Anda di halaman 1dari 3

Pembukaan

Latar belakang

Perbedaan dalam segala aspek kehidupan terutama pada aktivitas Keseharian manusia
merupakan sebuah keniscayaan. Adanya perbedaan Agama, budaya, suku, dan lain
sebagainya menjadikan kehidupan ini beragam Dalam suasana yang begitu menarik, maka
dari itu Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika, ketika hal tersebut diletakkan
sebagai alat Untuk saling mengikat satu sama lain dalam upaya membangun sebuah
Bangunan kehidupan yang harmonis.
Penduduknya dalam memilih dan memeluk agama atau keyakinannya masing-masing.
Agama yang diakui di Indonesia yaitu enam agama: Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
Konghuchu, dan Buddha, meskipun mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam
harapannya ialah masyarakat Indonesia tetap hidup Berdampingan dengan damai.

Rumusan masalah

1. Bagaimana bentuk kesetaraan dalam perbedaan sosial di lingkungan sekitarmu!


2. Adakah masalah yang muncul akibat adanya kesetaraan tersebut!
3. Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut!
Isi

Pembahasan

Di lingkungan terdapat beberapa agama berbeda, seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
Konghuchu, dan Buddha. tetapi itu jangan dijadikan sebagai acuan untuk bersikap
subjektif(memihak) tetapi harus dijadikan ajang untuk mensetarakan perbedaan di dalam
lingkungan.
Konflik merupakan masalah yang cukup kompleks saat ini, terutama di Indonesia.
Dikarenakan keberagaman agama yang ada. Perbedaan karakter dan kepentingan setiap
kelompok yang tidak dapat berjalan beriringan satu sama lain menjadi salah satu faktor
munculnya konflik. Walaupun konflik sering muncul. Terjadinya pengelompokan atau
pelapisan sosial yang terbentuk dimasyarakat, salah satunya kelompok agama. Dari agama
yang memiliki Tuhan, kitab, kepercayaan, dan cara beribadah yang berbeda. Bahkan pada
kelompok agama masih terbagi kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil lagi. Contoh
islam ada aliran Nahdatul Ulama’, Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Hanya karena
berbeda madzhab saja konflik masih sering terjadi antar aliran tersebut padahal masih dalam
satu naungan, yaitu agama islam. bahkan masyarakat sering mengunggul-unggulkan
agamanya atau kepercayaannya terhadap kepercayaan lain sehingga terjadi nya konflik
cara mengatasi konflik tersebut yaitu
1. Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan yang lain
2. Saling toleransi
3. Mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut masyarakat membawa misi
kedamaian.
4. Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
5. Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
6. Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai
Agama/kepercayaannya

Penutup

Kesimpulan

Kesimpulan yaitu bahwa antar umat beragama kita harus saling menghormati dan
Menghargai. Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi
berartiSabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati
danMenghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam
lingkupLainnya. Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun
banyakTerdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai