Anda di halaman 1dari 10

Dimas Septian Rosalvino

205101040013

PGMI-D1

Resume Biologi

Makanan Yang Bergizi, Mengandung Vitamin dan Mineral

A. Macam-Macam Sumber Makanan

Buah dan Sayur-sayuran

Buah dan sayuran mampu menyediakan energi, vitamin, antioksidan, serat, dan air untuk Si
Kecil. Sumber makanan ini juga membantu melindungi anak dari penyakit kronis di kemudian
hari, termasuk penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Itu
sebabnya, penting bagi ibu untuk menanamkan pola makan yang sehat pada anak sejak dini.

Biji-bijian

Makanan yang berbahan biji-bijian seperti roti, pasta, mie, sereal sarapan, nasi, jagung,
quinoa, polenta, gandum dan gandum dapat memberikan energi yang anak butuhkan untuk
tumbuh, berkembang, dan belajar. Ibu sebaiknya pilih makanan berbahan biji-bijian dengan
indeks glikemik rendah, seperti pasta gandum dan roti. Alasannya, jenis makanan ini mampu
memberikan Si Kecil energi yang lebih tahan lama dan membuatnya merasa lebih kenyang lebih
lama.

Makanan Olahan Susu

Makanan olahan susu seperti keju, kefir dan yoghurt kaya protein dan kalsium yang
membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Untuk mendapatkan nutrisi tersebut,
pastikan ibu menawarkan Si Kecil berbagai jenis olahan susu tersebut setiap harinya.

Protein

Makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, lentil,
buncis, tahu, dan kacang-kacangan juga mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan
otot Si Kecil. Makanan ini mengandung vitamin dan mineral bermanfaat lainnya seperti zat besi,
seng, vitamin B12 dan asam lemak omega-3. Zat besi dan asam lemak omega-3 dari daging
merah dan ikan berminyak sangat penting bagi perkembangan dan pembelajaran otak anak.

B. Zat Gizi yang Terkandung dalam Makanan


Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang
mengandung karbohidrat adelah beras, jagung gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut.

1. Sebagai sumber tenaga.


2. Sebagai makanan cadangan.
3. Untuk mempertahankan suhu tubuh.

Lemak

Sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh habis, maka lemak
digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua macam
berikut ini.

1. Lemak nabati, diperoleh dari tumbuhan. Contohnya, kelapa, kacang tanah, kemiri, dan
alpukat.
2. Lemak hewani, berasal dari hewan. Contohnya, daging, telur, susu, keju, dan mentega.

Protein

Protein merupakan zat makanan yang ber- fungui sebagai pembangun tubuh dan berperan
dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Berdasarkan
sumbernya, protein dibedakan menjadi dua macam berikut ini:

1. Protein nabati, antara lain tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur.


2. Protein hewani, antara lain daging, ikan, telur, dan susu.

Mineral

Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumiah sedikit.
Berikut ini beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

1. Yodium, berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan hasil laut
dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit gondok.
2. Fosfor, berfungsi untuk pemberitukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan
asam dan basa dalam tubuh. Tendapat pada daging ikan dan telut.
3. Kalsium (Ca), berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada susu, telut,
dan buah-buahan.
4. Zat besi, berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. Terdapat pada susu,
hati, kuning telur, dan sayuran berwarna hijau.
5. Kalium, berfungsi untuk memenganuti kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-
kacangan, hati, kan, dan kerang.
6. Nutrium, berfungsi mengstur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada ikan, pisange, kentang, dan sayuran
hijau.
7. Fluorin, berfungsi untuk memperkupt gigi. Terdapat pada kuning telur, otak, dan susu.

Vitamin

Vitamin adalah zat makanan yang berfungs sebagai pengatur dan pelindungtubuh,
Kekurangan vitamin menyebabkan ovitaminosis. Macam- macam vitamin dan fungsinya sebogai
berikut.

1. Vitamin A berfungsi mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. Terdapat pada hati,
minyak ikan, daging susu, sayuran, dan buah berwarna orange.
2. Vitamin B berfungsi mencegah penyakit beri - beri. Terdapat pada kacang hijau, degine
kulit beras, dan sayuran.
3. Vitamin C bertungsi mencegah penyakit sariawan. Terdapat pada buah-buahan jeruk,
tomat, pepaya, dan sayuran hijau.
4. Vitamin D berfungsi mencegah penyakit rakhitis (tulang). Terdapat peda susu, minyak
Ikan, kuning telur.
5. Vitamin E berfungsi mencegah konker paru paru dan perawatan kulit. Terstapat pada
biji- bijian, sayuran, telur, mentega, dan susu
6. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Terdapat pada bayam, tomat, dan wortel.

