Anda di halaman 1dari 19

KEKAYAAN BUDAYA

OLEH:
A. PENDAHULUAN budaya yang kebarat-baratan dengan
Bangsa indonesia adalah bangsa memakai pakaian yang  kurang pantas
yang telah mempunyai beragam kebu- dipakai oleh manusia. Inya Allah dalam
dayaan yang tinggi nilainya menurut makalah ini kami akan menyajikan
ukuran waktu itu. Nenek monyang kita pembahasan/penjelasan mengenai
telah memiliki unsur-unsur budaya yang masyarakat multikurtural dan cara
tinggi. Misalnya sistem cocok tanam di melestarikan sosial budaya bangsa
sawah, dan ladang, membatik, wayang, Indonesia sebagai rahmat tuhan yang dapat
tatanan masyarakat yang teratur di bawah dijadikan sebagai sumber daya banguan
hukum adat, ilmu falak, pelayaran, serta bangsa.
karya-karya budaya yang lain Untuk mengkaji tentang masalah
Keseluruhan unsur itu terjalin dan keanekaragaman budaya Indonesia kami
merupakan pola kebudayaan nasional. Kita akan mengangkat beberapa pokok
harus membina kebudayaan nasional. permasalahan yaitu sebagai berikut. Apa
Dengan membina dan mengem-bangkan yang dimaksud masyarakat multikultural,
kebudayaan itu dapat memperkuat faktor-faktor penyebab timbulnya
kepribadian bangsa. Di samping itu, masyarakat multikultural, Bentuk-bentuk
kebudayaan dapat pula mempertebal harga keragaman kebudayaan Indonesia,
diri. Kebudayaan nasional menjadi Masalah-masalah yang terjadi di
kebanggaan kita dan memperkokoh jiwa masyarakat multikultural, dan Upaya yang
kesatuan bangsa indonesia. dilakukan untuk melestarikan budaya.
Begitu banyak kebudayaan yang B. PEMBAHASAN
telah diwariskan oleh nenek moyang kita PENGERTIAN MASYARAKAT
tetapi pada Zaman sekarang ini MULTIKULTURAL
kebudayaan itu mulai pudar bahkan telah Tidak ada satu pun Negara di
lenyap, ini disebabkan karena menurunnya Dunia, yang hanya dihuni oleh satu suku
perhatian masyarakat terhadap budaya bangsa tertentu, dan satu jenis kebudayaan,
sendiri. Kalian dapat merasakan hal ini karena Selain dihuni penduduk asli,
didaerahmu yang dimana budaya gotong- terdapat pendatang dari daerah lain.
royong sudah mulai hilang, dan budaya siri Pendatang tersebut membawa kebiasaan
na pacce yang sudah hilang dimasyarakat dan budaya dari daerah asalnya. Dengan
Makassar, dan menggantinya dengan adanya dua kebudayaan yang berbeda atau
lebih disuatu  daerah, itu dapat membentuk seluruh anggota masyarakat dan juga
masyarakat multikultural. Dan salah satu sistem nilai dari kesatuan-kesatuan
contohnya adalah Indonesia. sosial serta sering munculnya konfik-
Menurut bahasa multikultural konflik sosial primordial.
berasal dari dua kata yaitu multi yang 3. C. W. Watson Dalam buku
berarti banyak dan kultur yang artinya multikulturalism, Watson mengatakan
budaya,dan jika digabungkan menjadi masyarakat multikultural adalah
multikultural artinya banyak membicarakan tentang masyarakat
budaya/keragaman sosial budaya. Dari dua Negara, bangsa, daerah, bahkan lokasi
kata tersebut dapat disimpulkan bahwa gegrafis terbatas seperti kota atau
masyarakat multikultural adalah suatu sekolah, yang terdiri atas orang-orang
masyarakat di mana di dalamnya terdapat yang memiliki kebudayaan yang
beraneka ragam budaya yang diwariskan berbeda-beda dalam kesederajatan.
secara turun temurun dari generasi ke 4. Koentjaraningrat, kebudayaan
generasi yang dapat dilihat dari perbedaan adalah seluruh system gagasan,
suku bangsa, agama, ras, dan sebagainya. tindakan, dan hasil karya manusia
Masyarakat multikultural ini biasa dalam rangka kehidupan masyarakat
diartikan juga sebagai masyarakat yang dijadikan milik diri sendiri.
majemuk, atau keragaman sosial budaya.
Berikut ini akan diuraikan
KERASTERISTIK MASYARAKAT
pengertian masyarakat multikultural
MULTIKULTURAL
menurut pendapat para ahli:
Ada beberapa karakteristik
1. J. S. Furnifal Masyarakat
masyarakat multikultural, di
multikultural adalah suatu masyarakat
antaranya adalah sebagai berikut.
yang terdiri dari dua atau lebih elemen
yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada 1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-

pembauran satu sama lain dalam satu bentuk kelompok yang seringkali

kesatuan politik. memiliki subkebudayaan yang berbeda

2. J. Nasikun Masyarakat yang bersifat satu dengan yang lain.

majemuk sejauh masyarakat tersebut 2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi

secara struktural memiliki sub-sub ke dalam lembagalembaga yang bersifat

kebudayaan yang bersifat deferse yang nonkomplementer.

ditandai oleh kurang berkembangnya


system nilai yang disepakati oleh
3. Kurang mengembangkan konsensus di kemajemukan. Indonesia sebagai Negara
antara para anggota terhadap nilai-nilai majemuk dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang bersifat dasar. dintaranya sebagai berikut.
4. Secara relatif seringkali mengalami konflik
1. Faktor Kondisi Geografis
antara kelompok yang satu dengan
Bangsa adalah bangsa yang sangat luas
kelompok yang lainnya.
yang terdiri dari kurang lebih tujuh belas
5. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di
ribu pulau besar dan pulau kecil yang
atas paksaan dan saling ketergan-tungan
masing-masing dipisahkan oleh lautan.
di dalam bidang ekonomi.
Dan ditambah dengan berbagai macam
6. Adanya dominasi politik oleh suatu
penomena alam yang berbeda pada setiap
kelompok atas kelompok yang lain.
daerah. seperti curah hujan, suhu, keadaan
Adapun ciri-ciri masyarakat multikultural kelembaban udara, dan reliefnya. Dari
adalah sebagai berikut. berbagai macam perbedaan yang ada pada
setiap daerah itu sangat memengaruhi
a. memiliki struktur kebudayaan yang lebih
keanekaragaman masyarakat di daerah
dari satu.
tersebut.contohnya orang yang  yang
b. Struktur sosialnya lebih bersifat
tinggal di pinggir laut,  mereka akan
nonkomplomenter.
berfikir dan mencari nafkah  yang sesuai
c. Sisten nilai dasar yang telah disepakati
dengan keadaan alam yaitu dengan  cara
bersama sulit untuk berkembang.
memamfaatkan budi daya laut dalam
d. Sering terjadi komplik sosial.
rangka memenuhi kelangsungan hidupnya,
e. Terjadinya proses integrasisosial yang
sehingga terbentuklah kebudayaan di
berlangsung secara lambat.
daerah tersebut.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB Semua orang memenuhi kelangsungan
TERBENTUKNYA  MASYARAKAT hidupnya  di manapun mereka dia tinggal,
MULTIKULTURAL karena mereka telah dikondisikan oleh
Masyarakat multikultural tidak terbentuk keadaan geografis, sehingga bekerja sesuai
begitu saja. Banyak faktor yang dengan tempat tinggal mereka. Itulah yang
mengakibatkan suatu masyarakat dikatakan menjadikan kondisi geografis sebagai
sebagai masyarakat majemuk atau masyarakat salah satu faktor utama yang menga-
multikultural. Faktor-faktor tersebut kibatkan masyarakat Indonesia memiliki
menjadikan suatu masyarakat memiliki dua beraneka ragam budaya.
elemen atau lebih, yang membentuk 2. Pengaruh Kebudayaan Asing
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas lain sebagainya. Bukan hanya itu, iklim
bahwa setiap masyarakat pasti memiliki juga mempengaruhi  gaya berpakaian, dan
kebudayaan. Yang di mana kebudayaan itu makanan pokok masyarakat. Yang
merupakan hasil cipta, rasa, dan karya disebabkan oleh iklim yang tidak sama
manusia. Maksudnya, budaya lahir dari pada setiap daerah, secara langsung
pemikiran dan aktifitas manusia. Dan maupun tidak langsung, masyarakat akan
kebudayaan tersebut akan mendapat menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi
pengaruh dari kebudayaan lainnya. Salah iklim di daerahnya. Hal ini tentunya akan
satu contohnya adalah Indonesia yang terbentuk suatu kebudayaan yang baru
merupa-kan jalur perdagangan yang berdasarkan iklim dan cuaca di
internasional yang menghubungkan antara Daerah tersebut.
Eropa, Cina dan Jepang yang menjadikan 4. Faktor Percampuran Budaya Diantara
bangsa lain tertarik untuk singgah, bahkan Masyarakat Majemuk
menetap di Indonesia. Dengan posisi Dalam masyarakat, sesuatu yang tidak bisa
tersebut sangat memengaruhi masuknya dipungkiri, dan pasti terjadi, yaitu adanya
budaya asing ke Indonesia, yaitu melalui percampuran antara dua kebudayaan atau
para pedagang asing. Pada saat sekarang lebih, sebagai hasil dari adanya interaksi
ini banyak para pedagang dari Negara lain antaranggota masyarakat. Percampuran
yang singgah di Indonesia. Sambil tersebut akan menjadikan suatu budaya
berdagang mereka menyebarkan semakin kompleks. Interksi akan menjadi
kebudayaan dan agamanya kepada semakin efektif ketika rasa persatuan
masyarakat yang ada di sekitar daerah muncul pada saat memperjuangkan untuk
tersebut dan selanjutnya disebar luaskan ke mempertahankan bangsa. Dengan demikin
seluruh penjuru bangsa Indonesia. Ini percampuran antarbudaya suku bangsa
terjadi karena keterbukaan masyarakat kita yang  majemuk ini akan menjadi stuktur
dalam menerima budaya asing, sehing-ga budaya masyarakat Indonesia semakin
dapat memengaruhi terjadinya akulturasi. beragam.
3. Iklim yang Berbeda 5. Faktor Letak Indonesia yang Strategis
Perbedan kondisi iklim sangat berpengaruh Pada Transportasi laut Dunia
terhadap jenis mata pencaharian penduduk Indonesia memiliki letak yang sangat
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. strategis. Letak Indonesia berada pada
Setiap penduduk memiliki mata jalur perdagangan Dunia. Yang dimana
pencaharian yang berbeda-beda.Seperti semua kapal yang ingin ke kawasan Asia
petani, nelayan, peternak, berkebun dan Tenggara, akan selalu melewati Selat
Malaka yang terletak di tiga Negara yaitu kemudahan teknologi untuk membantu
Indonesia, Malaysia, dan Singapura. kehidupan mereka. Misalnya pemanfaatan
Keadaan ini menyebabkan Indonesia internet sebagai media pendidikan. Tanpa
sering disinggahi oleh bangsa lain dengan kita sadari, internet seringkali
struk-tur kebudayaan yang berbeda. dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak
Akibatnya terjadi percampuran budaya bertanggung jawab untuk melakukan hal-
yang akan mempengaruhi struktur budaya hal yang bersifat negatif. Misalnya
bangsa Indonesia. mengakses situs porno yang dapat
6. Perbedaan Struktur geologi Indonesia mempengaruhi fikiran anak-anak di bawah
Wilayah Indonesia terbagi kedalam tiga umur.
zona geologi,yang dimana tiap zona KEANEKARAGAAN SOSIAL BUDAYA
geologi memiliki sturuktur yang berbeda. DI INDONESIA
Tiga zona geologi terse-but yaitu zona
Indonesia adalah Negara yang kaya akan
geologi Indonesia bagian Barat, yang
kebudayaan yang telah diwariskan oleh
berdasarkan sejarah geologinya perna
nenek monyang  secara turun temurun dari
menjadi satu kesatuan dengan benua Asia,
generasi ke generasi sehingga sampai pada
zona geologi bagian Timur pernah menjadi
zaman sekarang ini. Adapun bentuk-
satu dengan Australia,dan Selandia Baru,
bentuk keragaman sosial dan budaya di
sedangkan Zona Indonesia bagian Tengah
Indonesia sebagai berikut:
merupakan kawasan yang terpisah dari
zona bagian Barat dan zona bagian Timur. 1. Keragaman suku bangsa

7. Pengaruh Teknologi dan Informasi Suku bangsa sering juga disebut

Dengan perkembangan teknologi kelompok etnis. Suku bangsa adalah

informasi dan komunikasi yang semakin golongan sosial yang dibedakan dari

canggih, pengaruh kebudayaan asing dapat golongan sosial lainnya karena

dengan mudah masuk ke Negara memiliki ciri paling mendasar dan

Indonesia. Hal ini disebabkan karena umum yang berkaitan dengan asal-usul

masyarakat Indonesia begitu terbuka dan dan tempat asal dan kebudayaannya.

merasa terbuai dengan kemudahan- Adapun ciri mendasar dari suku bangsa,
antara lain:

Tipe fisik, Bahasa yang digunakan, kesadaran kolektif, memiliki


Adat dan hukum adat, kebudayaan, komunikasi dan interaksi.
Suku bangsa yang terkenal di Indonesia
antara lain sebagai berikut. Sasak 2.611.059 1,30

 Suku Jawa (Pulau Jawa) Makassar 1.982.187 0,99

 Suku Madura dan Tengger (Jawa Cirebon 1.890.102 0,94

Timur) Cina 1.738.936 0,86

 Batak dan Nias (Sumatera Utara) Gorongtalo 974.175 0,48

 Dayak (Kalimantan) Aceh 871.944 0,43

 Minangkabau (Sumatara Barat) Toraja         170.828 0,37

 Sunda (Jawa Barat) Total 201.092.238 100,00

 Betawi (DKI Jakarta) 2. Keragaman Ras

 Sasak dan Sumbawa (NTB) Ras adalah golongan manusia dengan

 Bugis dan Toraja (Sulawesi selatan). ciri pisik yang sama. Adapun
keragaman ras di Indonesia adalah
 Sentani dan Asmat (Papua)
sebagai berikut.
Jumlah suku bangsa di Indonesia semakin
a. Ras Melayu Monoloid
tahun semakin bertambah, dan sekarang
Ras minoloid terdapat terdapat di
jumlah suku di Indonesia sudah mencapai
Sumatra, jawa, Bali, Nusa Tenggara
kurang lebih 1.128 suku bangsa. Tabel
Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
1.1 komposisi keragaman kelompok etnis
Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain
pada tahun 2002
sebagai berikut.
NO Gol. Etnis Jumlah %(persen) a) Warna kulit sawo

1. Jawa 83.865.724 41,71 mateng                

2. Sunda 30.978.404 15,41 b) Rambut hitam lurus,


berombak.       
3. Melayu 6.946.040 3,45
c) Tinggi badan rata-rata 150-165
4. Madura 6.771.727 3,37
cm
5. Batak 6.076.440 3,02
d) Mata hitam
6. Minangkabau 5.475.145 2,72
e) Hidung dan bibir tebal
7. Betawi 5.041.688 2,51
b. Ras Melanesoid
8. Bugis 5.010.421 2,49 Ras Melanosuid terdapat di Irian
9. Banten 4.114.162 2,05 Jaya, Maluku, dan Nusa Tenggara
10. Banjar 3.496.373 1,74 Ti-mur. Ciri-ciri Melanasoid adalah
11. Bali 3.027.525 1,51 sebagai berikut.
a) Warna kulit hitam                 c) Hidung mancung
b) Bibir agak tebal                     d) Bibir tipis.
c) Hidung lebar dan pesek        e) Tinggi badan rata-rata 165-180
d) Ras Asiatic Mongoloid cm
e) Rambut hitam kriting d. Ras Weloid
f) Badan tegap Penduduk yang termasuk ras ini
g) Tinggi badan rata-rata 160-170 adalah orang Mentawai di Sumatra
cm Barat, orang Enggano Sumatra Barat,
orang Tomuna di Pulau
Ras ini kebanyakan kaum pendatang
muna/Sulawesi Selatan, orang Sakai
dan biasa dia tinggal di kota-kota
di Riau, orang Kubu di Sumatra
besar. Penduduk yang termasuk ras
Selatan.
ini adalah orang Cina, Jepang, dan
e. Ras Negroid
Korea. Beberapa ciri ras Asiatic
Penduduk yang termasuk ras ini
Mongoloid adalah Sebagai berikut.
adalah orang semang di Semenanjung
a) Warna kulit kuning               Malaka, orang Mikopsi di Pulau
b) Bibir tipis                              Andaman 
c) Tinggi badan rata-rata 155-165 3. Keragaman Bahasa
cm Indonesia kaya akan bahasa yang berasal
d) Mata sipit dari derah masing-masing. Tanpa ada
e) Rambut hitam dan cenderung bahasa seseorang akan susah, bahkan tidak
lurus bisa terjalin komunikasi antara individu
c. Ras Kaukasoid maupun kelompok. Yang sebagaimana
Penduduk yang termasuk ras ini yang kita ketahui bahwa fungsi budaya
adalah orang India, Timur Tengah, secara umum adalah alat berekspresi,
Australia, Eropa dan Amerika. Ras ini komunikasi dan adaptasi sosial. Jumlah
merupakan kaum pendatang yang keragaman bahasa di Indonesia adalah
umumnya tinggal di kota-kota besar. kurang lebih 546 diantara lain sebagai
Ciri-ciri ras ini adalah sebagai berikut. berikut.
a) Warna kulit orang India agak a) Bahasa Aceh di
kuning, sedangkan orang dari Aceh.                            
Timur Tengah, Australia, Eropa, b) Minangkabau di Sumatra
dan Amerika adalah putih. barat.              
b) Rambut hitam atau pirang
c) Sunda di Banten dan Jawa Pakaian ada adalah pakaian yang hanya
barat                        dipakai pada waktu tertentu. Contohnya
d) Batak di Sumut. pada saat acara perkawinan dan lain
e) Betawi di DKI Jakarta. sebagainya. Adapun keragaman pakaian
f) Jawa di Jawa tengah, jawa timur dan adat Indonesia antara lain.
DIY. a. Blangkong, dan Baju Beskap di Jawa
4. Rumah Adat Tengah.
Rumah merupakan salah satu unsur b. Baju Surjan dan balngkon di
universal dalam kebudayaan yang Yogyakarta.
memiliki arti simbolik Khas yang dapat c. Baju teluk belangan dan daster di
menujukkan identitas pemiliknya. Dengan Riau.
demikian pembanguanan rumah 6. Senjata Tradisional
senamtiasa mengikuti pola tertentu Senjata tradisional adalah senjata tajam
berdasrkan tradisi yang dapat diterima oleh yang tidak digunakan oleh sembarang
masyarakat pendukungnya, sehingga tidak orang dan sangat disakralkan. Begitu
dibuat hanya berdasarkan kehendak banyak  jenis senjata tradisional Indonesia
pribadi (Cunningham, 1972). Salah satu beberapa diantara-nya sebagai berikut.
kelebihan bangsa Indonesia jika a) Ronceng di
dibandingkan dengan bangs lain adalah Aceh.                                    
bangsa Indonesia memiliki berbagai b) Mandau di
macam jenis rumah adat di setiap sukunya. Kalimantan.                          
Nama-nama rumah adat di Indonesia c) Clurit di
diantaranya adalah sebagai beri-kut. Madura.                                     
a) Rumah adat Bolon di d) Jenawi di
Sumut.                  Riau.                                        
b) Joglo di e) Karih, dan, Piarit di Sumatera
Jawa.                                          Barat        
c) Tongkonan di f) Keris di Jawa.
Sulawesi.                           g) Badik di Betawi.
d) Gadang di Sumatra barat. h) Badik Sulawesi selatan.
e) Lamin di Kalimantan timur. i) Trisula di Sumatra selatan.
f) Honai di Papua. j) Badik di Sulawesi Selatan.
5. Pakaian Tradisional 7. Makanan Khas
Makanan khas adalah makanan yang protestan, terutama pada daerah Toraja
sering  buat/dilomsumsi oleh suatu daerah, yang sekitar 75% penduduknya yang
yang berbeda dengan yang lain. meganut agama protestan. Bukan hanya
Adapun beberapa makanan khas daerah di itu, di Indonesia terdapat tiga provinsi
Indonesia adalah sebagai berikut. yang mayoritas penduduknya adalah
a) Gudeg di Yogyakarta.                 Protestan, yaitu 90% dari penduduk
b) Pempek dari Palembang.              Papua, 91% dari penduduk Ambon,dan
c) Ayam Betutu dari Bali.               94% dari penduduk Sulawesi Utara.
d) Onde-onde dari Sulawesi selatan c. Hindu
e) Rendang dari Padang. Agama yang jumlah penganutnya yang
f) Rujak Cingur dari Surabaya. merupakan nomor  empat terbesar di
g) Pepeda dari Maluku dan Papua. Indonesia adalah agama hindu. Menurut
8. Upacara Adat survai 2006 jumlah penganut agama
Upacara adat adalah suatu kegiatan yang hindu di indonesia adalah sekitar 6,5
dilakukan oleh masyarakat yang juta orang atau sama dengan 1,8% dari
berhubungan dengan kepercayaan atau seluruh jumlah penduduk Indonesia.
keyakinan. Contoh: Upacara Kasodo di Adapun daerah yang mayoritas
Tenggerang, Lompat batu di Nias, Grebeg penduduknya menganut agama Hindu
Suro di Solo, Ngaben di Bali. adalah daerah Bali, yakni Sekitar 93 %
9. Keragaman Agama dari jumlah penduduk Bali.
Di Indonesia terdapat enam agama yang d. Budha
diakui oleh negera yakni Islam, Kristen, Menurut catatan Pada tahun 2000,
Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. kurang lebih dari 2% dari total
a. agama islam penduduk Indonesia yang beragama
mayoritas penduduk Indonesia adalah Buddha, atau sama dengan kurang lebih
pemeluk agama islam, dan Indonesia 4 juta orang. Yang dimana kebanyakan
merupakan Negara dengan penduduk penganut agama ini berada di Jakarta,
Muslim terbanyak di dunia, yaitu 85% Riau, Sumatra Utara dan Kalimantan
dari seluruh jumlah penduduk di Barat.
Indonesia, yang dapat jumpai didaerah e. Kristen katolik
di Jawa dan Sumatra, Sulawesi. Agama Katolik untuk pertama kalinya
b. Kristen protestan masuk ke Indonesia yaitu pada abad
Menurut survai, terdapat 17 % ketujuh melalui daerah Sumatera Utara.
penduduk di pulau Sulawesi menganut f. Agama Konghucu
Agama konghucu pertama kali masuk untuk Konghuchu, dari keseluruhan
ke Indonesia yaitu pada abad ketiga tersebut merupakan bentuk-bentuk
Masehi, agama ini berasal dari Cina keragaman budaya dalam beragama.
yang dibawa oleh para pedagang
10. Kesenian
Tionghoa yang berimigran ke
Kesenian merupakan hasil  pemikiran, dan
Indonesia. Berbeda dengan agama yang
imajinasi seseorang. Bentuk-bentuk
lain, Konghucu lebih menitik beratkan
kesenian antara lain:
pada kepercayaan dan praktik yang
a. Tarian Tradisional, contohnya: Saudati
individual, dan lepas dari kode etik
dan Saman dari  Aceh, Serampang dua
yang berlaku.
belas dan Tor-tor dari Sumut, Piring
Tabel. 1.2. Komposisi Agama di dan Payung dari Sumatra barat,
Indonesia tahun 2002 Gending Sriwijaya dari Sumatra
selatan, Topeng, Ondel-ondel dan
N Penanut Jumlah %
Ronggeng dari DKI Jakarta, Jaipon dan
O Agama (persen)
Merak dari Jabar, Serimpi, Bambangan
1. Islam 117.528.772 88,22
Cakil dan Gandrung dari Jateng, Jaran
2. Kristen 17.954.977 8,92
Kepang, Jejer Remong, Ketek Ogleng
3. Hindu 3.651.939 1,81
dari Jawa timur, Kecak dan Pendet dari
4. Budha 1.694.682 0,84 Bali
5. Kong hu chu - b. Alat Musik Tradisional, Contohnya
6. Agama lainnya 411.629 0,20 Tambo dari Aceh, Anglung dari Jawa
Total 201.241.999 100,00 barat, Gamelan Jawa, Sasando dari
Setiap agama memiliki hari raya Nusa Tenggara Timur dan Nusa
masing-masing seperti Hari Raya Idul Tenggara Barat, Kolintang dari Sulut
Fitri dan Idul Adha untuk Islam, Natal dan Gorontalo, Tifa dari Papua, Babun
untuk Kristen, Paskah untuk Katolik, dari Kalimantan selatan.
Nyepi untuk Hindhu, Waisak untuk c. Seni Pertunjukan contohnya: Ketoprak
Budha dan Copgome untuk dan Wayang dari Jawa tengah, Ludrok 
Konghuchu. Setiap agama memiliki dari Jawa timur, Lenong dari DKI
lembaga keagaaman sendiri yaitu MUI Jakarta dan Mamanda dari Kalimantan
untuk Islam, PGI untuk Kristen, KWI selatan
untuk Katolik, PHDI untuk Hindu, d. Lagu Daerah Contoh: Bungong Jeumpa
Walubi untuk Budha dan Matakin dari Aceh, Ayam den lapeh di
Sumatrabarat, Soleram dari Riau, Injit- sunda, dan beberapa daerah lain di
injit semut dari Jambi, Jali-jali di DKI, Indonesia
Bubuy Bulan dan Dadali dari Jawa b. kekerabatan patrilinear
barat, Gundul Pacul, Gambang Suling system kekerabatan patrilinear adalah
dan Lir-ilir dari Jawa tengah, Pitik kekerabatan yang ditarik dari garis ayah
Tukung di Yogyakarta, Karapan Sapid sehingga anak menjadi anggota dari
an Tanduk Majeng dari Jawa timur, keluarga ayah. System kekerabatan ini
Desaku, Potong bebek, anak kambing dianut oleh masyarakat Batak,
saya dari NTT, Indung-indung dari Ambon,Mentawai, Papua, Flores, dan
Kalimantan timur, Ampar-ampar pisang beberapa daerah lainnya.
dari Kalimantan selatan, O ina ni keke c. Kekerabatan matrilinear
dari Sulut, burung kaka tua dari Maluku System kekerabatan matrilinear adalah
dan Apuse dari Papua. system kekerabatan yang menarik garis
e. Cerita Rakyat contohnya: keturunan dari pihak ibu saja. Anak
Malinkundang dari Minangkabau, dalam system kekerabatan ini akan
Sangkuriang daru Jawa barat, Kleting menjadi anggota dari keluarga ibu.
Kuning dan Keong Mas dari Jateng. Penganuat system kekerabatan ini
11. Kelompok Kekerabatan adalah masyarakat Minagkabau di
Keluarga adalah kelompok sosial yang Sumatra Utara.
paling kecil dalam masyarakat. Keluarga
berkembang menjadi kerabat atau dikenal
MASALAH - MASALAH AKIBAT
sebagai kelompok kekerabatan.dan setiap
KERAGAMAN KELOMPOK SOSIAL
masyarakat memiliki sistem kekerabatan
Menutut Clipord Geerts maupun Van den
sendiri-sendiri. Macam-macam sistem
Barghe, setiap masyarakat multikultural
kekerabatan di Indonesia adalah sebagai
selalu menghadapi masalah integrasi sosial
berikut.
pada tingkat makro (Negara-bangsa).
a. kekerabatan bilateral
Lebih dari itu,usaha untuk mewujudkan
sistem kekerabatan yang ditarik dari
integrasi sosial dalam masyarakat
garis ayah dan ibu secara bersama-
multikultur dan dipilihlah kedalam dua
sama. Dalam system kekerabatan ini,
jenis, yaitu kendala yang bersifat kultural
anak akan menjadi anggota dari
dan struktural.
kekerabatan ibu dan ayah. Kekerabatan
bilateral dianut oleh masyarakat jawa, 1. Masalah Kultural
Pada sisi kultural ada beberapa kendala terhadap interaksi dengan kelompok lain
integrasi sosial yang meliputi hal-hal dan hanya mengembangkan kehidupan di
sebagai berikut. dalam kelompok sendiri.
a. kuatnya perasan in-group. Perasaan in- 2. Masalah Struktural
group adalah simpati dan perasaan dekat Sementara itu, pada sisi stuktural, sikap-
dengan anggota kelompok sendiri. sikap tersebut di atas. Dikuatkan pula oleh
Perasaan in-group yang kuat pada satu kondisi struktur politik dan ekonomi yang
sisi memengang bernilai positif. Namun mengandung beni-beni penajaman
pada sisi lain menimbulkan sikap perbedaan antarwargabangsa. Struktur
mengutamakan segala sesuatu yang politik yang tidak/kurang demokratis
menyangkut kelompoknya secara umumnya akan menyudutkan rakyat kecil
berlebihan, sehingga menghambat pada posisi yang serba tidak berdaya di
adanya toleransi dan penghargaan kepada tengah-tengah dominannya kekuasaan
kelompok budaya lain maupun proses penguasa. Sementara itu, struktur
integrasi sosial. perekonomian kapitasistik cenderung
b. Etnosentrisme. Etnosentrisme adalah melahirkan pengusaha-pengusaha yang
kecederungan untuk menilai unsur-unsur berkoalisi dengan para pejabat dalam
kebudayaan lain dengan mengunakan mengembangkan usahanya.
ukuran-ukuran kebudayaan sendiri. 3. Konflik
Etnosentrise pada umumnya akan Konfik tidak akan pernah bisa dilepaskan
bermuara pada pandangan bahwa dari masyarakat multikultural sampai
kebudayaan suku bangsa sendiri kapan-pun. Konflik mempunyai
merupakan kebudayaan yang terbaik, kecenderuangan muncul dalam masyarakat
sementra kebudayaan suku bang sa lain yang heterogen dan kompleks. Komfik
dianggap rendah. Sekap semacam ini dalam masyarakat multikultural dapat
jelas tidak mendukung upaya integrasi terjadi pada kelompok etnis, antarras,
sosial yang mengisyaratkan adanya antaragama, dan sebagainya. Berbagai
kesediaan dari setiap pihak untuk saling konflik yang ada dalam masyarakat
menghargai dan menghomati kakhasan multikultural mempunyai faktor penyebab
atau cirri khas pihak lain. Etnosentrisme yang berbeda-beda. Akan tetapi pada
juga dapat mendorong lahirnya intinya semua terjadi karena adanya
aksklusivisme atau sikap menutup diri. perbedaan, baik perbedaan pendapat,
c. Eksklusivisme. Eksklusivisme adalah perbedaan paham, perbedaan kepentingan,
kecenderungan sikap untuk menutup diri dan sebagainya.
Di Indonesia konflik di beberapa daerah b. Kesenjangan sosiogeografis antar pulau
bahkan tidak bisa diredam secara Jawa dan pulau-pulau di luar Jawa.
permanen. Konflik-konflik tersebut dapat Kesenjangan sosiogeografis terlihat
muncul lagi kapanpun tanpa direncanakan. dalam hal kepadatan penduduk,
Adapun beberapa konfik yang perna kemajuan pendidikan, tingkat
terjadi di indonesia antara lain konflik kemakmuran, serta keterlibatan dalam
antarsuku bangsa di Kalimantan, dan komunikasi dan telekomunikasi
konflik antarumat beragama di Poso. Nasional maupun Internasional.
4. Kesenjangan Multidimensional Kesenjangan sosiogeografis ditandai
dengan penduduk di luar pulau Jawa
Kesenjagan merupakan suatu bentuk
lebih sedikit jika dibandingkan dengan
perbedaan yang mencolok dan tajam.
pulau Jawa. Dalam bidang pendidikan,
Multi-dimensional adalah beberapa
Pulau Jawa lebih maju jika
dimensi atau bidang kehidupan. Dengan
dibandingkan dengan luar Pulau Jawa.
demikian, kesenjangan multidimensional
Demikian juga halnya dengan tingkat
adalah perbedaan yang sangat tajam dalam
kemakmuran penduduk. Penduduk di
berbagai bidang kehidupan.kesenjangan
luar Jawa yang memiliki kekayaan alam
seolah hal yang biasa dalam masyarakat,
melimpah justru memiliki tingkat
terutama masyarakat Indonesia.
kemakmuaran yang rendah jika
Kesenjangan yang terjadi di Indonesia
dibandingkan dengan penduduk Pulau
antara lain sebagai berikut.
Jawa.
a. Kesenjangan aspek masyarakat. c. Kesenjangan yang berkaitan dengan
Kesenjangan dalam aspek masyarakat aspek material, yaitu kegiatan ekonomi.
sangat berhubungan erat dengan sistem Perkembangan industrilisasi yang
politik, sistem hukum dan terkonsentrasi di Pulau Jawa telah
penyelenggaran organisasi sosial memperbesar kesenjangan Jawa dan di
masyarakat. Indonesia sebagai Negara luar Jawa. Di Pulau Jawa sendiri
yang sedang berkembang dalam perkembangan industri yang berpusat di
pembuatan kebijakan dan keputusa- kota besar khususnya di Jakarta, telah
keputusan politik berpusat pada melahirkan kesenjangan antara kota
pemerintah pusat, sehingga rakyat denga desa dan diantara pusat dengan
kurang terlatih untuk turut membuat daerah. Akibatnya muncullah
keputusan-keputusan publik. urbanisasi.
d. Kesenjangan antara mayoritas dan disentegrasi. Selain itu gerakan-gerakan
minoritas. Kesenjangan kelompok separatis yang perna ada di Indonesia
mayoritas denga minoritas sering kali seperti GAM, RMS dan sebagainya dapat
terjadi dalam masyarakat. mendorong lebih cepatnya disentegrasi
 Kesenjangan antara pribumi dan karena mereka mengingatkan adanya
nonpribumi, terkait dengan pemisahan. Beberapa faktor yang
penguasaan ekonomi oleh golongan menyebabkan terjadinya disenteg-rasi
nonpribumi yang sering sosial antarkelompok yaitu faktor politik
memunculkan konflik etnis. (G 30S/PKI), faktor ekonomi (terjadi
 Kesanjangan antara penganut karena adanya faktor kesenjangan
agama mayoritas dan minoritas ekonomi), serta faktor sosial budaya (sikap
yang dapat menimbulkan konflik panatik dan primordialisme yang
bernuansa agama berlebihan).
 Kesenjangan antara orang kaya
dengan orang miskin terkait dengan KEBUDAYAAN INDONESIA YANG
masalah kecemburuan sosial DIREBUT OLEH NEGARA LAIN
5. Disentegrasi
Sudah sekian lama Negara kita dikenal
Disentegrasi adalah suatu keadaan di mana
dengan sebuah bangsa yang kaya dengan
tidak ada keserasian pada bagian bagian
kebudayaan. Keragaman budaya dengan
dari satu kesatuan. Disentegrasi adalah
corak multikulturalnya sudah menjadi
suatu proses mundur-nya norma dan nilai
brand yang  mengagungkan. Banyak
dalam masyarakat akibat dari perubahan
negeri lain yang merasa iri dengan
yang terjadi pada lembaga
kekayaan multikultural nusantara. Hampir
kemasyarakatan. Disentegrasi ini dapat
semua daerah memiliki nilai-nilai kearifan
menimbulkan gejala kehidupan yang tidak
lokasi yang diekspresiasikan secara kteatif
normal yang disebut masalah sosial dalam
dalam produk-produk budaya yang indah
pergaulan. Masalah sosial dalam
dan eksotis, sehingga membentuk muzaik
masyarakat terjadi dalam bentuk perilaku
budaya yang memiliki daya pikat pesona
yang menyimpang dari norma yang
sendiri. Namun sungguh disanyangkan,
berlaku. Disentegrasi dapat diartikan
keragaman dan kekayaan budaya itu
sebagai suatu prosesmemisahkan diri,
memiliki ketahanan yang (nyaris) rapuh.
misalnya proses pemisahan Timor Timor
Tak sedikit produk budaya nusantara yang
dari Indonesia adalah suatu bentuk
dengan mudah diklaim Negara lain.
Berikut ini adalah kesenian dan Indonesia yang telah diklaim oleh negara
kebudayaan Indonesia yang direbut negara lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel
lain. dibawah ini.
Tabel.1.3. Kesenian dan kebudaan
1. Tulisan dan Bahasa Daerah
Indonesia yang direbut negara lain.
Salah satu tulisan yang di klaim oleh
bangsa lain adalah tulisan lontara yang No Kesenian Asal Direbut oleh
berasal dari Sulawesi selatan, yang diambil dan
oleh bangsa Belanda pada saat masa Budaya
penjajahan, dalam hal ini  orang Bugis atau 1. Batik Jawa Adidas
orang Makassar yang ingin memperdalam 2. Naskah Riau Malaysia
ilmu yang berkenan dengan tulisan lontara kono
dan bahasa bugis/makassar mereka harus 3. Naskah Sumatra Malaysia
ke Belanda untuk melakukan penelitan kuno Barat
mengenai tulisan dan bahasa tersebut.
4. Naskah Selawesi Malaysia
2. Kesenian
kuno Selatan
Dalam bidang kesenian sudah banyak
5. Rendang Sumatra WN malaysia
sudah banyak negara yang menglkaim
Barat
hasil karya masyarakat Indonesia sebagai
6. Sambal JawaTengah WN Belanda
bagian dari kebudayaannya,salah satu
bajak
diantaranya. Tari reog ponegoro yang telah
7. Sambal Riau WN Belanda
diklaim oleh bangsa Malaysia pada tahun
petia
2007 lalu.
8. Sambal Riau WN Belanda
3. Makanan Khas Indonesia
nanas
Adapun makanan khas Indonesia yang
telah direbut oleh bangsa lain yaitu, 9. Tempe Jawa Perusahaan

