Judul Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Judul Kegiatan Belajar (KB) Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) Materi Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman di modul ini Masyarakat Multikultur, akan memperkaya wawasan guru sekolah dasar sebagai bekal untuk menciptakan kondisi pembelajaran PPKN yang humanis dan interaktif. Pengaturan mengenai wilayah negara meliputi wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya. Pada hakikatnya ada dua jenis integrasi yaitu integrasi wilayah dan integrasi bangsa. Konsep integrasi wilayah semakin kuat setelah dimasukkannya Pasal 25 A UUD NRI 1945, yang menyatakan “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang- undang”. Sedangkan Integrasi bangsa mencerminkan proses bersatunya orang-orang yang memiliki perbedaan untuk menjadi satu bangsa (nation). Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu: 1) Mengembangkan kesamaan di antara suku- suku bangsa penghuni Nusantara 2) Mengembangkan sikap toleransi Dalam aspek sosial kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu: 1) Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik 2) Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi 3) Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya 4) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan Ada 2 faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,yaitu: Problema Keberagaman Masyarakat Multikultural Ada beberapa penyakit budaya yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,yakni: 1. Prasangka 2. Stereotipe 3. Etnosentrisme 4. Rasisme. 5. Diskriminasi. Makna Multikulturalisme Kata kunci dalam multikulturalisme tersebut, yakni pengakuan adanya perbedaan dan penghargaan, dua kata yang selama ini sering dikontraskan. Karena itu dalam pendekatan multikulturalisme tidak sesungguhnya berlandaskan pada pemilikan yang mengisaratkan pada memiliki atau dimiliki budaya tertentu, tetapi berlandaskan pada kesadaran untuk menghargai dan menghormati yang mampu bernegosiasi tentang rumusan-rumusan realitas yang ada. Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut : a) Keadaan geografis b) Pengaruh budaya asing c) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. d) Keadaan transportasi dan komunikasi e) Perbedaan kondisi alam Secara sederhana suku bangsa merupakan kelompok orang yang mempunyai adat istiadat yang sama dan mempunyai keterikatan kuat yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Ada beberapa wujud sikap makna keberadan kesatuan dan persatuan Indonesia tetap terjaga,yakni: 1) Keberagaman Agama 2) Keberagaman Ras 3) Keberagaman Golongan Model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk materi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman adalah model bermain peran (role play). Model ini dirasakan tepat karena berupaya memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memerankan tokoh-tokoh tertentu yang mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia. Dalam tinjauan pedagogik, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dapat dikatakan merupakan bidang kajian keilmuan, program kurikuler, dan aktivitas sosial-kultural yang bersifat multidimensional. Sifat multidimensional ini menyebabkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat disikapi sebagai: pendidikan nilai dan moral, pendidikan kemasyarakatan, pendidikan kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan politik, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, serta pendidikan demokrasi.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Problema keragama masyarakat multikultural
modul ini 3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Sikap nasionalisme miskonsepsi