Vitamin dibagi menjadi dua yaitu

1. Vitamin larut dalam air


Vitamin B dan C adalah vitamin yang larut dalam air. Keduanya amat penting bagi
tubuh manusia. Vitamin C dikenal terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, seperti
jambu, jeruk, tomat, kol, dan lainlain. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
penyakit sendi tulang dan gusi berdarah. Adapun vitamin B terdapat dalam bijibijian dan
hati. Vitamin amat penting dalam metabolisme tubuh, terutama dalam mengaktivasi
kinerja enzim. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan beri-beri. Kelebihan viatamin
B dan C tidak berbahaya bagi tubuh karena akan terbuang lewat air kencing atau urine.
2. Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin A,D, E dan K adalah vitamin yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
lemak. Vitamin A bermanfaat terutama untuk kesehatan mata. Vitamin A terdapat pada
hati, telur, susu, daging dan sayuran berwarna kuning atau merah, seperti tomat dan
wortel. Vitamin D penting untuk mencegah penyakit tulang (rakhitis). Makanan seperti
susu, telur, dan hati banyak mengandung vitamin D. Vitamin E adalah anti oksidan yang
kuat, mencegah prosesketuaan, memperbaiki kulit, juga terdapat pada hati, susu, ikan
dan minyak tumbuh-tumbuhan. Vitamin K adalah vitamin yang penting dalam
pembekuan darah. Kelebihan vitamin A, D, dan E akan mengganggu kesehatan karena
akan tertimbun dalam lemak dan tidak terbuang bersama urine.

Air

Air bagi tubuh berguna membentuk cairan tubuh, sebagai alat pengangkut unsur-unsur gizi,
pengangkut sisa-sisa pembakaran yang tidak dapat digunakan lagi, dan sebagai pengatur panas
tubuh. Dalam proses pengaturan panas tubuh, air memegang peranan penting. Pembakaran
unsur-unsur gizi di dalam tubuh mengakibatkan naiknya suhu badan. Untuk menurunkan panas
badan menjadi normal kembali, sebagai air harus dikeluarkan dari lubang keringat.

C. Fungsi Makanan Bagi Tubuh

Fungsi makanan bukan hanya sekedar menghilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah
untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi
daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses
yang terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya
mengandung unsur-unsur pengasil tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam
proses dalam tubuh.

D. Macam-Macam Pembagian Vitamin pada Makanan (Vitamin A, B, C, D, E, K) beserta


Fungsinya
Vitamin A (Retinol) (vitamin larut dalam lemak)

Vitamin A atau retinal merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin


sikloheksenil. Vitamin A merupakan istilah generik untuk semua senyawa dari sumber hewani
yang memperlihatkan aktivitas biologik vitamin A. Senyawa-senyawa tersebut adalah retinal,
asam retinoat dan retinol. Hanya retinol yang memiliki aktivitas penuh vitamin A, yang lainnya
hanya mempunyai sebagian fungsi vitamin A.

Fungsi vitamin A adalah diperlukan oleh tubuh untuk menyokong pertumbuhan dan
kesehatan, terutama diperlukan untuk penglihatan, sekresi mukus, pemeliharaan jaringan
epitel dan reproduksi. Vitamin A dipergunakan untuk regenerasi pigmen retina mata dalam
proses adaptasi gelap. Selain itu vitamin A juga berperan dalam sistim kekebalan tubuh. Contoh
makanan yang mengandung vitamin A antara lain : keju, minyak hati ikan cod, telur rebus,
mentega, wortel, daun selada, bayam, mangga, pepaya, markisa, semangka, jambu biji

Vitamin B (vitamin larut dalam air)

Vitamin B merupakan vitamin larut air yang terdiri dari tiamin (vitamin B1), riboflavin
(vitamin B2), niasin (vitamin B3), piridoksin (vitamin B6), asam folat/ folasin (vitamin B9), dan
sianokobalamin (vitamin B12) (Winarno, 2004).

Vitamin B terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B6, B9 danB12. Sumber vitamin B merupakan
vitamin yang larut air banyak terdapat dalam daging ikan, minyak ikan, biji-bijian, kacang tanah,
kacang kedelai dan sebagainya
Fungsi vitamin B adalah sebagai pemecah nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh dan
mengubahnya menjadi energi. Tidak terkecuali pada vitamin B7 atau biotin, yang memecah
lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan gula.

Contoh makanan yang mengandung vitamin B antara lain : telur, sayuran hijau, salmon, susu,
daging sapi, yoghurt.

Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin yang paling tidak stabil dari semua vitamin dan mudah rusak
selama pemrosesan dan penimpanan. Vitamin C merupakan vitamin larut dalam air dan sering
digunakan sebagai suplemen.

Fungsi dari vitamin C adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan
sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas didalam darah maupun cairan.

Contoh makanan yang menganung vitamin C antara lain : jeruk, jambu biji, papaya
strawberry, leci, kembang kol.

Vitamin D

Vitamin D merupakan prohormon steroid.Vitamin ini diwakili oleh sekelompok senyawa


steroid yang terutama terdapat pada hewan, tetapi juga terdapat dalam tanaman serta ragi.
Melalui berbagai proses metabolic,vitamin D dapat menghasilkan suatu hormon yaitu Kalsitriol,
yang mempun yaitu peranan sentral dalam metabolisme kalsium dan fosfat.

Fungsi vitamin D antara lain untuk kesehatan tulang, mengurangi resiko terkena flu, bayi
lebih sehat, kehamilan yang sehat.

Contoh makanan yang mengandung vitamin D antara lain : ikan salmon, pisang, brokoli,
kuning telur.

Vitamin E (tokoferol)

Vitamin E (tokoferol) bertindak sebagai antioksidan dengan memutuskan berbagai reaksi


rantai radikal bebas sebagai akibat kemampuannya untuk memindahkan hydrogen fenolat
kepada radikal bebas perksil dari asam lemak tak jenuh ganda yang telah mengalami
peroksidasi.

Fungsi Vitamin E adalah yang terpenting adalah sebagai antioksidan. Adapun fungsi vitamin E
lainnya dapat menstimulasi respon imunologi, dapat menghambat konversi nitrit dalam asap
rokok menjadi nitrosamin dalam perut. Nitrosamin dikenal sebagai promotor tumor kanker
yang berbahaya.

Contoh makanan yang mengandung vitamin E antara lain : kacang almond, telur ikan laut,
biji bunga matahari, kacang tanah, alpukat, bayam, paprika merah, lobster.

Vitamin K
Vitamin yang tergolong ke dalam kelompok vitamin K adalah naftokuinon tersubsitusi –
poliisoprenoid. Menadion ( K 3 ), yaitu senyawa induk seri vitamin K, tidak ditemukan dalam
bentuk alami tetapi jika diberikan, secara in vivo senyawa ini akan mengalami alkilasi menjadi
salah satu menakuinon ( K 2 ). Filokuinon ( K 1 ) merupakan bentuk utama vitamin K yang ada
dalam tanaman. Menakuinon – 7 merupakan salah satu dari rangkaian bentuk tak jenuh
polirenoid dari vitamin K yang ditemukan dalam jaringan binatang dan disintesis oleh bakteri
dalam intestinum.

Fungsi dari vitamin K adalah sebagai faktor yang berperan pada proses pembekuan darah,
dapat menghambat peroksida lemak, baik untuk kesehatan jantung..

Contoh makanan yang mengandung vitamin K antara lain : kale, brokoli, selada,

kedelai, kacang edamame.

E. Akibat yang Ditimbulkan dari Kekurangan Zat Gizi

Keadaan gizi kurang pada anak – anak mempunyai dampak pada kelambatan pertumbuhan
dan perkembangannya yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu anak yang bergizi kurang
tersebut kemampuannya untuk belajar dan bekerja serta bersikap akan lebih terbatas
dibandingkan dengan anak yang normal. Gizi buruk terjadi bila gizi kurang berlangsung lama,
maka akan berakibat semakin berat tingkat kekurangannya. Pada keadaan ini dapat menjadi
kwashiorkor dan marasmus yang biasanya disertai penyakit lain seperti diare, infeksi, penyakit
pencernaan, infeksi saluran pernapasan bagian atas, anemia dan lain – lain.

Penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan akibat kekurangan atau kelebihan gizi dan
merupakan masalah kesehatan masyarakat antara lain adalah

1. Penyakit KKP (Kurang Kalori / KEP) Kurang kalori protein adalah keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga
tidak mencukupi angka kecukupan gizi. Pada pemerikasaan klinis, penderita KKP akan
memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Marasmus
1) Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
2) Wajah seperti orang tua. .Cengeng, rewel.
3) Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit, bahkan sampai tidak ada.
4) Sering disertai diare kronik atau konstipasi atau susah buang air besar, serta penyakit
kronik.
5) Tekanan darah, detak jantung, dan pernafasan berkurang.
A. Kwashiorkor
 Oedema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis).
 Wajahnya membulat dan sembab
 Otot-otot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pada posisi berdiri dan duduk, anak-
anak berbaring terus-menerus.
 Perubahan status mental: cengeng, rewel, kadang apatis.
 Anak sering menolak segala jenis makanan (anoreksia).
 Pembesaran hati.
 Sering disertai infeksi, anemia, dan diare/mencret.
 Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut.
 Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas dan berubah menjadi hitam
terkelupas (crazy pavement dermatosis)
 Pandangan mata anak tampak sayu.

Anda mungkin juga menyukai