Beberapa merek yoghurt menggunakan pemanis atau pewarna
buatan, kandungan gula terlalu tinggi, sirup, dan pengental.4 Sebelum memilih
yoghurt, Mama harus pastikan nutrisi yang dikandungnya. Perhatikan kandungan
lemak, protein, gula, serta fortifikasi nutrisi lainnya.3 Hindari yoghurt yang
menggunakan pemanis buatan, sebagai gantinya Mama bisa menambahkan buah-
buahan kesukaan Si Kecil.4
Itulah seputar manfaat yoghurt untuk anak yang perlu Mama pahami. Selain itu,
Mama juga harus memastikan Si Kecil mendapakan nutrisi yang tepat di masa
pertumbuhannya. Nutrilon Royal 3 dan Nutrilon Royal 4 kini hadir dengan
Kombinasi Emas ActiDuoBio+ untuk membantu memperkuat ketahanan tubuh dan
kemampuan berpikir si Kecil. Nutrilon Royal 3 dan 4 memiliki dua manfaat
penting, yaitu FOS:GOS 1:9 yang telah teruji klinis dan dilengkapi vitamin C da E
untuk membantu memperkuat ketahanan tubuh Si Kecil, serta omega 3, DHA,
Omega 6, dan zat besi untuk mendukung kemampuan berpikir Si Kecil.7 Semoga
artikel ini bermanfaat ya, Ma!
Kecerdasan Anak Menurun dari
Ibu, Kok Bisa?
1. Lingkungan
Faktor pertama yang harus dilihat dan diperhatikan adalah lingkungan. Walaupun
gen yang diturunkan oleh mama sangatlah baik namun anak berada di lingkungan
yang kurang baik untuk tumbuh kembangnya serta pola asuh yang kurang baik
maka tentu saja hal ini menyebabkan perkembangan otaknya tidak berfungsi
dengan baik.
Beberapa faktor yang termasuk lingkungan adalah kegiatan sosial dan interaksi
dengan sesamanya. Apakah di lingkungan tersebut berada ditengah-tengah anak
sebaya, lebih kecil atau lebih tua. Anak yang tumbuh di tengah-tengah teman yang
seumuran atau sebaya akan berpengaruh, dimana anak bisa belajar, tumbuh dan
berkembang bersama-sama.
2. Asupan Gizi
Selain itu, asupan gizi merupakan faktor penting yang berperan dalam kecerdasan
otak si kecil. Apabila mama memberikan makanan yang tepat dengan gizi
seimbang, terutama makanan yang mengandung omega 3 yang berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan si kecil.
3. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu makanan dengan gizi tinggi yang mengandung
vitamin K untuk memperbaiki fungsi kognitif otak, kolin untuk meningkatkan daya
ingat dan asam folat yang berfungsi untuk perkembangan sel saraf dan otak anak.
5. Telur
Telur mengandung kolin yang dapat memperbaiki daya ingat si kecil. Telur
mengandung nutrisi lainnya yang penting bagi otak anak seperti Vitamin A,
Vitamin B12, mineral, besi, fosfor, seng, riboflavin, kolin dan DHA yang berperan
dalam kecerdasan otak anak.
6. Minyak Ikan
Sudah tidak diragukan lagi bahwa minyak ikan mengandung minyak atau lemak
esensial tinggi dan dikenal sebagai makanan yang baik bagi pertumbuhan otak.
Mama dapat memberikan makanan yang mengandung ikan sarden, salmon dan
makarel untuk meningkatkan kecerdasan otak anak.4
Memang benar bahwa kecerdasan otak Si Kecil akan lebih banyak diwariskan oleh
gen dari ibu (kromosom X). namun, bukan berarti, si kecil tidak bisa lebih pintar
dari ibu dan gen bukanlah satu-satunya faktor yang berperan dalam kecerdasan
otak Si Kecil. Untuk itu, mama perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang
telah disebutkan pada artikel ini untuk mengembangkan kecerdasan otak Si Keci
Memasuki usia 9 bulan kehidupannya, Si Kecil semakin pintar, aktif dan senang
untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Pastikan mama selalu memenuhi
kebutuhan nutrisi Si Kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya. Karena pada
usia ini, Si Kecil sudah mulai berlatih untuk makan sendiri dengan menggunakan
kedua tangannya dengan mencontoh mama. Yuk kenali, apa saja perkembangan si
kecil pada usia 9 bulan.2
Perkembangan Kognitif
Pada usia ini, Si Kecil sudah mulai memahami Bahasa, Si Kecil sudah bisa
menjadi pendengar yang baik dan memahami Bahasa tubuh mama. Si Kecil sudah
mulai bisa mengerti arti kata “tidak”. Pada usia ini, Si Kecil sudah mykau
menirukan tindakan mama, akan menirukan suara yang mama buat dan melakukan
tindakan yang lucu.3-5
Salah satu transisi terbesar yang terjadi seiring bertambahnya usia Si Kecil adalah
urutan pemberian ASI dan makanan. Pada usia 9 bulan, mama perlu memberikan
makanan padat terlebih dahulu dan kemudian menyusui setelahnya.6
Si Kecil akan makan sebanyak tiga kali sehari. Kunci makanan sehat dengan
nutrisi lengkap bagi Si Kecil adalah menawarkan berbagai makanan yang baik dari
empat kelompok makanan utama seperti:
Makan makanan dengan buah dan sayuran yang berbeda untuk vitamin dan
mineral seperti:
1. Madu
Sebelum usia 1 tahun, jangan berikan Si Kecil madu karena mengandung bakteri
botulisme. Selain itu, madu juga mengandung tinggi gula yang akan menganggu
pertumbuhan gigi Si Kecil.
3. Telur mentah
Makanan termasuk telur harus matang bila diberikan bagi Si Kecil untuk
menghindari si kecil terkena gangguan pencernaan.
5. Kacang-kacangan utuh
Jangan berikan kacang-kacangan secara utuh sampai Si Kecil berusia 5 tahun
karena beresiko tersedak. Berikan kacang dalam bentuk selai adalah ide yang baik.8
Dan makanan dengan jumlah yang perlu
dibatasi seperti:
1. Garam
Makanan tinggi garam akan menganggu kerja ginjal Si Kecil. Batasi asupan garam.
Ganti rasa asin dengan keju dan daging. Si Kecil dibawah 1 tahun hanya
membutuhkan garam sebanyak 1 gram garam (atau 0,4 gram sodium) per hari.
2. Gula
Makanan dan minuman tinggi gula tidak baik bag igigi si Kecil. Ganti asupan gula
dengan buah yang manus seperti pisang atau berikan susu sebagai penganti rasa
manis dari gula.
3. Lemak jenuh
Makanan dengan lemak jenuh seperti keripik, kue dan biscuit tidak dianjurkan bagi
kesehatan Si Kecil.8
Kehidupan Mama sehari-hari tentu banyak tantangan, terutama bagi Mama yang
baru. Mulai dari awal mengalami kehamilan hingga melahirkan bayi Mama.
Namun tidak berhenti disitu saja, karena setelah itu terdapat tantangan yang baru
lagi bagi Mama yaitu bayi Mama sendiri yang baru lahir. Bayi belum mengerti
bagaimana caranya berkomunikasi seperti orang dewasa maka mereka menangis.
Menangis merupakan cara bayi untuk memberitahukan kepada Mama bahwa
mereka membutuhkan kenyamanan dari perhatian.1 Bayi yang rewel bukanlah hal
yang jarang dijumpai. Tentu Mama akan menghadapi suatu saat dimana bayi
Mama akan menjadi rewel, bahkan ada beberapa bayi yang lebih rewel
dibandingkan dengan yang lainnya. Terkadang mungkin gampang untuk Mama
mencoba menebak apa yang mereka inginkan, namun saat lain juga sulit. Dalam
artikel ini akan dibahas 7 cara gampang mengatasi bayi rewel untuk Mama.
1. Rasa lapar
Bayi yang baru lahir perlu asupan makan setiap beberapa jam. Rewel menangis
dapat merupakan tanda bayi Mama sedang lapar. Mama dapat mengantisipasi
kapan bayi merasa lapar dengan cara melihat pergerakan tangan ke mulutnya dan
mengecap-ngecap bibir. Mama dapat membuat bayi Mama tenang dengan
memberikannya ASI.
3. Kelelahan
Bayi menjadi rewel bila kelelahan. Bayi memerlukan jam istirahat lebih dari yang
Mama kira. Secara umum bayi dapat tidur selama 16 jam sehari, bahkan bisa lebih.
6. Merasa bosan
Mama dapat menunjukkan bayi Mama sesuatu seperti mainan yang aman untuk
mereka atau dapat memutarkan lagu untuk mereka dengar. Terkadang mereka
hanya mau digendong dengan mama, gerakan seperti goyangan dengan lembut
terkadang dapat menenangkan bayi.
Apabila Mama sudah mencoba segala cara untuk mengatasi bayi rewel namun
tetap tidak berhasil, terkadang tidak apa-apa untuk membiarkan bayi Mama
menangis. Pastikan Mama untuk tetap meletakan bayi di tempat yang aman dan
nyaman.2 Namun perlu diperhatikan apabila bayi Mama menangis terus-menerus
tanpa henti dan bila tangisan bayi terdengar ada yang berbeda, hal ini mungkin
menandakan bahwa bayi Mama sedang sakit. Bila Mama ragu, Mama dapat
berkonsultasi segera dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Tanda-tanda
yang perlu Mama awasi adalah kejang, warna kulit membiru atau memucat, terlihat
kesulitan bernafas atau bernafas dengan cepat, demam tinggi, dan terdapat bintik
ungu kemerahan di tubuh bayi.1,3
Saat mengatasi bayi rewel, ingat Mama juga perlu tenang supaya dapat lebih
mudah menangani bayi Mama. Beristirahatlah bila Mama ada waktu dan jangan
sungkan untuk menanyakan keluarga ataupun teman untuk bantuan. Hal ini hanya
sementara saja, bayi Mama akan bertumbuh dan berkembang kedepannya. Setelah
6-8 minggu kerewelan si bayi akan perlahan-lahan berkurang.3
10 Cara Meningkatkan
Kecerdasan Otak Anak dengan
Mudah
Memiliki anak yang cerdas tentunya merupakan dampaan setiap orang tua. Namun,
masih sedikit orang tua yang masih belum memahami bagaimana caranya
meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil. Pada dasarnya, kecerdasan Si Kecil
dipengaruhi oleh fhubungan Si Kecil dengan orang tua, pengalaman dan
lingkungan tempat tinggal Si Kecil.2 Apakah Mama tahu bahwa 75% nutrisi yang
masuk ke dalam tubuh Si Kecil berguna untuk membantu perkembangan otak Si
Kecil? Atau apakah Mama tahu bahwa 80% perkembangan otak Si Kecil
berkembang pesat dalam 3 tahun pertama kehidupan Si Kecil? Dengan kasih
sayang, pelukan, ciuman, nutrisi yang Mama berikan, permainan kecil yang Mama
berikan menjadi dukungan bagi tumbuh kembang otak Si Kecil.3
10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil
1. Memenuhi Asupan Si Kecil
Masa kanak-kanak merupakan masa dimana otak mengalami pertumbuhan yang
pesat. Perkembangan otak ini sangat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan
nutrisi yang Mama berikan.
Berikut ini makanan yang baik bagi tumbuh kembang otak Si Kecil :
Telur
Menurut beberapa ahli, telur mengandung protein yang baik untuk meningkatkan
konsentrasi Si Kecil saat belajar hal baru. 5
Yoghurt
Lemak yang terkandung pada yoghurt dapat meningkatkan perkembangan otak dan
membantu sistem informasi pada otak. Mama dapat memberikan yoghurt yang
dicampur dengan serat (potongan buah) dan dark coklat yang dapat membantu
memperlancar aliran darah menuju otak.5
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kale memiliki kandungan vitamin dan asam folat
yang baik. Selain itu kedua sayuran ini mengandung antioksidan yang baik yang
dapat membantu perkembangan sel otak Si Kecil.5
Ikan Laut
Ikan mengandung sumber vitamin D yang baik dan omega-3, yang berfungsi
membantu pertumbuhan daya ingat Si Kecil. Mama dapat memberikan berbagai
jenis ikan bagi Si Kecil seperti ikan salmon, tuna dan sarden.5
Oatmeal
Protein yang terkandung dalam oatmeal dapat membantu kesehatan pembuluh
darah arteri jantung dan otak. Penelitian mengatakan bahwa anak yang
mengkonsumsi oatmeal setiap sarapan terbukti daya konsentrasi dan daya ingat
anak saat di sekolah lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak
mengkonsumsi oatmeal.5
2. Mendengarkan Musik
Mengenalkan Si Kecil dengan berbagai jenis alat musik sejak usia dini dapat
merangsang bidang penguasaan Bahasa dan keterampilan Bahasa dan keterampilan
membaca dan meningkatkan kecerdasan otak. Bahkan belajar memainkan alat
music dapat meningkatkan kemampuan belajar dan meningkatkan nilai di sekolah.4
4. Melukis
Melukis atau mewarnai dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak
dengan cara melatih kemampuan koordinasi tangan dan mata serta ketangkasan Si
Kecil. Menggambar akan melatih anak untuk menggunakan kedua tangan mereka
dan membantu melatih kemampuan sensorik Si Kecil.
Aktivitas. Seni lainnya dapat membantu meningkatkan kecerdasan, daya ingat dan
arsa percaya diri Si Kecil.7
Kegiatan bermain dengan anak merupakan hal yang mudah dan moment yang baik
untuk hubungan anak dengan orang tua. Momen bermain ini memberikan
kesempatan Si Kecil untuk berlatih dan seiring waktu untuk menguasai
keterampilan kognitif, komunikasi dan sosial-emosional saat mereka sekolah.8
Untuk itu, memberikan perhatian dari orang tua dan keluarga, merespon serta
berinteraksi dengan anak akan membantu meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil.
Itulah mengapa sangat penting untuk mengajak Si Kecil berbicara, bernyanyi,
membaca dan bermain sejak mereka lahir dengan tujuan untuk memberikan
kesempatan mereka menjelajahi dunia, serta mengembangkan kemampuan serta
mengasah keterampilan Si Kecil.9
Buah alpukat merupakan salah satu buah yang sangat baik dikonsumsi pada saat
masa kehamilan. Berbagai kandungan baik yang terkandung dalam alpukat, salah
satunya adalah asam folat. Asam folat sangat diperlukan untuk perkembangan
janin didalam kandungan.1
Tetapi, tidak hanya asam folat saja, masih banyak kandungan dari buah alpukat
yang sangat baik pada masa kehamilan, semuanya akan dibahas pada artikel ini.
2. Vitamin K
Vitamin K memiliki mandaat bagi ibu hamil. Kekurangan vitamin K saat masa
kehamilan dapat menyebabkan kolestasis saat kehamilan. Kolestasis adalah kondisi
deimana berhentinya atau berkurangnya cairan empedu yang biasanya
mempengaruhi wanita pada kehamilan trimester ketiga dan menimbulkan gejala
yang cukup serius seperti kelelahan, depresi, hilangnya napsu makan, datal-gatal
dan urin berwarna gelap.3
3. Asam folat
Asam folat atau vitamin B9 penting bagi ibu hamil karena membantu
perkembangan tabung saraf pada janin. Apabila ibu hamil kekurangan asam folat
maka akan beresiko terjadinya kelainan pada janin seperti bayi lahir tanpa tulang
tengkorak (anensefali), kesulitan berjalan, infeksi otak dan saraf tulang belakang,
masalah tumbuh kembang dan kecacatan. Selain itu, asam folat juga berfungsi
untuk mencegah terjadinya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.4
4. Vitamin C
Vitamin C sangat dibutuhkan bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan
penyerapan zat besi.5 selain itu, vitamin c membantu mencegah terjadinya
penyakit cardiovascular atau jantung bawaan dan juga meningkatkan sistem imun
baik bagi bayi maupun mama.6
5. Potassium
Potassium merupakan salah satu mineral penting bagi ibu hamil yang dapat
membantu komunikasi antar saraf dan mempengaruhi kontrasi otot sehingga dapat
mencegah keram pada kaki yang biasa dialami oleh ibu hamil.7
6. Vitamin B5
Vitamin B5 atau Pantothenic acid adalah salah satu jenis vitamin B yang
dibutuhkan saat kehamilan karena vitamin B5 mempengaruhi produksi sel darah
merah dan mengatur hormon stres, membantu metabolisme dan sintetis kolesterol,
karbohidrat dan lemak untuk dijadikan energi.8
7. Vitamin B6
Vitamin B6 atau yang disebut dengan pyridoxine merupakan vitamin yang
berfungsi untuk perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi. Sedangkan untuk
mama yang sedang hamil, vitamin B6 mampu mengurangi gejala mual saat
kehamilan (morning sickness), mampu membantu metabolisme protein serta
karbohidrat, membantu pembentukan sel darah merah, meningkatkan sistem imun
dan neurotransmitter.9
8. Vitamin E
Vitamin E merupakan salah satu sumber antioksidan yang mampu menangkal
radikal bebas (polusi) yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam memperbaiki sel dan
jaringan tubuh yang rusak, meningkatkan sistem imun saat hamil, membantu
mencegah pembekuan darah dan membantu mengurangi resiko keguguran pada
trimester awal kehamilan.10
1. Ditambahkan bumbu
Mengkonsumsi alpukat yang paling mudah yaitu dengan langsung dimakan dan
dapat ditambahkan sedikit bumbu seperti sedikit garam dan merica, atau dapat
ditambahkan perasan air lemon dan dapat ditambahkan olive oil dan dikonsumsi
bersamaan dengan salad.14
2. Dipanggang
Mengkonsumsi alpukat dapat ditambahkan dengna telur atau daging asap, salmon,
ayam atau tuna lalu ditambahkan dengan sedikit garam, merica kemudian
dipanggang dengan oven 4250F (2200C) selama 15-20 menit.14
Alpukat yang dihancurkan dapat dioleskan diatas roti panggang sebagai pengganti
margin atau selai.
Mama dapat menambahkan buah alpukat dan dicampur dengan sayuran lainnnya
untuk dijus seperti kale atau buah lain seperti pisang, nanas, berries dan
ditambahkan susu atau yoghurt.14
Fungsi Vitamin A
Berikut ini fungsi vitamin A secara umum bagi tubuh:
Vitamin A memiliki salah satu peran penting bagi tubuh yaitu dengan memelihara
jaringan tubuh termasuk pertahanan sistem pertahanan fisik seperti kulit, selaput
lendir, sistem pernapasan dan juga sistem saluran cerna. Selain itu, vitamin A juga
mempunyai peran sistem imun tingkat sel yaitu meningkatkan sel darah putih yang
bertugas sebagai sistem imun ketika tubuh terkena infeksi (disebut dengan natural
killer). Sel natural killer berfungsi menangkap antigen, mengolahnya dan
kemudian mematikan sumber infeksi dari tubuh.
Oleh karena itu, apabila si kecil kekurangan vitamin A didalam tubuh maka si kecil
akan rentan terhadap berbagai penyakit terutama rentan terjadap penyakit diare dan
gangguan pada sistem pernapasan.4,5
Kadar Vitamin A yang Dibutuhkan Oleh Si
Kecil
Kadar vitamin A yang cukup bagi tubuh si kecil akan menghindari si kecil dari
berbagai kelainan tubuh seperti gangguan kulit, rambut rontok, gangguan
penglihatan pada malam hari (rabun senja) dan meningkatnya resiko infeksi.
Bagi usia anak-anak, kebutuhan vitamin A yang disarankan adalah sekitar 300-600
mcg per hari. yang sudah dapat tercukupi apabila terdapat bahan makanan yang
mengandung vitamin A.6
Usia Laki-Laki
0–6 bulan 400 mcg 400 mcg
Berikut ini sumber makanan yang mengandung vitamin A yang baik bagi bayi:
2. Hati Domba
Hati domba juga mengandung vitamin A tinggi, dalam 1 ons hati domba
mengandung 2122 mcg.
3. Sosis hati
1 slice sosis hati mengandung 1350 mcg atau dalam 100 gram mengandung 7491
mcg vitamin A
5. Ikan Makarel
100 gram ikan makarel mengandung 252 mcg vitamin A.
6. Ikan Salmon
Dalam 100 gram ikan salmon, mengandung 149 mcg vitamin A.
7. Ikan Tuna
Dalam 100 gram ikan tuna mengandung 757 mcg vitamin A.
9. Keju Cheddar
Dalam 100 gram keju cheddar, mengandung sebanyak 330 mcg vitamin A
Keratinoid termasuk beta dan alpha karoten yang dikenal dengan sebutan pro-
vitamin A didapatkan dari sumber makanan nabati, seperti :
14. Labu
Dalam 100 mcg labu mengandung 558 mcg vitamin A
15. Kale
Dalam 100 gram kale mengandung 681 mcg vitamin A
17. Wortel
100 gram wortel mengandung 852 mcg vitamin A
18. Paprika Merah
Dalam 100 gram paprika merah mengandung sebanyak 157 mcg vitamin A
19. Bayam
Dalam 100 gram bayam mengandung sebanyak 469 mcg vitamin A
20. Salada
Dalam 100 gram salada mengandung sebanyak 436 mcg vitamin A.6,7
1. Mengukus
Mengukus dianggap sebagai metode paling sehat dari pada merebus. Saat
mengukus, sayuran tidak bersentuhan langsung dengan air sehingga kadar
vitaminnya tidak larut dalam air.8,9
2. Menumis
Menumis hanya membutuhkan sedikit minyak atau dapat menggunakan minyak
zaitun diatas api besar dan hanya membutuhkan beberapa waktu saja. Selain itu,
menumis menggunakan minyak zaitun juga dapat meningkatkan penyerapan
vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K. 8,9
4. Merebus
Suhu panas, air dan waktu memasak yang cukup lama akan menyebabkan nutrisi
yang cepat hilang saat sayuran direbus. Maka dari itu, cairan rebusan sayur juga
disarankan untuk dikonsumsi (memasak sayuran dengan cara di sop lebih baik). 9
5. Menggoreng
Menggoreng dengan suhu tinggi untuk waktu singkat dapat menyebabkan
hiulangnya vitamin yang larut dalam air dibandingkan dengan memanggang
dengan microwave. Sehingga, lebih dianjurkan untuk memasak dengan
menggunakan microwave. 8,9
10 Cara Mengoptimalkan
Kecerdasan Kinestetik Anak
Setiap keluarga tentu tidak sabar untuk menanti adanya kehadiran bayi kecil yang
mungil dan lucu. Mama dan Papa sering kali khawatir dalam rencanakan
kehamilan, ingin tahu berapa usia janin Mama sekarang dan nutrisi yang perlu
Mama penuhi selama hamil. Ada baiknya kita ketahui yuk, Ma, bagaimana sih cara
hitung usia kehamilan secara tepat?
Kehamilan adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan saat janin
berkembang di dalam rahim Mama. Kehamilan biasanya berlangsung sekitar 40
minggu atau sekitar sembilan bulan dan diukur dari periode menstruasi terakhir
hingga melahirkan.2 Bila Mama dan Papa ingin melakukan program hamil dan
ingin menghitung usia kehamilan Mama saat ini, Mama tidak perlu khawatir,
Mama dapat hitung usia kehamilan Mama secara mandiri dengan menggunakan
kalkulator kehamilan.
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) yaitu hari pertama saat Mama haid terakhir, misal Mama
haid dari tanggal 01 s.d 05 oktober 2021, maka HPHT Mama adalah 01 Oktober 2021
Tanggal Konsepsi yaitu hari terjadinya pembuahan. Pembuahan biasanya terjadi sekitar 11-21
hari setelah HPHT pada seorang wanita yang haidnya teratur atau beberapa hari setelah ovulasi,
tetapi sulit untuk mengetahui secara pasti kapan ovulasi terjadi. Memperkirakan tanggal konsepsi
juga bisa lebih sulit bagi wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur, atau bagi mereka yang
tidak ingat HPHT. Dalam kasus seperti ini, salah satu cara yang lebih akurat untuk
memperkirakan usia kehamilan adalah melalui penggunaan USG.
Aturan Naegele dapat dihitung secara sederhana dan hanya bisa dipakai bila Mama
memiliki siklus haid yang teratur yaitu 28 hari.
Tambahkan tujuh hari ke HPHT Mama dan kemudian kurangi tiga bulan.
Contoh, jika HPHT Mama adalah 1 Oktober 2021
o Tambah tujuh hari (8 Oktober 2021).
o Kurangi tiga bulan (8 Juli 2021).
o Tambah satu tahun (ke tahun 2022).
Dalam contoh ini, tanggal HPL sang buah hati adalah 8 Juli 2022.
Beberapa wanita memiliki siklus yang lebih lama dari 28 hari dan memerlukan
beberapa perhitungan tambahan dan bantuan kalender kehamilan. 14 hari terakhir
dari siklus menstruasi adalah waktu dari ovulasi ke periode menstruasi berikutnya.
Bila siklus Mama berlangsung selama 35 hari dan HPHT Mama 01 Oktober
Mama ovulasi pada hari 35-14 yaitu hari ke 21
Tambahkan 21 hari dari HPHT Mama 01 + 21 yaitu 22 Oktober
Kurangi 14 hari maka 22-14 yaitu 08 Oktober
Masukan tanggal 08 Oktober sebagai tanggal HPHT di kalender kehamilan dan Mama akan
mendapatkan perkiraan HPL Mama
Sistem Fundus Uteri8
Pertambahan berat badan yang sesuai, untuk menjaga kehamilan yang sehat, dibutuhkan sekitar
300 kalori ekstra setiap hari. Kalori ini harus berasal dari diet seimbang protein, buah-buahan,
sayuran dan biji-bijian. Permen dan makanan lemak harus dijaga seminimal mungkin
Diet seimbang yaitu diet yang sehat dan seimbang juga dapat membantu
mengurangi beberapa gejala kehamilan, seperti mual dan sembelit.
Latihan rutin
Suplementasi vitamin dan mineral yang tepat dan tepat waktu seperti asam folat, tablet besi,
vitamin B
Berikut makanan yang bermanfaat untuk kesehatan Mama dan perkembangan janin
selama kehamilan:10-11
Sayuran: wortel, ubi, labu, bayam, sayuran hija yang matang, tomat dan paprika merah (untuk
vitamin A dan kalium)
Buah-buahan: melon, mangga, plum, pisang, aprikot, jeruk, dan jeruk bali merah atau merah
muda (untuk kalium)
Susu: yogurt bebas lemak atau rendah lemak, susu kedelai (untuk kalsium, kalium, vitamin A dan
D)
Biji-bijian: sereal siap saji/sereal yang matang (untuk zat besi dan asam folat)
Protein: kacang-kacangan dan kacang polong; kacang-kacangan dan biji-bijian; daging sapi
matang tanpa lemak, ikan matang seperti salmon, herring, dan sarden.
Tinggi Uteri
Mama dapat hitung usia kehamilan dengan jarak fundus uteri (puncak rahim).
Rasakan dan raba puncak rahim (bagian menonjol di perut)
Ukur jarak dari puncak rahim ke tulang kemaluan
Hasil yang didapat dapat dicocokan ke tabel berikut
Usia kehamilan berdasarkan puncak rahim
Yuk, Mama coba hitung usia kehamilan dengan sistem fundus uteri, sistem fundus
uteri dipengaruhi oleh kondisi kesehatan Mama dan Janin ya. Bila ukuran puncak
rahim Mama dirasakan lebih kecil atau lebih besar dari seharusnya Mama dapat
periksakan ke dokter atau bidan terdekat.
Minggu ke-
24 24 cm
26 26 cm
28 28 cm
30 30 cm
32 31.5 cm
34 33 cm
36 35 cm
38 36.5 cm
40 38 cm
42 39 cm
Demikianlah ulasan tentang cara hitung usia kehamilan secara tepat, dan nutrisi
yang cocok selama kehamilan, tetap sehat bersama calon buah hati tersayang, ya
Ma!
7 Manfaat Susu Kedelai
untuk Ibu Hamil di Sini!
Sebagai Mama yang sedang hamil, terdapat berbagai hal yang harus dilakukan dan
dihindari. Mulai dari aktivitas, pola hidup, hingga makanan dan minuman. Susu
merupakan salah satu hal yang penting untuk Mama yang sedang hamil. Tetapi
untuk Mama yang intoleransi terhadap laktosa, menjadi tidak dapat minum susu
atau produk susu lainnya.1 Salah satu pengganti susu yang dapat dikonsumsi untuk
Mama yang intoleransi terhadap susu adalah susu kedelai. Susu kedelai penuh
dengan berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, khususnya
untuk Mama yang sedang hamil.1 Dalam artikel ini akan kita bahas mengenai
manfaat susu kedelai untuk Mama yang hamil.
4. Menyeimbangkan mood
Perubahan mood Mama saat hamil sulit untuk dihindari, karena adanya fluktuasi
tingkat hormon dalam tubuh Mama. Meminum susu kedelai dapat menetralkan
mood Mama karena terdapat vitamin B kompleks dan magnesium yang bekerja
untuk membantu tubuh mengeluarkan hormon serotonin yang bekerja sebagai anti
depresan untuk pikiran Mama.
Dapat dilihat bahwa manfaat susu kedelai bagi Mama yang sedang hamil sangat
banyak. Ini dikarenakan susu kedelai memiliki banyak nutrisi, tinggi kalsium dan
serat.1,2 Namun perlu diingat bahwa sesuatu yang terlalu banyak tentu tidak baik.
Dalam kacang kedelai terdapat asam fitat yang berfungsi untuk mencegah
penyerapan seperti merkuri, timah, kadmium, dan uranium. Hal tersebut tentu
bersifat melindungi, namun asam fitat juga dapat menurunkan penyerapan
beberapa mineral baik untuk Mama dan si Kecil.3 Terdapat juga sebuah peneilitan
pada hewan mengenai asupan kacang kedelai dapat menyebabkan pubertas dini,
siklus menstruasi tidak teratur, dan gangguan fertilitas pada perempuan juga
kelainan pembentukan kelamin pada anak laki-laki. Namun penelitian tersebut
belum dapat membuktikan kejadian yang sama dapat terjadi pada manusia.2,3 Selain
itu karena setiap Mama unik dan berbeda, mungkin Mama dapat memiliki alergi
terhadap susu kedelai sehingga hal seperti itu perlu diperhatikan.
Mama dapat mengkonsumsi susu kedelai dalam kuantitas yang cukup tanpa perlu
mengkhawatirkan efek samping tersebut menurut American College of
Obstetricians and Gynecologyst dan U.S. Soybean Export Council.2 Jumlah yang
sudah cukup untuk 1 hari adalah 1 gelas susu kedelai untuk Mama. Meski susu
kedelai memiliki banyak manfaat untuk Mama, jangan lupa untuk tetap
menyeimbangkan diet Mama sehari-hari. Pastikan Mama untuk mengkonsumsi
buah segar, sayur-sayuran, gandum-gandum, protein, dan juga minum air
secukupnya. Apabila Mama memiliki keraguan dalam diet mama termasuk hal
mengenai susu kedelai, jangan malu untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih
dahulu.
Sistem kekebalan melindungi tubuh anak Anda dari penyerang luar termasuk
kuman (seperti bakteri, virus, dan jamur) dan racun (bahan kimia yang dibuat oleh
mikroba). Sistem kekebalan tubuh terdiri dari berbagai organ, sel, dan protein yang
bekerja sama dalam menjaga tubuh dari serangan patogen/serangan luar tubuh.1
Berikut ini adalah berbagai contoh efek daya tahan tubuh yang kuat terhadap
tumbuh kembang anak:
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa anak dengan nutrisi yang optimal di
masa ini tampil lebih baik dalam tes kecerdasan dan memiliki skor IQ yang lebih
tinggi sebagai anak-anak dan remaja.4 Nutrisi optimal yang diberikan adalah
pemberian ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan yang dilanjutkan hingga 2 tahun,
serta didampingi pemberian MPASI yang sesuai dan bergizi seimbang mulai usia 6
bulan.2,4
Tentunya Mama sudah paham sekali pentingnya daya tahan tubuh yang kuat untuk
masa depan si Kecil. Mama bisa cek potensi luar biasa si Kecil di One Step Ahead
Academy atau cek lebih lajut tentang kekuatan daya tahan tubuh si Kecil di Health
Immune Checker.
Apakah Mama ingin si Kecil tumbuh dewasa menjadi sehat, cerdas, dan memiliki
emosi yang baik? Keinginan Mama bisa tercapai dengan memperhatikan
pentingnya 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Setiap anak berhak
berkembang secara optimal, baik dari sisi kognitif, sosial, dan emosional. Perlu
diperhatikan bahwa laju pembentukan saraf otak tercepat terjadi 1000 HPK, yaitu
pada usia 0-2 tahun. Sebagian besar struktur dan kapasitas utama otak terbentuk
sejak awal kehidupan sebelum usia 3 tahun. Bila pada masa ini terjadi kegagalan
untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak, maka dampaknya akan terlihat
secara jangka panjang terhadap daya pikir dan daya tangkap si Kecil yang
mempengaruhi pendidikan, potensi pekerjaan, dan kesehatan mental usia dewasa.1
Perkembangan otak yang cepat membutuhkan banyak energi yang perlu didukung
oleh berbagai nutrisi penting seperti, glukosa, protein, oksigen, zat besi, seng,
selenium, dan yodium. Dengan demikian, apabila terjadi kekurangan gizi dapat
membawa banyak dampak negatif yang mendalam pada otak anak.3
Saat tumbuh dan berkembang, imunitas anak sering terpapar dan ditantang oleh
berbagai kuman atau patogen baru yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh
tubuh anak sehingga anak-anak lebih sering terkena infeksi dibandingkan dengan
orang dewasa. Untuk mendukung tumbuh kembang dan mengoptimalkan sistem
imun di masa ini.3
Jadi pastikan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh si Kecil ya, Ma! Apabila
Mama mau tahu lebih lanjut tentang cara mengoptimalkan imunitas dan daya tahan
tubuh si Kecil, bisa langsung baca informasi terbarunya di sini.
Dalam saluran cerna terdapat ratusan spesies mikroorganisme yang jumlahnya bisa
mencapai 100 triliun.3
Bakteri baik atau disebut probiotik dapat diperoleh dari sumber makanan atau
minuman yang telah melalui proses fermentasi seperti yoghurt, tahu, tempe dan
kimci. Makanan atau minuman tersebut sangat bermanfaat sebagai
sumber probiotik asal disimpan dengan baik.3
Perbedaan Probiotik dan Prebiotik
Berbeda dengan probiotik, prebiotic merupakan makanan yang berfungsi sebagai
asupan untuk bakteri baik (probiotik) dalam tubuh agar jumlahnya tetap terjaga.
Prebiotik biasanya berupa makanan tinggi serat seperti gandum, kacang kedelai,
bawang putih, bawang Bombay, daun bawang, asparagus dan pisang.4
Jenis Probiotik
Secara umum, probiotik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Lactobacillus
Jenis probiotik ini merupakan jenis yang sering dan mudah ditemukan.
Bakteri Lactobacillus ini bermanfaat dalam mengobati diare dan gangguan
penyerapan laktosa (biasanya terjadi pada anak-anak yang alergi terhadap susu
sapi). Jenis makanan atau minuman yang mengandung bakteri ini yaitu seperti
yoghurt dan makanan yang melalui proses fermentasi.
Bifidobacterium
Bakteri ini ditemukan pada produk susu olahan. Manfaat dari bakteri ini adalah
menjaga saluran pencernaan jangka panjang seperti irritable bowel
syndrome (IBS).
Saccharomyces Boulardii
Berbeda dengan kedua bakteri yang telah disebutkan sebelumnya, Saccharomyces
boulardii merupakan jenis jamur pada probiotik. Jamur ini biasanya digunakan
untuk mengobati gangguan pencernaan seperti diare.1,4
1. Yoghurt
Yoghurt adalah makanan yang mengandung probiotik yang dapat meningkatkan
kesehatan. Yoghurt berasal dari susu yang difermentasikan oleh sejumlah bakteri
baik yaitu lactobacillus dan juga Bifidobacterium. Mengkonsumsi yoghurt dapat
menjaga kesehatan tulang dan bagi orang dewasa, yoghurt dapat menjaga tekanan
darah.
Pada anak, yoghurt dapat membantu menurunkan resiko dan pengobatan diare
yang disebabkan karena infeksi bakteri atau virus dan juga mengobati diare akibat
penggunaan antibiotik. Selain itu, yoghurt dapat membantu memperbaiki gejala
peradangan usus atau yang disebut irritable bowel syndrome (IBS).5
2. Tempe
Tempe merupakan salah satu produk makanan hasil dari fermentasi dari kacang
kedelai. Kacang kedelai dapat meningkatkan penyerapan dari zat besi dan zink
yaitu mineral baik bagi saluran cerna. Selain itu, proses fermentasi dapat
menghasilkan sumber vitamin B12.5
3. Kimchi
Kimchi merupaakan asinan sayur yang berasal dari korea dengan menggunakan
sawi putih yang difermentasikan dan ditambahkan bawang putih, jahe dan garam.
Makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik ini mengandung bakteri baik
Lactobacillus kimchi yang baik bagi kesehatan saluran pencernaan dan
mengandung sejumlah itamin dan mineral seperti vitamin K, riboflavin (vitamin
B2) dan zat besi.5
4. Acar
Acar merupakan hasil fermentasi mentimun yang direndam dengan cuka dan
garam, proses fermentasi dari lactobacillus menjadikan acar terasa asam.
Mentimun merupakan prebiotic yang memungkinkan bakteri baik (probiotik)
untuk hidup dan meningkatkan kesehatan saluran cerna.5
6. Kefir
Susu fermentasi adalah sebutan lain dari kefir. Susu jenis ini dikenal baik untuk
kesehatan, terutama pencernaan. Kefir mengandung beberapa strain dan bakteri
utama yang mengandung probiotik.
7. Acar
Acar adalah mentimun yang dilarutkan dalam garam dan air. Dengan kata lain,
acar adalah mentimun yang telah melalui proses fermentasi. Makanan sumber
probiotik ini baik untuk pencernaan anak.
8. Roti Sourdough
Salah satu jenis roti yang mengandung probiotik adalah roti sourdough yang
terbuat dari tepung fermentasi selama beberapa hari. Namun, tidak semua
roti sourdough mengandung probiotik. Sebaiknya, Mama membaca kandungan
nutrisinya terlebih dahulu.
9. Natto
Salah satu makanan yang mengandung probiotik selanjutnya adalah Natto, yaitu
makanan Jepang. Nato mengandung vitamin K2 dan protein.
11. Sauerkraut
Makanan probiotik ini adalah hasil fermentasi dari kol (bisa juga sayuran lain).
Sauerkraut mengandung probiotik tinggi bisa mengurangi alergi. Makanan ini juga
kaya akan vitamin B, A, E, dan C.
12. Buttermilk
Buttermilk adalah salah satu susu fermentasi yang mengandung probiotik tinggi
untuk pencernaan. Minuman ini dibuat dari campuran mentega dan dicampur
dengan vitamin, mineral dan probiotik tinggi.
14. Kombucha
Salah satu jenis makanan probiotik adalah kombucha. Teh hijau Cina ini bisa
dikonsumsi untuk memelihara sistem pencernaan.
Mama pernah mendengar mengenai sinbiotik? Sudah tahu belum, Ma, bahwa
sinbiotik bisa berpengaruh pada kemampuan berpikir si Kecil? Yuk kita bahas
sekarang apa itu sinbiotik dan peran sinbiotik pada kemampuan berpikir si Kecil.
Prebiotik adalah sejenis serat yang berperan sebagai makanan bagi bakteri baik
yang ada di usus atau pencernaan.2,3
Sinbiotik bersifat unik, tidak semua campuran probiotik dan prebiotik bisa
bersinergi dan memberikan manfaat kesehatan, jadi pastikan memberikan sinbiotik
yang sudah teruji klinis, ya Ma. Tadi sudah dipastikan sinbiotik ini bermanfaat
untuk kesehatan, daya tahan tubuh, dan memelihara fungsi pencernaan, lalu
bagaimana pengaruh sinbiotik pada kemampuan berpikir si Kecil?2,3
ASI
ASI juga memiliki kandungan prebiotik dan probiotik ya Ma, karena itu sangat
penting si Kecil mendapat ASI eksklusif sampai usai 6 bulan dan dilanjutkan
sampai usia 2 tahun bersamaan dengan pemberian MPASI saat usia 6 bulan.12
Yogurt
Yogurt yang mengandung sinbiotik terbukti dapat meningkatkan kesehatan anak.5
Sup Miso
Fermentasi bakteri dari kedelai masak dan biji-bijian yang menghasilkan pasta
Menghasilkan pasta yang digunakan untuk sup miso sehingga Mama dapat
memberikan sup miso kepada si Kecil.11
Artikel Terkait
Perkembangan otak Si Kecil sangat pesat saat saat Si Kecil berusia di bawah dua
tahun. Kondisi ini disebut dengan periode kritis perkembangan dan merupakan
waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan apabila Si Kecil mengalami
sejumlah gangguan perkembangan. Pemantauan tumbuh kembang Si Kecil
merupakan kegiatan untuk menemukan secara dini beberapa kelainan, misalnya:2
Penyimpangan pertumbuhan, misalnya status gizi (kurang atau buruk, anak pendek)
Penyimpangan perkembangan, misalnya terlambat berbicara
Penyimpangan mental emosional anak, misalnya gangguan konsentrasi dan hiperaktif
Asam folat, atau yang disebut juga sebagai vitamin B9, merupakan vitamin larut
air yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh.1 Asam folat dibutuhkan untuk
perkembangan IQ, pembentukan DNA dan sel darah merah. Kekurangan asam
folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu penyakit kekurangan sel
darah merah yang ditandai dengan lemas, letih, sulit konsentrasi, nyeri kepala,
denyut jantung tidak normal, dan sesak.2
Asam folat merupakan mikronutrien yang sangat penting untuk ibu hamil dan
wanita usia reproduksi. Pada ibu hamil, asam folat membantu pembelahan sel,
pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga mengurangi risiko kelainan janin,
terutama cacat tabung saraf (neural tube defect). Asam folat juga baik untuk
perkembangan IQ janin, mencegah kelahiran prematur, dan mencegah berat badan
lahir rendah (berat badan lahir kurang dri 2500 gram).2
Semua wanita usia reproduksi dan wanita hamil wajib mengonsumsi asam folat
setidaknya 400 mcg per hari sampai 3 bulan pertama kehamilan untuk mencegah
kelainan janin. Sebagian besar kelainan saraf pusat pada bayi terjadi pada 3-4
minggu setelah konsepsi, yaitu sebelum sebagian besar wanita sadar bahwa dirinya
sedang hamil. Oleh sebab itu, wanita usia reproduksi sebaiknya mengonsumsi
asam folat.3 Jika sebelumnya Mama pernah memiliki riwayat kehamilan dengan
cacat tabung saraf, maka disarankan untuk mengonsumsi asam folat 4 mg per hari
mulai dari awal kehamilan sampai 3 bulan pertama.2
Selain dari suplemen, asam folat bisa didapatkan dari berbagai macam buah-
buahan. Yuk Mama ketahui buah apa saja yang banyak mengandung asam folat:
2. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang banyak digemari karena rasanya yang lezat
dan creamy. Selain rasanya yang lezat, ternyata buah alpukat juga memiliki nilai
gizi yang tinggi, termasuk asam folat. Setengah buah alpukat mengandung 82 mcg
folat atau sekitar 21% dari jumlah kebutuhan asam folat harian. Selain asam folat,
alpukat juga mengandung banyak kalium, vitamin K, C dan B6. Alpukat juga
mengandung lemak tidak jenuh yang melindungi terhadap penyakit jantung.1
3. Pepaya
Rasanya yang manis membuat buah pepaya banyak digemari. Ternyata pepaya
tinggi akan asam folat. Satu mangkok buah pepaya (atau setara 140 gram)
mengandung 53 mcg folat, yang setara dengan 13% kebutuhan asam folat harian.
Selain itu, pepaya juga mengandung tinggi vitamin C, kalium, dan zat-zat
antioksidan. Meskipun begitu, wanita hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi
pepaya mentah. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa mengonsumsi buah pepaya
mentah dalam jumlah besar mungkin menyebabkan kontraksi dini pada wanita
hamil, namun bukti yang ada masih lemah.1
4. Pisang
Pisang dikenal sebagai buah yang bergizi, kaya akan berbagai vitamin dan mineral,
terutama asam folat. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 23,6 mcg
folat, atau setara dengan 6% kebutuhan harian. Pisang juga banyak mengandung
nutrisi lain, seperti kalium, vitamin B6, dan magnesium.1
5. Melon
Buah melon banyak mengandung nutrusi, termasuk vitamin K, magnesium, dan
juga asam folat. Satu mangkok (atau 177 gram) buah melon dapat mencukupi
kebutuhan asam folat harian sebanyak 8%. Selain itu, buah melon juga baik untuk
kesehatan tulang.
6. Buah bit
Selain warnanya yang cerah dan segar, buah bit mengandung banyak nutrisi yang
penting bagi tubuh. Buah bit tinggi akan magnesium, potasium, vitamin C, dan
juga sumber folat. Satu mangkok buah bit (atau setara dengan 136 gram)
mengandung 148 mcg folat, atau sekitar 37% kebutuhan harian. Selain banyak
mengandung mikronutrien, buah bit juga banyak mengandung nitrat, yaitu
senyawa yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah bit secara temporer menurunkan
tekanan darah sistolik sebanyak 4-5 mmHg pada orang dewasa sehat.1
8. Mangga
Selain mengandung vitamin C tinggi, buah mangga mengandung 38% asam folat.
Karena itu, buah ini baik dikonsumsi Ibu hamil.
9. Kiwi
Satu buah kiwi dapat memenuhi kebutuhan asam folat sekitar 7%. Selain tinggi
asam folat, kiwi juga mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh.
10. Stroberi
Secangkir buah stroberi terkandung sekitar 25 mikrogram asam folat. Ibu hamil
dapat konsumsi strawberry untuk meningkatkan kadar asam folat dalam tubuh.
Susu probiotik adalah jenis produk susu fermentasi yang mengandung bakteri baik.
Dalam proses produksi, susu akan dipanaskan pada suhu 95°C dan melalui
homogenisasi. Kemudian didinginkan hingga 37°C dan diinokulasi dengan 2-5%
kultur bakteri murni, lalu dibiarkan mengalami inkubasi selama 12-24 jam. Setelah
inkubasi, susu didinginkan hingga 5°C dan disimpan dalam kondisi dingin.
Namun, pada beberapa produksi susu, susu melewati proses pemanasan pada suhu
di atas 120°C dan kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan 2-5% kultur
bakteri murni. Tujuan penggunaan suhu tinggi adalah untuk menghilangkan
persaingan bakteri lain dan mendukung pertumbuhan bakteri yang lebih baik.1
Jenis-jenis Probiotik
Banyak jenis bakteri diklasifikasikan sebagai probiotik yang memiliki manfaat
yang berbeda. Mayoritas probiotik berasal dari dua
kelompok, Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Lactobacillus
Probiotik ini adalah kelompok yang paling umum ditemukan dalam yogurt dan
makanan fermentasi lainnya. Strain atau jenis Lactobacillus yang berbeda dapat
membantu pasien yang mengalami diare dan dapat membantu orang yang tidak
dapat mencerna laktosa (gula di dalam susu).2
Bifidobacterium
Probiotik ini ada di dalam beberapa produk susu. Bifidobacterium dapat membantu
meringankan gejala irritable bowel syndrome (IBS) dan beberapa kondisi lainnya.2
Saccharomyces boulardii
Saccharomyces boulardii adalah ragi yang ditemukan dalam probiotik. Ragi ini
membantu melawan diare dan masalah pencernaan lainnya.2
Ketika tubuh kehilangan bakteri baik, misalnya setelah minum antibiotik, probiotik dapat
membantu menggantikannya.
Probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dan jahat agar tubuh tetap bekerja
sebagaimana mestinya.
Probiotik juga mempengaruhi saraf pada usus, sehingga memperlancar pergerakan usus dan
membantu proses pencernaan.
Namun, dari penelitian yang ada, dibuktikan bahwa konsistensi adalah kunci dalam
mengonsumsi probiotik. Bila probiotik dikonsumsi secara rutin selama satu bulan,
maka dapat mengubah bakteri usus menjadi lebih baik, terlepas dari apakah
dikonsumsi dalam perut kosong atau perut kenyang.3
1000 hari pertama kehidupan adalah periode antara saat pembuahan/konsepsi hingga usia dua tahun. Periode
ini sangatlah unik karena berdampak besar terhadap perkembangan anak jangka panjang di mana sel-sel otak
berkembang sangat pesat dan pembentukan koneksi antar sel saraf terjadi sangat cepat. Pada fase ini, faktor
nutrisi dan lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, terutama pembentukan otak, sistem
pencernaan, metabolisme, dan imunitas tubuh. Oleh karena itu, nutrisi yang esensial dan cukup berperan
penting dalam menentukan kesehatan dan perilaku anak di masa depan. Dalam 1000 hari pertama ini, otak
anak sangat rentan terhadap nutrisi buruk dan zat/stress toksik yang muncul ketika anak kelaparan dalam
waktu lama atau kekurangan nutrisi.1, 2
Masa kehamilan
Tanpa ibu sadari, perkembangan otak anak selama masa kehamilan terjadi sangat pesat. Pada minggu kelima
kehamilan, otak anak berbentuk seperti biji kopi, kemudian pada saat lahir, otak bayi sudah memiliki banyak
lekukan layaknya otak orang dewasa dan bagian pusat penglihatan dan pendengaran sudah berkembang pesat.
Nutrisi yang bayi dapat dari ibunya sejak dalam kehamilan memengaruhi hal ini. Nutrisi penting seperti asam
folat, zat besi, zinc, yodium, protein, dan asam lemak berperan penting dalam pembentukan otak bayi. Di
antara zat penting tersebut, ibu hamil paling sering kekurangan zat besi.
Bila kekurangan zat penting tersebut, maka bayi berisiko mengalami delay perkembangan, gangguan
kongenital, dan gangguan kognitif. Nutrisi yang tercukupi akan mengurangi risiko anemia ibu hamil, kelahiran
prematur, berat badan lahir rendah, risiko keguguran, kematian janin, dan preeklampsia. 1,2
Banyak ibu hamil yang berpikir bahwa ia perlu makan dua porsi saat sedang hamil. Padahal kenyataannya,
kuantitas bukanlah hal utama. Kebutuhan kalori ibu hamil dengan indeks massa tubuh yang normal hanya
meningkat sekitar 10% (200-250 kkal/hari) pada akhir masa kehamilan. Motto yang seharusnya diingat oleh
semua ibu hamil ialah “think for two-but don’t eat for two,” yang berarti memperhatikan kualitas zat gizi
makanan lebih utama dan penting dibandingkan menambah kuantitas makanan.1
Nutrisi pada usia 0-6 bulan
Pada usia ini, air susu ibu (ASI) adalah pilihan terbaik dan pilihan utama bagi bayi dan sebaiknya diberikan
segera setelah lahir. ASI eksklusif direkomendasikan selama 4-6 bulan. Ajaibnya, komposisi ASI seiring
waktu akan berubah dan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi yaitu: 1
1. Memperkuat daya tahan tubuh bayi dan melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan dan pernapasan.
2. Mendukung perkembangan saraf yang optimal.
3. Mengurangi risiko obesitas dan penyakit lainnya seperti diabetes, di masa mendatang.
4. Memperkuat jalur sensorik dan emosional bayi pada otak, yang sangat penting untuk perkembangan kognitif dan sosio-
emosional.
Seiring anak memasuki usia enam bulan, maka kebutuhan nutrisi anak bertambah dan tidak dapat dipenuhi
hanya dengan ASI. Di masa inilah, MPASI menjadi sumber nutrisi utama, sebaiknya dimulai antara setelah
lima bulan hingga sebelum tujuh bulan, sambil melanjutkan pemberian ASI sampai masa menyapih. MPASI
dapat berupa makanan lunak dan cair selain ASI atau susu formula bayi. Karena setiap anak memiliki
kecepatan perkembangan masing-masing, orang tua harus memperhatikan kapan anak siap untuk diberi
MPASI. Banyak metode dalam perkenalan MPASI, seperti baby-led weaning atau cara tradisional dengan
suapan sendok. Tidak ada metode yang benar atau salah, yang terpenting ialah mencari yang sesuai dengan ibu
dan keluarga ibu.1, 4
MPASI harus mencakup berbagai jenis rasa dan makanan, terutama sayuran, buah, gandum-ganduman,
protein, dan sumber hewani. Selain itu, makanan yang mengandung zat besi tinggi (hati ayam, daging merah)
dan ikan segar direkomendasikan diberikan 1-2 kali dalam seminggu. Pada masa ini, makanan yang harus
dihindari ialah:1
1. Makanan dengan kandungan gula atau garam atau lemak yang berlebihan (minuman kaleng, jus instan, minuman manis
kotakan).
2. Madu harus dihindari selama satu tahun pertama kehidupan karena adanya bakteri Clostridium botulinum yang dapat
menyebabkan botulisme.
Selain makanan yang perlu dihindari, ada juga suplementasi yang boleh diberikan pada satu tahun pertama
kehidupan:1
Dalam fase ini, selera makanan anak telah terbentuk tetapi anak belum dapat mengungkapkan keinginannya
dengan jelas. Jam makan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Pemberian makan harus dibuat
menyenangkan karena dapat:4
1. Membantu bayi belajar tentang makanan, waktu makan dan pentingnya makan
2. Mempromosikan pengembangan keterampilan makan seperti mengunyah dan mengunyah, yang penting untuk
perkembangan bayi sebelum usia satu tahun
3. Mempelajari cara memberi makan sendiri, mengembangkan koordinasi mata tangan, kemampuan menggenggam dan
menjepit dengan jari, serta mempelajari cara menggunakan peralatan yang dibutuhkan untuk memberi makan
4. Pengembangan preferensi seputar makanan dan yang terpenting mendorong bayi untuk mengalami dan merasakan
berbagai macam rasa di tahun-tahun awal, yang membantu membentuk preferensi makanan di kemudian hari.
Dasar pembentukan otak, kesehatan, dan perilaku anak terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan. Oleh karena
itu, mari kita memanfaatkan masa ini sebaik-baiknya dengan nutrisi yang lengkap dan optimal.
Berdasarkan data global World Health Organization tahun 2020, terdapat 149 juta
balita yang mengalami stunting (terlalu pendek untuk seusianya) dan 45 juta balita
mengalami wasting (terlalu kurus untuk tinggi badannya). Di banyak negara, hanya
sedikit balita usia 6-23 bulan yang mendapat makanan pendamping air susu ibu
(MPASI) yang baik, cukup, dan aman.
MPASI adalah makanan mulai dikonsumsi bayi sejak usia enam bulan. Beberapa
orang tua berpikir bahwa MPASI hanya sebagai pendamping ASI, tetapi
kenyataannya MPASI adalah sumber energi utama untuk bayi sejak usia enam
bulan. Selama masa ini, bila jumlah MPASI yang diberikan tidak cukup, maka
anak berisiko mengalami gagal tumbuh kembang.1,2
1. Sumber energi
Bayi usia enam bulan membutuhkan energi dan nutrisi melebihi yang dikandung
ASI. Oleh karena itu, ASI saja tidak cukup dan bayi memerlukan MPASI sebagai
sumber energi utama. Pada usia ini juga, bayi telah memiliki kemampuan makan.
Bila MPASI diberikan secara terlambat atau tidak tepat, maka pertumbuhan anak
bisa terganggu.2
6. Melawan infeksi
Kandungan zinc dan zat besi pada MPASI dapat membantu melawan penyakit
infeksi dan membantu proses penyembuhan dari penyakit infeksi, seperti diare
yang sering dijumpai pada bayi.4
Syarat-syarat MPASI
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, MPASI harus memenuhi syarat berikut
ini:2
Tepat waktu
MPASI diberikan saat kebutuhan energi dan nutrisi bayi melebihi zat gizi pada
ASI.
Cukup
MPASI memberikan energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk
menunjang kebutuhan nutrisi anak. Konsistensi dan variasi makanan ditingkatkan
seiring pertambahan usia bayi. Pada usia enam bulan, bayi dapat diberikan
makanan lunak yang dibentuk bubur saring/ puree, mashed, atau semi-solid. Bayi
usia 8 bulan dapat mengonsumsi finger food. Bayi usia 12 bulan dapat
mengonsumsi makanan rumah/makanan keluarga, dengan mengutamakan makanan
yang tinggi gizinya.
Aman
MPASI secara higienis disimpan dan dipersiapkan, serta diberikan dengan tangan
yang bersih, peralatan yang bersih, dan tidak diberikan melalui botol dot.
Makanan yang tidak disarankan sebagai MPASI ialah makanan yang bentuknya
dapat memicu tersedak, seperti anggur atau makanan lainnya berbentuk bulat atau
sulit dihancurkan dengan jari. Makanan yang perlu dihindari ialah minuman
dengan zat gizi yang rendah seperti teh, kopi, minuman soda. Orang tua juga perlu
memperhatikan pemberian jus. Jumlah jus tidak boleh terlalu banyak hingga
mengurangi asupan makanan utama yang kaya gizi.2 MPASI yang baik adalah
makanan yang:4
1. Tinggi energi, protein, mikronutrien (zat besi, zinc, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat).
2. Tidak pedas atau terlalu asin.
3. Mudah dimakan anak.
4. Disukai anak.
5. Mudah tersedia dan mudah didapatkan.
MPASI sebaiknya bervariasi dan bergizi, untuk memenuhi berbagai zat gizi yang
diperlukan oleh anak. Berbagai contoh bahan MPASI yang baik ialah:4
1. Makanan sumber hewani atau ikan mengandung protein, zat besi, dan zinc. Hati juga
menyediakan vitamin A dan asam folat bagi anak. Kuning telur adalah sumber protein dan
vitamin A yang baik.
2. Produk susu, seperti susu, keju, dan yoghurt, merupakan sumber kalsium, protein, energi, dan
vitamin B.
3. Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan zat besi yang baik, tetapi sebaiknya tidak
diberikan pada bayi yang belum bisa mengunyah karena risiko tersedak.
4. Sayur-sayuran hijau tua seperti bayam, mengandung karoten yang tinggi dan merupakan bahan
vitamin A. Akan tetapi, sayur-sayuran saja tidak mampu mencukupi kebutuhan zat besi. Zinc, dan
vitamin B6 yang krusial untuk pertumbuhan.
5. Buah-buahan yang kaya vitamin C akan membantu penyerapan zat besi.
6. Lemak dan minyak merupakan sumber energi bagi anak. Beberapa lemak esensial dibutuhkan
untuk tumbuh kembang anak.
Pada kondisi di mana protein hewani sulit didapat, orang tua boleh memberikan
MPASI yang difortifikasi oleh zat besi, zinc, dan yodium kepada bayinya, sehingga
kebutuhan zat-zat tersebut tetap terpenuhi. Zat-zat tersebut penting dalam
pembentukan sel darah, mencegah gangguan kelenjar tiroid, dan menyokong
imunitas tubuh dalam melawan infeksi.4 Mengingat berbagai manfaat MPASI, mari
kita berikan MPASI yang terbaik untuk anak kita demi masa depan yang cerah dan
kesehatan yang optimal.
4 Manfaat DHA untuk Ibu Hamil
Kehamilan merupakan salah satu momen terindah untuk Mama yang tentunya
sudah menanti seorang buah hati. Mama juga harus mencukupi kebutuhan berbagai
nutrisi demi sang buah hati selama kehamilan, salah satu yang penting adalah DHA
(docosahexaenoic acid). Apa saja ya manfaat DHA untuk ibu hamil? Mama perlu
tahu apa saja manfaat dari DHA tersebut untuk kehamilan Mama. Yuk, kita bahas
disini.
DHA adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam
mendukung perkembangan sistem saraf, otak, mata dan fungsi motorik dan
kognitif manusia. Omega-3 tentunya juga berfungsi menjaga kesehatan Mama
pada masa kehamilan. DHA berfungsi untuk memudahkan sel-sel saraf dalam
mengirim dan menerima sinyal rangsangan dari seluruh tubuh dan berperan
penting dalam pembentukan sel-sel serta jaringan saraf di otak dan di seluruh
tubuh manusia.1,2
Berbagai manfaat ternyata terkandung di dalam DHA, ya Ma, jadi Mama yang
sedang hamil sangat dianjurkan loh untuk mengonsumsi DHA sebagai tambahan
nutrisi karena tidak hanya bermanfaat untuk Mama sendiri, tapi untuk sang buah
hati di dalam kandungan.
Persiapan persediaan DHA penting bagi Mama ya supaya asam lemak omega-3
khususnya DHA dapat terus memenuhi kebutuhan Mama dan buah hati selama
kehamilan. Bahkan, saat buah hati sudah lahir dan Mama sedang menyusui masih
diperbolehkan untuk meminum suplemen yang mengandung DHA untuk
memenuhi kebutuhan Mama dan tahap awal kehidupan sang buah hati.12-13
Setelah mengetahui manfaat DHA untuk ibu hamil, sekarang Mama tidak perlu
khawatir dan ragu lagi ya Ma, untuk mengonsumsi makanan sehat dan suplemen
DHA demi Mama dan sang buah hati tersayang di dalam kandungan!
Pandemi COVID-19 yang disebabkan virus SARS Cov-2 terjadi di seluruh dunia
dan dapat menularkan ke semua usia termasuk remaja, anak, dan bahkan bayi.
Gejala utama bila terinfeksi SARS CoV-2 adalah gejala infeksi saluran napas atas,
seperti demam, fatigue/lelah, myalgia/nyeri otot, batuk, nyeri tenggorokan, pilek,
dan bersin. Beberapa kasus mungkin tidak disertai demam dan dapat berupa gejala
saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare.2
Pandemi COVID-19 yang sudah dirasakan selama hampir dua tahun ini tentu
membuat Mama dan Papa khawatir atau takut bila sang buah hati jatuh sakit.
Mama takut anak Mama jenuh di rumah? Namun, juga takut bila dibawa keluar
rumah saat pandemi? Mama bisa ikuti langkah-langkah ini untuk menjaga daya
tahan tubuh anak saat pandemi.
Anak Mama dapat bertingkah nakal di rumah, tidak tenang, tidak mau makan dan
minum, atau hanya tidur seharian bila anak sudah mulai jenuh. Ingat Mama tidak
boleh memarahi anak Mama ya, Mama dapat mengarahkan anak untuk melakukan
kegiatan lain yang menarik seperti menyusun mainan, membuat rumah-rumahan,
atau Mama dapat belikan mainan baru dan lain-lain.3-7
Beri tahu anak Mama bahwa Mama akan selalu bersedia untuk mendengarkan dan
berbicara bila anak Mama memiliki pertanyaan atau khawatir akan hal-hal tertentu.
Yakinkan anak Mama bahwa anak aman dan bagikan pengalaman Mama cara
menghadapi stres Mama yang biasa Mama rasakan, sehingga mereka dapat belajar
bagaimana mengatasi stres dari Mama. 3-7
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan asupan makanan pada anak
dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis dan frekuensinya akan
memperkuat benteng imunitas tubuh sehingga tubuh anak akan mampu menangkal
atau melawan infeksi. Selama masa pandemic Mama dapat memberikan nutrisi
yang mencakup asupan makronutrien berupa karbohidrat, protein, lemak, dan
mikronutrien meliputi mineral seperti seng, zat besi, kalsium, asam folat. Vitamin
A, C, D, E, B6, B12 juga berperan penting sehingga harus diberikan secara
seimbang supaya kebutuhan gizi anak terpenuhi ya Ma. Sumber makanan
mikronutrien dapat diperoleh dari protein hewani seperti hati ayam, daging ayam,
daging sapi, ikan-ikan seperti salmon dan sarden, telur, kerang dan lain-lain.8, 9
Itulah beberapa langkah yang dapat Mama lakukan untuk menjaga daya tahan
tubuh anak saat pandemi. Namun, bila ada kelakuan anak yang tidak normal, atau
anak tampak lemas yang membuat Mama khawatir, segera bawa anak Mama untuk
memeriksakan kondisi anak ke Dokter.
Air susu ibu (ASI) eksklusif berperan penting dalam kesehatan bayi. Walaupun
demikian, berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2020, hanya
sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di dunia. Lebih
menyedihkan lagi, terdapat sekitar 820.000 nyawa anak-anak balita yang
seharusnya bisa diselamatkan bila pada usia 0-23 bulan diberikan ASI secara
optimal. Selain itu, ASI mampu meningkatkan IQ, kehadiran di sekolah, dan
berkorelasi terhadap penghasilan yang lebih tinggi pada usia dewasa.1 Mengapa
demikian?
Bila ASI diberikan awal (dalam satu jam kelahiran), maka akan ASI melindungi
neonatus dari infeksi dan menurunkan angka mortalitas bayi. Kemudian ASI
melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan, sehingga ASI menurunkan risiko
mortalitas anak terhadap diare dan infeksi lainnya. Anak-anak dan remaja yang
pernah diberikan ASI memiliki risiko rendah terhadap berat badan berlebih atau
obesitas. Yang tak kalah penting juga, anak-anak yang pernah mendapat ASI
memiliki kemampuan intelijen yang lebih tinggi dan kehadiran sekolah yang lebih
banyak. Tak hanya bermanfaat bagi bayi, ASI eksklusif juga menurunkan risiko
kanker payudara dan ovarium pada ibu.1
Dua hormon utama yang berperan dalam proses laktasi/menyusui ialah hormon
prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini memiliki fungsi yang berbeda. Prolaktin
menstimulasi pembuatan ASI di dalam sel payudara dan oksitosin menstimulasi
keluarnya ASI dari puting susu dengan kontraksi sel payudara. Pada keadaan
normal, ASI mulai keluar pada 3-4 hari pasca-melahirkan. Isapan bayi akan
menstimulasi hormon prolaktin dan mempertahankan produksi ASI.3
Mayoritas Ibu menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya. Produksi ASI
dianggap rendah bila ASI yang dihasilkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
tumbuh kembang bayi. Banyak Ibu yang berhenti menyusui di awal karena
menganggap ASI tidak cukup. Padahal, mayoritas Ibu memiliki ASI yang cukup
untuk bayinya. Beberapa penyebab ASI berkurang antara lain:4
Sejauh ini, cara yang terpenting dan sudah teruji untuk memproduksi dan
mempertahankan suplai ASI adalah dengan mengeluarkan ASI secara sering dan
benar. Hal ini sering disebut “suplai dan permintaan menyusui” – yaitu semakin
banyak ASI dikeluarkan dari payudara Ibu (dan semakin sering), maka semakin
banyak ASI yang akan dihasilkan dan sebaliknya. Bila ibu hamil ingin
mengonsumsi galactogogues, perlu diingat bahwa galactagogues hanya bekerja
ketika ASI sering dikeluarkan dari payudara ibu. Ketika semua faktor yang
berkontribusi terhadap rendahnya suplai ASI telah diidentifikasi dan ditangani
untuk meningkatkan teknik menyusui dan/atau memerah ASI,
maka galactagogues dapat membantu mempercepat prosesnya. Sebelum
mengonsumsi, Ibu perlu konsultasi dengan konsultan laktasi dan/atau tenaga
medis.5
Selain itu, ada beberapa manfaat daun katuk yang baik bagi Ibu menyusui selain
memperlancar ASI. Berikut beberapa di antaranya.
Itulah seputar manfaat daun katuk untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat, ya
Ma!
Tipe-tipe Prebiotik
Ada berbagai tipe prebiotik. Mayoritas prebiotik merupakan kelompok karbohidrat
dan golongan oligosakarida (OSC). Prebiotik dapat dikategorikan menjadi:1
Fruktan
Kategori fruktan terdiri dari zat inulin dan zat fruktooligosakarida (FOS) atau
oligofruktosa.
Galaktooligosakarida (GOS)
GOS merupakan produk dari bahan dasar laktosa. GOS mampu menstimulasi
pertumbuhan bakteri Bifidobacteria dan Lactobacilli.
Pati (starch)
Starch dapat menghasilkan butirat dalam jumlah yang tinggi. Butirat adalah produk
fermentasi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Prebiotik
Prebiotik bermanfaat untuk:1,2
Memberi makan bakteri baik pada usus sehingga mengubah komposisi dan fungsi dari
mikroorganisme
Mengubah suasana usus
Membantu penyerapan kalsium
Mengatur kenaikan kadar gula darah setelah makan (indeks glikemik)
Mempercepat proses fermentasi sehingga mempersingkat waktu transit makanan di sistem
pencernaan, dan mengurangi kejadian konstipasi
Menjaga kesehatan sel usus
Dari beberapa studi yang ada, prebiotik dapat membantu penyembuhan beberapa
penyakit seperti:
Kanker kolorektal
Kanker kolorektal adalah kanker ketiga tersering di seluruh dunia, yang berawal
dari polip, menjadi kanker yang dapat menyebar. Dari penelitian yang ada, produk
fermentasi prebiotik, seperti butirat menghasilkan efek pelindung terhadap risiko
kanker kolorektal dan memperlambat perjalanan penyakit. Efek protektif ini terjadi
melalui apoptosis (kematian sel secara terprogram) oleh zat butirat tersebut. Selain
itu, terdapat uji klinis yang membuktikan bahwa terapi simbiosis antara
probiotik Lactobacillus dan Bifidobacterium dengan prebiotik inulin dapat mengurangi
kecepatan pembelahan sel kanker kolorektal dan meningkatkan hancurnya sel
kanker.1
Obesitas
Pada penelitian terhadap mencit yang obesitas, prebiotik mampu mengubah
komposisi probiotik usus dan menstimulasi pertumbuhan probiotik usus,
seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, serta mengurangi mikroorganisme patogen,
seperti Firmicutes dan Bacteroidetes. Hal ini berakibat pada perbaikan metabolisme
gula dan metabolisme lemak.5
Infeksi
Dari studi yang ada, campuran prebiotik tipe oligofruktan dan inulin dapat
meningkatkan respon antibodi terhadap vaksin virus, seperti influenza dan campak.
Respons antibodi juga membaik terhadap vaksin influenza, setelah konsumsi
prebiotik FOS. Selain itu, FOS juga dapat mengurangi demam saat bayi mengalami
diare, dan mengurangi penggunaan antibiotik, memperpendek masa sakit, dan
mengurangi kejang demam pada bayi.1
Formula bayi
Roti
Sereal
Cookies
Yoghurt
Saat membeli produk-produk ini, kata prebiotik mungkin tidak tertera pada label
makanan. Tetapi, anda bisa melihat untuk istilah golongan prebiotik lainnya
seperti:2
Galaktooligosakarida
Fruktooligosakarida
Oligofruktosa
Mama perlu mengetahui bahwa tahap perkembangan otak anak dimulai sejak ia
berada di dalam kandungan. Pada awal masa kehamilan, pembentukan fondasi otak
Si Kecil mulai berkembang menjadi otak dan juga saraf tulang belakang yang
kemudian akan terus berkembang seiring bertambahnya usia kehamilan.2
Perkembangan Otak Anak di Trimester Pertama
Kehamilan
Pada usia kehamilan tujuh minggu, perkembangan otak anak dan wajah janin
mulai berkembang. Tahap perkembangan otak anak Perkembangan otak terbagi
menjadi tiga bagian utama yang nantinya saat Si Kecil lahir akan menjalani
fungsinya, yaitu:3,4
Sistem limbik
Sistem limbik akan mengatur emosi, rasa haus, daya ingat, dan kemampuan
belajar.
Korteks otak
Korteks otak mengatur penglihatan, pendengaran, bahasa, interaksi sosial, daya
ingat, pemecahan masalah, dan sensasi tubuh (meliputi rasa sakit, tekanan, panas
dan dingin).3,4
Gaya hidup (menghindari alkohol dan rokok yang dapat menghambat pembentukan otak dan
saraf Si Kecil),
Pola makan (makanan dengan gizi tepat dan seimbang)
Infeksi (apakah selama kehamilan, Mama pernah terinfeksi toxoplasmosis, cytomegalovirus)
Manajemen stress selama masa kehamilan.
Pada saat kelahiran, otak Si Kecil hanya berukuran 25% dari otak orang dewasa.
Pada tahun pertama kehidupannya akan berkembang sampai 50% dari otak orang
dewasa dan berkembang sebanyak 80% dari otak dewasa pada usia 3 tahun dan
90% dari otak orang dewasa pada usia Si Kecil 5 tahun.5
Mereka belajar dan mengingat tentang cara kerja semua hal yang ada di dunia
melalui lima panca indra yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan
merasakan. Salah satu contoh bahwa Si Kecil belajar adalah bagaimana ia
mengenal Mama setelah kelahirannya. Ia merasa nyaman bila Mama gendong,
mengenali Mama melalui pelukan dan wangi khas tubuh Mama, atau mengenali
Mama dari suaranya. Semua pengalaman Si Kecil yang didapatkan melalui lima
panca indranya akan menjadi fondasi dasar bagi otak Si Kecil.4,5
Bermain
Bermain merupakan cara yang bagus untuk membantu perkembangan otak Si
Kecil. Bermain bisa berupa permainan, berbicara, atau bernyanyi. Misalnya ci-luk-
ba dan memegang boneka mainan lalu Mama bermain peran, hal seperti ini dapat
merangsang perkembangan otak Si Kecil. Ajak lah Si Kecil berbicara, mewarnai,
menyusun balok untuk meningkatkan imajinasi dan kreasi Si Kecil.6
Memberikan kenyamanan
Si Kecil juga dapat merasakan stress. Peluk lah Si Kecil agar mereka tahu bahwa
Mama selalu ada untuk menghibur dan membantu mereka saat suasana hati mereka
tidak baik. Sejumlah penelitian menemukan bahwa perhatian, kasih sayang, dan
dukungan Mama dapat membantu perkembangan emosional Si Kecil sejak dini.6
Membacakan cerita
Membaca merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan tahap
perkembangan otak anak perkembangan otak Si Kecil. Mendengar kata-kata
Mama, melihat gambar di dalam buku saat Mama membacakan cerita dapat
meningkatkan pengenalan kata dan kalimat yang membantu perkembangan otak Si
Kecil.6
Sinbiotik adalah kombinasi dari prebiotik dan probiotik. Kombinasi ini berperan
dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan memperkuat daya tahan
tubuh2.
Artinya, bahan prebiotik yang dipakai harus “cocok” atau mampu menjaga dan
membantu pertumbuhan probiotik. Kerja sama atau sinergisme ini akan
meningkatkan kemampuan probiotik untuk bertahan di saluran pencernaan dan
merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Baik berlarian kesana kemari, senam balita, atau bermain bola Bersama Mama dan
Papa, hari-hari si Kecil selalu dipenuhi dengan olahraga. Beberapa orang kadang
memiliki persepsi bahwa berolahraga melemahkan daya tahan tubuh, tapi itu
mitos! Faktanya, olahraga rutin untuk anak justru mendukung daya tahan tubuh
dan menyiapkan tubuhnyal untuk menghadapi kuman-kuman yang bisa ia temui.
1. Jalan-jalan kecil mengelilingi kompleks. Terdapat banyak cara lain untuk membuat kegiatan ini
lebih menyenangkan, seperti mengumpulkan buah pinus atau dedaunan, memetik bunga, mencari
serangga, atau melalui berbagai permainan kecil
2. Bermain kejar-kejaran dengan si Kecil. Bermain kejar-kejaran tidak hanya seru, tapi juga bisa
menjadi suatu bentuk olahraga lari yang baik untuk Mama, Papa dan si Kecil!
3. Pergi ke taman bermain. Taman bermain merupakan tempat sempurna untuk berolahraga! Si
Kecil bisa memanjat, bermain ayunan, atau naik turun perosotan.
4. Menari bersama. Nyalakan musik dan bergoyanglah! Selain olahraga yang menyenangkan,
mendengarkan musik mendukung perkembangan otak si Kecil lho!
1. Senam di rumah
2. Jalan cepat
3. Naik turun tangga
4. Lari di tempat
5. Bersepeda di halaman rumah
Para orang tua pasti mengerti dan pernah merasakan tantangan memberi makanan
anak. Ada dilema antara ingin memaksakan anak menghabiskan makanan sehat
atau membiarkan anak makan-makanan kurang bernutrisi yang penting anak
kenyang. Padahal di balik itu, banyak makanan bernutrisi tinggi yang disukai anak-
anak, dan mudah didapat.
1. Telur
Satu buah telur mengandung 6 gram protein, serta kaya vitamin D, vitamin B12,
dan zat besi. Zat- zat ini berperan meningkatkan imunitas dan pembentukan sel
darah merah anak. Beberapa telur telah difortifikasi omega-3, yang dapat
membantu perkembangan otak anak. Telur dapat dikukus, direbus, atau diorak-
arik, dan disajikan sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam. Telur juga
dapat dijadikan MPASI yang baik, dan dapat diberikan pada usia 6 bulan, untuk
mencegah alergi makanan.2
2. Susu
Susu membantu pembentukan tulang dan daya tahan tubuh karena kaya kalsium
dan vitamin D. Satu gelas susu mengandung fosfor yang tinggi, vitamim B12,
kalium, dan protein 8 gram. Bayi sebaiknya tidak mengonsumsi susu sapi sampai
berusia satu tahun. Balita dibawah dua tahun direkomendasikan mengonsumsi susu
tidak melebihi 950 ml per hari agar anak masih bisa mengonsumsi makanan utama
dan tidak kenyang susu saja. Setelah usia dua tahun, anak dapat mengonsumsi susu
rendah lemak dengan target tiga porsi sehari, termasuk produk susu lainnya, seperti
yogurt dan keju. Produk susu terbaik ialah yang tanpa perasa atau pewarna
tambahan. Selain susu sapi, tersedia juga susu kedelai yang kaya protein. Beberapa
susu kedelai sudah difortifikasi kalsium dan vitamin D.2
3. Ikan
Ikan yang segar dan berkualitas baik harus lembap, berwarnanya jernih, beraroma
segar, dan dagingnya masih kenyal. Bila ikan segar tidak tersedia, pilihlah ikan
yang frozen atau kemasan kaleng dengan sodium rendah. Ikan yang terbaik ialah
ikan yang berminyak dan ditangkap di laut lepas karena mengandung asam lemak
omega-3 yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh dan perkembangan otak anak.
Ikan yang dimaksud ini ialah salmon, tuna, makarel, dan sarden. Cara tersehat
memasak ikan ialah poaching, dikukus, dipanggang, atau broiling.3
4. Ubi
Saat orang tua sibuk dan ingin menyajikan makanan bernutrisi, ubi adalah pilihan
yang tepat. Ubi mengandung vitamin A yang tinggi, serat, dan kalium. Kalium
berperan penting dalam kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah. Ubi sangat
mudah diolah. Cucilah ubi, lalu tusuk- tusuk dengan garpu, dan panaskan di
microwave selama 3-5 menit, dan dapat disajikan kepada bayi, anak, dan remaja.
Rasanya yang manis akan menggugah selera makan mereka.2
5. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tipe mono-unsaturated fatty acid yang sangat baik,
dan berperan dalam mengurangi peradangan dan menjaga kadar kolesterol tubuh.
Alpukat juga menjaga agar anak kenyang lebih lama karena lemak alpukat
bergerak di usus secara perlahan. Alpukat dapat disajikan sebagai smoothie, jus,
saus pesto, atau dimakan dengan roti dan telur. Alpukat juga dapat menjadi
perkenalan makanan MPASI yang baik untuk bayi dan balita.2
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, bergizi
tinggi dan mudah didapatkan. Kacang mengandung protein dan serat. Serat
membantu menyehatkan usus dan membuat anak lebih cepat dan lebih lama
kenyang, sehingga mereka tidak akan meminta snack tambahan segera setelah
makanan utama. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan serat 25 gram per
hari. Kacang mudah dimasak, dan mudah dikombinasikan di berbagai menu.
Walaupun tinggi lemak, selai kacang merupakan pilihan makanan yang cukup
menyehatkan, karena mengandung sebagian besar lemak tak jenuh (poly-
unsaturated fatty acid dan mono-unsaturated fatty acid), sehingga lebih baik
daripada lemak jenuh pada makanan berlemak tinggi lainnya.1,2
7. Yogurt
Yogurt mengandung protein dan vitamin D, zat yang berperan penting untuk
imunitas tubuh. Yogurt juga memiliki probiotik yang dapat menyehatkan usus
anak. Yogurt dapat disajikan sebagai sarapan, snack, atau dessert, tetapi orang tua
harus mengawasi kandungan gula pada yogurt. Banyak produk yogurt disertai
pemanis tambahan, perasa, dan buah sintetis. Demi kesehatan anak yang lebih
optimal, orang tua dapat memilih yogurt tawar atau greek yogurt, dan
menambahkan madu, sereal gandum, atau buah-buahan saat penyajian. Yogurt
juga dapat dibekukan, menjadi popsicle yang menyenangkan untuk anak.2
8. Sayur
Sayuran sering menjadi tantangan makanan bagi anak maupun dewasa. Walaupun
demikian, sayuran memiliki beragam manfaat. Cara terbaik untuk mengonsumsi
sayuran ialah dengan mengonsumsi sayuran dengan berbagai warna. Setiap warna
mengandung nutrisi yang berbeda, seperti sayuran hijau seperti bayam dan kale
mengandung vitamin K yang tinggi, sayuran berwarna jingga dan merah seperti
tomat dan wortel mengandung vitamin A yang tinggi dan baik untuk mata, paprika
kaya vitamin C yang meningkatkan daya tahan tubuh, dan sayuran cruciferous
seperti brokoli, kol, dan selada mengandung zat antikanker dan menunjang
kesehatan usus. Contoh sayuran yang umumnya disukai anak-anak ialah wortel,
jagung, kacang polong, buncis, dan kentang.1,2
9. Buah-buahan
Anak- anak sering craving makanan yang manis, terutama saat mereka kehabisan
tenaga. Apel dan pisang mudah dijadikan bekal anak dan bergizi tinggi. Apel
mengandung quercetin, senyawa antioksidan yang dapat menghalangi penurunan
kemampuan otak. Pisang mengandung kalium dan serat yang baik untung
kesehatan jantung.4
10. Gandum-ganduman
Makanan whole-grain memiliki kandungan lemak yang rendah, tetapi kaya serat
dan karbohidrat kompleks, sehingga membuat anak kenyang lebih lama dan
mengurangi risiko obesitas. Anak-anak membutuhkan serat sebanyak 25 gram per
hari yang didapat dari oatmeal, beras merah, roti gandum, biskuit gandum, atau
pasta gandum. Oatmeal yang kaya serat membantu memperlancar aliran darah
arteri jantung dan otak. Berdasarkan penelitian yang ada, anak yang mengonsumsi
oatmeal dengan pemanis memiliki memori pembelajaran sekolah yang lebih baik
dibanding anak yang mengonsumsi sereal bergula tinggi. Orang tua juga dapat
menggunakan tepung gandum untuk membuat cookies, pancake, atau adonan
pizza.3,4
11. Biji-bijian
Biji kuaci/biji bunga matahari mengandung vitamin E yang tinggi dan bermanfaat
mengurangi peradangan kronis. Zinc dan selenium meningkatkan sistem imun
dalam berperang menghadapi infeksi, dan vitamin B1 serta B6 untuk kesehatan
saraf. Jenis biji-bijian lainnya yang bermanfaat adalah barley. Kandungan serat
dalam barley dapat menurunkan kolesterol. Barley juga memperlambat
pengosongan perut sehingga menjaga gula darah tetap stabil dan menciptakan
sensasi kenyang, yang bisa membantu mengendalikan nafsu makan.5,6
15. Tempe
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang tidak boleh terlewatkan. Makanan
yang dibuat dari bahan dasar kedelai ini mengandung protein yang tinggi dan
tentunya menjadi makanan nutrisi tinggi.
Selain itu, pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Ketika si
Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya
dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang mengandung DHA, Omega 3, Omega
6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian
rasa, yakni vanilla dan madu.
Apakah Mama sudah tahu bagaimana peran keluarga dalam pembentukan karakter
anak? Bagaikan selembar kertas putih yang harus diisi, begitulah peran keluarga
yang sangat dominan untuk mendidik anak semenjak dini dengan penuh
kelembutan dan kasih sayang untuk membangun kebiasaan positif. Pendidikan
dalam keluarga punya peran penting dalam proses pembentukan karakter seseorang
sebab keluarga menjadi lingkungan tumbuh dan berkembang anak sejak usia dini
hingga ia dewasa. Oleh karena itu, keberadaan keluarga yang solid menjadi hal
yang tidak boleh disepelekan.2
Memberikan keteladanan
Teladan adalah bagian terpenting dalam proses pendidikan anak. Seperti
peribahasa, “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, begitupun karakter seorang anak.
Anak adalah seorang peniru maka untuk memberikan didikan yang baik selain
mengajarkan nilai-nilai Mama juga perlu memberikan contoh yang baik. Tentu saja
untuk menjadi teladan yang baik diperlukan usaha, tekad, dan kemampuan untuk
mengendalikan diri dengan baik dari orang tua.3 Keteladanan yang baik bisa
dicontohkan melalui sikap dan perilaku Mama terhadap orang lain, tutur kata dan
intonasi saat berbicara, dan kebiasaan baik, seperti menjalani pola hidup sehat
dengan mengonsumsi makanan bergizi serta rutin berolah raga. Beberapa tips yang
dapat dilakukan untuk memberikan teladan yang baik adalah:5
Agar anak menjadi terbiasa dengan hal yang diajarkan diperlukan adanya
pengulangan. Jika orang tua memberikan salam setiap masuk rumah, maka hal itu
diartikan sebagai usaha membiasakan. Bila anak masuk rumah tanpa mengucapkan
salam, maka orang tua mengingatkan kembali.3
Bermain
Sebagai orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk bermain bersama anak,
mendengarkan keluh kesahnya, sehingga anak merasa lega dan memiliki hubungan
yang baik dengan orang tua. Masa kanak-kanak merupakan masa puncak
kreativitasnya dan kreativitas perlu dijaga dengan menciptakan lingkungan yang
menghargai kreativitas yang bisa dicapai melalui bermain bersama.2
Bercerita
Orang tua dapat mendidik anaknya dengan bercerita. Orang tua yang bersedia
membuka diri kepada anaknya akan mendorong keterbukaan diri anak. Anak yang
terbuka akan lebih dapat menerima masukan dan saran dari orang tua untuk
memperbaiki diri dan membantu anak agar menjadi lebih percaya diri untuk
mengemukakan pendapatnya. Selain itu, sebuah cerita mempunyai daya tarik yang
dapat menyentuh anak. Dengan bercerita, Mama juga dapat menanamkan nilai
pada anaknya, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.4
Memberikan nasihat
Sebelum memberikan nasihat, Mama juga sebaiknya terbiasa untuk mendengarkan.
Kemampuan untuk mendengarkan merupakan suatu hal yang penting untuk
membina hubungan dalam keluarga. Dalam mendengar sebaiknya sampai suatu
cerita berakhir sebelum Mama memberikan solusinya atau nasihat. Nasihat
merupakan kata-kata yang mampu menyentuh hati disertai dengan keteladanan.3
Mendidik anak bukanlah suatu hal yang mudah, namun merupakan hal yang
membahagiakan. Ingatlah untuk tidak hanya mengajar anak, tetapi pastikan untuk
bertindak sesuai dengan ajaran yang Mama berikan pada anak sebab hal ini
memang merupakan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak. Memang
tidak ada keluarga yang sempurna. Namun, mengetahui betapa pentingnya peran
keluarga untuk membentuk karakter yang baik sangatlah penting.
Sebagai orang tua, Mama adalah guru pertama anak, pembelajaran terbesar anak
didapatkan di rumah. Pastikan untuk terus menciptakan lingkungan dan suasana
terbaik di rumah agar anak dapat mempelajari dan menerapkan nilai-nilai yang
baik dan benar sebagai fondasi yang kokoh untuk anak bertumbuh.4
Untuk tumbuh kembang Si Kecil, Si Kecil memerlukan beragam nutrisi yang tepat
dan seimbang bagi tumbuh kembang otak serta tubuhnya. Salah satu nutrisi
penting didapat dari sumber minyak ikan karena kaya akan omega-3 dan -6.
Minyak ikan memiliki banyak manfaat untuk semua usia, mulai dari anak-anak,
orang dewasa hingga lansia. Khusus untuk anak-anak, minyak ikan bisa
memperkuat kinerja mata, meningkatkan kemampuan otak, hingga mencegah
terjadinya penyakit kronis, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.2 Yuk,
cari tahu di sini mengenai manfaat minyak ikan bagi tumbuh kembang Si Kecil.
1. Pertumbuhan Otak
Manfaat omega-3 yang paling penting adalah membantu pertumbuhan otak Si
Kecil. Pertumbuhan si Kecil yang paling besar terjadi saat Si Kecil masih ada di
dalam kandungan hingga dua tahun awal kehidupannya, sehingga kandungan
omega 3 dan 6 harus tercukupi. Selain itu, omega 3 berfungsi untuk meningkatkan
koordinasi tangan dan mata, fokus dan konsentrasi, serta kecerdasan oak Si Kecil.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Mama yang mengonsumsi omega-3
selama kehamilan dan saat menyusui memiliki anak dengan tingkat kecerdasan
yang lebih baik pada usia empat tahun dibandingkan dengan Mama yang tidak
mengonsumsi omega-3.4-6
Omega-3 dan -6 mampu mengurangi gejala hiperaktif dan gelisah pada Si Kecil dengan gangguan
pemusatan perhatian/hiperaktivitas (attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD).
Omega-3 dan -6 mampu membantu Si Kecil untuk tetap fokus dalam belajar.
Omega-3 dan -6 menurunkan perilaku menentang pada Si Kecil terhadap orang tua dan guru.
Banyak sekali manfaat dari Mama dan Si Kecil mengonsumsi minyak ikan mulai
dari kesehatan tubuh, otak, organ tubuh lainnya, sampai meningkatkan sistem imun
Si Kecil. Dengan dosis dan takaran yang tepat, omega-3 dapat membantu
mendukung tumbuh kembang baik tubuh maupun kecerdasan Si Kecil. Karena
omega-3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh, maka Mama perlu memperhatikan
sumber makanan dan juga suplemen yang mengandung omega-3.
Selain minyak ikan, Mama juga perlu penuhi nutrisi si Kecil dengan Nutrilon
Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan
untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar Ia siap hadapi masa
depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Probiotik untuk bayi dan anak sebenarnya merupakan sumber bakteri yang
bermanfaat bagi kesehatan pencernaan anak. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut
seputar probiotik, prebiotik (makanan untuk probiotik), dan beberapa manfaatnya
menurut penelitian yang ada.
Contoh prebiotik dan probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik
yang secara natural ada di dalam usus. Bakteri baik ini membantu
menyeimbangkan flora di usus. Berdasarkan penelitian, probiotik bermanfaat
untuk kesehatan secara umum, sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem imun.
Selain itu, meskipun hanya ada bukti klinis yang minimal, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengontrol eksim, asma, dan
alergi terhadap makanan, mencegah infeksi saluran kemih, mendukung kesehatan
mulut, dan mengurangi angka kejadian karies gigi dan penyakit periodontal. Pada
bayi yang mengalami gangguan pencernaan seperti kolik atau refluks asam
lambung, probiotik dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan,
lantas mengurangi frekuensi menangis bayi. Juga perlu diketahui bahwa manfaat
dari probiotik hanya bertahan selama produk probiotik tersebut dikonsumsi aktif.4
Saccharomyces boulardii
Saccharomyces boulardii adalah ragi yang digolongkan sebagai salah satu jenis
dari Saccharomyces sp. Saccharomyces boulardii juga termasuk dalam suplemen
makanan yang disebut probiotik karena sifatnya sebagai mikroorganisme yang
membantu untuk melawan bakteri jahat di dalam tubuh. Diketahui bahwa
Saccharomyces boulardii bermanfaat untuk diare jenis tertentu dan memiliki efek
terapeutik terhadap kasus medis lain, seperti acne dan infeksi saluran pencernaan
yang dapat mengakibatkan tukak lambung.4-7
Umumnya probiotik memiliki efek samping minimal pada manusia dewasa dan
anak. Namun, memang masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk
mendukung penggunaan probiotik dalam berbagai kasus kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari. Pasien dengan sistem imun atau daya tahan tubuh yang
lemah, pasien dengan gangguan kesehatan, dan bayi yang lahir prematur berisiko
mengalami reaksi efek samping terhadap konsumsi probiotik, misalnya infeksi.
Oleh karenanya, bila ada kekhawatiran ataupun keraguan dalam pemberian
suplemen probiotik, ada baiknya Mama berkonsultasi dulu kepada dokter. Bila
anak Mama baru lahir atau masih bayi, cara terbaik untuk memberikan probiotik
alami untuk bayi adalah dengan menyusui. Air susu ibu (ASI) mengandung
probiotik dan prebiotik dari ibu yang ditransfer kepada anak melalui proses
menyusui.4,8
Demikianlah ulasan seputar prebiotik dan probiotik untuk bayi serta anak. Artikel
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Mama dan keluarga, serta menjadi bahan
sumber informasi dalam pemberian suplemen dan pemilihan makanan untuk
menjaga kesehatan Mama dan keluarga.4,8
Yuk, jaga imunitas anak dengan cek tools yang disediakan oleh Nutriclub di bawah
ini.
Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Atasi demam pada Si Kecil, cari tahu
tentang memberikan ASI, dan bagaimana menenangkan Si Kecil saat menangis berkepanjangan
lewat tools ini.
Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Rancang berbagai anggaran masa depan Si Kecil baik
untuk masa depan maupun keseharian dengan memanfaatkan tools ini.
Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Hitung biaya pendidikan Si Kecil dengan menggunakan
tools ini.
Cari Tahu Apakah Si Kecil Sudah Cukup Terampil. Pahami apa saja karakter dan
keterampilan yang dimiliki oleh Si Kecil serta melalui tools ini.
Cari Tahu Ketangguhan Si Kecil. Pahami apa saja perkembangan karakter si Kecil yang
diketahui dari kesehariannya selama ini.
Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Tools untuk membantu mengenali gejala
alergi Si Kecil.
Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Tools untuk membantu mengenali risiko alergi Si
Kecil.
Belum lama sembuh, Si Kecil sudah sakit lagi. Mama pernah mengalami hal
tersebut? Anak gampang sakit merupakan salah satu keluhan yang paling sering
dilontarkan orang tua. Anak-anak, terutama usia balita memang lebih rentan
terkena penyakit, seperti batuk pilek, penyakit infeksi lainnya, ataupun penyakit
akibat alergi.
Pada usia 6 bulan, imunitas dari ibu sudah hilang dan Si Kecil harus membangun
sistem imunnya sendiri. Pada usia ini, Si Kecil jadi gampang sakit karena sistem
imunnya masih berkembang dan belum sempurna. Penyakit yang paling sering
adalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk pilek. Umumnya, bayi dan
balita sakit batuk pilek tujuh sampai delapan kali per tahun.4
3. Alergi
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menyerang kuman dan virus agar tubuh
tidak menjadi sakit. Namun, pada penderita alergi, sistem kekebalan tubuh terlalu
sensitif dan bereaksi secara berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak
berbahaya. Sistem imun yang belum sempurna pada anak ternyata bukan hanya
menyebabkan anak lebih rentan terhadap penyakit infeksi, namun juga penyakit
alergi.7 Beberapa faktor yang memengaruhi kejadian alergi pada anak adalah
genetik, tidak mendapat ASI, dan tidak mengenalkan berbagai jenis makanan
sesuai usianya. Berbagai gejala yang dapat muncul pada penyakit alergi adalah:
5. Obesitas
Ketika Si Kecil susah makan dan kurus, Mama jadi sering membandingkan dengan
teman-temannya yang lebih gemuk. Namun, anggapan bahwa gemuk itu sehat dan
lucu itu sebetulnya hanya mitos. Ternyata, anak gemuk justru mudah sakit.
Memiliki berat badan yang ideal dan sesuai dengan grafik pertumbuhan yang harus
diperhatikan Mama. Anak gemuk seringkali sudah mengalami berbagai gangguan
kesehatan, seperti ngorok, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi,
perlemakan hati, asma, gangguan tidur, kaki bengkok membentuk huruf O, bahkan
kencing manis. Agar anak tidak obesitas, Mama sebaiknya menerapkan jadwal
makan yang teratur sehingga Si Kecil belajar rasa lapar dan kenyang. Selain itu,
pastikan Si Kecil aktif melakukan aktivitas fisik sesuai usianya.10
7. Tidak imunisasi
Imunisasi penting untuk mencegah bergabai macam penyakit. Dalam waktu 4-6
minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah
penularan penyakit, sehingga Si Kecil tidak tertular infeksi. Imunisasi yang
diwajibkan oleh pemerintah dan bisa didapat secara gratis di Puskesmas atau
Posyandu adalah BCG, hepatitis B, polio, DPT, dan campak.12
Itu tadi beberapa penyebab anak gampang sakit. Semoga informasi ini membantu,
ya Ma!
Yuk, jaga imunitas anak dengan cek tools yang disediakan oleh Nutriclub di bawah
ini.
Itu tadi beberapa penyebab anak gampang sakit. Untuk tahu lebih lanjut mengenai
cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan pemberian ASI,
Mama bisa ke Health Immune Checker.
Perlu Mama pahami bahwa kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak yang
optimal tidak hanya diperlukan pada usia perkembangan balita, tapi juga
setelahnya, yakni usia 6-9 tahun. Anak memerlukan nutrisi otak agar anak cerdas.
Selain itu, nutrisi yang baik dapat meningkatkan daya pikir anak, menjaga berat
badan ideal, memberikan energi untuk anak beraktivitas setiap harinya,
meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah beragam penyakit yang dapat
timbul akibat defisiensi zat gizi.
2. Protein
Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan
memperbaiki beragam organ dan jaringan, termasuk otak dan juga sel-sel imun
tubuh. Asupan protein yang dibutuhkan oleh anak sebesar 20-25% dari total
kebutuhan energi/hari. Supaya kebutuhan protein anak tercukupi, ada beberapa
sumber makanan yang bisa Mama berikan. Mulai dari protein hewani yang berasal
dari hewan, seperti telur, keju, susu, ikan daging ayam, daging sapi, dan udang.
Serta protein nabati yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan yaitu kacang-
kacangan dan brokoli.6
3. Lemak
Lemak dengan jenis dan jumlah yang tepat sangat baik untuk anak. Asupan lemak
yang dibutuhkan anak sebesar 30-35% dari total kebutuhan energi/hari. Lemak
dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, selain itu itu lemak juga dapat membantu
penyerapan berbagai jenis vitamin agar lebih baik. Asam lemak esensial, seperti
omega-3 dan omega-6, tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Kedua zat ini dapat
meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah penyakit
kronis akibat inflamasi lainnya. Asam lemak esensial ini bisa didapatkan dari
daging ikan salmon, minyak jagung, dan kacang kedelai.7
4. Kalsium
Anak-anak membutuhkan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang, saraf,
jantung dan otot. Kita hanya memiliki satu kali kesempatan untuk membentuk
tulang yang sehat dan kuat. Kalsium bisa didapatkan dari susu, yogurt, edamame,
brokoli, kacang almon, dan keju.8
5. Zat Besi
Nutrisi otak agar anak cerdas adalah zat besi di mana senyawa ini merupakan
mineral pembentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang
dibutuhkan untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain itu,
zat besi berperan penting dalam mendukung kerja sistem imun tubuh dan
meredakan inflamasi. Kurangnya zat besi dapat menimbulkan penyakit anemia. Zat
besi bisa didapatkan dari daging, hati ayam, bayam, tahu, kacang-kacangan, dan
sereal yang sudah difortifikasi.9,10
6. Asam Folat
Asam folat adalah nama lain dari vitamin B9. Asam folat dapat menjaga kesehatan
jantung, pembuluh darah, dan mengurangi risiko kelainan kongenital pada anak.
Asam folat bisa didapatkan dari hati, sayuran hijau seperti bayam, gandum, dan
jeruk.11
7. Serat
Serat dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan anak, serta mengurangi risiko
penyakit jantung dan kanker di kemudian hari. Makanan yang mengandung serat
bisa didapatkan dari oatmeal, roti gandum, buah-buahan seperti apel, pir, dan
pisang.12
8. Vitamin A
Vitamin A berperan penting untuk penglihatan anak dan mencegah terkena
penyakit infeksi. Defisiensi vitamin A dapat menimbulkan penyakit rabun senja.
Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah wortel, kentang, bayam,
brokoli, minyak ikan, dan kuning telur.4
9. Vitamin C
Vitamin C sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja sistem imun tubuh dan
membantu penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat
mengurangi durasi dan gejala penyakit flu serta mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin C dapat ditumakan pada jeruk, jambu, stroberi, dan mangga.13
10. Zink
Terakhir, nutrisi otak agar anak cerdas adalah zink yang punya peran pada lebih
dari 70 enzim yang ada di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-
masing dalam sistem pencernaan, metabolisme, dan pertumbuhan anak. Anak yang
kekurangan zink akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Zink bisa
didapatkan dari daging, kerang, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.14
Selain itu, pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Ketika si
Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya
dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang mengandung DHA, Omega 3, Omega
6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian
rasa, yakni vanilla dan madu.
Selama proses perkembangan Si Kecil, ia akan belajar untuk membaca, menulis, dan berhitung. Pada saat awal
Si Kecil mulai mengeluarkan suara, Mama mungkin memancing Si Kecil untuk menyebutkan suatu kata,
seperti mama atau papa. Si Kecil akan belajar untuk mencoba mengikuti Mama berbicara. Seiring
bertambahnya usia Si Kecil, Mama dapat mengajaknya membaca suatu cerita atau menulis huruf. Namun,
belajar berhitung juga tidak kalah penting untuk Si Kecil. Dengan belajar berhitung Si Kecil dapat
mengembangkan berbagai kemampuan lainnya yang dijumpai saat berhitung. Pada artikel ini, akan dibahas
mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan Si Kecil berhitung, manfaatnya belajar berhitung sejak
dini, dan tips belajar berhitung untuk Si Kecil.
Pada awalnya, Si Kecil akan belajar untuk mengenali angka, cara membaca dan bentuknya. Kemudian pada
usia dua tahun ia dapat menyebutkan angka secara tidak berurutan seperti satu, lima, dua. Mama tidak perlu
mengoreksi urutan angka tersebut bila Si Kecil menyebutkan secara tidak beraturan, namun, saat Mama
mencontohkan dapat disebutkan angka dalam urutan yang benar. Seiring dengan waktu, Si Kecil dapat belajar
untuk menyebutkan dengan urutan yang benar.1,3 Pada usia 3-4 tahun, Si Kecil dapat mencoba menunjuk suatu
kumpulan benda dan mencoba berhitung secara berurutan, seperti beberapa mobil di parkiran. 3 Selanjutnya,
pada usia 6-10 tahun, Si Kecil dapat mengerti jumlah dari sekumpulan benda, membaca waktu dan nominal
uang, mengerti dasar puluhan, dan memecahkan masalah hitungan. Sesuai kelasnya, Si Kecil dapat belajar
berhitung sebagai berikut:3
Berikut ini beberapa manfaat belajar berhitung untuk anak usia dini.
Ajak berhitung secara keras bersama Mama. Contohnya saat ingin memasak Mama dapat mengajak Si Kecil berhitung
jumlah wortel yang ada atau berhitung jumlah koin yang dimasukan ke celengan. Mama dapat menyebutkan hitungan
secara perlahan sambil mengajak Si Kecil berhitung bersama.
Ajak Si Kecil untuk menunjuk dan menyebutkan angka yang ada di sekitarnya. Contohnya saat melihat angka saat
pergi ke supermarket. Si Kecil dapat menjadi lebih tertarik bila dipicu secara visual.
Mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, ukuran, atau warna. Saat Mama ingin mencuci baju, Mama dapat
mengajak Si Kecil berhitung, contohnya seperti berapa jumlah baju yang berwarna merah.
Belajar berhitung sambil bermain. Mama dapat membuat suatu permainan agar Si Kecil menjadi lebih tertarik untuk
berhitung. Permainannya dapat berupa melempar beberapa bola ke keranjang, Mama dapat mengajak Si Kecil
berhitung berapa bola yang masuk dan berapa bola yang tidak masuk. Dari suatu penilitian didapatkan bahwa
permainan dapat meningkatkan kemampuan belajar Si Kecil untuk berhitung. 2
Itulah informasi tentang manfaat belajar berhitung untuk anak. Saat si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun,
Mama bisa dukung tumbuh kembangnya dengan susu pertumbuhan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ dengan
kombinasi FOS:GOS 1:9. Ada pula Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun
ke atas. Selain itu, Mama juga bisa cek potensi keterampilan si Kecil melalui One Step Ahead Academy agar
ia lebih siap untuk menghadapi masa depannya.
13 Manfaat Probiotik untuk
Anak dan Imunitasnya
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup secara alami di dalam tubuh yang
bisa ditemukan pada saluran pencernaan. Ada berbagai manfaat probiotik memiliki
berbagai manfaat di dalam tubuh, selain dapat membantu proses penyerapan nutrisi
dari makanan, jika dikonsumsi sesuai dosis yang tepat, probiotik juga mampu
melawan kuman penyebab penyakit dan memperkuat sistem imun tubuh, yang
tentunya dapat menunjang tumbuh kembang anak. Artikel ini akan menjelaskan
manfaat probiotik dan menjelaskan hubungan probiotik terhadap sistem imunitas
anak.2
Bakteri baik ini sudah terbukti bermanfaat pada anak yang mengalami kesulitan
untuk mencerna laktosa, sehingga sering diberikan sebagai tata laksana anak yang
mengalami diare akibat intoleransi laktosa. Sedangkan Bifidobacterium merupakan
probiotik yang berasal dari ragi jamur. Saccharomyces boulardii termasuk dalam
kategori Bifidobacterium. Selain dari produk yang difermentasikan, probiotik ini
juga dapat ditemukan pada produk susu olahan dan beberapa buah-buahan.
Probiotik jenis ini sering digunakan sebagai tata laksana anak yang mengalami
diare maupun radang saluran pencernaan.3
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai manfaat probiotik, khususnya
untuk tumbuh kembang dan sistem imunitas anak. Yuk, Ma, kita bahas bersama!
13 Fungsi Probiotik untuk Anak
Berikut adalah beberapa manfaat probiotik yang telah teruji secara klinis dapat
mencegah maupun mengobati berbagai penyakit pada anak guna tumbuh kembang
yang optimal:
6. Mencegah eksim
Salah satu manfaat probiotik adalah dapat mencegah eksim pada anak dan
membantu mengurangi gejala pada anak-anak yang mengidap eksim.
Terakhir, Mama bisa cari tahu cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan
panduan pemberian ASI lebih lanjut di Health Immune Checker.
Ma, sebelum Mama mengetahui beberapa cara mengobati flu pada anak, Mama
perlu mengetahui apakah penyakit flu itu? Bagaimana gejala yang ditimbulkan?
Apa saja tindakan penularan dan pencegahan dari flu?
Flu disebabkan oleh virus yang terkandung di udara pada droplet dari seorang
penderita flu lain yang batuk, bersin, ataupun berbicara kepada seseorang yang
belum terinfeksi. Virus tersebut kemudian terhirup, atau menetap terletak pada
permukaan benda-benda yang berada di sekitar kita (seperti telepon, keyboard
laptop/komputer), dan kemudian berpindah kepada seseorang yang belum
terinfeksi melalui tangan yang memegang benda tersebut, menuju mata, hidung,
atau mulut.
