Oleh Kelompok 5:
Annisa Rahmawati
Cahya Nuryati
Irham Labib Huda
Hikma Aulia Risani
Nila Nirmala Sari W
Tika Rodiatul A’la
Yuspita Sari
1
Masalah : Kurang pengetahuan dalam penggunaan alat pengecekan gula
darah untuk pemeriksaan mandiri
Pokok Bahasan : Monitoring Gula Darah secara mandiri
Sub Pokok Bahasan : Pengetahuan monitoring gula darah secara mandiri
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien Diabetes Melitus Hari/
Tanggal : Kamis, 27 September 2018
Waktu : 09.30 - 10.00 WITA
Tempat : Ruang Flamboyan
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kaltim (Kelompok 5)
3. Menjawab
pertanyaan
4. Penutup 1. Melakukan post 1. Sasaran 3 menit
test menjawab
2. Menyimpulkan 2. Sasaran
materi mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Menjawab
3. Memberikan salam
salam penutup
penutup
G. Evaluasi
1. Prosedur : post test
2. Jenis test : Lisan dan re – demonstrasi
3. Soal post test:
a) Apa pengertian Diabetes Melitus?
b) Berapa nilai normal gula darah?
c) Apa tujuan dan manfaat monitoring gula darah?
d) Jelaskan cara memonitoring gula darah secara mandiri ?
LAMPIRAN MATERI
I. Pengertian
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2013, diabetes melitus
adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang
terjadi karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan kerja insulin,
ataupun keduanya. Dapat terjadi kerusakan jangka panjang dan kegagalan pada
berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung, serta pembuluh darah apabila
dalam keadaaan hiperglikemia kronis.
Diabetes adalah suatu penyakit karena tubuh tidak mampu mengendalikan
jumlah gula, atau glukosa dalam aliran darah. Ini menyebabkan hiperglikemia,
suatu keadaan gula darah yang tingginya sudah membahayakan (Setiabudi,
2008).
Diabetes biasanya dapat dikendalikan dengan makanan yang rendah kadar
gulanya, obat yang di minum, atau suntikan insulin secara teratur.Meskipun
begitu, penyakit ini lama kelamaan minta korban juga, terkadang menyebabkan
komplikasi seperti kebutaan dan stroke (Setiabudi, 2008).
Pra-diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang berada
diantara kadar normal dan diabetes, lebih tinggi dari pada normal tetapi tidak
cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam diabetes tipe 2.
Cara Kerja :
1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan,
3. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan,
4. Petugas memakai handscoeen,
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin
6. Pasang stik gula darah pada alat glukomete,
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alcohol,
8. Petugas menusukkan lanset di jari tangan pasien,
9. Petugas meletakkan stik gula darah di jari tangan pasien,
10. Menutup bekas tusukan dengan kapas alcohol,
11. Alat glukometer akan berbunyi
12. Petugas membaca hasil dan menulis di form laboratorium.
13. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai,
14. Petugas membuang limbah padat pada tempat sampah infeksius.
15. Petugas memberikan hasil labotaroim dalam amplop tertutup kepada
pasien,
16. Petugas merapikan alat dan bahan,
17. Petugas mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA