Anda di halaman 1dari 6

Nama : Atikah Livia Cahya Putri

NIM : 2502044005

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 / Sesi 11)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman. Untuk itu,
sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Menurut Anda bagaimana
pernyataan tersebut? Bagaimana pendapat Anda sendiri tentang multikulturalisme di
Indonesia?.

Jawaban :

A. Pengertian Multikulturalisme
Multikultural adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pandangan
seseorang tentang berbagai kehidupan di bumi, atau kebijakan yang menekankan
penerimaan keragaman budaya, dan berbagai budaya nilai-nilai (multikultural)
masyarakat, sistem, budaya, adat istiadat, dan politik yang dianut.

B. Ciri – ciri Terjadi Segmentasi Dalam Masyarakat Multikultural

Yaitu masyarakat yang terbentuk oleh bermacam-macam suku,ras,dll tapi


masih memiliki pemisah. Yang biasanya pemisah itu adalah suatu konsep yang di
sebut primordial. Contohnya, di Jakarta terdiri dari berbagai suku dan ras, baik itu
suku dan ras dari daerah dalam negri maupun luar negri, dalam kenyataannya mereka
memiliki segmen berupa ikatan primordial kedaerahaannya.

- Memilki struktur
Dalam lembaga yang non komplementer, maksudnya adalah dalam
masyarakat majemuk suatu lembaga akam mengalami kesulitan dalam
menjalankan atau mengatur masyarakatnya alias karena kurang lengkapnya
persatuan yang terpisah oleh segmen-segmen tertentu.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


- Konsesnsus rendah
Dalam kelembagaan pastinya perlu adany asuatu kebijakan dan
keputusan. Keputusan berdasarkan kesepakatan bersama itulah yang dimaksud
konsensus, berarti dalam suatu masyarakat majemuk sulit sekali dalam
penganbilan keputusan.
- Relatif potensi ada konflik
Dalam suatu masyarakat majemuk pastinya terdiri dari berbagai
macam suku adat dankebiasaan masing-masing. Dalam teorinya semakin
banyak perbedaan dalam suatu masyarakat, kemungkinan akan terjadinya
konflik itu sangatlah tinggi dan proses integrasi nya sulit.
- Integrasi dapat tumbuh dengan paksaan

Hal ini karna dalam masyarakat multikultural itu susah sekali terjadi
pengintegrasian, maka jalan alternatifnya adalah dengan cara paksaan,
walaupun dengan cara seperti ini integrasi itu tidak bertahan lama.

- Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain


Hal ini karena dalam masyarakat multikultural terdapat segmen-
segmen yang berakibat pada in group fiiling tinggi maka bila suaru ras atau
suku memiliki suatu kekuasaan atas masyarakat itu maka dia akan
mengedapankan kepentingan suku atau rasnya.

C. Faktor Terjadinya Multikulturalisme


- Faktor geografis

faktor ini sangat mempengaruhi apa dan bagaimana kebiasaan sua tu


masyarakat. Maka dalam suatu daerah yang memiliki kondisi geografis yang
berbeda maka akan terdapat perbedaan dalam masyarakat( multikultural).

- Pengaruh budaya asing

budaya asing menjadi penyebab terjadinya multikultural, karena


masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan
terpengaruh dengan kebiasaan budaya asing.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


- Kondisi iklim yang berbeda
Dalam hal ini hampir sama dengan perbedaan letak geografis suatu
daerah.

D. Multikulturalisme di Indonesia

Indonesia patut menerapkan filosofi multikulturalisme karena Indonesia


sungguh kaya akan perbedaan. Indonesia berbeda dalam aspek etnis, budaya, agama
dan ras. Ini semuanya terjadi karena negeri kita memiliki kondisi geografis, iklim dan
lingkungan alam yang berbeda-beda. Jawa beda dengan Sumatera. Kalimantan beda
dengan Sulawesi. Papua beda dengan Jawa. Flores beda dengan Sumatera. Timor
beda dengan Bali dst. Semuanya ini memungkinkan suku-etnis di Indonesia berbeda
dalam dimensi sosio-budaya (agama/spiritual, adat-tradisi, kebiasaan, pola pikir, pola
perilaku dll). Multikulturalisme perlu terus disadari, dihayati dan diperjuangkan
dalam praksis hidup harian meng-Indonesia menuju kebaikan bersama sebagai negara
bangsa.

Dalam hal ini maka membuktikan bahwa Indonesia sangat membutuhkan


pengamalan paham multikulturalisme karena sangat banyaknya keberagaman.
Banyaknya suku-suku yang tersebar di ribuan pulau di Indonesia dengan berbagai
agama, bahasa, budaya, dan kehidupan sosialnya adalah anugrah Tuhan yang harus
kita syukuri dan kita jaga.

Namun, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Sebagai contoh belum
terakomodirnya kepercayaan pada Ketuhanan atau religiositas identitas-identitas
kultural etnik, religi-religi lokal karena secara formal agama yang diakui hanya 5:
Islam; Kristen; Katolik dan Kristen Protestan; Hindu; Budha. Selain itu budaya
materialisasi pada masyarakat yang semakin melekat yang menjadikan ekonomisasi
dengan prinsip untung nomor satu serta politisasi kebenaran absolut identitas suatu
kelompok adalah hal-hal yang menjadi tantangan dalam bermasyarakat.  

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


E. Faktor Masyarakat Multikultural di Indonesia

- Faktor Sejarah Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang


melimpah terutama dalam hal rempah-rempah. Sehingga banyak negara-
negara asing ingin menjajah seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.
Dengan demikian mereka tinggal dalam jangka waktu yang lama bahkan ada
yang menikah dengan bangsa Indonesia. Kondisi inilah yang menambah
kekayaan budaya dan ras yang di Indonesia.

- Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing

Globalisasi merupakan proses penting dalam penyebaran budaya


dalam masyarakat dunia terutama Indonesia dengan sitem demokrasinya
menjadi negara ini merupakan negara yang terbuka. Dengan keterbukaan
tersebut, masyarakat mudah menerima budaya yang datang dari luar meski
sering terjadi benturan budaya asing dengan budaya lokal.

Masuknya budaya asing inilah salah satu faktor memperkaya budaya


dan membuat masyarakat menjadi masyarakat multikultural. Pengaruh dari
luar wilayah Nusantara banyak memengaruhi keberagaman budaya dan
agama. Di mana pengaruh tersebut di antaranya dibawa oleh para pedagang
asing, penjajah, serta imigran lainnya.

- Faktor Geografis
Keadaan geografis Indonesia yang dikenal sebagai garis khatulistiwa
ikut memberi kontribusi dalam terciptanya masyarakat multikultural. Letak
Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra mengakibatkan
banyak disinggahi berbagai suku bangsa dari seluruh dunia.
Selain Indonesia juga memiliki letak geografis yang strategis yaitu
diantara dua benua dan dua samudra sehingga Indonesia dijadikan sebagai
jalur perdagangan internasional. Karena sebagai jalur perdagangan, banyak

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


negara-negara asing datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang seperti
Cina, India, Arab, dan negara-negara Eropa. Kondisi inilah memambah
budaya yang masuk ke Indonesia dan terciptanya masyarakat multikultural.
- Faktor Geologi
Jika dilihat dari struktur geologi Indonesia terletak diantara tigal
lempeng yang berbeda yaitu Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini
menjadikan Indonesia menjadi negara berpulau-pulau dan memiliki beberapa
tipe geologi seperti: tipe Asiatis, tipe peralihan, dan tipe Australis.
Dengan berpulau-pulau maka kehidupan masyarakat setiap pulau
berbeda-beda sesuai dengan kondisi pulau nya. Masyarakat yang berada di
pulau kecil akan mengalami kesulitan sumber daya alam, dan pulau besar
memiliki sumber daya alam yang banyak. Hal ini lah membuat budaya setiap
pulau berbeda pula.
- Faktor Iklim berbeda
Kondisi lingkungan juga memengaruhi keberagaman kehidupan
masyarakat di Nusantara. Hal ini disebabkan perbedaan pola penghidupan,
mata pencaharian, tatanan sosial, dan tipe kemasyarakatan.
Selain memiliki berbagai pulau di Indonesia yang mempengaruhi
kebudayaan masyarakat, iklim juga sangat mempengaruhi kebudayaan di
Indonesia. Contoh : orang yang berada di daerah pegunungan dengan iklim
sejuk membentuk kebudayaan masyarakat yang ramah. Sedangkan orang yang
berada di tepi pantai yang memiliki iklim panas membentuk kontrol emosi
seseorang lebih cepat marah.
- Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Di indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa, bahasa,
adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat multikultural
diantaranya ; Pakaian adat, Tarian daerah, Lagu daerah, Bahasa daerah, Adat
istiadat, Makanan khas daerah, Rumah adat, Senjata tradisional, Kesenian
daerah, Alat music
- Keanekaragaman agama dan kepercayaan
Diantaranya terdapat agama ; Islam, Katolik, Protestan, Budha, dan
Hindu

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


REFERENSI

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-multikultural/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/201500469/5-faktor-keberagaman-bangsa-
indonesia?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/190000469/masyarakat-multikultural-
pengertian-dan-ciri-ciri?page=2

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/19/190000569/faktor-penyebab-masalah-
keberagaman?page=2

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai