Nim : 1935142007
Tugas
1
2. Protein
3. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang berfungsi untuk
perkembangan dan kinerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit,
organ reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.
2
Vitamin A dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti hati
sapi, susu, keju, yoghurt, telur, buah mangga, sayur bayam dan wortel,
serta minyak ikan
4. Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi yang bermanfaat untuk pembentukan
tulang. Vitamin D juga diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan
jantung, otak dan otot.
Vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar
matahari langsung. Bahkan, sebagian besar kebutuhan vitamin D
terpenuhi lewat paparan sinar matahari. Selain itu , vitamin D juga
terkandung dalam beberapa jenis makanan, seperti jamur, kuning telur,
serta ikan.
Ketika kadar kalsium dalam tubuh berkurang, kelenjar paratiroid
akan merangsang usus dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D guna
menyerap kalsium lebih banyak.
5. Tiamin / Vitamin B1
Vitamin B1/ Tiamin adalah salah satu vitamin yang berguna dalam
merubah karbohidrat menjadi energi untuk tubuh, terutama otak dan
sistem saraf. Vitamin B1 dapat dijumpai dalam berbagai makanan,
seperti sereal, daging sapi, kacang-kacangan dan telur.
Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan penyakit beriberi atau
sindrom Wernicke korskoff. Kekurangan vitamin B1 sendiri seringkali
dialami oleh orang-orang yang kecanduan alcohol, rutin mengonsumsi
obat furosemide, penderita HIV/AIDS, dan orang-orang yang
menjalani operasi bariatric, yaitu operasi pengecilan ukuran lambung
untuk menurunkan berat badan.
3
Jika asupan vitamin B1 tidak tercukupi dari makanan, dokter akan
menyarankan konsumsi suplmen vitamin B1. Suplemen vitamin B1
tersedia dalam bentuk obat tunggal, gabungan dengan vitamin B
lainnya, atau gabungan dengan vitamin dan mineral lainnya.
AKG yanag dianjurkan bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin,
dan kondisi kesehatan masing-masing.
6. Riboflavin/ Vitamin B2
Riboflavin adalah vitamin B2 yang dibutuhkan tubuh untuk
membantu proses penguraian karbohidrat, protein dan lemak menjadi
energi. Selain penyerapan, riboflavin juga membantu proses
penyerapan oksigen di dalam tubuh.
Riboflavin terdapat pada sayuran, daging, atau produk makanan
lain. Berikut beberapa makanan yang mengandung riboflavin adalah
telur, sayuran berdaun hijau, daging tanpa lemak, jeroan, susu, kacang,
roti, sereal.
Jika kebutuhan riboflavin tubuh tidak terpenuhi, hal itu akan
memicu munculnya permasalahan kesehatan. Seperti mata gatal dan
terasa seperti terbakar, mata menjadi sensitive terhadap cahaya, lidah
terasa nyeri, kulit hidung dan skrotum gatal dan mengelupas, dan luka
di area mulut.
7. Niacin/ Vitamin B3
Niacin adalah nutrisi yang sangat penting bagi sistem saraf, saluran
pencernaan, dan kulit. Vitamin B3 bersifat larut air sehingga tidak bisa
disimpan didalam tubuh. Nutrisi ini bisa diperoleh dari jenis-jenis
makanan, seperti produk susu, nasi, telur, roti gandum, ikan, daging
tanpa lemak, kacang-kacangan, ragi, dan sayuran hijau.
4
Suplemen vitamin B3 umumnya diberikan kepada penderita
penyakit pellagra akibat kekurangan vitamin B3 atau penanganan
kolestrol tinggi. Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B3
bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan
masing-masing.
8. Folat
Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam
air. Zat ini diperlukan dalam pembangunan tubuh karena bersifat
multifungsi, mulai dari membuat proses produksi DNA hingga
pembentukan sel darah merah.
Keberadaan nutrisi ini sudah sejak lama diketahui penting sebagai
pemelihara kesehatan bagi semua usia, terutama bagi ibu hamil karena
banyak manfaatnya untuk bayi dalam kandungan. Tak hanya bagi ibu
hamil dan janin, asam folat juga termasuk dalam salah satu jenis nutrisi
yang baik untuk program hamil.
Beberapa keuntungan yang diperoleh tubuh jika asam folat
mencukupi yaitu proses pembentukan sel-sel tubuh berjalan dengan
baik, terhindar dari anemia, dan mencegah bayi lahir cacat.
