Anda di halaman 1dari 13

KEMEROSOTAN

NILAI – NILAI
TOLERANSI
DALAM
MASYARAKAT

Presented By
Kelompok 5
Pengertian Toleransi

• Secara umum toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan


menghargai antar kelompok atau individu dalam masyarakat atau dalam
lingkup kehidupan lainnya. Yaitu memberi kebebasan kepada
individu/kelompk lain untuk menjalankan keyakinannya, mengatur hidupnya
hingga menentukan nasibnya masing masing, asalkan semuanya masih dalam
suatu koridor yang tidak bertentangan dengan syarat-syarat terciptanya
ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat.
• Contoh toleransi lainnya adalah :
CONTOH TOLERANSI 1. Menghargai perbedaan antar
pemeluk agama.
Contoh sikap toleransi secara 2. Menghargai pendapat dan pemikiran
umum antara lain: menghargai orang/kelompok lain yang berbeda
pendapat dan/atau pemikiran
orang lain yang berbeda dengan dari kita.
kita serta saling tolong-menolong
untuk kemanusiaan tanpa 3. Membiarkan orang lain menganut
memandang kepercayaannya.
suku/ras/agama/kepercayaannya.
4. Ketika ada orang salah dalam
mengerjakan sesuatu, tidak kita hina
dan caci maki.
Manfaat Toleransi

1. Menciptakan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat


2. Menghadirkan rasa kekeluargaan
3. Menghindari perpecahan dan konflik
4. mengendalikan ego masing masing
5. Memunculkan rasa kasih sayang satu sama lainnya
6. Menciptakan suatu kedamaian, ketenangan dan aman.
Jenis - Jenis
Toleransi

1. Toleransi Agama
2. Toleransi Budaya
3. Toleransi Politik
Toleransi Agama
• Toleransi antar umat beragama artinya kita saling
bertoleransi ketika masing-masing umat beragama
sedang menjalankan ibadah atau ritual agama
masing-masing.
 Misalnya saat hari jumat, ketika jalan-jalan sekitar
masjid menjadi padat dan macet, maka umat agama
lain tak perlu menggerutu, cukup hindari area
tersebut atau lewatilah dengan sabar.
 Hal sama bila hari minggu dan di sekitar gereja
padat, wajar saja karena memang sedang waktunya
beribadah bagi umat non muslim.
Tidak ada yang namanya toleransi antar agama. Tidak perlu umat satu
agama, mengikuti ibadah agama lain. Tidak perlu saling memberi
selamat. Tidak perlu memuji ritual agama satu sama lain, karena
faktanya agamanya masing-masing memang saling berbeda. Artinya
memang beda iman, beda ibadah, beda prinsip moral hidup.
Satu hal yang pasti dari semua agama yang ada, adalah pesan
perdamaian dan pesan hidup bersamanya. Tidak ada satupun agama
yang memerintahkan untuk memusnahkan agama lain. Jadi hidup
beragama memang diperintahkan untuk saling memahami perbedaan
dengan kepercayaan masing-masing.

Inilah yang disebut toleransi antar umat beragama. Inilah konsep


Pancasila. Pancasila mengamanatkan tentang Ketuhanan Yang Maha
Esa, yaitu beragamalah. Jangan tidak beragama, itu tidak Pancasilais.
Pancasila juga mengamatkan bersatulah, jangan bercerai berai sebagai
bangsa. Jangan mau diadu domba dan berpecah belah.
Toleransi Budaya
 Keberagaman budaya merupakan kekayaan di Tanah Air yang
tidak perlu dipersoalkan. Justru ini menjadi kekuatan agar
bangsa tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tertentu.
 Budaya toleransi sangat penting untuk negeri ini karena tanpa
adanya semangat toleransi, perdamaian hakiki tak akan terjadi.
Sebab, negeri ini terdiri dari beragam ras, suku, agama, dan
budaya.
 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang digaungkan selama ini
tak mampu menyatukan masyarakat menjadi satu. Rasanya
yang bisa dijadikan solusi ialah semangat toleransi.
Menghargai setiap perbedaan dengan semangat toleransi tentu
cukup ampuh karena banyak hal yang tak bisa disatukan,
tetapi bisa duduk berdampingan dengan damai.
Toleransi Politik

• Toleransi politik diperlukan sebagai bentuk penghormatan


dan ketaatan kepada sistem hukum yang berlaku yang telah
mempersatukan setiap elemen perbedaan, baik budaya,
nilai, norma atau agama kedalam satu ikatan politik yang
terangkum dalam diktum hukum dan perundang-undangan.
Perbedaan cara pandang terhadap politik tentunya tidak
bisa dirujuk oleh sistem nilai, budaya atau agama yang
dianut oleh masyarakat manapun, tetapi politik dalam ranah
publik justru diikat oleh kesamaan dalam hal sistem hukum
dan undang-undang.
Akibat dari Kurangnya Sikap Toleransi
1. Perpecahan dan perselisihan antar golongan
masyarakat.
2. Tidak dapat menghargai perbedaan
3. Munculnya rasa paling benar pada diri
sendiri
4. Mengambat pembangunan nasional
Sikap Tidak Toleransi dan Akibatnya
Sikap Tidak Rukun dan Akibatnya
Sikap Tidak Rukun Akibat Sikap Tidak Rukun
Solusi Kemerosotan Nilai – Nilai Toleransi
Dalam Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai