Anda di halaman 1dari 11

KERUKUNAN

ANTAR UMAT
BERAGAMA
Kelompok 5
1. Andi Alfia Mutmainda
C30423045
2. Muh Syahrizki T
C30423035
3. Siti Ramadani Putri
C30423057
4. Moh Rifal
C30423056
PENDAHULUAN

1. Indonesia adalah negara yang penduduk majemuk dari segi suku


bangsa, budaya, dan agama.
2. Penduduk Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di
berbagai wilayah.
3. Penduduk ini menganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
Bagian terbesar dari penduduk menganut agama Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, dan Buddha.
4. Diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk
memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan
kepentingan nasional.
5. Diperlukan kebijaksanaan dan strategi untuk menciptakan dan
memelihara KUB guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang aman,
damai, sejahtera, dan bersatu.

2
Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari kerukunan hidup antar umat
beragama?
2. Bagaimana manfaat dari terciptanya kerukunan
antar umat beragama bagi negara dan warga
negara?
3. Bagaimana cara mengantisipasi terjadinya
radikalisme antar umat beragama?
4. Apakah yang menyebabkan sekelompok umat
beragama bertentangan dengan antar umatnya
maupun antar umat beragama yang lainnya?
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dan makan dari kerukunan
hidup antar umat beragama.
2. Untuk mengetahui penyebab dari radikalisme antar
umat beragama.
3. Untuk mengetahui cara mengantisipasi terjadinya
radikalisme diantara inter inter maupun antar umat
beragama
4. Untuk mengetahui manfaat dari terciptanya
kerukunan inter maupun antar umat beragama.
Pengertian Antar Umat Beragama

Kerukunan antar umat beragama yaitu salah satu


pilar penting dalam memelihara persatuan rakyat dan
bangsa Indonesia. Tanpa terwujudnya kerukunan
diantara berbagai suku, agama, ras dan antar
golongan bangsa Indonesia akan mudah terancam
oleh perpecahan dengan segala akibatnya yang tidak
diinginkan.
Jenis-Jenis Kerukunan
Antar Umat Beragama

1. Kerukunan antar pemeluk agama yang sama, yaitu


suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar
masyarakat penganut satu agama.
2. Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu
bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat
yang memeluk agama berbeda-beda.
Kendala Terjadinya Kerukunan
Antar Umat Beragama
1. Rendahnya sikap toleransi, yaitu adanya
perbedaan, contohnya perbedaan dalam
menganut suatu kepercayaan atau agama.
2. Kepentingan politik, yaitu segala sesuatu tentang
proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik Pemerintahan.
3. Sikap fanatisme, kondisi di mana seseorang
menjadi obsesi berlebihan terhadap suatu hal,
seperti ajaran, agama, politik, dan lain-lain.
Cara Mengatasi Masalah Kerukunan Antar
Umat Beragama
1. Dialog antar pemeluk agama, dilakukan oleh orang-orang
dari agama yang berbeda yang bekerjasama dan berinteraksi
untuk dapat menciptakan pemahaman yang sama dan saling
menghormati.
2. Bersikap optimis adalah suatu harapan yang ada pada
individu bahwa segala sesuatu akan berjalan menuju ke arah
kebaikan.
Kesimpulan
Kami dapat simpulkan bahwa kerukunan
umat beragama yaitu hubungan sesama umat
beragama yang dilandasi dengan toleransi,
saling pengertian, saling menghormati, saling
menghargai dalam kesetaraan pengamalan
ajaran agamanya dan kerja sama dalam
kehidupan masyarakat dan bernegara,
kendala yang di hadapi dalam mencapai
kerukunan umat beragama di Indonesia ada
beberapa sebab yaitu rendahnya sikap
toleransi, kepentingan politik dan sikap
fanatisme. Adapun solusi untuk
menghadapinya, adalah dengan melakukan
dialog antar pemeluk agama dan
9
menanamkan sikap optimis terhadap tujuan
Saran
Sudah saatnya bukan bukan perbedaan lagi yang
kita cari atau yang kita bicarakan, tapi persamaanlah
yang seharusnya kita cari karena dari persamaanlah
hidup ini akan saling menghargai, menghormati dan
selaras. Lewat persamaan kita bisa jalin
persaudaraan dan mempererat tapi silaturahmi,
dengan begitu akan tercipta kerukunan dengan
sendirinya.

10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai