Anda di halaman 1dari 2

Berhubungan dengan yang tidak beragama

Jika anda mengenal dan memiliki teman orang yang tidak Beragama itu baik, sopan dan tidak merugikan orang
lain. Bagaimanakah anda akan bersikap terhadap orang itu?

Jawaban :

Selamat Pagi Pak, berikut ini tanggapan saya untuk diskusi kali ini

Jika saya bertemu dengan orang yang tidak beragama maka saya akan berusaha memahami cara berpikir
mereka dan tidak menghakimi pemikirannya, meskipun hal itu salah namun jika orang yang memiliki pandangan
seperti itu juga berhak atas pilihan mereka. Saya terlebih dahulu akan menanyakan kepada orang yang tidak
beragama tersebut dengan menanyakan apakah dia mengetahui dan meyakini bahwa pandangannya pasti benar?
Jika dia tahu pasti dan yakin dengan pandangannya, maka saya tidak bisa menganggap bahwa orang tersebut dapat
merugikan orang lain ataupun tidak baik. Jika dia tidak tahu pasti dan tidak yakin dengan pandangannya, maka dia
sepatutnya mempelajari alternatif-alternatif lain yang ada untuk membenarkan pandangannya.

Jawaban Dosen :

Kita harus sadar bahwa kita hidup dalam masyarakat yang majemuk, kita dapat melihat lebih luas, melihat bagian
dari warga bumi. Kita akan bertemu dengan berbagai macam variasi bahkan mungkin diluar dari apa yang kita
duga. Tetap menghargai dan memberikan ruang untuk masing-masing individu memilih jalannya sendiri untuk
urusan pribadinya dengan apa yang dipercayainya. Janganlah karena apa yang diyakini (atau apa yang tidak
diyakininnya) merusak kebahagiaan kita dan orang lain karena masing-masing memiliki perjalanan spiritual
masing-masing.

Antara ketuhanan dan kemanusian


Ketika anda berada dikondisi dimana anda harus memilih antara agama anda dan kemanusiaan. Apa yang akan
anda pilih? Dimana anda memihak agama anda tetapi akan melukai kemanusiaan atau memihak pada kemanusiaan
tetapi melanggar agama anda.

Jawaban :

Selamat malam Pak, berikut ini tanggapan saya terkait dengan diskusi kali ini

Jika saya harus memilih antara agama dan kemanusiaan, maka saya memilih agama hal tersebut karena saya yakin
jika saya memilih agama saya tentu tidak melukai kemanusiaan karena tiap orang yang beragama pasti akan
mengerti bagaimana berperilaku terhadap kemanusiaan.

Jawaban Dosen :

Agama yang anda anut


Mengapa anda menganut agama yang anda anut sekarang? Coba direnungi dan lihatlah variable-variabel yang ada.
Apakah karena pilihan anda? Apakah karena teman? Apakah karena lainnya?

Jawaban :

Agama merupakan hal yang dibutuhkan manusia di dalam kehidupannya, yaitu sebagai pegangan hidup baik untuk
kehidupan di dunia maupun di akherat kelak. Saya merupakan orang yang menganut agama Islam, saya menganut
agama ini karena saya yakin agama islam bisa menuntun saya untuk menjalani hidup dengan baik dan merupakan
pedoman hidup yang baik, hal itu juga karena agama islam adalah agama yang saya pelajari dari kecil sampai saat
ini sehingga membangun keyakinan saya untuk selalu percaya pada agama islam melalui hal-hal yang sudah saya
pelajari terutama isi dalam ayat-ayat Al-qur’an.

Jawaban Dosen :

Kita bisa melihat bahwa erat antara agama dan geografis-lingkungan dimana kita dilahirkan. Kita tidak akan dapat
memilih tempat dimana kita lahir dan akan akhirnya diajari dan ikut agama dari lingkungan. Tentu ada juga yang
akan memilih untuk berpindah agama setelah dewasa tetapi ini juga mendapatkan resistensi dari lingkungan juga.

Dari sini kita bisa melihat bahwa sungguh absurd jika kita menilai, menjauhi, menghakimi, memusuhi, menghina,
menyakiti orang lain karena agamanya. Keyakinan boleh berbeda, tapi semua memiliki jalan dan cara masing-
masing untuk mencapai tujuan kebahagiaan pada kehidupan ini maupun setelahnya.

Jangan sampai kita jadi terjebak dalam pola pikir intoleransi dan diskriminasi agama yang ada dan dicoba sebar
oleh orang yang ingin memecah belah.

Anda mungkin juga menyukai