o Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh kita sehingga tubuh mampu melakukan aktivitas sehari-hari. o Fungsi maknan bagi tubuh kita adalah : 1. Sebagai sumber energi 2. Zat pembangun tubuh 3. Pengganti sel-sel tubuh yang rusak 4. Pengatur kerja alat-alat tubuh 5. Pelindung tubuh dari penyakit o Makanan sebagai sumber energi Hasil pembakaran zat makanan berupa energi kimia yang dapat disimpan didalam sel tubuh dan digunakan untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, misalnya: belajar, bekerja, berolahraga. Zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat dan lemak Karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti: padi, jagung, ubi, dan sagu. Lemak terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Lemak nabati yaitu lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan 2. Lemak hewani yaitu lemak yang berasal dari hewan o Makanan sebagai zat pembangun tubuh Yang termasuk zat pembangun tubuh adalah protein Protein berfungsi mengganti sel-sel tubuh yang rusak Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino Protein terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya: kacang kedelai, kacang panjang, buncis, dan kacang hijau. 2. Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan, misalnya: daging, telur dan ikan o Makanan sebagi pelindung dan pemelihara Untuk mengatur dan melindungi kerja sistem organ tersebut diperlukan zat pengatur yaitu vitamin, mineral dan air Orang yang kekurangan vitamin disebut Avitaminosis. o Makanan sebagai pengaturan proses-proses tubuh. Vitamin A Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan jaringan, pelindung dan pemelihara kesehatan mata, pertumbuhan tulang, serta peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Vitamin A diperoleh dari hati, minyak ikan, kuning telur, dan sayuran yang berwarna jingga (wortel, pepaya, tomat) Vitamin B Vitamin B disebut juga anti beri-beri. Vitamin B berfungsi mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh, serta membantu penyerapan asam lemak dan gliserol dalam tubuh. Vitamin B diperoleh dari kulit beras, susu, kacang-kacangan, dan ragi. Vitamin C Vitamin C sangat penting dalam proses pemeliharaan jaringan epitel, menguraikan protein dan lemak, mempercepat pembentukan sel darah merah serta mencegah infeksi hidung dan kerongkongan. Vitamin C diperoleh dari buah-buahan segar (jeruk dan jambu biji) Vitamin D Vitamin D bermanfaat untuk mempercepat pembentukan tulang dan mempertinggi penyerapan kalsium dan fosfor. Orang yang kekurangan vitamin D maka akan terkena pengeroposan tulang rakhitis, dan terganggunnya pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin D diperoleh dari susu, keju, mentega, kuning telur, dan ragi. Vitamin E Vitamin E sangat diperlukan dalam pembelahan sel. Vitamin E banyak diperoleh dari kecambah, kuning telur, susu, lemak, daging, dan hati. Vitamin K Vitamin K berfungsi dalam proses pembekuan darah ketika terjadi luka.