Anda di halaman 1dari 9

Toleransi Dalam Agama

Muhamad Rifki Khadafi


&
Muhamad Vicky
Pengertian Toleransi

 Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan
sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah
suatu perilaku atau sikapmanusia yang tidak menyimpang dari aturan,
dimana seseorang menghormati ataumenghargai setiap tindakan yang
dilakukan orang lain.
 Dalam agama Islam itu sendiri, toleransi disebut dengan tasamuh.
Tasamuh atau tasahul memiliki arti kemudahan. Dengan demikian dapat
diartikan bahwa agama Islam memberikan kemudahan bagi siapapun
untuk menjalankan apa yang telah diyakini sesuai dengan ajaran masing-
masing tanpa adanya tekanan atau tidak mengusik kepercayaan yang telah
dijalani orang lain.
Tujuan Dan Manfaat Toleransi

 Meningkatkan rasa nasionalisme Toleransi yang diterapkan dalam


kehidupan sehari-hari akan meningkatkan rasa nasionalisme
terhadap bangsa dan negara. Karena bangsa yang maju adalah
bangsa yang warganya dapat menerima perbedaan orang lain.

 Meningkatkan ketaqwaan Semakin memahami tentang prinsip


perbedaan, maka semakin sadar akan nilai toleransi. Semua agama
mengajarkan hal baik dan penuh rasa kasih sayang antar sesama.
Ketaqwaan seseorang dapat terlihat dari bagaimana cara manusia
menerapkan ajaran agamanya masing-masing.
Mengapa Harus Toleransi ?

 Toleransi bersumber dari niat dan semangat menghargai dan


menghormati sesama dengan keyakinan bahwa semua manusia pada
hakikatnya sama dan setara.Toleransi memiliki peran untuk
menciptakan sikap saling menghormati dan menghargai dan
mencegah konflik. Selain hubungan baik antarsesama, toleransi juga
berdampak bagi aras persatuan bangsa yang perlu dijunjung tinggi.
Dampak Negatif Toleransi

 Meningkatnya konflik dan ketegangan sosial: Intoleransi agama dapat memicu konflik
antar kelompok agama, baik dalam bentuk verbal maupun fisik.
 Pelanggaran hak asasi manusia: Intoleransi agama dapat menyebabkan diskriminasi,
persekusi, pemaksaan konversi, atau penganiayaan terhadap individu atau kelompok
agama tertentu.
 Terhambatnya kerja sama dan perpaduan antar masyarakat: Intoleransi agama dapat
menghalangi kolaborasi dan kebersamaan dalam masyarakat yang beragam agama,
menghambat kemajuan sosial dan ekonomi.
 Menyebarnya sikap fanatisme dan ekstremisme: Intoleransi agama dapat memperkuat
sikap fanatisme dan ekstremisme, yang pada gilirannya dapat mengancam keamanan dan
stabilitas masyarakat.
Dampak Positif Toleransi

 Keterbukaan dan pemahaman antar agama: Menyadari adanya intoleransi agama


dapat mendorong upaya untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar
agama.
 Penguatan identitas agama: Ketidakmampuan untuk menerima perbedaan dapat
memperkokoh ikatan dalam kelompok agama tertentu, mempertajam identitas
keagamaan, dan mendorong pemeluk agama untuk belajar dan mempertahankan
keyakinan mereka.
 Keberagaman yang kaya: Intoleransi agama menjadi pengingat betapa pentingnya
keberagaman dalam masyarakat untuk membangun pemahaman yang lebih luas
tentang dunia dan membuka pikiran untuk perspektif yang berbeda.
Contoh sikap Toleransi Beragama

 Memperbolehkan teman atau individu lain beribadah sesuai dengan agama


mereka.
 Tidak memaksakan orang lain untuk berpindah keyakinan.
 Tidak melakukan diskriminasi terutama pada agama minoritas.
 Tidak mengganggu proses ibadah orang lain.
 Tidak mencela dan merendahkan agama orang lain.
 Tidak menjadikan agama orang lain sebagai bahan gurauan.
Kesimpulan

 Toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati, saling


menghargai setiap keyakinan orang, tidak memaksakan kehendak,
serta tidak mencela ataupun menghina agama lain dengan alasan
apapun. Orang yang toleran juga tidak menganggu aktifitas agama
orang lain, tidak merusak tempat ibadah dan tidak menganggu
keyakinan orang beragama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai