DISUSUN OLEH :
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan YME,karena berkat rahmat nya kami
bisa mengerjakan makalah ini dengan bersama.
Berikut kami akan menjelaskan tentang makalah yang kami buat,yang berjudul “Toleransi
antar umat beragama”
Semoga makalah yang kami buat ini bisa memberikan wawasan yang luas bagi kami dan
juga teman teman,kami mengetahui bahwa makalah ini masih banyak kekurangan nya,kami
berharap kepada dosen pembimbing kami bisa memberikan saran kepada kami agar bisa
membuat makalah yang lebih baik dimasa yang akan mendatang
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................
BAB II
Pembahasan
Pengertian
BAB III
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita praktekan dalam kegiatan yang bersifat sosial
kemasyarakatan serta tidak menyingung keyakinan pemeluk agama lain. Melalui toleransi
diharapkan terwujud ketertiban, ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan ibadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2.3 Toleransi Dalam Beragama di Indonesia
Tidak mudah menjalankan toleransi dalam beragama di indonesia yang bercampur
dengan perbedaan suku, perbedaan-perbedaan lain yang menjadikannya semakin
beragam. Beberapa kali terdengar pergesekan antar umat beragama diindonesia.
Yang dengan semangat persatuan dan kesatuan masih bisa diatasi.
Beberapa penyebab munculnya pergesekan dan ketegangan antar umat beragama
antara lain sebagai berikut :
Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pemeluk agama tentang
agamanya sendiri dan agama orang lain, sehingga yang sering adalah salah
mengambil tindakan.
Tidak adanya pemahaman yang jelas tentang memegang teguh keyakinan
beragama dan toleransi. Misalnya, pemahaman toleransi dalam beribadah
dalam membiarkan orang yang beragama berbeda menjalankan ibadahnya,
tidak termasuk ikut serta dalam ibadah satu perayaan agama orang lain.
Sifat dari tiap agama yag mengandung misi dakwah dan tugas dakwah,
berarti dapat mengajak orang lain atau menasehatinya memeluk agama yang
dianutnya. Selama hal tersebut tidak dilakukan dengan memaksa dan tidak
dengan menghina agama lain dan penjelasan sesuai logika, maka tidak akan
menimbulkan ketegangan.
Kurangnya saling menghargai dalam perbedaan pendapat, sehingga
terkadang emosi ikut terbawa dalam perdebatan yang tidak sehat. Saling
mencurigai antar contoh sikap toleransi antar umat beragama yang
berlebihan.
Para pemeluk agama yang tidak dapat mengontrol diri hingga dapat
memandang rendah agama orang lain misalnya, ketidaksetujuan atas ajaran
agama orang lain yang dilakukan dengan cara mencaci maki.
Untuk menghindari hal-hal diatas maka wujud toleransi harus lebih nyata dikehidupan
sehari-hari masyarakat indonesia. Setiap umat beragama hendaknya dapat memahami
agamanya leih baik, sehingga akan lebih baik pula bersikap terhadap orang berbeda agama.
Manfaat tersebut antara lain contoh sikap toleransi antar umat beragama di indonesia, dan
manfaat toleransi beragama secara umum, sebaiknya kita mengetahui wujud nyata toleransi
dalam beragama.
Wujud nyata tersebut tercermin dalam contoh sikap toleransi dalam beragama di
masyarakat sebagai berikut :
KESIMPULAN
Kerukunan hidup umat beragama yang diharapkan adalah kerukunan antar para pemeluk
agama dalam semangat saling mengerti, memahami antar satu dengan yang lainnya.
Dengan semangat saling mengerti, memahami dan tenggang rasa maka akan menumbuhkan
sikap dan rasa berempati kepada siapa pun yang sedang mengalami kesulitan dan dapat
memahami bila berada diposisi orang lain. Sehingga akan terwujud dan terpelihara
kerukunan antar umat beragama.
SARAN
Supaya kerukunan antar umat bisa berjalan dengan baik,maka harus ada kerjasama dalam
bentuk keurukunan antar umat beragama.