Beberapa makanan kaya asam folat yang mudah didapatkan
disekitar kita antara lain:
a. Sayur-sayuran berwarna hijau, seperti bayam, brokoli, dan
selada.
b. Kacang-kacangan, seperti kacang polong.
c. Buah-buahan, misalnya melon, pisang, dan lemon.
d. Makanan yang diperkaya folat, seperti roti, sereal, dan jus.
Beberapa hal yang memengaruhi kebutuhan tubuh akan asam folat
antara lain adalah usia dan jenis kelamin. Kondisi tertentu, seperti
kehamilan, juga dapat memengaruhi tingkat kebutuhan asam folat bagi
tubuh.
5
9. Vitamin C
Ascorbic acid atau vitamin C adalah nutrisi pembentuk kolagen,
yaitu zat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kulit, tulang, dan gigi.
Vitamin C bisa diperoleh secara alami dari buah dan sayur.
Vitamin C alami bisa diperoleh dari berbagai jenis buah dan sayur,
seperti jeruk, yuzu, stroberi, cabai, brokoli, dan kentang. Meski
demikian, tubuh bisa kekurangan vitamin C. kondisi ini beresiko
terjadi pada orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol,
perokok, dan pengguna NAPZA.
Kekurangan vitamin C atau skorbut dapat mengakibatkan anemia,
gusi berdarah, dan luka menjadi sulit untuk sembuh. Pada kondisi
demikian, tubuh membutuhkan asupan vitamin C tambahan, selain dari
makanan.
10. Kalsium
Kalsium adalah mineral penting yang bermanfaat untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi. Kalsium bisa didapat
dari beberapa jenis makanan, seperti susu dan produk olahannya,
sayuran hijau, sarden, serta salmon.
Selain untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga
diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf, pembekuan darah, dan
kontraksi otot. Kekurangan mineral ini bisa menyebabkan
pertumbuhan anak terhambat dan memicu beragam penyakit, seperti
rakitis, osteomalacia, serta osteoporosis.
Suplemen kalsium dapat diberikan bila asupan kalsium dan
makanan dirasa kurang atau bila kebutuhan tubuh akan kalsium
6
meningkat. Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, suplemen kalsium bisa
menimbulkan efek samping seperti sendawa, kembung, dan sembelit
Efek samping ini biasanya hanya bersifat sementara dan dapat
diredakan dengan minum banyak air putih atau mengonsumsi makanan
hingga serat.
11. Besi
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan penting untuk
mementuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin
bertugas mengikat dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Namun, jika asupan zat besi dari makanan tidak cukup, maka
diperlukan suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Karena itu,
suplemen zat besi dapat digunakan sebagai obat kurang darah atau
anemia karena kekurangan zat besi.
12. Yodium
7
Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk
membuat hormon tiroid. Untuk menjaga kadar hormon penting ini,
pastikan asupan yodium harian anda terpenuhi, jika tidak, ada beragam
dampak kekurangan yodium yang akan mengintai anda.
a. Garam beryodium
b. Makanan laut, seperti rumput laut, agar-agar, udang, ian
laut,dan kerang
c. Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt
d. Telur
e. Garam beryodium
f. Makanan laut, seperti rumput laut, agar-agar, udang, ian
laut,dan kerang
g. Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt
h. Telur
i. Kacang-kacang dan biji-bijian, seperti gandum dan kedelai
8
Dampak kekurangan yodium
a. Penyakit gondok
b. Penyakit hipotiroidisme
c. Gangguan otak pada janin
d. Bayi lahir dengan berat rendah
e. Kanker tiroid
14. Selenium
Selenium merupakan mineral yang diperlukan tubuh, seperti
vitamin dan mineral lainnya, yaitu kalsium dan zat besi, tapi dalam
jumlah yang lebih sedikit. Tubuh secara alami memproduksi mineral
ini dan bisa ditemukan cukup banyak pada otot rangka. Namun, anda
bisa juga memperoleh mineral ini dari beragam makanan.
9
Berikut fungsi sekaligus efek bila tubuh kekurangan selenium
a. Membantu fungsi kognitif otak
b. Membantu sistem kekebalan tubuh
c. Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA
Berikut adalah contoh-contoh makanan yang mengandung
selenium
a. Kacang brazil
b. Udang
c. Kepiting
d. Salmon
e. Beras merah
f. Telur
g. Ayam
h. Bawang putih
i. Bayam
j. Jamur shitake
Menurut AKG dari kementrian kesehatan, anak di bawah usia 3
tahun membutuhkan 5 sampai 17 mcg (microgram) selenium perhari.
Anak usia 4-12 tahun membutuhkan 20 mcg selenium perhari.
Sedangkan pria dan wanita dewasa memerlukan 30 mcg selenium
perhari.
10