Mual
Muntah
Diare
Penderita flu yang memiliki risiko untuk terjadinya komplikasi yang lebih berat
adalah kelompok populasi sebagai berikut:3
Efikasi vaksinasi flu juga tidak mencapai angka 100%, sehingga juga diperlukan
beberapa metode penunjang lain untuk mengurangi penularan infeksi, beberapa di
antaranya adalah:3
1. Mencuci tangan
Mencuci tangan dengan air dan sabun secara teratur, sedikitnya selama 20 detik,
adalah cara yang efektif untuk pencegahan penularan kuman penyebab infeksi
pada umumnya, atau dapat juga menggunakan hand-sanitizer berbahan dasar
alkohol ketika tidak tersedia air dan sabun.
5. Hindari keramaian
Flu menyebar dengan sangat mudah di lokasi yang terdapat banyak orang
berkumpul. Menghindari keramaian juga menurunkan risiko untuk tertular infeksi
virus influenza.
Mulai saat ini Mama bisa bantu tingkatkan imunitas anak dengan pemberian susu
pertumbuhan dari Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS
1:9 yang telah dipatenkan untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar
Ia siap hadapi masa depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Setiap anak usia dini mempunyai karakter unik yang dapat menarik perhatian
orang tua atau orang dewasa lainnya. Papa dan Mama harus bisa mengidentifikasi
karakter anak sejak dini dengan baik dan bijak. Memahami karakter anak sejak dini
dapat memberikan pilihan dalam mengkondisikan tumbuh kembang anak yang
optimal, menyesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing
anak. Hal ini sangat penting khususnya karena usia dini merupakan periode usia
emas, masa di mana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik,
bahasa, emosi, dan sosial pada anak-anak kita yang tentunya dipengaruhi oleh
lingkungan tempat tinggal anak dan pengasuhan orang tua.1
1. Aktif
Aktif adalah karakteristik proses pembelajaran yang didukung oleh kegiatan fisik
dan keterlibatan dalam berbagai aktivitas. Bentuk-bentuk aktivitas menjadi esensial
dalam mengembangkan potensi penuh pada anak. Fokus, konsentrasi, motivasi
terhadap anak, didukung dengan cara bergerak, berbuat, dan interaksi secara aktif
dalam berbagai aspek proses pembelajaran.2
2. Agentic
Agentic adalah karakteristik proses pembelajaran yang didukung oleh pemberian
pengertian dan kepercayaan bahwa anak memiliki suara dan makna dalam proses
pembelajarannya. Ide dan perminatan anak yang muncul diinisiasikan dan
didukung agar dapat mendorong potensi pembelajaran dalam memahami
pengertian anak tersebut dalam proses pembelajarannya.2
3. Kolaboratif
Kolaboratif adalah karakteristik proses pembelajaran yang bersifat sosial dan
bekerja sama untuk saling membangun. Anak dan pendidik bekerja sama untuk
menemukan metode pembelajaran dan saling pengertian dalam proses saling
bertukar pikir, serta saling memberikan aksi yang mendukung.2
4. Kreatif
Kreatif adalah karakteristik proses pembelajaran dengan cara memicu anak dengan
pertanyaan “bagaimana bila?”, bentuk pertanyaan yang menstimulasi investigasi,
rasa ingin tahu, dan jiwa artistik dalam proses bereksplorasi tentang potensi dan
cara berpikir yang baru.2
5. Eksplisit
Eksplisit adalah karakteristik proses pembelajaran yang didukung oleh metode
yang membuat jelas tentang hubungan antara tujuan pembelajaran dan proses
pembelajaran yang dilaksanakan, beserta penjelasan bagaimana proses yang
dijalankan tersebut mendukung pemantapan pengertian serta keahlian bagi para
pelajar.2
8. Naratif
Naratif adalah karakteristik proses pembelajaran melalui cerita dalam bentuk
peran, cerita tertulis, cerita yang diucapkan, atau cerita dalam bentuk digital yang
mendeskripsikan kondisi kehidupan sehari-hari.2
9. Playful
Playful adalah karakteristik proses pembelajaran yang didukung dengan cara
menghubungkan imajinasi dan kreativitas agar anak dapat bereksplorasi dengan
dunianya tanpa dibatasi dengan kondisi kehidupan nyata. Anak diberikan
kebebasan untuk berinovasi dan memungkinkan potensi baru.2
10. Responsif
Karakteristik responsif adalah karakter metode pembelajaran yang memiliki sikap
fleksibel yang memastikan bahwa sistem pembelajaran dapat menyesuaikan
keseimbangan antara disiplin dan spontanitas sikap anak. Pengajar perlu
menyeimbangkan antara struktur pengajaran dasar yang sudah dibentuk dengan
spontanitas peserta didik.
11. Scaffolding
Scaffolding adalah karakteristik proses pembelajaran dengan memberikan contoh,
memberikan dukungan semangat, menambah tingkat tantangan dan pertanyaan-
pertanyaan yang bermakna, dan kemudian memberikan refleksi pembelajaran
sebagai bentuk dukungan terhadap proses mendidik anak menjadi seseorang yang
memiliki kompetensi baik. Dukungan terhadap pembelajaran baru selalu diberikan,
hingga kemudian bila anak sudah mulai menguasai materi pembelajaran, dukungan
tersebut secara bertahap dikurangi agar anak dapat menjadi mandiri dalam
kompetensi yang dipelajarinya.
Demikianlah ulasan tentang 11 macam-macam karakter anak usia dini. Pengenalan
atau identifikasi jenis karakter pada anak Mama akan membantu untuk
menentukan metode yang tepat bagi anak untuk belajar, menumbuh kembangkan
kecerdasan mereka dalam berbagai aspek, baik fisik, motorik, bahasa, emosi,
maupun sosial. Sebaiknya Mama bereksplorasi dan bereksperimen penerapan
metode, serta mengevaluasi antara satu metode dengan metode lain agar dapat
menemukan kombinasi metode belajar yang paling optimal untuk buah hati Mama.
Nutrisi untuk anak-anak umumnya sama dengan nutrisi pada orang dewasa. Setiap
orang membutuhkan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan
lemak. Namun, jumlah nutrisi yang dibutuhkan anak pada setiap usianya berbeda-
beda. Nutrisi dapat diperoleh dari asupan makanan yang berguna untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil, termasuk susu untuk perkembangan
otak anak.2
Setiap anak berhak atas perkembangan perilaku, kecerdasan, sosial dan emosional
yang optimal. Bagian kognitif, sosial dan emosional otak terus berkembang
sepanjang usia Si Kecil. Namun, perkembangan otak Si Kecil berkembang dengan
pesat sejak awal kehidupan sampai usia tiga tahun. Sehingga, pada masa-masa ini
Mama perlu memperhatikan asupan nutrisi Si Kecil untuk mendukung
perkembangan otaknya.3
1. Protein
Sumber protein dapat ditemukan pada daging, makanan laut, kacang-kacangan,
telur, produk susu kedelai, biji-bijian dan produk susu sapi.4
2. Zinc
Zinc didapatkan dari makanan seperti daging, ikan, produk susu sapi, dan kacang.4
3. Zat besi
Sumber makanan yang kaya akan zat besi antara lain, daging, kacang-kacangan,
sereal dan roti, sayuran hijau, dan kentang.4
4. Kolin
Sumber makanan yang mengandung kolin seperti daging, susu, dan telur.4
5. Asam Folat
Sumber makanan yang mengandung asam folat antara lain, bayam, sereal, dan
roti.4
6. Yodium
Sumber yodium terbesar ada pada rumput laut, selain itu garam beryodium,
makanan laut, produk susu sapi, dan juga biji-bijian.4
7. Vitamin A
Sumber makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel, ubi, dan bayam.4
8. Vitamin D
Sumber vitamin D yang baik yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari.
Selain itu, makanan yang mengandung vitamin D yaitu salmon, minyak ikan, dan
juga susu sapi.4
9. Vitamin B6
Sumber makanan yang mengandung vitamin B6, yaitu daging, ikan, kentang, sayur
serta buah-buahan.4
11. Omega 3
Omega 3 banyak ditemukan pada minyak ikan.4
Kandungan vitamin serta mineral yang baik yang telah disebutkan sebelumnya
didapatkan di susu. Susu merupakan bagian terpenting dari asupan makanan Si
Kecil karena kandungan nutrisinya dapat membantu perkembangan tulang dan
otak, serta menjaga berat badan Si Kecil.5
Bayi baru lahir (0-12 bulan), sebelum usia 1 tahun, Si Kecil direkomendasikan untuk minum ASI
atau susu formula khusus untuk bayi baru lahir.
Usia 12-24 bulan, susu sapi murni dengan takaran 2-3 gelas per hari.
Usia 2-3 tahun, susu sapi atau susu sapi rendah lemak 2 gelas per hari.
Usia 4-8 tahun, susu sapi atau susu sapi rendah lemak 2,5 gelas per hari.
9-18 tahun, susu sapi atau susu sapi rendah lemak 3 gelas per hari.
Saat si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu tingkatkan
perkembangan otak anak dengan susu pertumbuhan dari Nutrilon 3 untuk si Kecil
usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke atas. Di dalamnya terdapat
DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga
tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu. Selamat mencoba, Ma!
Sumber
Membaca dan menulis adalah sinyal penanda kuat awal penentu kesuksesan
seorang anak dalam kehidupannya. Keterampilan membaca dan menulis yang pada
umumnya diajarkan oleh bapak/ibu guru di Sekolah, di era pandemi saat ini
bergeser menjadi kemampuan dasar yang perlu diajarkan sejak dini oleh Mama
(dan Papa juga perlu membantu ya!). Kegiatan belajar-mengajar menulis dapat
bermanfaat tidak hanya untuk Anak, tapi juga untuk Mama yang mengajarkan.
Mama akan dapat belajar bagaimana membangun sistem pengajaran menulis yang
efektif dan memberikan manfaat kepada anak dengan metode serupa home-
schooling atau pengajaran di rumah.
Sebelumnya, tahukah Mama kalau belajar menulis itu memiliki segudang manfaat
untuk Si Kecil? Belajar menulis adalah salah satu langkah yang paling efektif
untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan motorik halus. Motorik halus
merupakan perkembangan gerak yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata-
tangan, contohnya seperti menggambar dan menulis. Tulisan yang baik dapat
membantu komunikasi seorang anak agar menghindari kesalah pahaman dalam
proses komunikasi, misalnya komunikasi dengan orang tua/guru dalam
memberikan jawaban pekerjaan rumah/tugas sekolah. Selain itu, menulis juga
membantu seseorang untuk mengekspresikan alur pikir dan perasaaannya dalam
bentuk tulisan, mengkomunikasikan intensi pikirnya, dan belajar memahami pesan
melalui bahasa yang disampaikan oleh orang lain terhadap dirinya. Yuk, kita simak
cara mengajarkan anak menulis berikut ini!
Selain dari metode tersebut, anak juga boleh diberikan kesempatan untuk
menceritakan pengalaman sehari-harinya. Boleh dimulai dengan anak
menceritakan secara verbal/ucapan, diselingi dengan pemberian semangat dan
apresiasi terhadap keberanian anak untuk mengutarakan ceritanya. Setelah proses
bercerita verbal, baru kemudian anak dapat berlatih secara bertahap untuk
menuangkan ceritanya dalam bentuk tulisan.2
Perlu diingat agar Mama tidak berkecil hati ketika melihat Anak belum memiliki
kemampuan menulis yang baik karena pada dasarnya setiap anak belajar dengan
kemampuan dan kecepatannya masing-masing. Tetap berikan apresiasi pada setiap
kemajuan kecil yang dibuat oleh anak agar anak senantiasa bersemangat dan
menikmati proses belajarnya. Menurut pakar home-schooling Julie Bogart,“Jauh
lebih efektif untuk melihat perkembangan seorang penulis dengan gaya menulis
naturalnya masing-masing daripada pertumbuhan yang sudah ditetapkan
jenjangnya dengan penilaian atau sekuensi secara kaku.2”
Melalui proses ini, anak Mama dengan sendirinya akan terbangun kemampuannya
untuk menulis dengan baik yang semakin matang seiring berjalannya waktu,
tentunya juga dengan tekun dan konsisten berlatih. Bangunlah kepercayaan diri
pada anak atas kemampuan berbahasa mereka dalam berbagai hal yang mereka
senangi dengan cara memberikan dorongan semangat agar anak terbiasa bercerita
tentang hal apapun yang mereka minati dan dilanjutkan dengan dituangkan dalam
bentuk tulisan.
Ingat ya Ma! Tidak perlu menjadi terlampau kritis/tegas dalam proses anak-anak
berupaya menulis kreatif. Kondisikanlah agar proses menulis menjadi kebahagiaan
dan nikmat tersendiri buat anak, dan mereka akan secara natural memelihara
kecintaannya terhadap tulis-menulis sejak usia dini.2 Demikian informasi mengenai
cara mengajarkan anak menulis. Semoga bermanfaat, ya Ma!
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk bayi. Pemberian ASI ekskulsif
direkomendasikan terutama selama enam bulan pertama kehidupan. Namun,
terkadang pemberian ASI eksklusif tidak dapat terlaksana, sehingga sebagai
alternatif, bayi diberikan susu formula.
Memilih susu formula yang cocok dengan anak memang bukan hal yang mudah,
apalagi pada anak yang mengalami alergi susu sapi. Selain menimbulkan gejala
saluran cerna atau kulit, alergi susu sapi juga dapat menyebabkan gangguan
tumbuh kembah anak dan risiko penyakit alergi lainnya di kemudian hari.
Diagnosis dan pemilihan susu formula yang tepat dapat mencegah terjadinya
komplikasi alergi susu sapi tersebut. Oleh karena itu, ayo simak artikel ini yang
akan memberikan tips-tips untuk memilih susu formula anti-alergi.2,3 Ada banyak
rekomendasi susu formula terbaik, baik dari rekomendasi kerabat Ibu maupun
keluarga. Namun, tentunya rekomendasi susu tersebut akan berbeda pada tiap
anak.
Gangguan saluran pencernaan, seperti nyeri perut, muntah, diare, atau konstipasi.
Gangguan saluran pernafasan ,seperti sesak nafas, mengi, atau batuk.
Reaksi kulit, seperti ruam kemerahan pada tubuh.
Mata yang gatal, berair, atau bengkak.
Meskipun jarang terjadi, namun alergi susu sapi dapat memicu reaksi alergi parah dikenal juga
sebagai reaksi anafilaksis yang dapat menyebabkan bayi sesak nafas hingga hilang kesadaran.
Reaksi ini merupakan kondisi berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. 4,5
Yuk, cek potensi alergi pada Si Kecil dengan manfaatkan tool Allergy Symptom
Checker dari Nutriclub!
Perlu Mama ingat, tes ini hanya memberikan informasi awal jika Si Kecil
berpotensi alergi. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak agar bisa
ditangani dengan tepat.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 7 Cara Memilih Susu Formula Anti-alergi yang Aman untuk Anak
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara orang tua dan anak yang hangat,
terbuka, komunikatif, dan rasional berkaitan erat dengan kepercayaan diri anak
yang tinggi, performa yang lebih baik di sekolah, dan lebih sedikit timbulnya
perilaku atau keluaran negatif (seperti depresi, atau penyalahgunaan obat pada
anak dan remaja).1
Oleh karena itu, sebelum memberikan pendidikan karakter, Mama dan Papa perlu
mengondisikan hubungan yang harmonis dengan anak. Bila telah terbangun
hubungan yang hangat dan harmonis dengan anak, yuk Ma kita bahas lebih dalam
mengenai peran orang tua dalam pembentukan karakter anak.2
Berikanlah pujian atau apresiasi yang pantas terhadap pencapaian anak, seberapa
kecilnya pun pencapaian mereka, karena hal ini akan meningkatkan kepercayaan
diri anak. Hindari penggunaan kata atau kalimat yang mengecilkan hati anak,
misalnya seperti, ”Bodoh!”, atau “Gitu aja ga bisa!”, dan sebagainya, karena dapat
memberikan luka bagi si Kecil.
Peran orang tua dalam peningkatana kecerdasan otak anak bisa dilakukan dengan
memilih kata dan kalimat secara berhati-hati, dan bersikaplah welas asih. Bila anak
membuat kesalahan, berikan pengertian bahwa setiap orang dapat membuat
kesalahan, dan bahwa Mama dan Papa tetap menyayangi mereka, walaupun tidak
setuju dengan cara mereka berbuat sesuatu yang salah.1-3
Jangan juga Mama dan Papa dihantui oleh rasa bersalah bila banyak tersita
waktunya oleh kesibukan dan pekerjaan dan belum bisa berbuat banyak untuk
memberikan waktu dan perhatian kepada anak. Yang penting adalah melakukan
banyak hal kecil (dengan hati yang besar) terhadap anak, lakukan yang terbaik
yang Mama dan Papa dapat lakukan, seperti memasak, bermain bersama, ngobrol,
bergurau dengan anak, apapun yang dilakukan dengan semangat kasih sayang dan
kebersamaan — keseluruhan hal-hal sederhana penuh makna inilah yang diingat
dan bermakna bagi anak-anak Mama dan Papa.1-3
Demikianlah ulasan mengenai peran orang tua dalam pembentukan karakter anak
agar Mama dan Papa dapat mengisi peran yang terbaik sesuai kapasitasnya dalam
proses mendidik anak menjadi manusia yang berkarakter baik dan bertanggung
jawab. Salam kasih selalu untuk orang tua hebat!
Mama bisa mencoba Tes Resiliensi bersama Nutriclub untuk cari tahu sejauh mana
perkembangan karakter Si Kecil.
Selain itu, Mama juga bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya dengan Nutrilon
Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 13 Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Panas atau demam merupakan peningkatan suhu tubuh sementara sebagai tanda
bahwa sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi di dalam tubuh, seringkali
disebabkan karena adanya penyakit. Saat anak sedang mengalami demam Mama
tidak perlu panik,. Artikel ini akan mengulas penyebab panas pada anak, kaitannya
dengan imunitas, dan tanda-tanda apa saja yang biasanya muncul.
Demam pada anak paling sering diakibatkan oleh karena adanya infeksi yang
memicu respons sistem imun tubuh yang akan menaikan suhu tubuh sebagai usaha
tubuh untuk melawan infeksi yang sedang terjadi.4 Jenis infeksi yang sering
menjadi penyebab panas pada anak adalah:
1. Infeksi saluran nafas bagian atas seperti flu.
2. Infeksi saluran nafas bagian bawah.
3. Infeksi telinga.
4. Infeksi saluran kemih.
5. Infeksi lainnya akibat virus maupun bakteri.
6. Gangguan pencernaan
7. Turunnya imunitas tubuh
8. Kurang asupan berserat tinggi
9. Jadwal makan kurang teratur
10. Terinfeksi influenza
11. Radang amandel
12. Roseola
13. Saat mengalami cedera karena terjatuh
Nyeri kepala.
Anak mudah marah dan rewel.
Tubuh menggigil.
Keringat.
Nyeri pada persendian.
Otot yang terasa lemah.
Nyeri pada mata.
Rasa lemas pada tubuh secara keseluruhan.
Penurunan nafsu makan.
Sulit berkonsentrasi.
Pembesaran kelenjar getah bening.
Hal yang dapat Mama lakukan bila anak sedang panas adalah menjaga hidrasi anak
tetap cukup dengan memberikan minum secara teratur, pada anak bayi kebutuhan
cairan dapat diberikan melalui ASI. Bila anak tidak merasa haus, Mama bisa
mencoba memberikan minum sedikit demi sedikit. Selain hidrasi, Mama juga perlu
menjaga lingkungan sekitar anak pada suhu yang nyaman, menggunakan pakaian
yang nyaman, serta anak mendapatkan istirahat yang cukup. Kompres dengan air
hangat pada dahi dan lipat tubuh juga dapat membantu untuk menurunkan suhu
tubuh pada anak.5
Pada anak yang mengalami demam ringan tidak selalu perlu untuk diberikan obat-
obatan karena dapat hilang dengan sendirinya terutama bila keadaan umum anak
tampak baik dan aktif. Obat penurun demam yang dapat diberikan pada anak
adalah paracetamol atau ibuprofen. Mama bisa memilih salah satu, obat tersebut
sebaiknya tidak diberikan secara bersamaan. Sebelum memberikan obat penurun
demam mama perlu membaca informasi pada lembaran obat mengenai dosis dan
frekuensi pemberian obat yang sesuai dengan usia dan berat badan anak.6
Beberapa tanda dan gejala yang perlu mendapatkan penanganan gawat darurat
secepatnya adalah:7
Bila menemukan tanda dan gejala seperti yang disebutkan diatas maka anak
memerlukan pengobatan ke dokter. Dokter akan melakukan wawancara terarah
untuk menggali informasi yang lengkap mengenai riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit terdahulu pada anak, dan riwayat penyakit pada keluarga.
Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik sesuai dengan gejala tambahan lainnya yang
dikeluhkan dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laborat darah dan
pencitraan lainnya untuk menemukan penyebab demam pada anak agar dapat
diberikan pengobatan maupun tindak lanjut yang adekuat.5
Mama bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya demam pada anak,
yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti membiasakan anak
mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dengan rutin, membawa hand
sanitizer berbasis alkohol saat berpergian, mengajarkan anak etika batuk dan
bersin, dan menghindari menyentuh mulut, hidung, maupun mata dengan tangan
yang kotor.8 Demikianlah informasi mengenai penyebab panas pada anak. Semoga
bermanfaat, ya Ma!
Itulah informasi mengenai cara menurunkan demam pada anak secara alami dan
hal-hal yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini berguna, ya Ma!
Mama bisa cari tahu cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan
pemberian ASI lebih lanjut di Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 13 Penyebab Panas pada Anak yang Perlu Mama Pahami
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Panas naik turun dalam jangka waktu tertentu sering kali membuat orang tua
cemas dan khawatir. Artikel ini akan menjabarkan mengenai gejala panas naik
turun pada anak dan mengapa kondisi ini bisa terjadi agar dapat membantu orang
tua mengelola kondisi demam pada anak tercinta.
Panas atau demam adalah kondisi tubuh di mana pada saat dilakukan pengukuran
suhu tubuh, didapatkan peningkatan suhu tubuh lebih dari sama dengan 38oC pada
pengukuran dengan cara yang tepat menggunakan termometer. Secara garis besar,
penyebab demam dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu flu, penyakit infeksi
(disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit) dan non-infeksi (seperti,
gangguan jaringan ikat, alergi, keganasan, gangguan sistem endokrin, dan berbagai
penyebab lain).1
Remitting: pola demam yang paling umum terjadi dengan temperatur harian yang terjadi di atas
batas normal.
Intermittent: pola temperatur harian yang dapat turun menjadi normal, dan kemudian meningkat
kembali pada pengukuran suhu.
Sustained: pola peningkatan temperatur yang terjadi secara persisten, hanya sedikit fluktuasi
suhu.
Relapsing: pola yang berubah-ubah antara periode demam dan periode tanpa demam.
Undulant: pola demam yang meningkat suhu secara bertahap, menetap tinggi selama beberapa
hari, kemudian terjadi penurunan suhu secara bertahap.
Pada pasien penderita demam tifus, bakteri Salmonella typhi terdapat pada
kotoran/tinja pasien. Oleh karenanya, pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan menjadi sangat penting untuk mencegah
transmisi atau penularan Salmonella typhi. Tanda dan gejala pada penderita
penyakit demam tifus berupa sustained fever atau demam menetap yang meningkat
hingga suhu 39-40oC. Gejala lain juga dapat disertai lemas, nyeri perut, nyeri
kepala, diare/konstipasi, batuk, dan kehilangan nafsu makan.
2. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit jenis Plasmodium yang dibawa
oleh nyamuk Anopheles betina. Saat nyamuk Anopheles betina menggigit seorang
penderita Malaria, nyamuk tersebut menghisap darah pasien yang mengandung
parasit Plasmodium, dan ketika nyamuk tersebut mengigit manusia lain, kuman
parasit Plasmodium menjadi tersebar kepada orang lain.4
Saat parasit memasuki tubuh seorang manusia, parasit tersebut mengikuti aliran
darah menuju ke liver dimana parasit memperbanyak dirinya, sembari melakukan
invasi terhadap sel darah merah yang membawa oksigen di dalam tubuh manusia.
Setelah itu, parasit bertelur, hingga sel darah merah pecah, dan melepaskan lebih
banyak parasit yang menginvasi ke sel darah merah yang lain. Kondisi infeksi ini
yang mengakibatkan seorang pasien menjadi sakit.
Tanda dan gejala pada penderita penyakit malaria, yaitu tanda dan gejala muncul
10-15 hari setelah gigitan nyamuk, demam tinggi yang disertai menggigil, keringat
malam hari, dan dapat juga diiringi nyeri kepala, diare, kondisi sangat kelelahan,
nyeri tubuh, kulit kuning, kebingungan, kejang, buang air besar berdarah, dan
gangguan pada ginjal. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam
mengidentifikasi kasus malaria adalah riwayat perjalanan di area endemis penyakit
malaria.
Tanda dan gejala pada penderita penyakit demam dengue: muncul pada antara hari
ke 4-6 dari proses terjadinya infeksi dan dapat bertahan hingga hari ke-10. Tanda
dan gejala dapat berupa demam yang tinggi dan mendadak, nyeri kepala hebat,
nyeri pada area belakang bola mata, nyeri pada sendi dan otot, kelemahan/lemas,
mual, muntah, kemerahan pada kulit, dan pendarahan ringan (seperti mimisan, gusi
berdarah, dan memar-memar yang muncul pada area permukaan tubuh).
Pada beberapa kondisi demam dengue, tanda dan gejala awal dapat tampak ringan,
dan seringkali diidentifikasi sebagai gejala flu atau infeksi virus lain. Anak-anak
yang belum pernah terkena infeksi, sering kali mengalami gejala yang lebih ringan.
Hanya Mama tetap perlu waspada karena demam dengue termasuk penyakit yang
berpotensi menjadi berat, bila ada kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan anak
sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter.
1. Ambil alat termometer dan kaji kembali tanda dan gejala yang dialami oleh anak. Bila temperatur
mencapai 38°C atau lebih, terkonfirmasi bahwa anak mengalami demam.
2. Posisikan anak untuk tidur dan istirahat.
3. Berikan asupan minuman air putih atau jus buah untuk menggantikan cairan yang berkurang
karena berkeringat.
4. Berikan obat penurun panas, seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis anjuran untuk
menurunkan panas. Jangan gunakan obat aspirin tanpa konsultasi dengan dokter dan jangan
berikan obat ibuprofen untuk bayi di bawah usia 6 bulan.
5. Pastikan anak dalam keadaan sejuk, tidak memakai pakaian berlebihan atau selimut yang terlalu
tebal, kecuali anak mengalami rasa menggigil.
6. Bila Mama ada kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan anak, segera konsultasi kepada dokter.
Itu tadi informasi seputar cara meredakan panas pada anak. Untuk tahu lebih lanjut
mengenai cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan pemberian
ASI, Mama bisa ke Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Gejala Panas Naik Turun pada Anak, Apa yang Bisa Dilakukan?
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
PSIKOLOGIS
Mendidik anak dan mengajarkan perilaku yang baik tentunya menjadi tantangan
tersendiri bagi para orang tua. Si Kecil perlu diajarkan mengenai perilaku dan
karakter yang baik sebagai bekal dalam menjalani kehidupannya. Sebagai seorang
Mama, mengurus rumah tangga, membersihkan rumah, mengurus segala hal yang
diperlukan anak merupakan kegiatan sehari-hari yang dijalani. Terkadang, hal
tersebut membuat kelelahan dan memengaruhi emosi sehingga saat Si Kecil
melakukan suatu kesalahan, tak jarang Mama menjadi marah.
Marah merupakan suatu reaksi alami seseorang dan perlu dilakukan jika Si Kecil
melakukan perbuatan yang tidak terpuji sehingga ia mengetahui bahwa perilakunya
tidak patut dilakukan. Namun, terkadang amarah yang berlebih dan dengan cara
yang salah justru akan menimbulkan efek yang berkebalikan dimana anak menjadi
rendah diri, mudah cemas, dan meningkatkan perilaku agresif.2
Sebelum memarahi anak, Mama perlu tahu cara memarahi anak yang benar.
Pertama-tama, Mama harus tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan Si Kecil
berperilaku salah, keras kepala, atau mengulang kesalahan yang sama. Sifat dan
karakter anak berbeda sesuai dengan perkembangan usianya. Menurut Christine
Raches, seorang psikolog klinis dan analis perilaku dari Indiana University, usia
balita, yaitu usia 12 hingga 36 bulan merupakan usia dimana anak mengalami
banyak perubahan perkembangan dan jika Si Kecil mulai menunjukkan sifat keras
kepalanya pada masa ini bukan berarti ada yang salah dengan anak tersebut atau
cara mengasuhnya.
Sebagai contoh, yang paling sering adalah ketika mendekati usianya yang kedua,
Si Kecil sering sekali menolak dan mengatakan tidak, misalnya menjadi tidak mau
makan, tidak mau berhenti bermain, tidak mau duduk diam. Hal ini terlihat seperti
sifat pembangkangan anak dan dinilai bukan anak yang penurut, kenyataannya,
pada tahap ini, Si Kecil mulai menyadari bahwa dia adalah dirinya sendiri yang
memiliki otonomi dan ia sedang mencoba mencari tahu apa yang bisa dan tidak
bisa dilakukannya. Namun, keterbatasan kemampuan fisik dan kognitif membuat
orang tua membantu dan melakukan hal yang berkebalikan dengan yang ia
inginkan, tentunya hal ini menimbulkan rasa kesal dan frustasi pada anak.3 Berikut
ini cara memarahi anak yang benar agar tumbuh kembang anak tetap terjaga.
6. Tetap konsisten
Hal ini yang paling sering terjadi adalah ketika anak berteriak menangis di tempat
umum, karena merasa malu dan takut menganggu orang lain, orang tua cenderung
mengikuti keinginan anak. Jika hal ini terjadi, maka anak akan belajar bahwa
berteriak adalah kunci untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Solusinya
adalah ajak anak ke tempat yang sepi dan tidak menganggu orang lain dan biarkan
ia tenang.2-4
Jadi, bagaimana, Ma, masih mau memarahi Si Kecil dengan cara yang lama? Ikuti
cara memarahi anak yang benar ini, ya, supaya tidak memberikan dampak negatif
kepada Si Kecil.
Selain paham mengenai hal tersebut, Mama juga sebenarnya perlu memastikan
bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Mama bisa bantu perkuat daya
tahan tubuhnya dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi
FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 10 Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Kekerasan
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh sehat, cerdas, dan
bahkan berprestasi. Memahami dan mencukupi kebutuhan anak untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal merupakan kunci untuk
mewujudkan harapan orang tua tersebut.
Masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah 1000 hari pertama kehidupan
yang dihitung sejak awal masa kehamilan hingga ulang tahun kedua anak. Pada
masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya. Potensi tinggi badan
Si Kecil juga sangat bergantung pada kecukupan nutrisi yang didapat selama masa
ini.2 Oleh sebab itu, pengawasan tumbuh kembang anak harus dilakukan sejak dini
sehingga jika terjadi penyimpangan dapat terdeteksi dan dilakukan intervensi
sesegera mungkin. Adanya gangguan pertumbuhan yang tidak terdeteksi dan tidak
diintervensi menyebabkan efek jangka panjang yang dapat menurunkan kualitas
hidup anak.2,3 Yuk, Ma, kita bahas bersama mengenai deteksi dini tumbuh kembang
anak.
Apa Itu DDTK?
Sebagian Mama mungkin masih banyak yang bertanya apa itu DDTK? Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) adalah kegiatan untuk menemukan adanya
penyimpangan pertumbuhan pada balita atau anak usia prasekolah. Hal ini
bertujuan untuk dapat menemukan penyimpangan secara dini.
Cara deteksi dini tumbuh kembang anak bisa dilakukan dengan mengetahui
pertumbuhan bayi usia satu tahun normal atau tidak adalah berat badan mencapai 3
kali lipat berat lahir, panjang badan naik 50 persen dari panjang lahir, dan lingkar
kepala naik sekitar 10 cm. Meskipun begitu, setiap anak memiliki kecepatan
pertumbuhan yang berbeda sehingga perlu dilakukan pengukuran berkala untuk
memastikan tidak ada kelainan. Frekuensi pengukuran yang disarankan adalah:2
Anak yang memiliki pertumbuhan normal sampai usia tertentu dapat mengalami
gangguan pertumbuhan setelahnya. Oleh sebab itu, untuk memastikan
pertumbuhan sesuai dengan acuan, Mama dapat membawa Si Kecil secara teratur
ke layanan kesehatan. Banyak orang tua yang berpikir perawakan pendek atau
kurus adalah normal dan dapat dikejar saat mencapai masa pubertas. Padahal,
faktanya, masa awal kehidupan, terutama 1000 hari pertama, adalah masa yang
paling penting. Jadi, jangan sampai terabaikan, ya, Mama!2
Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, tentu dibutuhkan gizi seimbang dan
sistem kekebalan tubuh yang baik. Terdapat 10 pedoman gizi seimbang yang
dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai cara deteksi dini tumbuh
kembang anak, yaitu:5
Mama dapat memberikan Si Kecil nasi, kentang, ubi, roti, maupun sereal. Makan
makanan yang beragam membatu anak mendapatkan gizi optimal.
3. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
Berat badan ideal dapat dilihat saat Mama memeriksakan pertumbuhan Si Kecil.
Pastikan berat dan tinggi sesuai anak sesuai. Selain gizi kurang, Mama juga harus
waspada terhadap obesitas anak, ya!
Bukan hanya karbohidrat untuk sumber energi si buah hati, protein juga diperlukan
untuk perkembangan sel tubuh Si Kecil sehingga dapat tumbuh menjadi anak yang
sehat dan cerdas. Mama dapat memberikan ikan, telur, daging, kacang-kacangan,
dan produk olahan biji sebagai sumber protein.
5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
Selain kandungan gizi dalam makanan, tentunya kebersihan tidak kalah penting.
Makan makanan yang bersih dan selalu mencuci tangan mencegah anak
mengalami diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Buah dan sayur diperlukan sebagai sumber vitamin yang esensial untuk tumbuh
kembang.
Itulah informasi mengenai cara deteksi dini tumbuh kembang anak. Jadi, pastikan
Mama selalu memantau tumbuh kembang Si Kecil ya, Ma!
Selama 3 menit, Mama perlu menjawab pertanyaan dengan jujur dan melengkapi
jawaban. Lakukan tes secara berkala untuk mengetahui ketangguhan si Kecil demi
tumbuh kembangnya yang optimal. Selamat mencoba, Ma!
Sumber
Artikel Terkait
Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu, Kok...
1. Home
2. Artikel
3. Mengenal 10 Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Panas dan pusing sering kali terjadi di saat yang bersamaan. Mama perlu hati-hati
dalam penangannya. Ada baiknya kita ketahui yuk, Ma, sebenarnya apa sih kondisi
panas dan pusing dan bagaimana cara menurunkan panas dan pusing pada anak?
Panas atau demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari 38oC pada pengukuran
dengan cara yang tepat menggunakan termometer.2 Demam pada anak bisa
disebabkan oleh berbagai hal, namun utamanya terjadi ketika tubuh sedang
melawan infeksi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit. Selain penyakit infeksi,
demam juga dapat disebabkan oleh kondisi lain yang lebih jarang, misalnya
penyakit alergi, heat stroke, konsumsi obat-obatan tertentu, penyakit rematik,
kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), bahkan penyakit kanker. Apapun
penyebabnya, panas atau demam ini dapat memicu perubahan pada sistem di
dalam tubuh manusia, sehingga sering kali mengakibatkan nyeri kepala atau yang
sering kita dengar sebagai pusing.3
1. Selalu sediakan termometer di rumah agar Mama dapat mengukur suhu tubuh
anak ketika teraba panas atau anak mengeluh pusing.
2. Mama boleh memberikan obat penurun panas yang sekaligus juga meredakan
nyeri kepala/pusing, seperti parasetamol atau ibuprofen. Hanya saja, pastikan
dengan teliti bahwa dosis yang diberikan sesuai dengan kebutuhan buah hati ya,
Ma. Kebutuhan dosisnya dapat dibaca pada kemasan obat penurun panas yang
dijual di apotek atau toko obat.
3. Setelah Mama berikan obat, cek kembali apakah panas sudah menurun. Ukur
suhu tubuh si Kecil dengan termometer dan bandingkan suhu sebelum dan sesudah
diberikan obat. Tanyakan juga apakah keluhan pusing berkurang atau tidak. Bila
ternyata belum ada perbaikan, Mama tetap tenang dan konsultasi ke dokter ya, Ma.
4. Tanyakan kepada buah hati Mama: apakah panas dan pusingnya disertai dengan
nyeri/ kaku pada area leher? Bila iya, tetap tenang, segera bawa ke dokter untuk
diperiksakan lebih lanjut ya Ma.
5. Ada juga beberapa kondisi lain yang patut Mama perhatikan, yaitu:
6. Bila ada kondisi kesehatan lain yang membuat Mama khawatir, namun belum
tercantum dalam tulisan di atas, tetap disarankan agar Mama memeriksakan
kondisi anak ke dokter.
1. Berikan over-the-counter (OTC) pain reliever (obat pereda nyeri sekaligus penurun panas yang
dijual bebas tanpa resep dokter), seperti parasetamol atau ibuprofen. Namun, tetap ingat, Mama
perlu memberikan obat sesuai dengan dosis anjuran ya. Pedoman pemberian dosis obat tercantum
pada kemasannya. Jangan lupa juga untuk membaca tanggal kedaluwarsa sebelum memberikan
obat ya, Ma.
2. Berikan asupan minuman air putih yang cukup, agar anak tidak dehidrasi, karena dehidrasi pun
dapat membuat anak panas dan pusing.
3. Berikan asupan nutrisi makanan yang seimbang agar daya tahan tubuh anak membaik. Bila anak
belum nafsu makan, tawarkan snack sehat, seperti potongan buah, biskuit, atau roti. Kondisi perut
yang terisi dapat membantu mengurangi rasa pusing/nyeri kepala.
4. Kondisikan anak untuk istirahat, jauh dari suara bising agar dapat memaksimalkan pemulihan
kesehatan buah hati Mama.
5. Boleh juga Mama lakukan kompres, hanya saja harus tepat caranya, ya, Ma. Kompres sejuk bisa
membantu untuk meredakan nyeri kepala. Namun, bila ada ada panas/demam, disarankan untuk
memberikan kompres hangat.
2. Mengelola stres
Kelola stres baik stres fisik (misalnya, hindari beraktivitas pada kondisi terik
matahari yang sangat panas ataupun saat hujan) maupun stres pikiran, seperti
membatasi penggunaan alat elektronik/gadget pada anak. Perbanyak interaksi
antara Mama dengan buah hati, sehingga membangun suasana yang nyaman di
dalam rumah.
Demikianlah ulasan tentang cara menurunkan panas dan pusing pada anak, tetap
sehat bersama buah hati tersayang, ya Ma! Dukung pertumbuhan anak dengan pola
makan yang sehat. Salah satu caranya dengan memperkaya informasi tentang anak
melalui tools yang disediakan oleh Nutriclub. Mama bisa mencoba beberapa tools
seperti:
Ketika si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan
tubuhnya dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS
1:9 yang telah dipatenkan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 5 Cara Menurunkan Panas dan Pusing pada Anak
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Menjadi orang tua adalah impian sebagian besar pasangan suami istri. Orang tua
merupakan contoh pertama yang akan diikuti oleh anaknya.
Sejauh ini, tidak ada ukuran pasti tentang benar atau salah dalam mendidik anak,
setiap orang tua pasti memiliki caranya masing-masing. Namun, sebelum
menentukan, Mama perlu mengetahui besarnya peran orang tua dalam mendidik
anak, seperti memberikan stimulasi yang baik agar tumbuh kembang anak berjalan
optimal, membentuk kebiasaan baik, menyediakan nutrisi seimbang yang
berdampak pada sistem imun anak, dan mengetahui bagaimana cara melakukan
hal-hal tersebut.
Beri anak kesempatan untuk bermain dengan kelompok teman seusianya. Bermain bersama dapat
mengajari anak untuk bersikap kooperatif.
Ajari anak untuk mengenali perasaan yang dialaminya, seperti senang, marah, atau sedih.
Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru. Bantu mereka untuk melihat kemampuan mereka.
Dorong anak untuk berimajinasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan,
kostum, atau alat peraga lainnya.
Bantu mereka menjelajahi dunia dan mengenal orang-orang di dalamnya sehingga anak terbiasa
untuk berinteraksi dengan orang dalam beragam usia.
Berikan contoh perilaku yang baik dan murah hati saat Mama berinteraksi dengan orang lain.
6. Memberikan nutrisi
Untuk tumbuh kembang anak yang optimal, kondisi tubuh anak harus tetap prima.
Selain itu, dengan kesehatan yang optimal, proses pembelajaran yang dijalani anak
di sekolah tentu akan menjadi lebih lancar. Pastikan anak sudah mendapatkan tidur
yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan minum yang cukup. Berikut adalah
hal-hal yang dapat Mama lakukan agar anak mendapatkan nutrisi yang sehat dan
seimbang:5,6
Berikan teladan pola makan yang baik. Menurut survei yang dilakukan, hampir 70% anak di
bawah 12 tahun mengikuti contoh perilaku makan yang serupa dengan orang tuanya.
Membeli buah-buahan dan sayuran dibandingkan makanan ringan.
Mengajarkan cara untuk mengontrol porsi makan yang sesuai, tidak sedikit ataupun terlampau
banyak. Hal ini dapat mempengaruhi rutinitas pola makan yang baik.
Mengajarkan anak untuk menghargai waktu makan dengan keluarga. Menurut penelitian,
keluarga yang makan bersama cenderung makan lebih sehat.
Mencoba resep makanan sehat yang baru setiap minggunya. Anak perlu mendapatkan paparan 10
sampai 15 kali makanan sebelum mereka terbiasa dengan rasanya. Buah dan sayuran baru dapat
disajikan dalam potongan kecil, Mama juga bisa menyiapkan dengan beragam saus untuk
membuatnya lebih enak.
Jangan biarkan anak makan di depan televisi. Suatu penelitian mengungkapkan anak prasekolah
yang memiliki kebiasaan menonton televisi lebih dari dua jam setiap harinya memiliki risiko
berat badan berlebih tiga kali lipat dibandingkan anak yang jarang menonton televisi. Hal ini
disebabkan perhatian anak teralihkan dari rasa kenyang yang normal.
Menjadikan sarapan prioritas agar otak dan tubuh mendapatkan energi yang cukup setiap harinya.
Menyiapkan bekal yang sehat untuk makan siang. Dengan membawakan bekal, Mama dapat
meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan anak, memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang baik
walaupun sedang di luar rumah.
Menyiapkan makanan yang dikonsumsi di antara jadwal makan utama yaitu snack. Pada
umumnya, orang tua memilih snack yang praktis untuk diberikan seperti biskuit dan keripik.
Namun, sebaiknya snack diberikan sebagai kesempatan orang tua untuk memberikan asupan
nutrisi lebih bagi anak seperti bubur kacang hijau, roti selai, buah-buahan, jus dan susu.
Demikian informasi mengenai peran orang tua dalam mendidik anak. Semoga
bermanfaat, ya Ma!
Itulah informasi mengenai peran orang tua dalam mendidik anak. Sebagai
tambahan pemberian nutrisi, Mama perlu mendukung tumbuh kembangnya si
Kecil dengan memberikan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi
FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si
Kecil agar ia siap hadapi masa depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yaitu vanilla dan madu.
Selamat mencoba mendidik anak dengan baik dan benar, Ma, Pa!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 10 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak dan Cara Melakukannya
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
10 Cara Mengajarkan Anak Berhitung yang Mudah dan Tepat
Anak Mama sudah mulai bisa mengucapkan angka? Kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara untuk
mengajar anak berhitung, ya, Ma? Semua Mama tentu perlu mengetahui cara mengajarkan anak berhitung.
Belajar berhitung dapat menjadi hal yang membingungkan untuk anak-anak, sehingga Mama pun dapat dibuat
stress olehnya. Padahal belajar berhitung bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak dan juga bagi
Mama. Berhitung merupakan kemampuan dasar yang penting untuk anak-anak. Anak-anak yang mahir
berhitung sejak dini akan lebih mudah memahami konsep matematika tingkat lanjut di sekolahnya. Berikut ini
beberapa strategi sederhana yang dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa suka dan tertariknya pada
berhitung, ya, Mama.
Usia anak yang normal untuk mulai belajar berhitung matematika yaitu usia 4-5 tahun. Pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat Mama pantau sesuai poin-poin berikut:2-4
1. Usia 2-3 tahun mulai belajar menghitung jari
2. Usia 4 tahun mulai mempelajari kata-kata dan menganti kata-kata dengan pola tertentu, menulis beberapa huruf,
mengucapkan dan mengulangi kata-kata sederhana, menambah kosa kata
3. Usia 5 tahun mulai berhitung jumlah benda atau mainan hingga angka 10
4. Usia 6-10 tahun mulai belajar membaca kalimat-kalimat dalam buku, saat kelas 1 SD sudah mengetahui 100 kosa kata
umum, mengerti bahwa huruf hidup atau vowel (AIUEO) yang akan dipakai untuk membentuk kata-kata, dapat
mengerti dan senang berbagai jenis cerita dan membicarakan tentang karakter, latar, dan kejadian dari sebuah buku
cerita. Saat kelas 2 sampai 3 SD sudah mengingat semua huruf dan dapat membaca kalimat secara mandiri dan lancar. 2-4
5. Pada saat usia 6-10 tahun merupakan momen yang tepat untuk anak belajar berhitung, tentu harus disertai kemampuan
anak yang sudah memahami berbagai kosakata. Pada usia 6 sampai 10 tahun ini, anak belajar untuk menghitung,
memahami angka, memahami jumlah seperti berapa banyak item diatas lantai, mengidentifikasi bentuk dasar persegi
dan segitiga, memahami waktu dan nilai dari mata uang, memahami arti dan penggunaan angka 1 sampai 10. Kelas 1
SD anak dapat berhitung menambah dan mengurangi angka 1 sampai 10, pada kelas 2 SD dapat berhitung menambah
dan mengurangi angka sampai puluhan, dan pada kelas 3 SD mulai belajar perkalian dan pembagian. 2-4
Bila anak Mama kesulitan, maka boleh dipinjamkan kalkulator, ya, Ma, meskipun anak jadi tidak berhitung
sendiri, ini adalah awal dari penggunaan dan perkenalan berhitung yang baik bagi anak. Mama juga mengajari
anak berhitung saat memasak, jelaskan kepada anak jumlah bahan makanan yang akan dipakai, misalnya
Mama akan memasak nasi dan mengambil beras dengan cangkir, isilah cangkir beras tersebut sebanyak 1/3
cangkir lalu ulangi sebanyak 3 kali sehingga anak mengerti konsep matematika yang akan dipakai sehari-hari,
yaitu 3 buah cangkir yang terisi 1/3 akan setara dengan 1 cangkir penuh. Buat lingkungan anak seolah bermain
agar anak senang dan semangat dalam berhitung, ya, Ma.4-8
2. Bermain roleplay
Saat bermain peran dengan anak, Mama dapat berperan sebagai kasir dan anak sebagai pembeli. Berikan uang
(dapat berupa uang mainan) kepada anak dan sarankan anak untuk memakai sebagian dari uang tersebut untuk
membeli makanan favorit anak. Mama juga dapat menambah kupon agar anak lebih terlatih dalam berhitung.
Bila anak sudah mahir maka Mama dapat bertukar peran menjadi pembeli dan anak sebagai kasir, ya, Ma. 4-8
Mama bisa memberikan pujian pada anak dan mengingatkan pentingnya belajar berhitung serta tidak
memarahi anak, ya, Ma. Bila mendapatkan anak Mama dalam kondisi tersebut, Mama dapat menyemangati
anak dengan menjelaskan bahwa berhitung itu bisa membuat anak menjadi orang hebat dimasa depan. Banyak
karir yang bisa anak capai bila dapat berhitung dengan baik, anak bisa menjadi astronot, programmer
permainan, ilmuwan, dokter, arsitek, dosen, pilot dan sebagainya.4-8
Selain itu, pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Mama bisa bantu perkuat daya tahan
tubuhnya dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke atas. Di dalamnya terdapat
DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa,
yakni vanilla dan madu.
Siapkan pula potensi si Kecil bersama Nutriclub melalui One Step Ahead Academy. Pasalnya, masa depan
adalah milik mereka yang siap dan untuk mampu menghadapi masa depan si Kecil butuh keterampilan,
karakter, dan nutrisi. Temukan penjelasan lebih lanjut mengenai ketiganya di sini, ya Ma!
Semoga informasi ini membantu!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 10 Cara Mengajarkan Anak Berhitung yang Mudah dan Tepat
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Mama pernah kesulitan saat mengajak anak konsentrasi? Tentu Mama pasti pernah
mengalaminya. Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui bagaimana cara melatih
konsentrasi anak.
Konsentrasi adalah fungsi kognitif kompleks yang melibatkan berbagai proses
seperti kemampuan fokus anak terhadap rangsangan tertentu dengan durasi yang
lama, atau kemampuan anak berfokus mengatur sebuah kegiatan. Konsentrasi pada
anak penting, ya, Ma karena akan berpengaruh terhadap kecerdasan dan
kemampuan bersosial anak.2-3
7. Berikan reward
Mama juga harus ingat untuk memberikan pujian kepada anak setiap berhasil
konsentrasi menyelesaikan tugas, ya, Ma, bahkan pada tugas sekecil apapun.
Dengan memberikan pujian maka anak akan tahu bahwa dia sudah berhasil
berkonsentrasi dan akan membangun kepercayaan diri pada diri anak. Anak juga
akan lebih bersemangat pada kesempatan berikutnya.6-15
Itulah cara melatih konsentrasi anak, ya, Ma. Bila Mama sudah lakukan tips di atas
dan anak Mama masih tidak bisa konsentrasi atau bahkan Mama mendapatkan
anak menjadi impulsif, berteriak, tidak mau diganggu dari rutinitas, maka
sebaiknya Mama bawa anak ke dokter, ya, untuk dilakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
Selain itu, pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Ketika si
Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya
dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang
telah dipatenkan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 7 Cara Melatih Konsentrasi Anak dengan Mudah
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Anak-anak yang sudah mulai membaca atau dibacakan buku sejak dini, memiliki
kosakata yang lebih banyak, serta kemampuan pemahaman yang lebih baik
dibandingkan dengan anak lain seusianya.3
2. Membangun Empati
Ketika Mama membacakan buku, Si Kecil akan menempatkan dirinya dalam cerita
yang dibacakan. Hal ini memungkinkan Si Kecil dalam mengembangkan empati
dalam kehidupan nyata. Selain itu, Si Kecil mulai dapat memahami emosi mereka
sendiri dan orang lain. 4,5
6. Meningkatkan Kosakata
Mendengarkan kata yang diucapkan Mama dapat meningkatkan pengetahuan
kosakata dan frasa baru Si Kecil. Hal ini tentu melatih Si Kecil kemampuan
berbahasa Si Kecil. 4,5
1. Gunakan Lagu
Cara mengajarkan anak membaca adalah dengan menggunakan lagu. Membaca
sambil bernyanyi dapat membantu Si Kecil mendengar bunyi dan suku kata yang
dapat membantu mereka belajar membaca.6
3. Hias Ruangan
Cara ampuh mengajarkan anak membaca adalah dengan menghias ruangan. Agar
tertarik, salah satu cara mengajarkan anak membaca dapat Mama lakukan dengan
menghiasi kamar dengan poster, bagan, stiker atau gambar dengan tulisan sehingga
Si Kecil tertarik untuk membacanya.6
4. Bermain Kosakata
Perkenalkan kepada Si Kecil permainan kata yang mendorong Si Kecil untuk
mendengarkan, mengingat dan mengulang kembali huruf yang dilafalkan Mama.6
5. Menyusun Huruf
Sebagai salah satu cara membuat bisa anak membaca, Mama dapat menggunakan
stiker atau magnet yang berbentuk huruf, lalu minta Si Kecil mengulang.6
6. Membaca Bersama
Dengan membacakan buku kepada Si Kecil, Mama dapat melatih keterampilan Si
Kecil dalam memahami alur cerita, meningkatkan kosakata dan melatih
pendengaran Si Kecil. Mama dapat mengajukan beberapa pertanyaan pada Si Kecil
mengenai tokoh dalam buku bacaan saat membacakan cerita.6
Itu tadi beberapa informasi terkait manfaat membaca dan cara mengajarkan anak
membaca. Selain paham mengenai hal tersebut, Mama juga perlu paham bahwa
ada hal lain yang perlu diketahui untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil,
yakni memenuhi asupan gizi Si Kecil.
Selain itu, Mama bisa memberikan susu pertumbuhan yang merupakan inovasi
terbaik dari Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9
yang telah dipatenkan untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar ia
siap hadapi masa depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Yang juga tidak kalah pentingnya adalah mulai sekarang Mama wajib menyiapkan
anggaran pendidikan untuk si Kecil. Cari tahu pula informasi mengenai potensi si
Kecil melalui One Step Ahead Academy agar ia lebih siap untuk menghadapi masa
depannya. Ada 3 hal yang bisa Mama tes, yaitu Keterampilan, Karakter, dan
Nutrisi, sehingga si Kecil bisa mengoptimalkan potensi terbaiknya.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 13 Cara Mengajarkan Anak Membaca dengan Cepat, Mudah, Efektif
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Namun perlu Mama ketahui bahwa terdapat beberapa kondisi medis yang
menyebabkan anak sulit fokus, sebagai contoh yaitu adanya gangguan attention-
deficit/hyperactivity disorder (ADHD), gangguan kognitif, gangguan mental
(depresi, kecemasan), riwayat cedera kepala, serta gangguan penglihatan.2
Matikan televisi dan hidari menggunakan gadget satu jam sebelum tidur, atur suhu
ruangan kamar tidur sejuk, mendengarkan musik merdu sebelum tidur, mandi air
hangat, membaca buku, serta atur jam tidur yang sama setiap harinya agar Si Kecil
dapat beristirahat dengan baik.2
7. Buat Deadline Tugas
Dengan menetapkan batas waktu atau deadline saat mengerjakan tugas, Si Kecil
menjadi lebih fokus dan terpacu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.1 Selain itu,
coba membiasakan Si Kecil untuk tidak menunda pekerjaan.3
Contoh permainan yang dapat mengasah fokus dan konsentrasi Si Kecil, yaitu
bermain teka-teki silang, puzzle, lego, mengatur meja makan dan sejenisnya.
11. Meditasi
Salah satu cara lainnya untuk melatih fokus dan konsentrasi adalah dengan
melakukan meditasi. Mama dapat mengajarkan Si Kecil untuk melakukan meditasi
dengan cara yang mudah, yaitu duduk diam dan fokus saat menarik dan
menghembuskan nafas. Lakukan hal ini saat Si Kecil tengah panik atau
mengerjakan tugas dan ujian sekolah.3
Nah Mama, itulah beberapa cara melatih fokus anak yang dapat dilakukan di
rumah.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yaitu vanilla dan madu.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 17 Cara Melatih Fokus Anak yang Efektif Diterapkan di Rumah
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Anak merupakan karunia dari Tuhan. Tentunya bagi orang tua yang memiliki
beberapa orang anak, pasti menyadari karakter setiap orang anak berbeda-beda.
Anak pertama paling sering dianggap sebagai anak yang bertanggung jawab dan
mandiri. Nah Mama, mari kita simak penjelasan berikut mengenai karakter anak
pertama.
1. Mandiri
Si Sulung umumnya tidak sulit membuat keputusan dan menentukan pilihan
hidupnya. Tumbuh besar dengan saudara yang lebih muda membuat anak pertama
harus berbagi perhatian dari orang tua dengan adik-adiknya. Hal ini membuat Si
Sulung belajar untuk mencari tahu apa yang disenanginya dan apa tujuan
hidupnya. Tidak jarang Si Kecil bertindak seperti orang dewasa dalam versi mini
untuk dapat menunjukkan kepada orang tuanya bahwa ia mampu melakukan
aktivitas seperti orang dewasa.
2. Penyayang
Hadirnya saudara yang lebih muda membuat Si Sulung menghabiskan sebagian
hidup mereka bersama. Selain itu munculnya saudara menghilangkan rasa kesepian
anak pertama pada awal kehidupannya, menimbulkan rasa nyaman dan rasa untuk
melindungi satu dengan lainnya. Namun jika hal ini berlebihan maka dapat
memunculkan sifat overprotektif yang tentunya juga tidak baik.
3. Jiwa Pemimpin
Rasa bertanggung jawab yang dimiliki anak pertama membuatnya mengambil
peran sebagai pemimpin bagi saudara dan keluarga. Hal ini membuat Si Kecil
berusaha untuk melakukan segala sesuatu sebaik mungkin. Faktanya, mayoritas
presiden, astronot, serta pemimpin perusahaan merupakan anak sulung.
4. Pekerja Keras
Salah satu karakter anak pertama, yakni pekerja keras. Si sulung berupaya
membuat bangga orang tua dan keluarga. Sifat inilah yang membuat tidak sulit
untuk meminta Si Sulung melakukan suatu pekerjaan misalnya untuk
mengambilkan barang tertentu atau menggantikan popok adiknya. Tentunya
tindakan meminta bantuan kepada Si Sulung sebaiknya tidak terlalu sering
dilakukan karena akan menimbulkan rasa iri yang berlebih pada dirinya.
5. Penurut
Karakter dari anak pertama cenderung lebih penurut dan mengikuti arahan orang
tua. Mereka jarang memberontak atau memiliki jiwa berkelana. Memiliki tujuan
hidup tertentu umumnya membuat Si Sulung menjadi pribadi yang goal-oriented.
Hal ini perlu diarahkan oleh Mama karena jika ia terlalu bersikeras akan
kemauannya akan membuat menjadi pribadi yang keras kepala.
6. Pintar Berbahasa
Menurut jurnal Frontiers in Psychology menemukan fakta bahwa karakter anak
pertama memiliki kemampuan berbahasa yang melebihi saudaranya. Beberapa
sumber menyebutkan kemampuan bahasa yang lebih ini disebabkan karena akan
adanya pengenalan bahasa yang lebih dahulu pada Si Sulung dibandingkan dengan
saudaranya.
7. Berperilaku Baik
Terakhir, karakter anak pertama pada masa remajanya cenderung berperilaku baik.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak sulung jarang berperilaku yang
melanggar norma, seperti penggunaan narkotika dan zat adiktif lainnya, maupun
perilaku seksual yang menyimpang. Menurut studi yang dilakukan di Universitas
Northwestern dan Florida, anak pertama berisiko lebih rendah melakukan tindakan
kriminal yang diawali dengan lebih jarangnya kasus kenakalan anak pertama di
sekolah dibandingkan dengan anak kedua.
Pemberian nutrisi yang baik selama proses tumbuh kembangnya juga memegang
peranan penting. Nutrisi yang baik diawali dengan memberikan ASI eksklusif
hingga anak berusia 2 tahun. Berikan pula makanan tambahan yang mengandung
makro dan mikronutrien, seperti buah dan sayur. Asupan nutrisi serta pola asuh
yang baik dapat menjaga tumbuh kembang Si Kecil.4
Selain asupan tersebut, Mama juga bisa membantu perkuat daya tahan tubuh Si
Kecil dengan memberikan nutrisi yang terbukti klinis, Nutrilon Royal
ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 7 Fakta Karakter Anak Pertama yang Perlu Diketahui
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Mama, ketahuilah bahwa belajar baca dan bercerita dengan Si Kecil mampu
merangsang pertumbuhan otak, daya imajinasi, kemampuan berbahasa, emosi,
serta meningkatkan hubungan antara Mama dengan Si Kecil.
Terkadang Mama dapat membacakan buku cerita sambil menunjuk gambar pada
buku maupun sambil bernyanyi. Si Kecil cenderung menyukai buku bergambar,
serta nyanyian yang berirama. Usahakan Mama menjadikan membaca sebagai
kebiasaan baik bagi Si Kecil.1
Pentingnya belajar baca bagi Si Kecil tidak dapat dipandang sebelah mata.
Membaca dapat dijadikan hobi dan kesenangan yang bermanfaat bagi Si Kecil. 2
Nah Mama, apa saja manfaat membaca bagi Si Kecil? Mari simak penjelasan
berikut
2. Membangun Empati
Ketika Mama membacakan cerita mengenai karakter didalam buku, Si Kecil mulai
berimajinasi dan membayangkan perasaan karakter tersebut. Hal ini dapat melatih
Si Kecil untuk berempati di dunia nyata dengan orang lain.2
6. Meningkatkan Kosakata
Mendengarkan kata-kata yang diucapkan dengan lantang dapat menambah kosa
kata serta frasa baru yang belum pernah Si Kecil dengar sebelumnya. Dengan rajin
membacakan buku, Si Kecil akan belajar kata-kata baru setiap harinya. 2,3
Cari tahu pula informasi mengenai potensi si Kecil melalui One Step Ahead
Academy agar ia lebih siap untuk menghadapi masa depannya. Ada 3 hal yang bisa
Mama tes, yaitu Keterampilan, Karakter, dan Nutrisi, sehingga si Kecil bisa
mengoptimalkan potensi terbaiknya.
Sumber
Artikel Terkait
Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu, Kok...
1. Home
2. Artikel
3. Mengapa Belajar Baca Sejak Dini Penting untuk Anak?
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Banyak orang tua saat ini yang memasukkan anaknya ke PAUD mengingat
pentingnya pendidikan anak usia dini ini. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
pada dasarnya adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui rangsangan pendidikan.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal
yaitu Taman Kanak-Kanak (TK), pendidikan non formal seperti kelompok bermain
atau tempat penitipan anak, serta pendidikan informal lainnya yaitu pendidikan
oleh keluarga dan lingkungan.1
Masa kanak-kanak sangat penting karena Si Kecil pertama kali belajar berinteraksi
dengan orang tua, teman sebaya, guru, dan orang lain. Selain itu pada usia kanak-
kanak, Si Kecil mulai menunjukkan minat pada bidang tertentu.2 Nah Mama,
berikut adalah 5 pentingnya pendidikan anak usia dini yang harus Mama ketahui.
2. Antusiasme Belajar
Kegiatan pembelajaran yang dibawakan dengan asik dapat mendorong Si Kecil
aktif dan meningkatkan rasa ingin tahu. Si Kecil menjadi lebih siap saat bersekolah
dan mudah beradaptasi dengan baik. Keinginan Si Kecil untuk belajar, membaca,
dan menemukan hal-hal baru sangat dipengaruhi oleh kegiatan di masa
prasekolah.3
Selain itu, pendidikan anak usia dini turut melatih kesabaran Si Kecil. Dalam
kegiatan sehari-hari, Si Kecil dapat diajarkan untuk menunggu giliran, berbagi
perhatian guru dengan teman-temannya, dan juga berbagi mainan.3
4. Percaya Diri
Interaksi antara Si Kecil, guru, dan teman sebaya akan membangun rasa
kepercayaan diri Si Kecil dalam menghadapi situasi dan masalah. Kepercayaan diri
yang baik dapat membantu Si Kecil dalam mengembangkan minat dan talentanya.3
Selain paham mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini, ada hal lain yang
perlu diketahui bahwa untuk mendukung tumbuh kembag Si Kecil, tentu Mama
juga harus memenuhi asupan gizi Si Kecil. Berikan makanan bergizi seimbang
untuk mencukupi asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jangan
lupa perhatikan kebersihan makanan Si Kecil dan ajarkan untuk mencuci tangan
sebelum serta sesudah makan.4
Jangan lupa penuhi nutrisi Si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan dari Nutrilon
Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan
untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar ia siap hadapi masa
depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Yang juga tidak kalah pentingnya adalah mulai sekarang Mama wajib menyiapkan
anggaran pendidikan untuk si Kecil. Manfaatkan One Step Ahead Academy untuk
tes keterampilan agar tumbuh kembangnya optimal.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Manfaat Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini untuk Tumbuh Kembang
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Penggunaan teknologi digital yang tepat memiliki beragam manfaat, namun jika
digunakan secara tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu,
Ayah dan Bunda perlu terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat
mendampingi dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi
Si Kecil. Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua dalam mendidik anak di era
digital:1, 2
Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak di dunia maya, semakin besar pula
peluang untuk terpapar materi yang tidak sesuai usia, maupun mengalami
perlakuan salah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Waktu luang lebih
baik digunakan untuk bergaul dengan teman sebaya maupun melakukan berbagai
aktivitas fisik.3
15. Ajarkan Anak untuk Meminta Izin saat Ingin Install Aplikasi
Cara mendidik anak di era digital selanjutnya adalah dengan menginformasikan
kepada anak bahwa saat ia ingin menginstal sebuah aplikasi, si kecil perlu
berkomunikasi terlebih dahulu dengan orang tua.
Selain itu, jangan lupa memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan si
Kecil.1
Tambahkan pula asupan yang bisa membantu memperkuat daya tahan tubuhnya
berupa susu pertumbuhan dari Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya
kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan untuk membantu perkuat daya
tahan tubuh si Kecil agar Ia siap hadapi masa depan.
Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke
atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta
prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 20 Cara Mendidik Anak di Era Digital agar Cerdas dan Mandiri
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Untuk tahu mengenai panas dan muntah pada anak berikut informasi yang perlu
Mama pahami.
3. Keracunan Makanan
Keracunan makanan dapat terjadi jika Si Kecil mengkonsumsi makanan yang
terkontaminasi virus, bakteri, parasit atau dikarenakan proses memasak atau
penyimpanan makanan yang tidak tepat. Kondisi ini ditandai dengan mual,
muntah, nyeri perut, dan demam. Pada kasus keracunan makanan, muntah dapat
terjadi sekitar 2-6 jam setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi.3
4. Alergi Makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan muntah pada si Kecil, serta terdapat juga
gejala lainnya yang disebabkan alergi pada makanan, yaitu timbulnya gatal
(urtikaria), ruam kulit merah dan pembengkakan pada wajah di sekitar mata, bibir,
lidah atau langit-langit mulut. Biasanya anak yang memiliki reaksi alergi terhadap
makanan kacang-kacangan, ikan, udang, telur, susu, gandum dan kedelai.
5. Dehidrasi
Salah satu penyebab panas dan muntah pada si Kecil adalah dehidrasi. Hal ini juga
bisa muncul ketika si Kecil sakit dan kekurangan cairan. Si Kecil mengalami
dehidrasi lebih cepat daripada orang dewasa. Awasi si Kecil jika menunjukkan
tanda-tanda seperti:
Mulut kering
Kulit si Kecil terasa dingin
Lebih cepat lelah
Rewel
Mata tampak cekung
Tidak buang air kecil seperti biasanya
Peningkatan suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih tinggi, dengan alat termometer yang diletakan
di dubur.
Rewel
Terlihat lebih sering mengantuk
Batuk
Diare
Ruam kemerahan di kulit
Lesu
Si Kecil mengeluh sakit kepala dan leher kaku
Muntah berulang
Demam disertai kejang
Suhu tubuh mencapai diatas 40°C yang berisiko menyebabkan kejang
Sedangkan pada keluhan muntah, tanda bahaya harus Mama waspadai adalah jika
Si Kecil mengalami beberapa hal berikut:
Muntah berlangsung lebih dari 24 jam, jika Si Kecil berusia di bawah usia 2 tahun
Muntah berlangsung lebih dari 12 jam, jika Si Kecil masih bayi. 2
Si Kecil menunjukan tanda dehidrasi, yaitu mulut dan lidah kering, tidak mengeluarkan air mata
ketika menangis, tidak buang air kecil atau popok kering selama tiga jam terakhir, mata cekung,
ubun-ubun cekung, rewel, lemas dan tidak aktif.5
Jika panas dan muntah pada anak terjadi di saat yang bersamaan, Mama disarankan
untuk menjaga agar Si Kecil tidak kekurangan cairan tubuh, yaitu dengan
memberikan susu, air putih, maupun larutan oralit.5
Itulah penyebab panas dan muntah pada si Kecil serta cara mengatasinya. Mama
dapat mencari tahu cara mengatasi demam, tangis si Kecil dengan
menggunakan tool Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
1. Home
2. Artikel
3. 5 Penyebab Panas dan Muntah pada Anak serta Cara Mengatasinya
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Kelainan autoimun sangat jarang terjadi pada kelompok anak. Namun, Mama perlu
waspada apabila Si Kecil atau salah satu anggota keluarga menderita autoimun.
Banyak orang tua khawatir dan merasa bingung resiko terjadinya penyakit
autoimun pada anak serta dampak pengobatan autoimun pada Si Kecil.1 Nah
Mama, mari simak penjelasan berikut!
Kelelahan.2
Ruam kulit.2
Kejang.2
Demam.3
Rambut rontok. 3
Nyeri dan bengkak pada sendi.3
Kesemutan.3
Sulit berkonsentrasi (pada usia anak-anak). 3
Nyeri perut.3
Menurut para ahli, diagnosis biasanya sulit ditegakkan karena banyak sekali gejala
penyakit autoimun yang tidak spesifik sehingga diperlukan pemeriksaan lebih
lanjut seperti pemeriksaan darah (Blood marker autoimmune) dan juga biopsi
jaringan apabila diperlukan untuk mendiagnosa penyakit autoimun.3
1. Penyakit Addison
Merupakan penyakit autoimun anak yang menyerang kelenjar adrenal, sehingga
tidak dapat menghasilkan hormon kortisol. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan,
nafsu makan menurun, tekanan darah menurun, lemah otot, nyeri perut, sering
buang air kecil, mudah haus, sulit berkonsentrasi, nyeri kepala dan demam.4
2. Hepatitis Autoimun
Penyakit hepatitis autoimun terjadi akibat sistem kekebalan tubuh secara spesifik
menyerang organ hati. Kondisi ini dapat terjadi pada masa remaja maupun kanak-
kanak. Gejalanya berupa mual, lemas, nyeri perut, kehilangan nafsu makan, serta
kulit dan mata terlihat kuning.5
3. Penyakit Crohn
Merupakan peradangan pada saluran pencernaan (usus kecil dan usus besar).
Gejalanya berupa nyeri perut pada bagian kanan bawah, diare yang disertai dengan
darah, pendarahan pada anus, berat badan menurun drastis, demam serta tumbuh
kembang Si Kecil menjadi terlambat dibandingkan dengan anak-anak lain
seusianya.6
4. Multiple Sclerosis
Penyakit ini secara spesifik menyerang sistem saraf pusat Si Kecil. Umumnya jika
Si Kecil menderita multiple sclerosis pada masa kanak-kanak atau remaja dapat
berisiko mengalami cacat fisik pada usia yang lebih dini. Gejala yang dialami si
Kecil yaitu tidak dapat menahan buang air besar dan kecil, lemah otot, gangguan
berjalan, gangguan penglihatan, kaku otot, gangguan sensorik, serta tremor.7
6. Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif atau disebut dengan radang usus adalah penyakit autoimun yang
paling sering dialami pada anak maupun remaja, dengan angka kejadian 2-10 kasus
per 100.000 populasi per tahun. Si Kecil dapat mengalami diare, nyeri perut
sebelum buang air besar dan membaik setelah buang air besar, frekuensi buang air
besar lebih dari 10 kali, penurunan berat badan dan anemia (kurangnya sel darah
merah). Tidak jarang penyakit ini dapat berkembang penjadi penyakit Crohn.9
7. Kawasaki
Penyakit autoimun langka ini terjadi karena radang otot dalam tubuh. Jika telat
penanganan akan berpengaruh terhadap jantung koroner.
8. Tiroiditis Autoimun
Penyakit autoimun pada anak berikutnya adalah tiroiditis. Penyakit ini bisa berupa
hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Penyebab penyakit autoimun ini umumnya
adalah gen dan lingkungan.
Penyakit autoimun pada anak berikut tidak menyerang suatu organ secara spesifik,
di antaranya adalah
9. Juvenile Dermatomyositis
Penyakit autoimun anak ini merupakan peradangan yang terjadi pada otot, kulit
dan pembuluh darah, yang ditandai dengan kelemahan pada otot leher, otot bahu
dan pinggul. Sehingga Si Kecil dapat kesulitan saat menaiki tangga, bangun dari
kursi atau menyisir rambutnya sendiri.10
11. Lupus
Merupakan penyakit autoimun yang sering terjadi pada anak usia 9-15 tahun
dengan gejala demam tanpa sebab yang jelas, pucat, lesu, kurang darah (anemia),
ruam pada kulit (terutama pada wajah, berbentuk seperti kupu-kupu atau disebut
dengan butterfly rash), nyeri dan bengkak pada sendi serta rambut rontok.12
12. Scleroderma
Merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kelainan jaringan ikat tubuh,
dan berdampak pada sendi, kulit dan juga organ tubuh. Gejala yang dialami Si
Kecil, yaitu bengkak pada jari, nyeri sendi, kaku, sesak nafas, kelainan irama
jantung, serta gangguan menelan.13
13. Psoriasis
Penyakit autoimun pada anak adalah psoriasis. Umumnya penyakit ini terjadi
karena infeksi bakteri pada kulit. Anak-anak yang mengalami ini bisa disebabkan
oleh faktor genetik atau karena penyakit autoimun lainnya.
Setelah paham informasi penyakit autoimun pada anak, mulai saat ini Mama pun
bisa memenuhi asupan gizi si Kecil. Salah satu caranya dengan pemberian susu
pertumbuhan dari Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS
1:9 yang telah dipatenkan untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar
Ia siap hadapi masa depan.
Faktor Genetik
Penyakit autoimun seperti lupus dan multiple sclerosis bersifat diturunkan. Apabila
orang tua menderita lupus atau multiple sclerosis, maka tidak menutup
kemungkinan Si Kecil juga berpotensi mengalami hal tersebut.3
Berat Badan
Berat badan berlebih dapat meningkatkan resiko penyakit rheumatoid arthritis dan
psoriasis arthritis. Selain itu, jaringan lemak dalam tubuh dapat meningkatkan
aktivasi sel peradangan.3
Merokok
Obat
Jenis Kelamin
Usia
Sebagian besar penyakit autoimun dialami pada saat muda. Sebagian penyakit
autoimun lainnya mulai dialami pada usia anak-anak, seperti juvenile idiopathic
arthritis dan juvenile dermatomyositis.2
Ras
Ras tertentu seperti keturunan afrika dan amerika, lebih sering mengalami penyakit
autoimun Lupus (SLE) dan Skleroderma dibandingkan dengan ras kaukasia.
Cara Mengobati Penyakit Autoimun
Sebagian besar penyakit yang tergolong penyakit autoimun belum dapat
disembuhkan, tetapi gejala yang timbul dapat diringankan dan dicegah agar tidak
terjadi flare.
1. Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin, untuk mengatasi nyeri.
Obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid, untuk menghambat perkembangat
penyakit fan memelihara fungsi organ tubuh.
Obat anti-TNF, seperti infliximab, untuk mencegah peradangan akibat penyakit autoimun
rheumatoid arthritis dan psoriasis.
Terapi pengganti hormon dilakukan jika pasien menderita penyakit autoimun yang
menghambat produksi hormon di dalam tubuh. Contohnya, pemberian suntik
insulin pada penderita diabetes tipe 1 untuk mengatur kadar gula darah atau
pemberian hormon tiroid bagi penderita tiroidtis.
Semoga informasi ini mencerahkan Mama mengenai penyakit autoimun pada anak,
ya!
Bantu mendukung daya tahan tubuh dan daya tangkap si Kecil dengan nutrisi teruji
klinis dari Nutrilion Royal ACTIDuobio+
Sumber
Artikel Terkait
Yuk, Kenalan dengan Probiotik untuk...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 15 Penyakit Autoimun pada Anak yang Perlu Diketahui
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Tidak semua demam menunjukkan kondisi yang serius, sebab demam merupakan
respon tubuh normal saat sistem kekebalan tubuh melawan infeksi yang masuk
kedalam tubuh Si Kecil.1
Selain itu, kenaikan suhu tubuh yang dialami Si Kecil juga dapat disebabkan oleh
berbagai hal lainnya seperti suhu lingkungan yang meningkat (heat stroke),
transfusi darah, gangguan pada otak, penyakit autoimun, pakaian yang terlalu
tebal, efek samping imunisasi, maupun akibat tumbuh gigi.3,4
5. Asupan Cairan
Saat demam, tubuh beresiko kehilangan cairan yang cukup banyak. Oleh sebab itu
sebaiknya penuhi kebutuhan cairan Si Kecil. Berikan air putih, jus, sayur sup dan
hindari minuman berkafein seperti teh dan soda karena dapat menarik air sehingga
menyebabkan Si Kecil semakin kekurangan cairan tubuh.1
6. Istirahat
Cara meredakan panas pada anak yang lain, yakni ketika Si Kecil demam
sebaiknya biarkan istirahat serta mengurangi jam bermain sementara waktu agar
sistem kekebalan tubuh kembali pulih seperti sedia kala.1
Itu tadi informasi seputar cara meredakan panas pada anak. Untuk tahu lebih lanjut
mengenai cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan pemberian
ASI, Mama bisa ke Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 12 Cara Menurunkan Panas Pada Anak dengan Cepat dan Efektif
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Tidak sedikit orang tua yang kebingungan mengenai cara menurunkan demam
pada anak secara alami. Sebelumnya, perlu dipahami bahwa demam merupakan
hal yang kerap terjadi pada anak, dan seringkali membuat Mama
kebingungan.1 Sejatinya, demam merupakan hal yang wajar dialami Si Kecil.
Secara umum suhu tubuh dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang dilakukan,
serta suhu lingkungan.2
Apa Penyebab Anak Demam?
Jika Si Kecil demam, Mama tidak perlu panik. Demam adalah respon alami tubuh
terhadap mikroorganisme yang masuk kedalam tubuh (baik virus maupun bakteri).
Naiknya suhu tubuh disebabkan karena meningkatnya produksi sel darah putih
yang berfungsi untuk melawan infeksi virus atau bakteri yang masuk ke dalam
tubuh.1
Si Kecil dikatakan demam apabila suhu tubuh mencapai diatas 37,20C bila diukur
dengan alat termometer yang diletakan pada ketiak. Sementara jika mengukur
dengan alat termometer yang diletakan di mulut, dikatakan demam apabila suhu
tubuh mencapai lebih dari 37,80. Sementara jika menggunakan alat termometer
yang dimasukan ke dalam anus, dikatakan demam apabila suhu tubuh mencapai
lebih dari 380 C.2,3
Mama juga dapat memberikan obat-obatan penurun demam untuk Si Kecil. Meski
demikian, disarankan untuk memberikan pengobatan secara alami untuk mengatasi
demam serta meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Beberapa jenis obat
penurun demam diketahui dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi tubuh
Si Kecil, misalnya gangguan fungsi hati, asma, maupun perdarahan saluran
pencernaan.1 Berikut adalah cara menurunkan panas pada anak secara alami.
1. Bawang Merah
Mayoritas orang India membaluri kaki Si Kecil dengan bawang merah yang
dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh, serta meredakan rasa nyeri. Salah satu
cara menurunkan demam secara alami adalah dengan memotong 1 siung bawang
merah menjadi 2 bagian lalu balurkan pada telapak kaki Si Kecil. Lakukan hal ini
hingga 2 kali sehari untuk membantu mengatasi demam.1
2. Berendam Dengan Jahe
Jahe dipercaya dapat membunuh bakteri, serta meningkatkan produksi keringat.
Ambil 2 sendok makan jahe bubuk dan masukkan ke dalam air hangat didalam bak
mandi Si Kecil.1
3. Teh Chamomile
Bila Si Kecil sudah berusia lebih besar, dapat diberikan teh chamomile yang diberi
madu dan berikan 2 kali sehari. Teh chamomile dipercaya dapat menurunkan suhu
tubuh Si Kecil.1
6. ASI
Tips menurunkan demam secara alami pada anak adalah dengan memberikan
asupan ASI (Air Susu Ibu) mengandung sistem kekebalan tubuh yang dapat
mencegah terjadinya reaksi alergi, diare, pneumonia, dan infeksi lainnya dalam
tubuh Si Kecil. Untuk menjaga kesehatan Si Kecil, Mama dapat memberikan ASI
eksklusif segera setelah Si Kecil lahir hingga usia 2 tahun sebagai salah satu cara
menurunkan demam pada anak dengan alami.4
7. Sup Ayam
Pada anak yang berusia lebih besar, Mama dapat memberikan sup ayam yang
terdiri dari berbagai macam sayur serta mengandung protein untuk membantu Si
Kecil melawan infeksi dalam tubuh dan sebagai tips menurunkan demam secara
alami.4
8. Buah-buahan
Terakhir, cara menurunkan demam pada anak bisa memanfaatkan buah kaya akan
antioksidan dan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk membantu Si Kecil
dalam melawan infeksi penyebab demam.4 Berikan beberapa jenis buah sebagai
makanan cemilan Si Kecil.
9. Echinacea
Echinacea sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu di Cina sebagai obat
penurun demam alami untuk anak. Teh ini mampu meningkatkan sistem kekebalan
atau daya tahan tubuh anak. Mama bisa mencari teh dengan kandungan tersebut.
10. Peppermint
Minyak peppermint atau peppermint oil dapat menenangkan dan merilekskan
tubuh. Minyak ini dapat membantu menjaga imunitas tubuh anak dan menurunkan
demam secara alami.
Demam menetap selama 24 jam atau jika suhu tubuh mencapai diatas 400C
Nafsu makan berkurang
Mual dan muntah
Pucat
Jarang buang air kecil dan jumlah urin sedikit
Ruam kemerahan di tubuh
Kesulitan bernafas
Nafas terlihat cepat.
Batuk
Nyeri pada telinga.1,4,5
Apabila tidak ditemukan tanda-tanda seperti yang telah disebutkan diatas, Mama
dapat melakukan beberapa hal berikut ini sebagai cara menurunkan demam pada
anak secara alami:
Kenakan pakaian yang tipis untuk meningkatkan penguapan panas tubuh. 2,4
Berikan minum yang cukup untuk mencegah kekurangan cairan. 2,4,5
Beri kompres air hangat pada dahi Si Kecil. 2,4
Istirahat dan mengurangi waktu bermain.2,4
Beri obat penurun demam, misalnya Paracetamol. 2,4
Itulah informasi mengenai cara menurunkan demam pada anak secara alami dan
hal-hal yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini berguna, ya Ma!
Mama bisa cari tahu cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan
pemberian ASI lebih lanjut di Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
1. Home
2. Artikel
3. 11 Cara Menurunkan Demam Pada Anak Secara Alami
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Apalagi, Mama tidak perlu bingung mengenai cara mengatasi anak demam tinggi.
Untuk memahami kondisi ini, berikut informasi yang wajib Mama simak!
Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengatur suhu tubuh. Sebagai respon
dari infeksi (baik virus, bakteri, maupun parasit) yang masuk kedalam tubuh,
maupun akibat penyebab lainnya maka hipotalamus akan meningkatkan suhu
tubuh.2,3
1. Imunitas Menurun
Demam pada bayi bisa disebabkan oleh turunnya imunitas tubuh bayi. Saat demam
terjadi, ini tandanya tubuh anak sedang melawan virus-virus yang masuk ke dalam
tubuh.1
3. Tumbuh Gigi
Demam tinggi pada bayi bisa terjadi saat anak tumbuh gigi dapat terjadi
peningkatan suhu tubuh. Namun umumnya kenaikan suhu tubuh tidak melebihi
37,80 C bila diukur dengan alat termometer di ketiak.1 Setelah gigi tumbuh, suhu
tubuh dapat kembali seperti sedia kala.
5. Imunisasi
Beberapa jenis imunisasi diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil.
Setelah di imunisasi, sistem kekebalan tubuh Si Kecil akan teraktivasi dan
berdampak pada peningkatan suhu tubuh Si Kecil.1,2,3
6. Infeksi
Infeksi tropis yang biasanya terjadi di wilayah Indonesia timur, seperti malaria,
demam berdarah dengue, maupun tuberkulosis turut dapat menyebabkan demam
pada Si Kecil.2
7. Heat Stroke
Pada kondisi ini suhu tubuh meningkat akibat paparan suhu lingkungan yang
cukup tinggi.2
6. Asupan Cairan
Saat Si Kecil demam, berisiko mengalami kehilangan cairan yang cukup banyak
dibandingkan saat Si Kecil tidak demam. Oleh sebab itu, Mama perlu
memperhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi Si Kecil saat demam untuk
mencegah dehidrasi.5
Berikan Si Kecil asupan cairan seperti air putih, jus, ASI, maupun cairan
elektrolit.1,2,5,6,7
7. Perbanyak Istirahat
Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil. Selama demam biarkan Si
Kecil beristirahat, berbaring dan mengurangi jam bermain.1,2,4,6,7
8. Hindari Anak dari Kipas Angin
Salah satu penyebab demam tinggi adalah adanya angin yang masuk ke dalam
tubuh anak. Untuk mengatasinya, Mama bisa menjauhkan anak dari jangkauan
kipas angin.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi anak demam tinggi dengan alami,
sehingga Mama tidak panik lagi saat kondisi ini terjadi. Cari tahu informasi lebih
lanjut tentang daya tahan tubuh anak di Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 13 Cara Mengatasi Anak Demam Tinggi dengan Alami di Rumah
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
2. Obat-Obatan
Obat penurun demam anak jelas bisa menjadi salah satu cara menurunkan demam
pada anak dan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman. Obat yang biasa digunakan
adalah Paracetamol dan Ibuprofen. Pemberian obat penurun demam
direkomendasikan apabila suhu tubuh Si Kecil mencapai 380 C atau lebih.2,3,4
Demikian informasi mengenai cara menurunkan demam pada anak yang dapat
Mama lakukan di rumah serta gejala yang perlu diwaspadai saat si Kecil demam.
Mama bisa cari tahu cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan
pemberian ASI lebih lanjut di Health Immune Checker.
Sumber
Artikel Terkait
Yuk, Kenalan dengan Probiotik untuk...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 7 Cara Menurunkan Demam Pada Anak yang Perlu Mama Tahu
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Persalinan Normal
Kemungkinan si Kecil terp
Si Kecil terpapar lebih banyak bakteri baik. 2,3
Kesehatan usus si Kecil dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, jenis persalinan
(misal: operasi Caesar), maupun riwayat alergi keluarga.4,5,6 Faktor tersebut akan
menyebabkan gangguan kesehatan usus.
Usus si Kecil tidak hanya berperan sebagai organ pencernaan dan penyerapan
nutrisi, tapi juga sebagai perlindungan pertama dalam melawan infeksi maupun
alergi yang menyerang daya tahan tubuhnya.
Kesehatan usus yang terganggu akibat rendahnya daya tahan tubuh karena bayi
lahir Caesar lebih sensitif dan rentan terserang penyakit.
Persalinan Normal
Prebiotic Blend
*Menjaga daya tahan tubuh alami si Kecil
Persalinan Caesar
Bakteri Baik Probiotik BBM-16V
Melawan bakteri jahat dalam usus
Prebiotic Blend pada bayi lahir caesar
*Menjaga daya tahan tubuh alami si Kecil
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Perbedaan Bayi Lahir Caesar dan Normal
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
PSIKOLOGIS
7 Tips Mengelola Waktu bagi Mama Baru
Selamat atas kelahiran si Kecil, Ma! Sekarang, Mama akan melanjutkan perjalanan sebagai seorang ibu
menyusui bagi si Kecil tersayang. Meski rasanya tak ada hal yang lebih penting selain memastikan si Kecil
tumbuh sehat dan happy, Mama pasti menyadari ada beberapa hal yang hilang sejak kelahirannya. Salah
satunya, waktu tidur Mama yang kini tak pernah nyenyak dan pulas.
Tahukah Mama? Pada umumnya, orang tua akan kehilangan rata-rata 109 menit waktu tidur setiap malam
selama satu tahun pertama sejak kehadiran si Kecil. Bahkan, menurut sebuah studi yang dilakukan di Jerman,
orang tua baru akan mengalami kekurangan tidur hingga enam tahun lamanya, seiring dengan bertambahnya
anggota keluarga baru.1, 2
Selain hal di atas, lakukan juga tips berikut agar Mama cukup istirahat:
7 Cara Mengelola Waktu bagi Mama Baru
1. Tidur saat si Kecil tidur
Meskipun daftar pekerjaan Mama masih panjang bahkan setelah si Kecil terlelap, tak ada salahnya untuk
sesekali men-skip waktu mencuci baju atau menyapu rumah untuk tidur siang selama 30 menit saat si Kecil
juga sedang tidur. Dengan begitu, Mama akan merasa lebih segar saat terbangun dan siap untuk melanjutkan
aktivitas lagi.3, 4
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 7 Tips Mengelola Waktu bagi Mama Baru
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
5 Rutinitas Sebelum Tidur untuk Si Kecil
Di awal usianya, si Kecil akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Mereka biasanya tidur
selama 16 hingga 18 jam perhari, tetapi si Kecil mudah terbangun. Jarang sekali si Kecil tidur lebih dari 4 jam,
bahkan saat malam hari. Hal ini karena tubuh si Kecil belum mengenali waktu siang dan malam,serta konsep
waktu 24 jam.1 (hal 2) Saat terbangun, si Kecil menyusu setiap dua atau tiga jam sekali selama 45-90 menit
Selain fase tidur, fase bangun atau terjaga pada bayi juga terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: 2 (hal 4), 3 (hal 1-2)
Fase mengantuk : saat mata si Kecil mulai menutup dan ia mulai tertidur
Fase tenang : saat matanya terbuka lebar, wajahnya terlihat segar tanpa gerakan
Fase aktif : saat wajah dan tubuh si Kecil mulai bergerak secara aktif
Fase menangis : saat si Kecil menangis bahkan berteriak, tubuhnya bergerak tak beraturan
Setelah si Kecil berusia beberapa minggu, Mama bisa mulai mengenalkan konsep siang dan malam dengan
melakukan rutinitas sebelum tidur.4 (hal 6) Dengan begitu, pola tidur si Kecil akan semakin teratur dan tubuhnya
pun akan mendapat waku istirahat, makanan dan stimulasi yang cukup untuk mendukung proses tumbuh
kembangnya.
Nah, agar si Kecil memiliki pola tidur yang sehat, Mama bisa terapkan tips berikut sebagai ritual sebelum
tidur.
1. Membedong si Kecil
Deep sleep bayi bisa diperoleh dengan cara membedongnya. Membedong adalah membungkus tubuh si Kecil
menggunakan selimut atau kain tipis untuk membuatnya merasa lebih nyaman dan terlindungi. Membedong
diketahui bermanfaat untuk menjaga si Kecil tidur nyenyak, karena mencegah terjadinya gerak refleks yang
mengagetkan dan membuatnya terbangun.2 (hal 6), 3 (hal 2)
Jika Mama punya pertanyaan lain seputar tidur si Kecil, Mama bisa tanyakan pada Nutriclub Expert Advisor
kami yang siap menjawab. Tanya Sekarang.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 5 Rutinitas Sebelum Tidur untuk Si Kecil
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
Menjadi orang tua merupakan perjalanan yang penuh tantangan. Banyak hal-hal
baru yang Mama dan Papa akan alami bersama si Kecil yang kini telah lahir, yang
kalian harap ada buku panduan yang tepat untuk membantu menanganinya.
Nah, salah satu tantangan baru yang akan Mama hadapi adalah perihal tidur si
Kecil. Namun sebelumnya, sudah tahukah Mama istilah-istilah seputar tidur si
Kecil? Simak ulasan di bawah ini yuk, Ma.
Cluster feeding
Cluster feeding merupakan istilah yang menjelaskan kondisi dimana si Kecil
banyak menyusu atau sering menyusu dalam jeda waktu singkat di siang atau
malam hari menjelang waktu tidurnya.3 (hal 1-2)
Dream feeding
Dream feeding atau menyusui si Kecil yang masih dalam kondisi setengah tertidur
dapat membuat si Kecil tidur lebih lama, sekaligus melatih si Kecil untuk memiliki
pola tidur yang lebih teratur. Dream feeding ini bisa Mama lakukan tiga atau empat
jam setelah si Kecil mulai tidur, dengan cara setengah-membangunkannya (tidak
sampai benar-benar terbangun) dan menyusuinya dalam diam. Dengan
teknik dream feeding, si Kecil tidak akan terbangun karena lapar dan tidurnya pun
jadi lebih panjang.4 (hal 2-3)
Self -soothing
Kemampuan bayi untuk tenang dan kembali tidur ini bisa si Kecil miliki di usia 3-
4 bulan. Kebanyakan bayi dapat tidur selama delapan jam atau lebih, tanpa
keinginan untuk menyusu saat mereka menginjak usia 6 bulan. Karena itu, latihlah
si Kecil untuk dapat melakukan self-soothing di usia tersebut.5 (hal 2)
Regresi tidur
Regresi tidur adalah kondisi dimana si Kecil yang sebelumnya tidak memiliki
masalah tidur tiba-tiba susah untuk tidur atau jadi kerap terbangun di malam hari.
Kondisi ini bisa terjadi selama dua hingga empat minggu, yang biasanya dipicu
oleh kondisi growth spurt (lonjakan pertumbuhan), rutinitas baru di sekitar si
Kecil, pernah dalam kondisi bepergian (traveling), nyeri karena tumbuh gigi, sakit,
atau karena si Kecil sedang mengalami perkembangan (milestone) tertentu.6 (hal 1-2)
Tanda mengantuk
Semakin tumbuh besar, si Kecil akan semakin aktif dan waktu bermain si Kecil
akan lebih panjang. Perhatikan dan kenali tanda-tanda bila si Kecil sudah merasa
lelah, misalnya saat ia mulai diam dan melamun. Hal ini perlu Mama pahami,
karena lebih mudah bagi si Kecil untuk tidur dengan lelap saat ia sudah mengantuk
(dalam kondisi siap tidur) daripada saat ia masih aktif atau justru terlalu lelah.7 (hal 6)
Latihan tidur
Melatih si Kecil tidur berarti membuat si Kecil terbiasa untuk mulai tidur tanpa
bergantung pada bantuan Mama atau Papa. Latihan ini biasanya dilakukan dengan
mengajak si Kecil ke tempat tidurnya dalam keadaan masih terbangun. Lalu, tanpa
menggendong, mengayun-ayun atau menemani si Kecil, biarkan ia tidur dengan
sendirinya. Selain berguna untuk membuatnya tidur mandiri, latihan ini juga
bermanfaat untuk membuatnya kembali tidur dengan sendirinya saat ia terbangun
di malam hari.7 (hal 5)
Membedong
Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk membantu si Kecil tidur adalah dengan
membedongnya. Membedong merupakan metode membalut tubuh bayi
menggunakan selimut tipis atau kain bedong (lampin) agar ia merasa nyaman dan
terlindungi. Jika ingin membedong si Kecil, pastikan Mama tidak memasang kain
terlalu kencang, khususnya di bagian pinggul dan tangan agar ia tetap dapat
bergerak dengan nyaman. Selain itu, jangan membedong terlalu kencang hingga
membuatnya kepanasan.1 (hal 6), 8 (hal 2-4)
Nah, sudah tahu kan, Ma, apa saja istilah-istilah terkait tidur si Kecil? Jika Mama
ingin mengetahui lebih banyak tentang tips, manfaat, dan pola tidur si Kecil,
download e-booknya di sini ya!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Bayi Susah Tidur? Ini Istilah yang Perlu Mama Ketahui!
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
Adalah hal yang normal jika Mama dan Papa kerap susah tidur di malam hari
karena mengkhawatirkan si Kecil. Apakah ia dapat tidur dengan lelap? Apakah
posisi tidurnya sudah benar dan nyaman?
Agar tidak khawatir sepanjang waktu, dan guna mencegah risiko terjadinya sudden
infant death syndrome (SIDS) yang, meski kemungkinannya kecil, dapat
dipengaruhi oleh kondisi tidur bayi, yuk perhatikan cara bayi tidur nyenyak berikut
ini.1 (hal 2)
Sebaiknya hindari menaruh si Kecil untuk tidur di kasur Mama dan Papa karena
napasnya dapat terganggu oleh keberadaan kalian. Hal itu tentu berbahaya, terlebih
jika Mama atau Papa merupakan seorang perokok atau sedang sakit dan dalam
pengobatan tertentu.1 (hal 2-3), 2 (hal 1)
2. Pastikan posisi tidur dan suhu ruangan yang baik untuk si Kecil
Selalu posisikan si Kecil agar tidur dalam kondisi terlentang dengan posisi kaki
yang benar sesuai boks atau keranjang tidurnya. Jangan tutupi kepalanya dengan
benda apapun ya, Ma. Tips agar bayi tidur nyenyak dan nyaman, Mama bisa
pastikan suhu kamarnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin ya, Ma. Selanjutnya,
pastikan si Kecil sudah memakai baju yang sesuai dengan suhu ruangan tersebut
saat ia tidur, agar ia tidak merasa terlalu dingin atau terlalu panas akibat baju yang
terlampau tebal.1 (hal 2-3), 3 (hal 2)
Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak tentang tips agar bayi tidur nyenyak,
manfaat, dan pola tidur si Kecil, download e-booknya di sini yuk!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 3 Langkah Mudah Agar si Kecil Tidur Nyenyak
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
Selain itu, tidur bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan jika si Kecil
terserang penyakit. Karena pada saat tidur, tubuhnya akan melepas sitokin, protein
yang memiliki peran dan fungsi penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Jika si Kecil kurang tidur saat sedang sakit, produksi sitokin berkurang sehingga
memperlambat masa pemulihannya.3 (hal 1) Tidur siang juga dapat meningkatkan
kemampuan si Kecil dalam mengendalikan emosi dan meningkatkan
perkembangan otaknya. Tidur di siang hari juga diketahui mampu meningkatkan
kualitas tidurnya saat malam.1 (hal 44, 49)
0-1 bulan
1-4 bulan
Usia
4-12 bulan
12-24 bulan
Latih si Kecil untuk dapat tidur atau kembali tidur saat terbangun tanpa bantuan
Mama atau Papa sedini mungkin. Caranya, saat ia terbangun di malam hari,
biarkan ia menangis lebih dulu dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ia
dapat kembali tenang dan terlelap.8 (hal 4)
Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak tentang tips, manfaat, dan pola tidur si
Kecil, download e-booknya di sini!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Lakukan 4 Hal Ini Agar si Kecil Mudah Tidur
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
Jika si Kecil masih terlihat gelisah, cobalah untuk tetap tinggal sebentar di
kamarnya dan temani si Kecil sampai ia tertidur kembali. Bila perlu, biarkan pintu
kamarnya tetap terbuka, agar ia merasa aman meski Mama dan Papa tidak di
ruangan yang sama dengannya.2 (hal 2)
Mama juga dapat menghubungi Nutriclub Expert Advisor yang siap menjawab
pertanyaan Mama seputar tidur si Kecil. Tanya Sekarang.
Sumber
Artikel Terkait
3 Langkah Mudah Agar si Kecil Tidur...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Si Kecil Mimpi Buruk atau Night Terror? Lakukan Hal Ini!
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Melihat gigi pertama si Kecil tumbuh merupakan pencapaian yang luar biasa, tapi
juga bisa sedikit mengkhawatirkan karena tumbuh gigi bisa membuat si Kecil tidak
nyaman. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi rasa khawatir Mama pada
ketidaknyamanan si Kecil yang sedang tumbuh gigi, sehingga terkadang Mama
mungkin juga akan melihat pertumbuhan gigi bayi tanpa gejala apa pun.
Tumbuh gigi adalah saat gigi bayi mulai bergerak keluar dari bawah gusinya.
Beberapa orang juga menyebutnya sebagai “cutting teeth”. Pertumbuhan gigi pada
bayi dapat menyebabkan si Kecil tidak nyaman, gelisah dan mudah rewel. Saat
akar gigi si Kecil tumbuh, ujung gigi terdorong melewati gusi sehingga si Kecil
akan merasa sangat menderita saat gigi pertamanya tumbuh dikarenakan ada
sensasi baru yang muncul, yang pertama kali dirasakan.
Beri Si Kecil banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena berliur.
Gosokan secara perlahan gel dan krim yang dapat meredakan rasa nyeri atau sakit pada gusi si
Kecil. Mama juga bisa memberikan pijatan ringan pada gusi si Kecil dengan jari Mama yang
bersih. Si Kecil mungkin akan kaget atau protes ketika Mama pertama kali melakukan ini, tetapi
ia akan merasa lebih nyaman setelah gusinya dipijat.
Bila selera makan si Kecil menurun, Mama dapat memberikan pilihan makanan seperti wortel
atau timun yang dipotong-potong dalam ukuran besar agar bisa digenggam oleh si Kecil, yoghurt
dingin yang dapat meredakan nyeri gusi, dan biskuit bayi tanpa gula tambahan.
Alihkan perhatian si Kecil dengan banyak memberikan pelukan agar si Kecil merasa tenang, juga
ajak si Kecil bermain dengan mainan di sekitarnya.
Berikan teether yang sudah didinginkan sebelumnya di dalam kulkas. Teether berfungsi sebagai
pereda rasa sakit, gatal, dan tidak nyaman akibat pertumbuhan gigi pada si Kecil.
Konsultasikan dengan dokter kepercayaan Mama bila si Kecil terlilhat sangat kesakitan.
Itulah hal yang perlu Mama ketahui saat si Kecil tumbuh gigi. Bila Mama memiliki
pertanyaan seputar gigi Si Kecil atau tumbuh kembangnya, Mama dapat
menghubungi Nutriclub Expert Advisor dan berkonsultasi langsung dengan
ahlinya. Hubungi Nutriclub Expert Advisor sekarang!
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Pertumbuhan Gigi Bayi yang Wajib Mama Ketahui
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Berat badan si Kecil menjadi pertanyaan yang paling banyak ditanyakan orang
setelah mengetahui jenis kelamin si Kecil. Oleh karenanya, setelah si Kecil lahir
Mama akan fokus dengan perkembangan berat badan si Kecil.
Si Kecil lahir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tapi seiring berjalan
pertumbuhannya, berat badan si Kecil menjadi tanda penting bahwa si kecil
menyusu dengan baik dan menjadi indikator positif bahwa si Kecil sehat dan
berkembang. Dokter, secara teratur akan memeriksa berat badan, panjang badan
dan ukuran kepala si Kecil.
Grafik pertumbuhan berat badan bayi mungkin terlihat sedikit menakutkan pada
awalnya, tetapi jangan khawatir, dokter Mama akan dapat menunjukkan cara
melacak perkembangan berat badan bayi. Penting untuk diingat bahwa semua bayi
berbeda dan grafik pertumbuhan bayi Mama tidak akan terlihat sama persis dengan
bayi lain, atau bahkan saudara laki-laki atau perempuan mereka sendiri.
Usia Berat pertumbuhan ke-50 bayi laki-laki Berat pertumbuhan ke-50 bayi perempuan
Jika bayi Anda prematur, mereka juga akan memiliki grafik berat badan bayi yang
sedikit berbeda. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memantau dan
mengukur berat dan kesehatan bayi prematur, kunjungi Royal College of
Paediatrics and Child Health.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Perkembangan Berat Badan Bayi Baru Lahir yang Perlu Mama Ketahui
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
MENYUSUI
Menyapih adalah peristiwa penting yang menarik tapi juga bisa sangat melelahkan
dengan semua kekhawatiran dan pertanyaan seperti: “Bagaimana dan kapan Mama
akan memulainya?”, “Apa yang boleh dan tidak boleh Mama berikan pada si
Kecil? Seberapa sering?” dan “Bagaimana jika si Kecil tidak menyukai
makanannya?”
Tim Nutriclub memiliki tips untuk Mama yang baru mau mulai menyapih si Kecil,
dan kabar baiknya adalah si Kecil kemungkinan besar si Kecil akan belajar makan
makanan padat dengan mudah dan menikmati pengalaman semua rasa dan tekstur
baru. Mama juga dapat menikmati kenyataan bahwa si Kecil tidak lagi hanya
minum susu dan akan segera makan di sebelah Mama dan berbagi cemilan dan
makanan bersama.
Namun, jika Mama tidak yakin kapan sebaiknya menyapih bisa dimulai, atau
bagaimana dengan bayi yang terlahir prematur apakah sama dengan bayi normal
lainnya di usia 6 bulan sudah bisa mulai menyapih atau belum. Hal ini dapat Mama
konsultasikan ke dokter kepercayaan Mama.
Saat si Kecil mulai terbiasa makan, tetaplah melakukan rutinitas menyusui si Kecil
dengan ASI. Perlu Mama ingat bahwa susu sapi tidak cukup cocok sebagai
minuman yang rutin untuk si Kecil saat usianya belum mencapai 1 tahun.
Urutan Mama dalam memberi si Kecil makanan tertentu tidak penting. Namun,
Tim Nutriclub menyarankan Mama untuk memilih makanan dengan kandungan zat
besi dan seng yang tinggi (seperti daging atau sereal) dan makanan kaya nutrisi dan
vitamin C (seperti sayuran dan buah-buahan) pada awal pemberian makanan
pendamping ASI.
Pada tahap awal, bubur halus sangat cocok untuk membantu Si Kecil belajar cara
menelan makanan padat. Seperti apel, pir, wortel, dan ubi jalar mudah dimasak dan
diblender. Pastikan Mama mengupasnya terlebih dahulu untuk menghilangkan
kulit yang mungkin terlalu keras bagi Si Kecil. Tetapi untuk buah-buahan yang
lebih lembut seperti pisang, mangga, atau alpukat dapat langsung dihaluskan tanpa
perlu dimasak.
Pertama, cobalah untuk memberikan beberapa sendok teh satu atau dua kali setiap
hari, selanjutnya Mama secara bertahap bisa meningkatkan jumlah makanan
selama beberapa minggu sampai Si Kecil rutin makan tiga kali sehari.
Beberapa orang tua memberikan bubur nasi yang dicampur dengan sayuran pada
tahap awal penyapihan. Hal ini berguna untuk melatih Si Kecil mengenal rasa dan
tekstur.
Sayuran dan buah yang dihaluskan juga tidak memberikan banyak energi atau zat
besi pada Si Kecil. Jadi, setelah Si Kecil sudah mengenal rasa dan tekstur, Mama
bisa secara bertahap mulai menawarkan Si Kecil lebih banyak variasi makanan
seperti susu, lemak, dan protein. Pastikan Mama tanggap bila Si Kecil
menunjukkan gejala alergi terhadap makanan tertentu. Hindari juga menambahkan
bumbu penyedap, garam, dan gula untuk makanan dan seimbangkan Si Kecil
dengan air mineral.
Pada saat si Kecil berusia sembilan bulan, si Kecil bisa makan tiga kali sehari, dan
satu atau dua kali diselingi cemilan. Menu yang bisa Mama contoh, seperti ini:
Itulah beberapa tips untuk Mama yang sedang memulai menyapih, bila Mama
memiliki pertanyaan seputar menyapih, Mama dapat menghubungi Nutriclub
Expert Advisor dan berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Hubungi Nutriclub
Expert Advisor sekarang!
Sumber
Artikel Terkait
10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Daya...
1. Home
2. Artikel
3. 9 Cara Menyapih Anak agar Berhenti Minum ASI Tanpa Rewel
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Mama, kenaikan berat badan ideal selama kehamilan adalah yang tidak terlalu
tinggi ataupun rendah karena angka tersebut bergantung pada berat badan Mama
sebelum kehamilan. Namun, biasanya total kenaikan berat badan pada Mama yang
sedang hamil berkisar antara 10 hingga 18 kilogram, dimulai sejak awal masa
kehamilan hingga menjelang kelahiran si Kecil (minggu ke-40).1 (hal 6-7)
Kunci penting bagi Mama yang berolahraga : selalu dengarkan sinyal tubuh
Mama. Berhentilah jika Mama sudah merasa lelah dan jangan sampai memforsir
diri. Jangan lupa untuk minum banyak air putih untuk menjaga tubuh Mama tetap
terhidrasi dan gunakan pakaian yang longgar saat berolahraga.3 (hal e178, e180)
Jika Mama merasa perlu mengecek kenaikan berat badan (BB) saat hamil, maka
timbang dan catatlah BB Mama setiap satu minggu sekali. Tapi jangan terlalu
khawatir jika kenaikannya tidak terlalu signifikan ya, Ma.