rendang sebagai makanan khas Sumatra asing

Barat, yang diakui oleh warga negara 10 Lagu Maluku Malaysia

Malaysia sebagai makanan khas dari rasa

negaranya.  Bukan hanya itu, tempe yang sayange

sudah terkenal keseluruh masyarat 11. Tari reog Jawa Timur Malaysia
Indonesia itu direbut pihak perusahaan ponegoro
asing.Yang disebutkan diatas hanya 12. Tali Riau Malaysia
sebagian kecil dari seluruh kebudayaan soleram
13. Lagu Jambi Malaysia dan obat Indonesia Ltd.
injit-injit Kondisi ini sangat memprihatinkan, bisa
semut jadi kasus kasus yang semacam itu akan
14. Alat Jawa Malaysia terus bertanbah banyak jika tidak ada
musik upaya serius untuk membuat sebuah
gamelan pertahanan budaya yang kokoh.
g
KEBUDAYAAN SEHARI-HARI YANG
15. Tari kuda Jawa Timur Malaysia
TELAH PUDAR/HILANG
lumping
Di zaman sekarang ini hampir semua
16. Tari Sumatra Malaysia orang sibuk dengan pekerjaanya sehingga
piring Barat kebudayaan tidak lagi diperhatikan,
17. Lagu Maluku Malaysia perilaku seperti ini dapat menjadikan 
kakak tua budaya bangsa kita menjadi pudar bahkan
18. Lagu Nusa Malaysia hilang dari kehidupan. Beberapa
anak Tenggara kebudayaan yang kian pudar dari
kambing kehidupan dimasyarakat adalah sebagai
saya berikut:
19. Kursi Jawa WN Perancis
1. Gotong royong merupakan sikap saling
ukiran Tengah
bekerja sama untuk menyelesaikan
khas
suatu pekerjaan. Pada zaman sekarang
jepara
ini gotong royong mulai hilang dari
20. Pigura Jawa WN Inggris
masyarakat terutama masyarakat
ukiran Tengah
perkotaan yang dimana mereka hanya
khas
mementingkan diri sendiri, sehingga
jepara
mereka hanya akan bekerja apabilah
21. Motif Yogyakarta Malaysia ada upah dari pekerjaan tersebut. Bukan
batik hanya di masyarakat perkotaan, di
perang daerah pedesaan pun mulai hilang rasa
22. Desain Bali WN Amerika kerjasama antaranggaota masyarakat.
kerajinan Contohnya orang yang membangun
perak rumah di pedesaan pada saat sekarang
23. Rempah Asli Shiseldo Co. ini hanya mengandalkan tukang
bangunan saja.
2. Adab-adab anak terhadap orang tua. sekarang yang menjadi kewajian kita
Pada zaman sekarang ini, anak tidak adalah menjaga kelestaran budaya agar
lagi memperhatikan orang tuanya budaya tersebut tidak direbut oleh negara
mereka lebih cenderung bermain dan lain. Adapun beberapa cara yang dapat kita
tidak mempedulikan apa yang lakukan untuk menjaga kelestaran budaya
diamanah oleh orang tuanya. Hal kita yaitu antara lain.
tersebut disebabkan karena pengaruh
1. Mengajarkan/mewariskan kepada
teknologi dan komulikasi yang sangat
generasi-generasi selanjutnya
berkembang.
Dengan mengajarkan kepada generasi-
3. Budaya siri na pacce di Sulawasi
generasi berikutnya suatu
Selatan. Siri na pacce adalah budaya
kebiasaan/kebudayaan tidak akan hilang.
masyarakat Makassar yang memiliki
Contohnya, pembacaan kitab Al-barazanji
perasan malu untuk melakukan perilaku
yang merupakan suatu kebudayaan islam,
yang buruk, dan adanya rasa solidaritas
yang sudah hampir tidak ada penerusnya.
antara masyarakat. Kebudayaan ini
2. Membuat kebijakan tentang kelestaraan
sudah hilang dari masyarakat Makassar
budaya
yang dimana penduduknya sudah tidak
Dengan ada perundang-undangan yang
malu lagi memakai pakaian dengan
megatur kepemilikan kebuda-yaan suatu
gaya kebarat-baratan yang tidak sesuai
Negara itu sangat berpengaruh dalam
dengan kondisi daerahMakassar.
menjaga ketahanan nasional dan
4. Mappatabe’ (permisi) di Makassar.
kedaulatan negaranya.
Pada zaman sekarang ini budaya orang
3. Selalu mengadakan acara adat istiadat
makassar yang sudah hampir hilang
Dengan mengadakan acara adat maka,
adalah, budaya orang tua dulu yang
kebudayaan yang ada di daerah tersebut
disebut dengan mappatabe’(permisi),
akan selalu di ingat dan tidak dapat
dimana apabila seseorang yang ingin
dilupakan. Contohnya, budaya pembacaan
lewat di depan orang lain mereka
Al-barazanji setiap malam jum’at, bagi
merendahkan bahu kiri. sebagai tanda
umat muslim.
penghormatan kepada orang lain.
4. Tidak mudah terpengaruh oleh bangsa lain
UPAYA PELESTARAN BUDAYA Begitu mudahnya bangsa lain merebut
BANGSA INDONESIA keragaman budaya nusantara ini
Begitu banyak kebudayaan yang telah disebabkan karena masyarakat Indonesia
diwariskan oleh nenek moyang terdahulu, terlalu mudah menerima kebudayaan
bangsa lain. Dengan adanya perhatian
masyarakat untuk menjaga kelestarian
badaya bangsa, itu dapat menjadi faktor
penentu terhadap kedaulatan bangsa dan
negara dalam pembangunan.
5. Menanamkan prinsip bineka tunggal ika
Dalam kalangan para pelajar sekarang,
Bhinneka tuggal ika hanyalah sebuah
materi, padahal semboyan itu harus di
pahami dan di lakukan di dalam kehidupan
Bangsa Indonesia. Indonesia bermacam-
macam Agama , suku , ras , bahasa ,dan
lain sebagainya. tapi di dalam perbedaan
itu kita ha-rus bisa bersatu walau berbeda,
dan kita tak boleh terpecah belah dengan
adanya perbedaan. itulah indonesia Satu
tujuan yaitu kesatuan walau wana beribu
ribu .Indonesia bukan medan perang
perbedaan , indonesia bukan tempat ejekan
kebudayaan , Indonesaia adalah
Indonesia , berbeda tapi satu yaitu satu
tujuan bangsa Indonesia yang damai
tentram abadi.
6. Meningkatkan rasa Toleransi
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa
bangsa Indonesia merupa-kan Negara
kepulauan yang memiliki keanekaragaman
budaya. Yang terdiri dari agama, ras, etnis,
dan lain sebagainya. Hal ini jangan sampai
menjadi penyebab hilang yang rasa
toleransi, saling menghargai serta
menghormati perbedaan.
C. KESIMPULAN 5. Dengan menjaga kelestarian keragaman
Sebagaimana yang telah diuraian di atas budaya bangsa itu dapat dapat dijadikan
maka penulis menarik beberapa sebagai sumber pembangunan bangsa.
kesimpulan sebagai berikut.
1. Masyarakat multikultural adalah suatu DAFTAR PUSTAKA
masyarakat di mana di dalamnya terdapat Nurseno. 2007. Kompetensi Dasar
beraneka ragam budaya yang telah Sosiologi 2. Solo: PT. Tiga Serangkai
diwariskan secara turun temurun dari Pustaka Mandiri.
generasi ke generasi yang dapat dilihat
Nurseno. 2007. Kompetensi Dasar
dari perbedaan suku bangsa, agama, ras,
Sosiologi 1. Solo: PT. Tiga Serangkai
dan sebagainya.
Pustaka Mandiri.
2. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
majemuk yang kaya akan kebudayaan, Priatna, Apri. 2002. Bagaimana Mencintai
mulai dari keragaman suku bangsa, ras, Tanah Air Dan Bangsa. Jakarta Timur: CV
bahasa, rumah tradisional, pakaian Indradjaya.
tradisional, senjata tradisional makanan
Saing, Ama. 2010. Arsitektur Tradisional
khas, adat istiadat, agama, kesenian,dan
Rumah Adat Bugis-Makassar. Makassar:
kelompok kekerabatan.
Indhira Art.
3. Masalah yang ditimbulkan oleh
masyarakat multikultural antara lain, Nurdina, Anis, R. 2008. Sosiologi

masalah kultur, masalah struktural, konfik, Semester Genap. Jawa: PT. Temprina

masalah multidimensional, yang berupa Media Grafika

kesenjangan Kesenjangan aspek


masyarakat, Kesenjangan sosiogeografis
antar pulau Jawa dan pulau-pulau di luar
JawaKesenjangan yang berkaitan dengan
aspek material, yaitu kegiatan ekonomi,
Kesenjangan antara mayoritas dan
minoritas, serta terjadinya disentegtasi.
4. Perhatan masyarakat Indonesia masis
sangat kurang, ini ditandai dengan
banyaknya kebudayaan bangsa yang
direbut oleh pihak bangsa lain.

Anda mungkin juga menyukai