Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MONITORING GULA DARAH SECARA MANDIRI

Oleh Kelompok 5:
Annisa Rahmawati
Cahya Nuryati
Irham Labib Huda
Hikma Aulia Risani
Nila Nirmala Sari W
Tika Rodiatul A’la
Yuspita Sari

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POTEKKES KEMENKES KALTIM
SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN 2018/2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1
Masalah : Kurang pengetahuan dalam penggunaan alat pengecekan gula
darah untuk pemeriksaan mandiri
Pokok Bahasan : Monitoring Gula Darah secara mandiri
Sub Pokok Bahasan : Pengetahuan monitoring gula darah secara mandiri
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien Diabetes Melitus Hari/
Tanggal : Kamis, 27 September 2018
Waktu : 09.30 - 10.00 WITA
Tempat : Ruang Flamboyan
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kaltim (Kelompok 5)

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui cara
memonitor gula darah secara mandiri.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus
b. Menyebutkan nilai normal gula darah (normal, Pra DM, dan DM)
c. Menyebutkan tujuan dan manfaat dari monitoring gula darah secara mandiri
d. Menjelaskan cara memonitoring gula darah secara mandiri
C. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Diabetes Melitus
b. Nilai Normal Gula Darah
c. Tujuan dan Manfaat memonitoring secara mandiri
d. Cara Memonitoring gula darah secara mandiri
D. Metode
Diskusi, Tanya Jawab, dan Demonstrasi
E. Media
Leaflet dan Power Point
F. Kegiatan Penyuluhan
No Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Sasaran Waktu
1. Pra 1. Mempersiapkan 1. – 2 menit
Pembelajaran materi, media dan
tempat
2. Memberikan salam 2. Menjawab salam
3. Memperkenalkan 3. Mendengarkan
diri, meliputi : dan
- Nama
memperhatikan
- Institusi
- Tingkat
4. Melakukan kontrak
waktu
4. Menyepakati
waktu
2. Membuka 1. Menjelaskan tujuan 1. Mendengarkan 5 menit
pelajaran dan
2. Menjelaskan pokok memperhatikan
2. Mendengarkan
bahasan
dan
memperhatikan
3. Apersepsi
3. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Kegiatan Inti 1. Penyuluh Sasaran menjawab 20 menit
menyampaikan pertanyaan tentang :
 Pengertian DM
pertanyaan
 Nilai normal
tentang :
 Pengertian DM gula darah dan
 Nilai normal gula
abnormal
darah dan  Tujuan dan
abnormal manfaat
 Tujuan dan
monitoring gula
manfaat
darah
monitoring gula  Cara
darah monitoring gula
 Cara monitoring
darah secara
gula darah secara
mandiri
mandiri  Sasaran
mendengarkan
dan menyimak
materi
2. Penyuluh
menyampaikan
materi tentang :
 Pengertian DM
 Nilai normal gula
darah
 Tujuan dan  Sasaran
manfaat mengajukan
monitoring gula pertanyaan
darah tentang
 Cara monitoring monitoring gula
gula darah secara darah secara
mandiri mandiri
 Penyuluh
memberikan
 Sasaran
kesempatan
mendengarkan
kepada sasaran
dan sasaran
untuk mengajukan
menyimpulkan
pertanyaan tentang materi tentang
monitoring gula monitoring gula
darah secara darah secara
mandiri mandiri

3. Menjawab
pertanyaan
4. Penutup 1. Melakukan post 1. Sasaran 3 menit
test menjawab
2. Menyimpulkan 2. Sasaran
materi mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Menjawab
3. Memberikan salam
salam penutup
penutup

G. Evaluasi
1. Prosedur : post test
2. Jenis test : Lisan dan re – demonstrasi
3. Soal post test:
a) Apa pengertian Diabetes Melitus?
b) Berapa nilai normal gula darah?
c) Apa tujuan dan manfaat monitoring gula darah?
d) Jelaskan cara memonitoring gula darah secara mandiri ?

LAMPIRAN MATERI

I. Pengertian
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2013, diabetes melitus
adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang
terjadi karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan kerja insulin,
ataupun keduanya. Dapat terjadi kerusakan jangka panjang dan kegagalan pada
berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung, serta pembuluh darah apabila
dalam keadaaan hiperglikemia kronis.
Diabetes adalah suatu penyakit karena tubuh tidak mampu mengendalikan
jumlah gula, atau glukosa dalam aliran darah. Ini menyebabkan hiperglikemia,
suatu keadaan gula darah yang tingginya sudah membahayakan (Setiabudi,
2008).
Diabetes biasanya dapat dikendalikan dengan makanan yang rendah kadar
gulanya, obat yang di minum, atau suntikan insulin secara teratur.Meskipun
begitu, penyakit ini lama kelamaan minta korban juga, terkadang menyebabkan
komplikasi seperti kebutaan dan stroke (Setiabudi, 2008).
Pra-diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang berada
diantara kadar normal dan diabetes, lebih tinggi dari pada normal tetapi tidak
cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam diabetes tipe 2.

II. Nilai Normal dan Abnormal Diabetes Melitus


Kadar gula darah normal menurut WHO adalah Nilai kadar gula darah normal
menurut WHO pada anak sampai orang dewasa termasuk pada ibu hamil penting
untuk diketahui.
Nilai untuk kadar gula darah dalam darah bisa dihitung dengan beberapa cara
dan kriteria yang berbeda berikut ini tabel untuk penggolongan kadar glukosa
dalam darah sebagai patokan penyaring.
Kadar Glukosa sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosa DM (mg/dl).

Bukan DM Belum Pasti DM DM

Kadar darah Glukosa SM < 85 SM > 85 – 130 > 130


MT < 110 MT > 110 – 140 > 140
(mg/dL) sewaktu
Kadar darah Glukosa
< 110 110 – 125 >126
(mg/dL) puasa
< 110 110 - 199 >200
Glukosa 2
jam pp
Sumber : Depkes 2014

III. Tujuan dan Manfaat memonitoring secara mandiri

1. Membantu pengaturan makanan diabetes melitus untuk pengendalian


kadar gula darahnya.
Dengan mempelajari secara mandiri, pengaruh jenis dan jumlah
makanan yang dikonsumsinya terhadap kadar gula darah, dan juga
penggunaan alat pengecekan Gula Darah akan memberi pembelajaran
kepada pasien untuk bisa mengatur pola makan yang terbaik baginya.
2. Memberi informasi kepada pasien tentang efektifitas obat maupun
suntikan insulin yang telah diberikan kepada pasien dan mengkaji
ulang dosis dan pilihan jenis obat-obatan, jika ternyata pengendalian
kadar gula darah belum tercapai.

3. Mencegah/ mengantisipasi terjadinya hipoglikemia pada saat


melakukan aktivitas/ berolahraga maupun dalam masa/ kondisi sedang
sakit ( demam, diare dll )

IV. Cara memonitoring gula darah secara mandiri


1. Menjaga berat badan Ideal
2. Aktivitas Olahraga
3. Manajemen Makanan : Mengurangi makanan yang manis dan
berlemak
4. Menghindari Rokok
5. Menghindari Minuman Beralkohol
6. Rutin Pengecekan Gula darah secara mandiri dengan alat GDS
Mempersiapkan Alat:
1. Alat :
a. Glukometer
b. Stik Gula Darah
c. Lancet d. Neirbeiken
2. Bahan :
a. Kapas alcohol
b. Handscoen

Cara Kerja :
1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan,
3. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan,
4. Petugas memakai handscoeen,
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin
6. Pasang stik gula darah pada alat glukomete,
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alcohol,
8. Petugas menusukkan lanset di jari tangan pasien,
9. Petugas meletakkan stik gula darah di jari tangan pasien,
10. Menutup bekas tusukan dengan kapas alcohol,
11. Alat glukometer akan berbunyi
12. Petugas membaca hasil dan menulis di form laboratorium.
13. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai,
14. Petugas membuang limbah padat pada tempat sampah infeksius.
15. Petugas memberikan hasil labotaroim dalam amplop tertutup kepada
pasien,
16. Petugas merapikan alat dan bahan,
17. Petugas mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA

Grina, Utami, D.T., Karim, D. (2014) Faktor-faktor yang


mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes mellitus dengan Ulkus
diabetikum. JOM PSIK, 1(2), 1-7
Depkes RI. (2013). Diabetes melitus penyebab kematian nomor 6 di
dunia:kemenkes tawarkan solusi cerdik melalui posbindu. Diakses pada
tanggal 4 Maret 2016 dari http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383
IDF. (2015). Idf diabetes atlas sixth edition. Diakses pada tanggal 15
April 2016 dari https://www.idf.org/sites/default/files/Atlas-poster-
2015_EN.pdf.

Anda mungkin juga menyukai