Mama bisa mengecek nilai BMI Mama terlebih dulu. BMI atau Body Mass
Index bisa dihitung dengan cara membagi nilai berat dan tinggi badan Mama.4 (hal
157)
Mama bisa mencari kalkulator BMI online agar hasilnya dapat membantu
menentukan seberapa besar kenaikan berat badan yang perlu Mama raih selama
hamil.
Jika Mama memiliki nilai BMI normal, maka grafik tabel di bawah bisa dijadikan
acuan untuk mengecek nilai kenaikan berat badan ideal selama hamil. Diskusikan
dengan dokter atau bidan Mama jika kenaikan berat badan Mama melebihi angka
di bawah, ya.
Normal
Overweight
Obesitas
²⁾Institute of Medicine (IOM)
Janin : 3400 g
Rahim : 970 g
Plasenta : 650 g
Cairan ketuban : 800 g
Payudara : 405 g
Volume darah : 1450 g
Cairan tubuh : 1480 g
Depot lemak : 3345 g
Berat badan Mama kian meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Normal
Overweight
Obesitas
Sumber
Artikel Terkait
Kalkulator Masa Subur: Pantau Siklus...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Stimulasi
Perkembangan
Anak agar
Maksimal
Berbaring di lantai
Berbaring bersama si Kecil dan melihatnya
meraih tubuh Mama dengan caranya tidak hanya
menyenangkan, tapi juga meningkatkan si Kecil
dalam perkembangan fisik dan keterampilan
memecahkan masalah.
Memutar ulang suara untuk si Kecil
Saat Si Kecil sudah bisa mengeluarkan suara,
Mama dapat merekam dan memutar kembali.
Amati bagaimana Si Kecil bereaksi terhadap
suaranya sendiri. Jika itu merangsang respon Si
Kecil, rekam suara yang berbeda di sekitar
rumah, seperti nada dering telepon, atau musik.
Latihan ini akan membantu mereka membedakan
suara, yang nantinya akan memungkinkan Si
Kecil membedakan kata-kata yang berbeda.
Ketika suara dan pola kata yang sama diulang, Si
Kecil akan menghafalnya.
Berpergian
Mama dapat mengajak si Kecil berpergian untuk
berbelanja atau sekedar jalan-jalan ke taman.
Ajak si Kecil berbicara tentang semua hal yang
dilihatnya. Wajah, aroma, dan pemandangan baru
yang terdapat di luar saat berpergian akan
membantu si Kecil dalam perkembangan
otaknya.
Bermain permainan “ciluk ba”
Permainan ciluk ba ini tidak hanya
menyenangkan, si Kecil akan tampak menunggu-
nunggu waktu yang tepat saat Mama
mengucapkan “ba”. Hal ini membangun
antisipasi dan membuat si Kecil bersemangat
serta mengembangkan rasa menunggu.
Perkenalkan tekstur baru
Perkenalkan si Kecil dengan barang-barang yang
nantinya akan biasa ia gunakan, seperti: sendok,
wadah, atau mainan dengan bahan yang ramah
anak.
Dorongan fisik
Perkembangan intelektual dan fisik tentunya
saling berhubungan, oleh sebab itu pastikan si
Kecil memiliki banyak kesempatan untuk
mengeksplorasi apa yang dapat dilakukan
tubuhnya, dan lingkungan di sekitarnya. Dorong
si Kecil untuk merangkak, menjelajah dan
memanjat dengan aman saat mereka melatih otot
dan indera. Ajak si Kecil untuk menyentuh benda
dan alam yang berada di sekitarnya, sehingga si
Kecil dapat merasakan sensasi baru dan bukan
hanya melihatnya saja.
Sumber
Artikel Terkait
Mama, Begini 7 Cara Mengatasi Bayi Rewel
1. Home
2. Artikel
Maksimal
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Bolehkah mengonsumsi
suplemen vitamin?
Kebanyakan nutrisi yang Mama butuhkan selama
kehamilan bisa didapat dari bahan makanan
sehari-hari. Namun, karena tubuh Mama perlu
tambahan zat besi, zinc, yodium, vitamin C, B,
selenium dan tembaga saat mengandung si Kecil,
Mama juga bisa mengonsumsi suplemen.
Konsultasikan lebih dulu dengan dokter untuk
jenis suplemen yang tepat untuk Mama,3 (hal 25) atau
Mama juga bisa bertanya pada Nutriclub Expert
Advisor. Tanya Sekarang
Selain suplemen, Mama juga bisa mendapatkan
sumber tambahan nutrisi tersebut dengan cara
minum dua gelas susu Lactamil setiap hari
selama masa kehamilan. Selain nutrisi makro,
Lactamil yang mengandung nutrisi superior
lengkap ini juga dapat memberikan manfaat
nutrisi mikro seperti yang telah disebutkan di
atas.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tahu
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
KESEHATAN
Perkembangan
Janin dari Minggu
ke Minggu (Minggu
21-40)
Pembahasan dalam artikel :
Minggu ke-21
Minggu ke-27
Minggu ke-34
Minggu ke-21
Minggu ke-21
Ciri perkembangan janin minggu ke-21, saat ini
si Kecil seukuran wortel dan gerakannya kini
dapat Mama rasakan dengan jelas. Cobalah untuk
mengelus atau menekan lembut perut Mama
untuk menyapanya. Karena ia kini sudah
memiliki refleks, Mama dapat merasakan
tendangan dan dorongan sebagai bentuk respons
si Kecil.4
Minggu ke-22
Di usia ini, si Kecil dapat mendengar dan
mengenali suara Mama dengan baik. Ia juga
dapat mengenal berbagai bunyi, ritme dan melodi
yang berbeda. Ajak si Kecil berinteraksi sedari
dini, Ma, agar ia dapat langsung merespon suara
Mama dan membantunya lebih cepat terlelap
kelak.4
Minggu ke-23
Si Kecil yang kini seukuran manga besar, yaitu
lebih dari 500 gram. Bayi sudah memiliki bentuk
bibir dan mata yang sempurna. Ia akan tidur
selama 12 hingga 14 jam dalam rahim Mama,
jadi jangan cemas jika Mama tidak dapat
merasakan tendangan si Kecil saat ia tidur.
Karena fungsi sistem pendengarannya semakin
baik, si Kecil dapat merasakan suara-suara dari
dalam tubuh Mama seperti suara nafas, detak
jantung maupun bunyi kerja organ pencernaan
Mama.4
Minggu ke-24
Janin Mama sudah sebesar bonggol jagung. Ciri
perkembangan janin minggu ke-24 adalah fitur
wajahnya sudah lengkap dengan adanya alis dan
bulu mata, juga sedikit rambut di kepala. Kulit
tubuhnya kini tak lagi tembus pandang dan
berganti menjadi merah muda, akibat adanya
aliran darah di kapiler. Alveoli dan kantung
udara akan semakin berkembang demi
mempersiapkan si Kecil untuk bernapas setelah
keluar dari rahim.3,4
Minggu ke-25
Si Kecil yang kini seukuran labu siam sudah
memiliki lebih banyak rambut di kepalanya.4 Ia
juga mulai dapat mengenali keseimbangan tubuh,
membuatnya mencoba gerakan naik dan turun
dalam perut Mama. Selain bergerak turun-naik, si
Kecil yang kini memiliki koordinasi tubuh yang
semakin baik mulai dapat mengepalkan tangan
dan meraih kakinya sendiri—Mama dapat
merasakan kesibukannya bergerak melalui baby
bump.3,4
Minggu ke-26
Si Kecil kini memiliki berat sekitar 770 gram
dengan ukuran layaknya kepala kubis. Ia akan
terus menghisap cairan ketuban demi
meningkatkan kerja paru-parunya. Jika janin
Mama laki-laki, di usia ini testisnya akan mulai
dilapisi skrotum. Bulu mata si Kecil kian tumbuh
dan kelopaknya akan segera membuka.4
Kadar hormon kehamilan di usia ini dapat
memicu sakit kepala, stres, dehidrasi dan juga
nyeri pada bagian bawah pinggang Mama. Selain
itu, Mama mungkin mengalami sedikit
penurunan tekanan darah.5,6
Minggu ke-27
Kini, si Kecil sudah dapat membuka dan
menutup kelopak matanya, Ma.4 Reseptor
pengecapnya juga sudah dapat berfungsi
sehingga ia dapat merasakan sedikit perbedaan
dalam cairan ketuban Mama—yang dipengaruhi
oleh jenis makanan yang Mama konsumsi.
Ukuran si Kecil yang kian besar akan semakin
menekan kandung kemih sehingga meningkatkan
keinginan Mama untuk buang air kecil.6
Minggu ke-28
Mama mulai memasuki masa kehamilan
trimester akhir! Karena sebagian besar sistem
tubuh si Kecil sudah berkembang dengan baik,
kini perkembangannya berpusat pada
peningkatan berat dan panjang, termasuk dalam
proses ini adalah bertambahnya lapisan lemak
yang akan menjaganya tetap hangat saat lahir
kelak.4
Pada fase ini, tubuh si Kecil sudah dapat bekerja
dengan baik sehingga jika Mama melahirkan si
Kecil di usia ini, ia dapat bertahan dengan
bantuan medis. Mulai dari sekarang, penting bagi
Mama untuk mengecek kehamilan Mama tiap
dua minggu sekali, ya. Beristirahatlah dengan
cukup dan sering, karena Mama akan lebih sering
merasa lelah dibanding pada saat trimester
kedua.7
Minggu ke-29
Si Kecil sudah seukuran labu parang (butternut
squash) dan akan semakin membesar lagi, Ma. Ia
semakin banyak menyerap kalsium untuk
membuat tulangnya lebih keras dan kuat, dan
kantung udaranya mulai membentuk surfaktan,
zat yang berfungsi menahan paru-paru agar tidak
kolaps saat bernapas.4
Di akhir kehamilan ini, Mama dapat merasakan
gejala hamil yang lebih menjengkelkan seperti
sakit kepala, nyeri di tubuh, wasir hingga susah
tidur.8
Minggu ke-30
Si Kecil kini seukuran kubis besar, kulitnya
semakin halus dan sel-sel kulitnya kini
membentuk pigmen yang akan memberi warna
pada kulitnya. Selain itu, jari-jari kakinya kini
sudah memiliki kuku dan ia sudah cukup kuat
untuk menggenggam salah satu jari dengan
tangannya. Di usia ini, lapisan putih berminyak
vernix dan juga rambut halus lanugo pada
tubuhnya mulai menghilang, menandakan ia
sudah punya cukup banyak lemak untuk menjaga
tubuhnya tetap hangat.4
Jangan cemas jika posisi kepala si Kecil belum
berada di bawah ya, Ma, karena masih ada waktu
untuk posisi melahirkan tersebut. Di usia ini,
Mama dapat merasakan nyeri di bagian
punggung, pinggul dan kaki. Mama juga dapat
merasakan sesak napas.7
Minggu ke-31
Di usia ini si Kecil mencapai ukuran sebutir
kelapa.4 Otak dan sistem sarafnya tengah
berkembang pesat. Tak hanya panca indera, kini
matanya semakin berkembang sehingga ia dapat
merespon cahaya.7
Minggu ke-32
Tubuhnya sudah mencapai ukuran kubis Cina
dan kepalanya sudah dalam posisi siap lahir.
Mata si Kecil sudah dapat merespon cahaya;
dengan pupil yang dapat melebar dan kelopak
mata yang berfungsi sempurna, kini si Kecil
dapat membuka dan menutup mata kapanpun ia
suka.4 Jelang kelahiran si Kecil ini, Mama akan
kerap merasa lelah dan mulas. Mama juga
mungkin akan merasakan Braxton Hicks atau
kontraksi palsu.8
Minggu ke-33
Si Kecil kini seukuran buah nanas dan ia sudah
dapat membuka matanya selama ia tersadar.
Selain itu, si Kecil mulai dapat
mengkoordinasikan ritme menghisap dan
menelan dengan ritme napasnya. Kulitnya sudah
semakin halus, lembut, tidak lagi keriput dan
berwarna merah muda.4
Minggu ke-34
Di minggu ini, ukuran si Kecil seperti buah
melon dengan berat 2 kg dan panjang 45 cm.
Pertambahan beratnya berasal dari tulang, yang
kian padat dan terus bertambah kuat. Meski
tulang tubuhnya bertambah padat, kerangka otak
si Kecil masih tetap lunak dan terpisah untuk
memudahkannya keluar melalui jalur lahir
dengan aman.4
Karena waktu kelahiran yang semakin dekat, air
ketuban Mama akan semakin berkurang seiring
dengan semakin besarnya ukuran tubuh si Kecil.8
Minggu ke-35
Di minggu ini ukuran si Kecil semakin
bertambah. Paru-parunya sudah sepenuhnya
berkembang dan sudah siap untuk digunakan
bernapas. Sistem saraf pusat dan pencernaannya
pun sudah semakin matang.4
Menjelang HPL yang kian dekat, Mama
sebaiknya mulai berkemas untuk proses kelahiran
si Kecil di rumah sakit karena tubuh Mama pun
tengah bersiap: payudara Mama tengah
mempersiapkan produksi ASI, sehingga Mama
mungkin akan mendapati adanya sedikit air susu
yang bocor (kolostrum) karena waktu menyusui
yang segera tiba.5,8
Minggu ke-36
Si Kecil semakin kesempitan di dalam rahim
Mama, karena tubuhnya yang terus tumbuh
hingga mencapai 2,6 kg di minggu ini. Tubuhnya
sudah semakin siap untuk kehidupan setelah
lahir: semua proses bernapas, menelan air
ketuban, dan mengisap jempol yang ia lakukan di
dalam rahim Mama, melatih dirinya untuk siap
menerima ASI pertamanya kelak.
Di usia ini paru-parunya juga sudah siap untuk
proses bernapas—menggantikan proses menelan
air ketuban menjadi proses menghirup dan
mengeluarkan udara.4
Minggu ke-37
Sistem pencernaan si Kecil sudah siap menerima
ASI dan mengeluarkan feses. Di minggu ini, si
Kecil biasanya sudah dalam posisi siap lahir
dengan kepala berada di bawah dekat vagina
Mama. Dengan posisi tersebut, Mama bisa
merasa lebih lega karena si Kecil tidak lagi
menekan tulang rusuk Mama.7
Minggu ke-38
Waktu yang selalu Mama nantikan akan segera
tiba! Di minggu ini, si Kecil sudah semakin jauh
bergerak menuju jalan lahir, yang dapat ditandai
dengan semakin turunnya posisi perut Mama. Di
usia ini, rambut halus (lanugo) di tubuh si Kecil
sudah sepenuhnya hilang, namun ada beberapa
bayi yang terlahir dengan sedikit rambut tersebut,
yang akan menghilang dalam beberapa hari atau
minggu.4
Mama mungkin akan merasakan semua gejala
kehamilan yang pernah dialami selama
kehamilan, dengan tambahan gejala baru seperti
nyeri di bagian paha maupun lengan kaki bawah
(dan juga selangkangan Mama). Namun yang
terpenting, bersiaplah untuk melihat tanda-tanda
kelahiran si Kecil seperti pendarahan, nyeri di
punggung, mual, diare dan juga kontraksi.7
Minggu ke-39
Si Kecil terus bersiap untuk kehidupan setelah
lahir. Otaknya berkembang secara pesat dan
tubuhnya semakin gemuk. Kuku tangan dan
kakinya semakin panjang, dan rambut di
kepalanya juga semakin lebat.4
Sembari menunggu momen kelahirannya, Mama
bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan
santai di sekitar rumah atau bahkan melakukan
seks dengan Papa, sebagai cara alami
menginduksi persalinan. Teruslah
memperhatikan tanda-tanda kelahiran si Kecil ya,
Ma.3,8
Minggu ke-40
Selamat Mama !Selama 40 minggu lamanya,
Mama berhasil merawat dan melindungi Si Kecil
yang tadinya hanya berupa satu sel kecil, kini
tumbuh menjadi bayi mungil yang siap
menghadapi dunia barunya.3
Ukuran rata-rata bayi baru lahir adalah 50 cm
dengan berat 3,5 kg. Namun Mama tidak perlu
khawatir jika si Kecil lahir dengan ukuran yang
sedikit lebih panjang atau pendek dan dengan
tubuh yang sedikit lebih ringan atau berat.7
Bila Mama punya pertanyaan seputar kehamilan,
Mama dapat mengonsultasikannya
dengan Nutriclub Expert Advisor kami yang siap
membantu 24/7. Tanya Sekarang
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
(Minggu 21-40)
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Perkembangan
Janin dari Minggu
ke Minggu (Minggu
1-20)
Perkembangan Janin
Minggu ke-1 hingga 4
Minggu ke-4
Di usia ini, gumpalan sel yang menempel di
dinding rahim Mama tumbuh menjadi embrio,
gumpalan bola kecil yang terdiri dari dua lapisan
sel dan dikelilingi oleh kantung ketuban. Karena
plasenta masih dalam tahap terbentuk, embrio
akan bergantung pada kantung kuning telur
sebagai sumber makanannya.1 Di usia ini hingga
minggu ke-10, Mama sangat dianjurkan untuk
mengonsumsi suplemen kehamilan khususnya
yang mengandung asam folat untuk mendukung
pertumbuhan organ vitalnya.2
Perkembangan Janin
Minggu ke-5
Mama dapat mengalami gejala morning
sickness berupa kelelahan, mual dan muntah,
perut kembung, perubahan mood, kram perut
hingga pendarahan ringan.3
Minggu ke-6
Ukuran embrio menyerupai kacang lentil, yakni
2-4 mm dari ujung atas ke bawah.2,4 Meski masih
sangat mini, ukuran si Kecil bertambah secara
signifikan dibanding minggu lalu, Ma.1
Bentuknya menyerupai seekor berudu, dengan
sejumlah kuncup yang nantinya tumbuh sebagai
lengan tangan dan kaki. Nantinya, ukuran janin
tetap akan diukur dari ujung kepala hingga pantat
karena kaki si Kecil biasanya selalu menekuk
sehingga sulit diukur.2
Pada usia ini pula, jantung si Kecil mulai
berdetak.1 Sistem pencernaan janin juga sudah
mulai terbentuk di usia ini, Ma.4
Minggu ke-7
Di usia ini embrio seukuran buah bluberi kecil,
yaitu 4-10 mm.2 Bentuknya akan lebih
menyerupai bayi karena kuncup lengan tangan
dan kaki sudah bertambah panjang. Selain itu,
akan muncul telapak tangan yang ramping seperti
dayung di bagian ujungnya.1
Pada masa ini, kepala si Kecil tumbuh lebih cepat
dibandingkan badannya—menandakan pesatnya
perkembangan otak di usia kehamilan ini. Selain
itu, jantung si Kecil juga mulai terbagi menjadi
ruang kiri dan kanan, bersamaan dengan
terbentuknya saluran napas yang dimulai dari
paru-paru, hidung, dan lubang hidung. Bagian
dalam telinga juga terbentuk di usia ini.2
Minggu ke-8
Si Kecil kini seukuran kacang merah. Di usia
kehamilan ini, rahang dan hidung si Kecil mulai
terbentuk, juga dengan mata dan lipatan kelopak
matanya. Pada tangannya akan muncul gundakan
yang nantinya membentuk jari tangan. Selain itu,
ekor embrio akan mulai hilang secara bertahap.4
Bersiaplah untuk merasakan gerak si Kecil dari
dalam perut Mama pada beberapa minggu ke
depan ya, Ma, karena pada usia ini otot-ototnya
mulai berfungsi dan ia pun mulai melakukan
gerakan-gerakan kecil yang masih belum bisa
Mama rasakan.3
Minggu ke-10
Saat ini si Kecil seukuran buah stroberi. Organ-
organ vitalnya sudah berkembang dan mulai
berfungsi: jantungnya mulai berdetak 180 kali
tiap menit, dua hingga tiga kali lebih cepat
dibanding jantung Mama. Jari-jari tangan dan
kakinya sudah terbentuk, pinggul dan bahunya
sudah bisa memutar. Meski Mama masih belum
dapat merasakannya, si Kecil kini sudah sangat
aktif—ia mulai dapat menendang dan menyentuh
wajah dengan tangannya.4
Minggu ke-11
Si Kecil yang kini seukuran buah ara mulai
berwujud layaknya tubuh manusia: pembuluh
darah arteri mulai terbentuk di bawah kulitnya
dan ukuran kepala si Kecil menyerupai ukuran
badannya. Fitur wajahnya pun kian berkembang:
mulutnya sudah hampir selesai terbentuk dan
kulitnya tak lagi transparan.4 Di usia kehamilan
ini hingga minggu ke-13, Mama sebaiknya
melakukan tes tembus Nuchal (Nuchal
Translucency Scan) dan juga tes darah untuk
mengecek kemungkinan cacat tabung saraf pada
si Kecil.5
Karena kadar hormon kehamilan di tubuh Mama
masih naik-turun, Mama mungkin masih akan
merasakan gejala morning sickness dan sakit
kepala, kram pada kaki dan kelebihan gas di
perut.3
Minggu ke-12
Janin Mama kini memiliki panjang 6 cm, dua kali
lebih besar dalam tiga minggu terakhir. Di usia
ini, janin yang seukuran buah plum sudah mulai
terbentuk sempurna dengan organ vital, tulang,
dan otot yang akan semakin berkembang dalam
beberapa minggu ke depan.
Kepala si Kecil masih berukuran lebih besar
dibanding badannya, tapi fitur wajahnya sudah
semakin jelas dan kelopak matanya sudah
terbentuk. Di dalam mulutnya, ada sekitar 20
kuncup di dalam gusi yang nantinya akan tumbuh
menjadi gigi susu si Kecil.3,4
Minggu ke-14
Janin Mama kini seukuran buah lemon.
Menariknya, kini si Kecil dapat membentuk
ekspresi wajah seperti mengerutkan kening dan
menyipitkan mata, Ma! Mulutnya juga dapat
menghisap, mengunyah, dan ia bisa mengisap
jempolnya sendiri. Tubuh si Kecil di usia ini
mulai dipenuhi lanugo, yakni jenis rambut halus
yang akan membuatnya tetap hangat di usia awal
kehidupannya.4
Perkembangan Janin
Minggu ke-15
Si Kecil yang kini seukuran buah apel sudah
dapat menggerakkan seluruh sendi dan
lengannya, di mana lengan kakinya sudah
tumbuh lebih panjang.4 Perut Mama mungkin
belum terlihat menonjol tapi nantinya, ukuran
perut Mama akan melebihi ukuran panggul dan
semakin membesar. Mama juga dapat mengalami
gejala kehamilan baru seperti kembung, gusi
bengkak, mimisan atau sesak napas. Psst, di usia
ini Mama dapat mengecek jenis kelamin si Kecil,
loh!6
Minggu ke-16
Pada minggu ini, si Kecil seukuran buah alpukat
dan memiliki berat sekitar 100 gram. Tubuhnya
mulai bekerja dengan baik: jantungnya
memompa 24 liter darah setiap hari dan akan
semakin meningkat dari hari ke hari.4 Di usia
kehamilan ini, jangan heran jika Mama jadi kerap
lupa, ya, karena hormon kehamilan dapat
mempengaruhi kerja otak Mama.3
Selain itu, jangan lupa untuk mulai mengajak si
Kecil mengobrol ya, Ma, karena fungsi
pendengarannya sudah semakin baik dan ia dapat
mengenali suara Mama dari dalam rahim.4
Minggu ke-17
Si Kecil kini seukuran lobak. Tulang-tulang
tubuhnya mulai berubah, dari kartilago atau
tulang rawan menjadi tulang padat yang utuh. Ia
bertambah gemuk dan tali pusarnya semakin
tebal dan kuat. Mama mungkin akan merasakan
gatal di payudara dan perut akibat kulit yang
menipis dan meregang, dan muncul stretch
marks di beberapa bagian kulit.4
Di usia kehamilan ini, tubuh Mama akan
menghasilkan lebih banyak cairan berupa
keringat dan lendir karena meningkatnya aliran
darah dalam tubuh. Berhati-hatilah saat bangun
dari duduk atau saat berjalan ya, Ma, karena
penambahan berat badan dapat membuat Mama
seperti kehilangan keseimbangan, karena pusat
gravitasi tubuh yang berubah seiring
membesarnya perut.6
Minggu ke-18
Si Kecil kini seukuran ubi dan telinganya sudah
berada di posisi yang tepat, paru-parunya tengah
membentuk bronkiolus kecil dan alveoli (kantung
udara). Ia sudah dapat menelan, mengunyah,
menguap dan juga cegukan. Selanjutnya, di usia
ini alat kelaminnya sudah berkembang sempurna
—Mama dapat mengecek jenis kelamin si Kecil
lagi melalui USG!4
Karena perut Mama semakin besar, cobalah
untuk mulai tidur dengan posisi menyamping
agar perut Mama tidak menekan pembuluh darah
di punggung.5
Minggu ke-19
Di minggu ini, si Kecil sudah sebesar buah
mangga, Ma. Lengan tangan dan kakinya kini
sudah proporsional dan dapat digerakkan, meski
lemah, namun akan semakin menguat dalam
beberapa minggu ke depan. Di usia kehamilan ini
pula, akan muncul vernix caseosa, yaitu lapisan
putih berminyak yang berfungsi melindungi kulit
si Kecil. Area sensorik dalam otak si Kecil akan
semakin berkembang, agar ia dapat
menggunakan kelima panca inderanya kelak.4
Saat ini, otot pada perut Mama akan semakin
meregang yang dapat mmemicu nyeri pada
lingkar perut Mama. Mama juga bisa mengalami
pusing karena ukuran janin yang membesar
menekan pembuluh darah dan juga paru-paru
Mama. Rutinlah beristirahat, Ma, karena Mama
mungkin akan mengalami nyeri di bagian
pinggang dan kaki.3,6
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home 1.
2. Artikel
(Minggu 1-20)
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
saat Hamil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
12 Masalah Umum
Kehamilan dan Cara
Mengatasinya
Sumber
Artikel Terkait
Home
1.
2. Artikel
Mengatasinya
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
10 Penyebab Bayi
Menangis Terus dan
Tips Mengatasi Bayi
Rewel
Article By : dr. Jesica Chintia Dewi
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
11 Cara Menurunkan Demam pada Anak Bayi dan Penyebab Panas
Article By : dr. Jesica Chintia Dewi
Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh di atas 37,2°C bila diukur dengan termometer tubuh (ketiak).
Mama, apabila si Kecil mengalami demam, Mama tidak perlu khawatir berlebihan karena sejatinya semua bayi
sering mengalami demam dari waktu ke waktu.1 Demam itu sendiri biasanya tidak membahayakan dan
merupakan hal yang baik karena demam sebenarnya adalah respons imun tubuh saat melawan infeksi
(misalnya, virus atau bakteri) yang masuk ke dalam tubuh.2, 3
Si Kecil dikatakan demam apabila dari pengukuran suhu tubuh dengan termometer tubuh didapatkan: 1
Suhu tubuh lazimnya naik turun sepanjang waktu, misalnya suhu tubuh akan menurun pada pagi hari dan akan
kembali meningkat pada malam hari. Selain itu, suhu tubuh juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan
aktivitas fisik.1
1. Infeksi
Sebagian besar penyebab panas pada anak adalah karena adanya infeksi (baik virus maupun bakteri). Demam
akan membantu sistem imun tubuh dalam melawan infeksi dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh
alami.1
3. Imunisasi
Setelah diimunisasi, sistem kekebalan tubuh si Kecil akan teraktivasi. Aktivasi sistem kekebalan tubuh ini ini
normalnya akan menaikkan suhu tubuh si Kecil.1, 3 Karena itu, salah satu penyebab panas pada anak yang sering
terjadi adalah imunisasi.
4. Tumbuh gigi
Saat si Kecil tumbuh gigi, si Kecil akan mengalami demam, namun biasanya suhu tubuhnya tidak melebihi
37,8°C. 1
Tingginya suhu tubuh tidak berkaitan dengan keparahan infeksi. Biasanya, pada infeksi virus, demam akan
mencapai 38,9°C – 40°C, namun tidak berarti infeksi yang diderita parah. Apabila si Kecil demam disertai
dengan kesulitan bernapas, napas cepat dari biasanya dan detak jantung meningkat, atau si Kecil meringkih,
Mama perlu segera membawa si Kecil ke dokter.1
Cara menurunkan demam pada anak bisa dilakukan Mama dengan memberikan kompres air hangat pada dahi,
lipat ketiak, dan lipat paha agar suhu tubuh si Kecil cepat turun. Hindari mengompres si Kecil dengan
menggunakan alkohol karena dapat mengiritasi saluran pernapasan dan kulit si Kecil. Hindari juga
mengompres si Kecil dengan menggunakan es karena dapet menyebabkan si Kecil menggigil dan suhu tubuh
semakin meningkat.1, 4
ASI adalah pilihan asupan cairan yang cukup baik dan bagi si Kecil di atas usia 6 bulan dapat diberikan cairan
tambahan seperti air mineral, kuah sup dan jus buah. Cara menurunkan demam pada anak bisa dilakukan
dengan pemberian teh dan soda karena dapat memperburuk dehidrasi (meningkatkan frekuensi buang air kecil
sehingga cairan tubuh akan semakin berkurang). Apabila demam si Kecil disertai gejala muntah atau diare,
pertimbangkan cairan elektrolit khusus anak (jangan berikan cairan elektrolit olahraga karena akan
memperburuk diare pada si Kecil).1
4. Istirahat
Cara mengatasi demam pada bayi dan anak, yaitu dengan membiarkan si Kecil beristirahat, berbaring, dan
kurangi jam bermain (pada usia anak yang lebih besar).1 Dengan tidur atau istirahat, metabolisme anak akan
menurun.2
Kapan harus segera ke dokter? Sebagai cara menurunkan demam pada anak dengan aman dan cepat, Mama
harus segera menghubungi dokter.3, 5
Hubungi dokter bila suhu lebih dari 39°C pada anak yang berusia lebih besar sebagai cara menurunkan demam
anak yang ampuh.3 Mama juga sebaiknya membawa si Kecil ke dokter bila demam berlangsung lebih dari tiga
hari.5
Berikut ini adalah gejala yang perlu diperhatikan Mama bila si Kecil demam. Apabila ditemukan gejala-gejala
ini, Mama sebaiknya menghubungi dokter:3
Apakah Mama sudah melakukan hal-hal di atas, namun si Kecil masih saja demam? Segera bawa si Kecil ke
Dokter, ya Ma. Cek https://www.nutriclub.co.id/health-immune-checker untuk informasi lebih lanjut.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. 11 Cara Menurunkan Demam pada Anak Bayi dan Penyebab Panas
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Klik Di Sini
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Manfaat Asam
Amino bagi Tubuh
Ibu Hamil dan
Balita
Sumber
Artikel Terkait
Cara Mencegah Supaya Alergi Makanan...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Manfaat Asam Amino bagi Tubuh Ibu Hamil
dan Balita
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
MENYUSUI
Agar ASI
Berkualitas dan
Banyak, Cek 7 Cara
Mudah Berikut Ini!
Article By : dr. Jesica Chintia Dewi
8. Zat Besi
ASI memiliki kandungan besi yang rendah,
dimana sumber besi sangat penting untuk
pembentukan sel darah merah dan mendukung
sistem imun. Sumber zat besi dapat diperoleh
dari sumber makanan, seperti daging merah,
ikan, ayam dan telur.3
2. Faktor medis
Adanya penyakit, seperti hipertensi (tekanan
darah tinggi) saat masa kehamilan, diabetes, dan
sindroma ovarium polikistik (polycystic ovarian
syndrome atau PCOS) dapat mempengaruhi
jumlah serta kualitas ASI.
3. Obat-obatan yang
dikonsumsi
Obat-obatan yang sedang Mama konsumsi,
seperti obat flu (pseudoefedrin) dan KB
hormonal, dapat menurunkan jumlah produksi
ASI
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Cara Mencegah
Supaya Alergi
Makanan pada
Anak Tidak Muncul
dan Kambuh
Memberikan susu
pertumbuhan khusus
Mama juga bisa memberinya susu yang
diformulasikan secara khusus pada si Kecil yang
sudah berusia 1 tahun, misalnya dengan formula
pertumbuhan yang berbahan dasar asam amino,
untuk mengurangi risiko alergi kambuh.
Jika Si Kecil yang berusia lebih dari 1 tahun
alergi terhadap protein susu sapi, Mama dapat
memilih susu pertumbuhan jenis lain, seperti
formula yang berbahan dasar asam amino. Asam
amino adalah zat hasil olahan dari protein yang
paling sederhana dan sangat mudah dicerna oleh
tubuh.
Formula pertumbuhan dengan kandungan ini
sudah diformulasi khusus agar tidak mengandung
protein yang dapat memicu alergi, tetapi masih
mengandung asam amino yang penting untuk
tumbuh kembang anak. Salah satu jenis formula
pertumbuhan yang berbahan dasar asam amino
adalah Nutricia Neocate Junior. Untuk
pemakaiannya, Mama perlu konsultasikan
terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan ya.
Penting bagi Mama untuk mengenali makanan
pemicu alergi pada anak dan mencari
alternatifnya, agar asupan gizi Si Kecil yang
berusia di atas 1 tahun tetap terpenuhi. Jika
Mama ingin mengerti lebih jauh mengenai alergi
pada anak dan langkah pencegahannya, jangan
ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Sumber
Artikel Terkait
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Macam-Macam
Alergi pada Anak
dan Cara
Mengatasinya
2. Alergi debu
Debu bisa terdiri dari kulit mati, tungau, spora
jamur, bulu hewan peliharaan, atau potongan
tubuh kecoa yang sudah mati. Berbagai hal ini
juga bisa menjadi jenis alergi pada anak. Tak
hanya itu, serbuk sari tanaman yang terbang
terbawa angin dan menyebar di udara juga bisa
menyebabkan alergi.
3. Alergi serangga
Saat digigit atau disengat serangga, anak yang
memiliki riwayat alergi biasanya akan
mengalami gejala berupa pembengkakan,
kemerahan, dan rasa gatal pada bagian tubuhnya
yang tergigit.
Namun, jika anak menderita alergi yang berat
terhadap serangga, gigitan hewan tersebut bisa
menyebabkan gejala yang lebih serius
berupa reaksi anafilaksis yang harus segera
ditangani oleh dokter.
4. Alergi obat
Alergi obat juga bisa terjadi pada anak dan
menjadi salah satu jenis alergi pada
anakhttps://www.nutriclub.co.id/article-extra-
care/nutrisi/gizi/pengganti-susu-sapi-untuk-anak-
alergi. Ada beragam jenis obat yang bisa
menimbulkan reaksi alergi, tetapi jenis obat yang
paling umum memicu reaksi alergi pada anak
adalah antibiotik, obat penghilang rasa sakit
seperti ibuprofen, obat kemoterapi, dan obat
antikejang atau antiepilepsi.
5. Alergi bahan kimia
Bahan kimia tertentu juga bisa menimbulkan
reaksi alergi pada anak. Beberapa benda atau zat
yang bisa memicu alergi pada anak adalah
detergen, kosmetik, pembersih rumah tangga,
parfum, hingga asap rokok.
Artikel Terkait
Manfaat Asam Amino bagi Tubuh Ibu Hamil...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
3. Macam-Macam Alergi pada Anak dan Cara
Mengatasinya
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Alternatif Pengganti
Susu Sapi untuk
Anak Alergi Berusia
di Atas 1 Tahun
menjalani pengobatan
6. Pilek, batuk, dan bersin-bersin
Walau jarang terjadi, terkadang anak-anak bisa
mengalami reaksi alergi parah
atau anafilaksis setelah mengonsumsi susu sapi.
Reaksi tersebut bisa menimbulkan gejala berupa
sesak napas, lemas, pembengkakan di lidah dan
bibir, hingga pingsan. Anak yang mengalami
reaksi alergi berat ini perlu segera dibawa ke
dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Gejala alergi susu sapi, baik yang ringan maupun
yang berat, bisa muncul dalam waktu cepat,
yakni kurang dari 1 jam setelah anak
mengonsumsi susu sapi. Namun, pada sebagian
kasus, gejala alergi yang muncul bisa lebih
lambat.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Panduan untuk
Mempersiapkan
Perlengkapan
Melahirkan
Artikel Terkait
Manfaat Asam Amino bagi Tubuh Ibu Hamil...
Artikel Lainnya
1.Home
2. Artikel
Melahirkan
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
KESEHATAN
Perawatan Diri
Pasca Melahirkan
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Cara Mengatasi
Alergi Susu Sapi
pada Anak di Atas 1
Tahun
Kelebihan Formula
Pertumbuhan Berbahan
Dasar Asam Amino
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya,
formula pertumbuhan asam amino adalah susu
sapi untuk anak di atas 1 tahun yang
mengandung bentuk paling sederhana dari
protein, yakni asam amino. Kendati tidak
mengandung protein utuh, formula pertumbuhan
asam amino tetap mengandung nutrisi yang
sama baiknya dengan susu pertumbuhan biasa.
Dengan mengonsumsi formula pertumbuhan
asam amino, anak yang berusia di atas 1 tahun
yang memiliki alergi susu sapi bisa terhindar dari
gejala alergi, sekaligus merasakan beragam
manfaat nutrisi yang terkandung di dalam susu
pertumbuhan.
Diketahui bahwa alergi makanan cenderung
meningkatkan risiko anak mengalami
kekurangan gizi yang akhirnya menyebabkan
gangguan tumbuh kembang. Jadi, pemberian
susu alternatif yang dapat diterima oleh anak
yang berusia di atas 1 tahun dan memenuhi
kebutuhan nutrisinya akan sangat
menguntungkan bagi tumbuh kembang anak.
Sekarang ini, produk formula berbahan dasar
asam amino sudah tidak sulit lagi untuk
ditemukan. Salah satu merek susu yang
menawarkan produk formula pertumbuhan asam
amino untuk anak di atas 1 tahun adalah Neocate
Junior. Namun untuk penggunaannya, Mama
harus konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga
kesehatan.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
di Atas 1 Tahun
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Mempersiapkan
Perlengkapan
Persalinan
Menyiapkan kebutuhan
menjelang persalinan
Jika Mama masih belum tahu apa yang harus
dibawa, tonton video berikut ya, Ma. Jangan
lupa, beritahu Papa apa saja yang sudah Mama
siapkan dalam tas, supaya ia tahu dimana harus
mencari saat sedang terburu-buru. Nah, supaya
Mama bisa tahu lebih banyak terkait apa saja
yang harus Mama bawa ke rumah sakit, simak
rekomendasi dari para bidan, konsultan
kehamilan dan mum bloggers dalam daftar di
bawah ini yuk, Ma!
OHSOAMELIA
This Mama Life
HELLO BABY
Perlengkapan Persalinan
untuk Mama
Buku catatan kehamilan dan persalinan
Kaus kaki dan sandal
Bra menyusui dan bantal payudara
Beberapa celana dalam
Baju tidur yang longgar atau daster
Pembalut nifas
Perlengkapan mandi: handuk, sampo, sikat gigi, odol
Baju ganti yang nyaman dan longgar
Handuk bekas
Sandal jepit
Keperluan persalinan
tambahan
Bikini untuk persalinan dalam kolam
Alat terapi listrik
Make-up, pelembab dan lip balm
Ikat rambut
Buku, musik, majalah, tablet atau eReader
Bantal ekstra
Penutup telinga dan mata
Kipas tangan
Spray ruangan
Buku catatan atau diari
Perlengkapan lainnya
Mama perlu mempersiapkan kebutuhan ekstra
jika harus menghadapi persalinan Caesar atau
saat mengandung bayi kembar.
Kebutuhan untuk persalinan
operasi Caesar
Mengingat Mama harus menginap di rumah sakit
dalam beberapa hari, tidak ada salahnya untuk
membawa sejumlah barang tambahan seperti
buku, majalah, headphones atau speaker mini
dan playlist yang asik untuk menemani Mama
menunggu masa persalinan, atau pada saat proses
persalinan berlangsung.
Mama juga mungkin perlu celana dalam setinggi
pinggang untuk menutupi bekas luka jahitan
pasca operasi, beberapa lembar baju ganti dengan
kancing depan untuk memudahkan proses
menyusui. Jangan lupa juga untuk membawa
daster, sepatu sandal atau slippers untuk
memudahkan gerak Mama yang terbatas pasca
persalinan. Karena masa inap yang lebih lama,
Mama juga perlu menyiapkan beberapa pasang
baju dan popok tambahan untuk si Kecil. Namun,
jangan langsung membawa semuanya ke dalam
kamar ya, Ma. Mintalah Papa atau anggota
keluarga lain untuk membawa barang tambahan
tersebut saat Mama membutuhkannya
Artikel Terkait
Manfaat Asam Amino bagi Tubuh Ibu Hamil...
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Mempersiapkan
Kelahiran Si Kecil
Persiapkan Metode
Kelahiran yang Tepat
Ketahui manfaat dan risiko dari masing-
masing metode kelahiran
Tidak hanya memiliki manfaat & risiko untuk
Mama, masing-masing metode kelahiran juga
memiliki dampak untuk si Kecil.
Si Kecil yang lahir melalui operasi Caesar dapat
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
bakteri baik yang biasanya diterima oleh si Kecil
bila melalui jalan lahir ibunya. Metode kelahiran
Caesar ini menyebabkan gangguan
keseimbangan kolonisasi bakteri di saluran
pencernaan si Kecil. Sedangkan, bakteri
pencernaan yang baik
seperti Bifidobacteria berperan penting pada
perkembangan sistem daya tahan tubuh si Kecil
sampai kedepannya. Gangguan kolonisasi bakteri
inilah yang dapat menyebabkan si Kecil yang
lahir melalui operasi Caesar memiliki sistem
imun yang lebih sensitif.
Namun Mama jangan khawatir, karena ASI dapat
mengembalikan kolonisasi dan maturasi bakteri
baik ke dalam saluran cerna si Kecil yang
berperan penting pada perkembangan sistem
daya tahan tubuh.
ASI mengandung banyak sekali zat gizi
(karbohidrat, protein dan lemak), vitamin
(vitamin B, C, A, D, E, dan K), mineral (zat besi,
selenium, serta zinc) maka ASI sangat penting
sebagai sumber energi untuk tumbuh kembang Si
Kecil, perkembangan otak, kecerdasan, saraf
serta panca indra Si Kecil. Selain itu, ASI juga
mengandung prebiotik dan probiotik yang
bersatu menjadi sinbiotik pada sistem pencernaan
Si Kecil, sehingga berfungsi untuk membentuk
sistem daya tahan tubuh Si Kecil dari bakteri,
virus maupun zat penyebab alergi terutama untuk
Si Kecil yang lahir dengan Caesar yang secara
tidak langsung terpapar baik oleh bakteri maupun
virus saat proses persalinannya.
Jadi jangan khawatir ya Ma, apapun kondisi &
pilihan metode kelahiran, dokter akan
menjelaskan setiap pilihan persalinan yang bisa
Mama lakukan beserta risiko dan solusi
penanganannya. Dengan begitu, Mama bisa
mengambil keputusan dan persiapan yang tepat.
Nah, untuk mengetahui apakah Mama memiliki
potensi untuk melahirkan secara Caesar, Mama
bisa mengikuti Tes Potensi Caesar (hyperlink) by
Nutriclub. Dengan langkah mudah, Mama dapat
mengetahui metode kelahiran yang tepat untuk
Mama dengan hasil yang terverifikasi oleh expert
agar siap melewati persalinan.
Persalinan Normal
Mama dapat cepat pulih da
keluar rumah sakit lebih ce
Pro
Mama dapat segera menyu
dan bonding dengan si Kec
Tanda-Tanda Melahirkan
dari Tubuh Mama
Semakin mendekati waktu persalinan, Mama
akan mendapati tanda-tanda yang diberikan
tubuh Mama. Mama dapat mengalami keputihan
disertai keluarnya lendir. Selain itu, di masa ini
Mama juga mungkin mengalami Braxton Hicks
atau kontraksi palsu, di mana rahim mulai
mengencang atau melonggar secara berkala.
Kondisi ini dapat terjadi sepanjang masa
kehamilan, namun biasanya lebih terasa di
trimester akhir. Berbeda dari kontraksi asli yang
terjadi terus menerus dengan intensitas, frekuensi
dan durasi yang kian meningkat, Braxton Hicks
atau kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur
selama beberapa jam, lalu berhenti dengan
sendirinya.
Pada trimester akhir kehamilan ini, Mama juga
jadi lebih jarang merasakan sesak di dada karena
rahim Mama sudah tidak lagi menekan
diafragma. Namun, di masa ini rahim mulai
menekan kandung kemih sehingga membuat
Mama kerap ingin buang air kecil setiap dua
menit.
Langkah Selanjutnya
Setelah selesai menuliskan rencana persalinan,
berdiskusilah dengan Papa dan dokter kandungan
Mama agar mereka dapat memahami keinginan
Mama saat waktu persalinan tiba.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1.Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
KESEHATAN
Membangun Karakter
Resiliensi Saat Bermain
Si Kecil membutuhkan energi untuk bermain.
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan energi
yang cukup:
Makan secara teratur dengan pola gizi seimbang
Siapkan makanan padat nutrisi seperti keju dan
alpukat, sebagai bagian dari asupan keseharian yang
menyehatkan dan sesuai dengan kebutuhannya
Lengkapi nutrisi si Kecil dengan Nutrilon Royal 3
atau 4 tiga kali sehari secara rutin
Daya Tahan Tubuh Anak
Berfungsi Membangun
Resiliensi
Nutrisi dalam hari-hari pertama kehidupan dapat
mempengaruhi perkembangan daya tahan tubuh
anak. Si Kecil dengan daya tahan tubuh yang
berfungsi optimal memiliki potensi yang lebih
kecil untuk mengidap alergi dan memiliki
kerentanan yang lebih rendah terhadap penyakit
masa kecil yang ada. Hal ini memberikan mereka
kesempatan lebih banyak untuk bermain dan
mengoptimalkan pengalaman-pengalaman yang
membangun resiliensinya untuk masa depannya.
Agar daya tahan tubuh anak kuat,nutrisi kunci
untuk mendukung optimalisasi fungsi daya tahan
tubuhnya meliputi:
Zinc: dari daging, kepiting, lobster, biji-bijian dan
kacang-kacangan
Vitamin D: Sinar matahari merupakan sumber
vitamin D yang paling efisien. Upayakan berjalan
rutin bersama si Kecil di bawah matahari baik. Turut
masukkan makanan kaya vitamin D seperti salmon,
tuna, dan telur di asupan keseharian si Kecil, dan
ikuti program suplemen vitamin D.
Vitamin A: dari sayuran berwarna hijau gelap, keju,
dan mentega
Sumber
Artikel Terkait
Yuk, Kenalan dengan Probiotik untuk...
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tubuh Si Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Mendukung
Perkembangan Daya
Tahan Tubuh Si
Kecil Melalui
Pemenuhan Nutrisi
Pembahasan dalam artikel :
Memberikan ASI
Berikan Makanan Kaya Nutrisi
Memberikan ASI
Kegiatan menyusui memberikan beragam
manfaat baik tidak hanya untuk si Kecil tapi juga
Mama. Salah satu manfaat menyusui yang utama
adalah memberikan si Kecil perlindungan
terhadap virus penyebab infeksi. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar
Mama menyusui si Kecil secara eksklusif selama
enam bulan, yang dilanjutkan dengan pemberian
tambahan makanan pelengkap (MPASI) hingga
usianya dua tahun atau lebih.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Manfaat Prebiotik
untuk Daya Tahan
Tubuh Si Kecil
Artikel Terkait
6 Resep Makanan Bayi 9 Bulan dan Jadwal...
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Si Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Pencernaan Sehat
untuk Imunitas
Anak yang Kuat -
Nutriclub
Artikel Terkait
Home1.
2. Artikel
Kuat - Nutriclub
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Pentingnya Tidur
Berkualitas bagi
Kesehatan Si Kecil
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Si Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Nutrisi Terbaik
untuk
Perkembangan Daya
Tahan Tubuh Si
Kecil
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Berikan si Kecil
Nutrisi yang
Terbukti Klinis
untuk Bantu
Perkuat Daya Tahan
Tubuhnya!
Si Kecil yang sehat adalah kebahagiaan Mama
dan Papa. Yang harus Mama ketahui adalah
tumbuh kembang si Kecil yang optimal
dipengaruhi oleh sistem imun atau daya tahan
tubuhnya, sehingga penting bagi Mama untuk
bantu memperkuat imunitasnya.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Bahan Masakan:
2 pasang Hati Ayam
1 buah Wortel (uk kecil)
1/2 kuntum Brokoli (uk kecil)
1/2 bagian Bawang bombay
2 siung Bawang putih
Seruas Jahe
Secukupnya Garam
Secukupnya Kecap manis
Secukupnya kaldu ayam
Secukupnya Lada
Cara Membuat:
Cuci bersih hati ayam, rebus air hingga mendidih
bersama jahe, setelah air mendidih baru masukan
hati ayam (biar tidak amis) rebus kurang lebih 5
menit, saring hati ayam, lalu iris kecil2 sisihkan
air nya (jangan di buang) buang jahe nya saja.
Selama menunggu, cuci bersih wortel, brokoli,
bawang bombay dan bawang putih nya. iris
wortel, lalu brokoli (rendam brokoli di air garam,
agar ulatnya keluar), cincang bawang putih, dan
iris bawang bombay
Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan
mentega (kalau mau pake minyak goreng juga
bisa), setelah harum masukan wortel, tumis
hingga sedikit layu, lalu masukan brokoli tumis
hingga layu.
Buy Now
Artikel Terkait
16 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
akan kalsium)
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Jaga Kesehatan
Anak dengan
Prebiotik FOS dan
GOS
Keseimbangan mikrobioma
dalam sistem cerna si Kecil
Mikrobioma merupakan kumpulan
mikroorganisme yang ada dalam tubuh manusia.
Menurut dr. Ariani, ada sekitar 10 hingga 100
triliun mikrobioma dalam tubuh manusia dengan
jumlah paling banyak terdapat di dalam usus.
Nah, bakteri pada mikrobioma tersebut memiliki
peran penting terhadap imunitas, nutrisi dan juga
perlindungan terhadap bakteri patogen atau
bakteri jahat yang masuk ke tubuh si Kecil, Ma.
Beragam studi telah dilakukan banyak peneliti
untuk membuktikan manfaat mikrobioma, salah
satunya oleh Prof. Yvan Vandenplas, MD, PhD.,
Head of Department of Pediatrics diVrije
Universiteit Brussel. Dalam pemaparannya, ia
menjelaskan bahwa keseimbangan mikrobioma
gastrointestinal (mikrobioma dalam usus) yang
sehat sangat berperan penting untuk
mengembangkan sistem imunitas si Kecil sejak
dini. Salah satu mikroorganisme penyusun
mikrobioma, yakni bakteri
baik bifidobacteria memiliki sejumlah peran
penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh,
yaitu:
Memproduksi antibodi
Mengontrol peradangan
Mengencangkan sambungan usus
Meningkatkan toleransi terhadap makanan
Artikel Terkait
12 Manfaat Yogurt untuk Anak yang Wajib...
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
dan GOS
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Bahan Masakan:
2 sdm boba
3 sdt susu kental manis (larutkan dengan air panas
70ml)
2 sdt susu Lactamil coklat (larutkan dengan air panas
2 sdm)
Es batu (secukupnya)
Cara Membuat:
Siapkan boba, coklat, susu Lactamil cokelat dan es
batu
Masukan boba kedalam gelas
Lalu beri es batu
Tuangkan susu kedalam gelas
Dan terkahir beri coklat yang sudah di larutkan
Buy Now
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Syarat & KetentuanPernyataan KorporatHubungi
KamiPeta Situs
2022 Nutricia Indonesia. All rights reserved
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Menjaga saluran
cerna si Kecil untuk
pembentukan
imunitas yang
optimal
Tahukah Mama bahwa di masa awal kehidupan,
si Kecil membutuhkan asupan nutrisi esensial
yang akan menentukan proses tumbuh
kembangnya.
Semuanya berawal dari saluran cernanya yang
sehat, karena di dalam saluran cerna tersebut,
pembentukan sistem imun tubuh si Kecil
diproduksi.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Syarat & KetentuanPernyataan KorporatHubungi
KamiPeta Situs
2022 Nutricia Indonesia. All rights reserved
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
10 Cara Membuat
Mainan Edukasi
Anak 1 Tahun di
Rumah
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tahun di Rumah
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
NUTRISI
Sumber
Artikel Terkait
7 Cara Memilih Susu Formula Anti-alergi...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Makanan Pencetus
Alergi Bisa
Minimalkan Risiko
Si Kecil Alergi
Tips Memperkenalkan
Makanan Pencetus Alergi
pada Anak
Mama dan Papa bisa memperkenalkan makanan
pencetus alergi sebagai makanan pendamping
ASI (MPASI) ketika Si Kecil sudah berusia 6
bulan. Saat memberikan makanan ini kepada Si
Kecil, ikutilah tips-tips berikut ini:
1. Perhatikan kualitas makanan
Pastikan makanan yang akan diberikan kepada Si
Kecil berkualitas baik, sudah dicuci sampai
bersih, dan dimasak hingga benar-benar matang.
Jika tidak, kuman yang mungkin masih tertinggal
di makanan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh
Si Kecil dan menyebabkan infeksi.
2. Pantau reaksinya
Sebelum menambahkan makanan pencetus alergi
ke dalam menu MPASI, coba lakukan percobaan
terlebih dulu dengan mengoleskan makanan
tersebut ke bibir Si Kecil.
Setelah dioleskan, tunggu beberapa menit. Jika Si
Kecil tidak menunjukkan reaksi alergi, Mama
dan Papa bisa mulai memberikan makanan tadi
kepada Si Kecil, sambil terus memantau
reaksinya.
Perkenalkan hanya satu jenis makanan pencetus
alergi pada satu waktu, jangan sekaligus. Dengan
begitu, jika muncul reaksi alergi pada Si Kecil,
Mama dan Papa dapat memastikan makanan apa
yang menjadi pencetusnya. Jika ingin
memberikan jenis makanan baru, Mama dan
Papa harus memberi jeda 3-5 hari dulu.
3. Awali dengan porsi kecil
Hindari memberikan Si Kecil makanan pencetus
alergi langsung dalam jumlah banyak. Awali
dengan porsi kecil, misalnya dengan
mencampurkan sedikit telur ke bubur atau
makanan yang biasa ia konsumsi.
Apabila Si Kecil tidak mengalami gejala alergi,
tambahkan porsi makanan tersebut secara
bertahap. Berikan makanan ini setidaknya 2 kali
dalam seminggu secara rutin hingga usianya 1
tahun.
4. Catat jenis makanan yang aman
untuk Si kecil
Ketika memberikan makanan kepada Si Kecil,
catatlah jenis makanannya, beserta waktu
pemberian dan jumlah makanan yang diberikan.
Jika Si Kecil mengalami reaksi alergi setelah
mengonsumsi makanan tertentu, hentikan
pemberian makanan tersebut dan catat reaksi
alergi apa saja yang muncul.
Dengan membuat catatan tersebut, Bunda akan
lebih mudah mengingat jenis makanan apa yang
aman dan jenis makanan apa yang dapat
mencetuskan alergi pada Si Kecil.
Secara garis besar, membiasakan Si Kecil
mengonsumsi makanan pencetus alergi memang
bisa mengurangi risikonya untuk mengalami
alergi makanan. Namun, ini perlu dilakukan
secara bertahap dan hati-hati. Akan lebih baik
jika Mama dan Papa melakukannya setelah
berkonsultasi dulu dengan dokter anak.
Jika setelah mengonsumi makanan tertentu Si
Kecil mengalami reaksi alergi yang parah, seperti
bengkak-bengkak di wajah, batuk dan sesak
napas, atau tampak lemas, segeralah bawa Si
Kecil ke IGD rumah sakit untuk mendapatkan
penanganan.
Sebagai langkah awal, Mama bisa mencari tahu
informasi terkait alergi Si Kecil dengan
memanfaatkan tools yang tersedia di situs
Nutriclub yaitu Kenali Alergi Si Kecil Dari
Gejala-Gejala. Pada tools ini Mama bisa
mengetahui informasi awal tentang gejala alergi
yang mungkin diidap oleh Si Kecil.
Selain itu ada pula tools Allergy Risk
Screener untuk mengetahui secara dini apakah
ada kemungkinan Si Kecil memiliki alergi atau
tidak karena faktor keturunan baik dari Papa,
Mama, atau saudara kandungnya.
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
STIMULASI
Ajak si Kecil
Mengasah Imajinasi
dan Kreativitasnya
dengan Learning
Table Set by
Nutriclub!
KETENTUAN PROMO:
1. Melakukan pembelian 4 pcs Nutrilon Royal 3 dan 4
ukuran 800 gram (semua varian). Atau 2 pcs Nutrilon
Royal 3 dan 4 ukuran 1800 gram (semua varian)
2. Periode promosi berlangsung pada tanggal 1-15
September 2020 (selama persediaan masih ada).
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Syarat & KetentuanPernyataan KorporatHubungi
KamiPeta Situs
2022 Nutricia Indonesia. All rights reserved
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
3 Resep Makanan
untuk Tingkatkan
Daya Tahan Tubuh
Sumber
Artikel Terkait
12 Manfaat Yogurt untuk Anak yang Wajib...
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tahan Tubuh
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Panduan MPASI
untuk Cegah Alergi
Si Kecil
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Jenis Imunisasi
Penting untuk si
Kecil
a. Vaksin HB
Vaksin HB pertama idealnya diberikan segera
setelah si Kecil lahir, yakni dalam waktu kurang
dari 12 jam. Sebelumnya, si Kecil perlu diberikan
suntikan vitamin K1 lebih dulu.
b. Vaksin Polio
Vaksin polio oral (OPV) diberikan saat lahir, usia
2, 3, 4 dan 18 bulan. Sedangkan untuk vaksin
polio suntik (IPV) diberikan pada usia 2, 4, 6-18
bulan dan 6-8 tahun.
c. Vaksin BCG
Vaksin BCG merupakan salah satu jenis
imunisasi yang wajib diberikan pada bayi karena
fungsinya untuk mencegah penyakit tuberkulosis
(TBC). Di samping itu, imunisasi ini penting
mengingat Indonesia tercatat sebagai negara ke-3
tertinggi di dunia untuk penyakit TBC setelah
India dan Cina. Pemberian vaksin BCG adalah 2-
3 bulan setelah lahir.
d. Vaksin DTP
Imunisasi DTP untuk mencegah penyakit Difteri,
Tetanus dan Pertusis diberikan 3 kali saat si
Kecil berusia 2, 3 dan 4 bulan, dilanjutkan
dengan vaksin ke-4 dan 5 di usia 5 tahun dan 12
tahun.
e. Vaksin Campak
Vaksin campak diberikan saat si Kecil berusia 9
bulan dengan dosis ulangan atau imunisasi
campak kedua di usia 6 tahun. Biasanya, terdapat
program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) campak
yang ditujukan untuk penguatan (strengthening)
di usia sekolah.
f. Vaksin MMR/MR
Jika si Kecil sudah mendapat vaksin campak di
usia 9 bulan, maka permberian vaksin MMR
sebaiknya dilakukan di usia 15 bulan (minimal
jeda 6 bulan). Apabila hingga usia 12 bulan ia
belum mendapat vaksin campak, maka dapat
diberikan vaksin MMR/MR.
Artikel Terkait
20 Vitamin A untuk Bayi: Manfaat dan...
Artikel Lainnya
1.Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Hubungan Mikrobiota
dengan Alergi pada Si Kecil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara gangguan
keseimbangan mikrobiota saluran cerna dengan
munculnya penyakit alergi Si Kecil.
Saat zat pemicu alergi (alergen) yang berasal dari
lingkungan maupun makanan masuk ke dalam
saluran pencernaan, dapat terjadi gangguan pada
keseimbangan mikrobiota usus yang memicu
respons sistem imun.
Dalam upaya melindungi tubuh, sistem imun ini
akan memproduksi antibodi yang disebut
imunoglobulin E (IgE). Antibodi ini kemudian
melepaskan zat kimia yang disebut histamin ke
dalam aliran darah untuk melawan alergen. Efek
dari pelepasan histamin inilah yang
menyebabkan munculnya reaksi alergi pada Si
Kecil.
Oleh karena itu, untuk melindungi Si Kecil dari
alergi, Anda dianjurkan untuk menjaga
keseimbangan mikrobiota ususnya.
Cara Menyeimbangkan
Mikrobiota Usus
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat
Mama lakukan untuk menjaga keseimbangan
mikrobiota usus Si Kecil:
Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama
kehidupannya. Pemberian ASI secara eksklusif
kepada Si Kecil hingga usianya 6 bulan dinilai
mampu menjaga keseimbangan mikrobiota ususnya
dan mengurangi risiko Si Kecil mengalami alergi.
ASI mengandung berbagai komponen bioaktif seperti
prebiotik oligosakarida dan bakteri baik (probiotik)
yang mendukung perkembangan mikrobiota usus
sehingga didominasi oleh bifidobacteria,
seperti Bifidobacterium breve M16V
Berikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang
saat Si Kecil mulai makan MPASI. Berikan buah,
sayur, dan biji-bijian kepada Si Kecil untuk menjaga
pertumbuhan bakteri baik dalam ususnya.
Berikan Si Kecil makanan yang mengandung
polifenol, seperti strawberry, blackberry, apel,
kacang-kacangan, dan biji-bijian. Namun ingat, olah
makanan tersebut sesuai usia Si Kecil ya. Makanan-
makanan ini juga dapat merangsang pertumbuhan
bakteri baik di dalam usus.
Batasi asupan pemanis buatan karena dapat
merangsang pertumbuhan bakteri jahat,
seperti Enterobacteriaceae.
Sumber
Artikel Terkait
7 Cara Memilih Susu Formula Anti-alergi...
Artikel Lainnya
1. Home
2. Artikel
Mikrobiota Usus
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
KESEHATAN
Begini Cara
Menjaga Kesehatan
Mama dan Si Kecil
dari Alergi
Pembahasan dalam artikel :
Nutrisi Selama Kehamilan dan Menyusui yang
Penting untuk Sistem Imun
Mencegah Alergi pada Bayi yang Memiliki Riwayat
Alergi dalam Keluarga
Sumber
Artikel Terkait
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
Manfaat
Penambahan
Sinbiotik di Dalam
Susu Si Kecil
Sumber
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Susu Si Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
0822 5858 1818
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
Mengenal Allergic
March pada Bayi
Tahukah Mama?
Apabila si Kecil cenderung mengalami alergi
pada kulit, seperti gatal-gatal kemerahan
(dermatitis (Ruam akibat Alergi)) terhadap suatu
hal di usia awal kehidupan, ia kemungkinan
besar menderita rinosinusitis (radang pada
hidung dan rongga sinus) dan asma di usia
mudanya.
Untuk tahu informasi lebih lengkap terkait
allergic march pada bayi Mama bisa membaca
artikel lainnya yang dimiliki oleh Nutriclub di
sini. Mama juga bisa mengecek gejala alergi
yang dialami Si Kecil di tools enali Alergi Si
Kecil Dari Gejala-Gejala dan Allergy Risk
Screener untuk tahu apakah ada risiko anak
memiliki alergi karena faktor keturunan.
Artikel Terkait
Pentingnya Mengetahui Risiko Alergi si...
1.Home
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
MENYUSUI
Pompa Manual
Pemerahan ASI dengan pompa manual dipilih
oleh mama yang melakukan pompa sesekali saja.
Langkah awal memerah ASI dengan pompa
manual sama dengan memerah dengan tangan,
mulai dari membersihkan tangan dan payudara,
dan rangsang pengeluaran ASI dengan
memerahnya dengan tangan. Bila dirasa ASI
sudah mulai mengalir, maka mulai gunakan
pompa manual untuk melanjutkannya. Bila aliran
ASI sudah mulai melemah, coba lakukan
pemerahan ASI dengan tangan kembali
kemudian lanjutkan kembali dengan pompa bila
sudah kembali mengalir.
Pompa Elektrik
Berikut cara untuk memerah ASI dengan
menggunakan pompa elektrik.
1. Bersihkan tangan dan payudara sama seperti langkah
memerah dengan menggunakan tangan.
2. Kompres dengan handuk basah hangat untuk
memperlancar aliran ASI.
3. Hubungkan kedua payudara dengan alat pompa.
4. Taruh ASI diwadah penyimpanan yang baik dan
steril.
Artikel Terkait
Home
1.
2. Artikel
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
RUTINITAS ANAK
Mengecek
Kesehatan si Kecil
dari Warna Poopnya
Warna Poop: Hitam
Jangan panik jika poop si Kecil berwarna hitam
ya, Ma. Warna poop hitam ini normal bagi bayi
baru lahir, juga sebagai tanda bahwa sistem
cernanya sudah berfungsi. Cairan lendir, sel-sel
kulit mati dan sisa cairan ketuban bercampur dan
keluar sebagai mekonium, sebutan
untuk poop hitam kental ini.
Warna Poop: Kuning
mustard
Setelah mekonium keluar selama 1-2 hari, Mama
akan mulai mendapati warna poop si Kecil yang
berangsur normal. Poopnya akan berwarna
kuning kecoklatan layaknya warna krim mustard
dengan tekstur sedikit kasar. Warna poop ini
normal di masa menyusui si Kecil, menandakan
tubuhnya sudah dapat mencerna ASI atau susu
formula yang ia minum.
Warna Poop: Cokelat
kehijauan
Bayi yang minum susu formula biasanya
memiiki kombinasi warna poop cokelat
kehijauan bercampur kuning, dengan tekstur
yang lebih padat bila dibandingkan
dengan poop bayi yang minum ASI.
Warna poop ini pun normal bagi bayi yang mulai
diperkenalkan pada solid food atau MPASI.
Bila si Kecil sudah dalam tahap usia MPASI,
jangan cemas bila warna dan tekstur poopnya
menyerupai apa yang sudah ia makan atau
minum, seperti warna oranye setelah makan
wortel atau merah setelah makan buah bit.
Warna Poop: Oranye
Warna oranye pada poop bisa didapat dari
pigmen warna makanan (wortel, ubi jalar atau
labu) yang terkumpul dari saluran cernanya.
Warna Poop: Merah
Bila si Kecil mengonsumsi makanan atau
minuman yang berwarna merah, contohnya jus
tomat atau jus bit, warna poop yang berubah
kemerahan tentunya adalah hal yang normal.
Namun Mama perlu waspada bila ternyata warna
merah dalam poop si Kecil menandakan adanya
kandungan darah. Segera periksakan si Kecil ke
dokter jika Mama mencurigai adanya darah
dalam poopnya!
Warna Poop: Putih
Poop tanpa warna atau yang berwarna putih
menandakan gangguan kesehatan yang serius: Ini
berarti organ hatinya tidak memproduksi cairan
empedu yang cukup untuk membantu tubuh
mencerna makanan yang ia konsumsi.
Warna Poop: Abu-abu
Sama halnya seperti poop berwarna
putih, poop yang keluar dengan warna abu-abu
bisa mengindikasikan masalah serius pada sistem
pencernaannya. Segera konsultasikan ke dokter
anak kepercayaan Mama bila si Kecil mengalami
hal ini.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Poopnya
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
NUTRISI
5 Langkah Mudah
Penuhi Gizi
Seimbang si Kecil
Pemberian nutrisi pada 2 tahun pertama
kehidupan si Kecil merupakan hal yang penting
bagi kesehatan serta tumbuh kembangnya. Usia
balita merupakan waktu transisi, terutama saat si
Kecil berusia 12–24 bulan, ketika si Kecil belajar
untuk membiasakan diri untuk memulai makan di
meja makan, memulai makanan dengan struktur
yang lebih keras dan tentunya dengan variasi rasa
makanan yang lebih banyak
Pemberian makanan pada si Kecil yang usia 1-3
tahun dapat menjadi tantangan tersendiri bagi
Mama. Hal ini dikarenakan adaptasi si Kecil
akibat banyaknya perubahan yang dialami oleh si
Kecil, mulai dari kebiasaan makan serta variasi
makanan sehingga sebagian besar si Kecil akan
melakukan gerakan tutup mulut.
Mama, si Kecil tidak dapat menampung makanan
dalam jumlah besar karena daya tampung
perutnya masih sangat kecil. Sehingga, penting
bagi Mama untuk menyiapkan makanan 3 kali
dalam sehari dalam porsi Kecil namun tetap
mengandung gizi seimbang. Apabila si Kecil
mulai merengek saat waktu makan, Mama tidak
perlu memaksakannya. Mama dapat tetap
memberikan makanan pendamping yang bergizi
beberapa jam kemudian setelah makanan utama.
Penting untuk diingat bahwa Mama tidak perlu
menambahkan gula, garam dan penyedap
masakan pada makanan si Kecil serta menjaga
asupan kebutuhan cairan si Kecil (dapat dari
susu, air putih maupun kuah sayur). Pemberian
makanan dengan gizi seimbang bagi si Kecil
dibagi menjadi 5 kategori makanan, yaitu:
1. Karbohidrat (roti, nasi dan
gandum)
Roti, nasi dan gandum merupakan sumber
karbohidrat yang baik dalam pembentukan energi
si Kecil. Karbohidrat menjadi sumber penting
dalam pertumbuhan tuubuh si Kecil, sehingga
harus selalu ada pada setiap makanan utama si
Kecil. Sumber gandum dapat diberikan sebagai
tambahan serat yang baik untuk pencernaan si
Kecil.
Artikel Terkait
12 Manfaat Yogurt untuk Anak yang Wajib...
Home1.
2. Artikel
Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Article
Tools
Product
COVID-19
MyNutriclub
Search
KESEHATAN
3. Pemilihan Makanan
Pendamping yang Tepat
ASI mampu mencukupi kebutuhan nutrisi si
Kecil hingga usia 6 (enam) bulan. Setelahnya
pemberian ASI saja tidak mencukupi kebutuhan
si Kecil. Hal ini menjadi alasan dimulainya
pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pemilihan MPASI yang tepat akan memicu
sistem imunitas yang baik. Pilihlah makanan
yang mengandung sinbiotik, yaitu kombinasi
probiotik dan prebiotik.
Probiotik adalah bakteri baik yang secara normal
berada di saluran pencernaan. Beberapa makanan
yang mengandung probiotik antara lain
yogurt, susu dan produk fermentasi lainnya.
Sedangkan prebiotikc adalah makanan untuk si
bakteri baik.5 Frukto Oligosakarida (FOS) dan
Galakto Oligosakarida (GOS) adalah dua jenis
karbohidrat yang merupakan jenis contoh dari
prebiotik. Dalam sebuah uji klinis menunjukkan
makanan yang mengandung komposisi
FOS:GOS 1:9 dapat menjaga kesehatan
pencernaan.6 Beberapa makanan lain yang
mengandung prebiotik antara lain pisang, tomat,
gandum, madu, bawang dan sawi putih.
Mama, ketika si kecil berusia 1 tahun kebutuhan
nutrisinya akan meningkat. Untuk itu mama
dapat lengkapi nutrisi harian si Kecil
dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang
memiliki kombinasi unik prebiotik FOS:GOS 1:9
dan LCPUFA (Omega 3 & 6) yang terbukti
secara klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si
Kecil. Yuk Ma, cari tahu selengkapnya mengenai
Nutrilon Royal ACTIDUOBIO+ di sini.
Daya tahan tubuh merupakan suatu aset yang
harus dibentuk dan dibangun sedari dini yaitu
dengan meningkatkan kesehatan usus si Kecil.
Daya tahan tubuh si Kecil yang baik akan
mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangnya.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Home
1.
2. Artikel
Tubuh si Kecil
Asi terbaik bagi bayi
Tentang Nutricia
Tentang Nutriclub
0 800 1 360360
Syarat & KetentuanPernyataan KorporatHubungi
KamiPeta Situs
2022 Nutricia Indonesia. All rights reserved