Setelah saya baca buku yang berjudul belajar islam belajar toleransi, saya dapat mengambil berbagai hikmah dan kandungan di dalamnya yang tentunya bisa menjadi wawasan saya kedepannya. dimana toleransi sangat penting untuk kita semua, baik untuk agama islam maupun bukan islam karena Toleransi sebagai sebuah sikap yang positif tentu saja memiliki banyak manfaat.jika setiap orang memiliki sikap toleran yang tinggi tentu dalam kehidupan ini akan terhindar dari berbaagai kekerasan dan deskriminasi salah satu pihak atas nama identitas, selain itu yang perlu diketahui dan harus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebelum lanjut menuangkan kesimpulan yang telah saya baca, saya ingin memberikan pengertian mengenai toleransi. toleransi ialah sebuah sikap untuk menghargai dan menghormati setiap orang yang memiliki perbedaan pandangan, pendapat, keyakinan, kepercayaan, termasuk juga perbedaan agama, ras dan budaya dengan diri sendiri, karena mereka semua memiliki hak untuk diperlakukan sama dengan setiap orang.begitupun sikap agam kita terhadap agama lain. Karna sejatinya saling menghargai dan menghormati sesama manusia dapat menimbulkan banyak hikmah dan manfaat yang luar biasa yang perlu dikembangkan dalam kehidupan karana Allah menciptakan manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda dan perbedaan ini merupakan alamiah yang tidak bisa dipungkiri, diantara manfaat toleransi dalam kehidupan manusia yang pluralistic. Salah satunya yaitu perdamaian. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu gotong royong. Masyarakat yang berbeda-beda identitas, baik agama, suku, maupun ras pun membaur. Jika kita tidak ikut dalam kegiatann gotong royong karena tidak mau berbagi pekerjaan dengan saudara yang berbeda agama, mungkin kelak pun tidak ada tetangga yang mau membersihkan sekitar rumah kita, lingkungan kita. Lama kelamaan, lingkungan kita akan kotor,tidak terawat,tidak bersih dan kohesi sosial akan retak, . Hal semacam itu tentu sangat disayangkan, bukan? Nah, oleh karna itu terlihat cerminan bahwa toleransi itu cukup penting untuk kehidupan manusia. Kita harus bisa membedakan tanggung jawab sosial kita sebagai anggota masyarakat dengan tanggung jawab pribadi kita terhadap akidah di hadapan Allah Swt. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, diharapakan akan terjalin hubungan yang harmonis antar warga Negara yang pada akhirnya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan percepatan pembangunan bagi negeri ini. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman hidup, kita akan sering menemui orang-orang dengan berbagai karakter, sifat dan prinsip. Bahkan di lingkup teman-teman kita pasti punya perbedaan dari segi sudut pandang, prinsip, ide maupun latar belajang. Hal ini juga dikarenakan semakin dewasa seseorang, semakin terlihat prinsip mana yang sesuai dalam mengejar mimpi mereka. Apalagi sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sudah terbiasa hidup dalam perbedaan. Berbeda bukan berarti nggak bisa bersatu kan? Dari sini dapat kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Ini langkah yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Agama islam sangat menganjurkan kita umatnya untuk senantiasa menjalankan toleransi dengan sesama muslim maupun nonmuslim dalam hal sosial sebagai masyarakat dan sesama manusia.Seperti yang diajarkan oleh suri tauladan kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Kita pasti ingat bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki paman yang sampai akhir hayatnya tidak memeluk islam,yaitu Abu Tholib. Abu Thalib adalah salahsatu orang yang selalu mendukung dakwah Nabi Muhammad Saw., namun tidak mau masuk Islam. Sampai menjelang ajal,beliau masih berusaha diajak masuk Islam dengan cara yang baik, bukan dibenci, dicaci maki apalagi diperangi. Dari penjelasan tersebut, sangat jelas bahwa al-Quran mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan dan menghargai prinsip-prinsip kemajemukan. Hal itu merupakan realitas yang dikehendaki oleh Allah Swt. Inilah poin penting toleransi. Dalam bertoleransi kita juga harus memiliki batasan. Apasih batasannya? Batasannya adalah persoaalan akidah.yaitu tetap mengikuti agama kita dan menghargai agama lain. Hal ini terdapat pada surah Al –Kafirun, saya tertarik pada ayat terakhir yang artinya untukmu agamamu dan untukku agamaku. Kenapa harus ada batasan? Dapat kita pikirkan secara logika, jika seseorang semakin dekat dengan seseorang bisa saja dapat timbul rasa lebih seperti rasa emosional dalam interaksinya. Contohnya jatuh cinta, seorang non muslim dengan muslim jelas tidak boleh menjalin hubungan cinta apalagi sampai menikah. Selain itu ada juga contoh lain yaitu merasa tergiur dengan agama lain sehingga bisa dengan mudah berpindah agama. Karnannya kita harus menguatkan iman dan ketakwaan kita agar tidak keluar dari islam atau murtad. Untuk kita sebagai generasi millenial bagaimana sih cara kita bertoleransi? Sebagai generasi yang merupakan agen perubahan tentunya sangat diharapkan untuk lebih mengedepankan suri teladan dalam segala hal sehingga bisa mewujudkan sebuah kehidupan yang lebih baik sesuai dengan harapan yang diamanahkan dalam UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang tentunya tidak lepas dari peranan generasi milineal, untuk mewujudkan impian tersebut sangat perlu untuk menumbuh kembangkan nilai- nilai yang ditanamkan dalam kehidupan negara, salah satu nilai yang perlu kita kembangkan saat ini adalah nilai toleransi di kalangan generasi milineal. Generasi milenial harus mempunya pemikiran yang lebih kritis sehingga tidak akan mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak benar. Di tengah gejolak konflik masyarakat yang terjadi saat ini, inilah yang menjadi tugas penting bagi kaum milenial Indonesia, yaitu bagaimana menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat agar sikap toleransi antar masyarakat kembali tumbuh dan berkembang. Kehadiran teknologi membuat kita menghadapi perbedaan yang luar biasa namun berjiwa toleransi yang tinggi merupakan rumus ampuh memecahkan persoalan keberbedaan yang terjadi. Toleransi bukan hanya tentang mengetahui perbedaan namun suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau individu dalam masyarakat atau lingkungan lainnya.