Pertanyaannya:
Bagaimana cara menyikapi hal di atas agar sesama penganut agama
hidup saling menghargai, dan menjunjung tinggi kerukunan dalam
berbangsa dan bernegara? (tulis tangan minimal 2 halaman kemudian
upload)
Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam Suku, Budaya dan Agama. Sebagai
makhluk sosial tentunya manusia harus hidup sebuah masyarakat yang kompleks akan nilai
sosial karena terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Cara menyikapi perbedaan dari
setiap suku, budaya, dan agama masing masing adalah dengan saling toleransi satu sama lain.
Dengan adanya toleransi dan saling menghargai antara umat beragama satu dengan yang
lainnya membuat berkurangnya kesalahpahaman antar umat beragama. Dengan cara tersebut
kita bisa menghindari perpecahan antara umat beragama, dan dengan bersikap menghormati
adat istiadat dari suatu daerah kita sudah bisa berpartisipasi untuk mempererat tali
persaudaraan antara umat beragama.
Toleransi Hak dan kewajiban dalam umat bergama telah tertanam dalam nilai-nilai yang ada
pada pancasila dimana Indonesia adalah negara yang Majemuk yang terdiri dari berbagai
macam etnis dan agama. Tanpa adanya sikap saling menghormati antara hak dan kewajiban
maka akan muncul berbagai macam gesekan gesekan antar umat beragama.
Selain pancasila sikap toleransi terhadap etnis, budaya terutama masalah Agama juga terdapat
dalam undang-undang 1945 pasal 29 ayat 2 dikatakan bahwa “setiap warga diberi
kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaannya.” Hal ini berarti kita
tidak boleh memaksakan kehendak, terutama dalam hal menganut keyakinan beragama lain
apalagi mengejek ajaran dan cara peribadatan.
setiap agama yang dianut, mereka punya Kitab suci, tempat ibadah, dan kepercayaan yang
berbeda beda, belum lagi dari suku, ras, dan budaya masing masing daerah yang mempunya
tata krama dan norma tertulis maupun tidak tertulis masing masing. Dan sekali lagi, sebagai
makhluk sosial kita wajib menghargai dan menghormati semua perbedaan yang ada di negeri
ini.
Salah satu contoh sikap toleransi adalah saling tolong menolong antar umat beragama juga
perlu diterapkan di kehidupan sehari hari, contohnya ketika ada teman kita yang beragama non
muslim yang sedang tertimpa musibah, kita wajib menolong walaupun ia non muslim.
Banyak yang harus menjadi evaluasi di negeri kita ini, salah satunya dalam masalah toleransi.
Ada beberapa pengertian toleransi menurut para ahli, salah satunya menurut Friedrich Heiler,
toleransi adalah sikap mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai semua agama
tersebut, dan adapula menurut Max Isaac Dimont toleransi adalah pengakuan masyarakat yang
majemuk yang mengakui perdamaian dan menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak
menyimpang dari aturan, serta menghargai atau menghormati setiap tindakan orang lain.
Dampak dari sikap toleransi pun banyak positifnya yaitu untuk menciptakan suasana yang
harmonis di dalam masyarakat yang majemuk. Adapula beberapa manfaat lainya seperti :
Meningkatkan Rasa Persaudaraan; sikap toleransi dalam diri seseorang akan menimbulkan
kasih sayang di dalam dirinya sehingga rasa persudaraan terhadap sesama anak bangsa akan
semakin besar.
Meningkatkan Rasa Nasionalisme; sikap positif dan toleransi yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari akan berdampak pada rasa nasionalisme seseorang.
Memudahkan Mencapai Kata Mufakat; toleransi juga sangat diperlukan ketika dilakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat. Menghargai dan menghormati perbedaan pendapat
orang lain akan membuat suatu masyarakat terhindar dari permusuhan dan pertikaian.